Journal of Creativity Students

dokumen-dokumen yang mirip
FABRIKASI TINTA PRINTER BERBAHAN DASAR PIGMEN ORGANIK DARI SAMPAH DAUN

Jurnal MIPA 37 (1): (2014) Jurnal MIPA.

PEMBUATAN TINTA PRINTER DENGAN PIGMEN ORGANIK BERBAHAN DASAR SAMPAH DAUN

KOMPARASI KUAT TEKAN KOMPOSIT BERBAHAN DASAR SERBUK LIMBAH KACA DENGAN PEREKAT POLIMER POLYURETHANE DAN POLYVINYL ACETATE

Gambar 1.1 Produksi plastik di dunia tahun 2012 dalam Million tones (PEMRG, 2013)

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS SIFAT FISIS KERAMIK BERPORI BERBAHAN DEBU VULKANIK GUNUNG SINABUNG

Edu Geography 4 (3) (2016) Edu Geography.

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton memiliki berat jenis yang cukup besar (± 2,2 ton/m 3 ), oleh sebab itu. biaya konstruksi yang semakin besar pula.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK BAHAN NANOKOMPOSIT EPOXY-TITANIUM DIOKSIDA

PEMBUATAN BETON RINGAN DENGAN CRUMB RUBBER LIGHTWEIGHT CONCRETE MAKING WITH RUBBER CRUMB

KARAKTERISASI SIFAT FISIS MEMBRAN PADAT SILIKA (SiO 2 ) UNTUK FILTRASI AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR

Pengembangan Material Komposit Keramik Berpori dari Bahan Clay yang diperkuat Bahan Kuningan dengan Menggunakan Metode Ekstrusi

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

PENGARUH PERSEN HASIL PEMBAKARAN SERBUK KAYU DAN AMPAS TEBU PADA MORTAR TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISISNYA

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (2013), Hal ISSN :

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DENGAN PROSES KARBONISASI DAN NON-KARBONISASI

Pemanfaatan Limbah Biomassa Pertanian untuk Sumber Daya Selain Energi

PENGARUH PENGUKURAN SIFAT FISIS DAN SIFAT MEKANIS PAPAN PARTIKEL SAMPAH DAUN KERING BERDASARKAN UKURAN BUTIR

PENGARUH FRAKSI VOLUME PARTIKEL GENTENG SEBAGAI FILLER TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KETAHANAN BAKAR MATERIAL KOMPOSIT POLYESTER RESIN.

PEMANFAATAN LIMBAH UBI KAYU DARI SISA PENGOLAHAN TEPUNG TAPIOKA DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI MENJADI BAHAN ADSORBEN UNTUK PENJERNIH AIR

ANALISA NILAI KALOR BRIKET DARI CAMPURAN AMPAS TEBU DAN BIJI BUAH KEPUH

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

PEMANFAATAN ABU KULIT KAKAO UNTUK PEMBUATAN BATU BATA

II. TINJAUAN PUSTAKA. media tanamnya. Budidaya tanaman dengan hidroponik memiliki banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Studi Kualitas Briket dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Limbah Nasi

PEMBUATAN EKOSEMEN BERBAHAN BAKU ABU CANGKANG KERANG, ABU SAMPAH ORGANIK, DAN LUMPUR LIMBAH

Pengaruh jenis agregat ringan buatan terhadap kuat tekan beton ringan ( Nurul Aini Sulistyowati, Deden Suripto )

APLIKASI PROSES OKSIDASI UNTUK MENENTUKAN POTENSI DAUR ULANG LIMBAH KACA (CULT)

MANFAAT PENAMBAHAN KARBON DARI MATERIAL LIMBAH PADA BATU BATA TRADISIONAL. The Benefits Of Additional Carbon From Waste Materials In Traditional Brick

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Jebres, Surakarta

I. PENDAHULUAN. ruang-ruang terbuka yang tidak produktif. Hidroponik merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BETON POLIMER BERBASIS LIMBAH PULP DREGS SEBAGAI AGREGAT DAN RESIN EPOKSI SEBAGAI PEREKAT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terpenting di dalam menunjang kehidupan manusia. Aktivitas sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 6. Pada Gambar 6 ditunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

PENGARUH BAHAN AKTIVATOR PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA

Prosiding Seminar Nasional XI Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2016 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Efektivitas Polyvinyl Acetate (PVAc) Sebagai Matriks Pada Komposit Sampah

Journal of Creativity Students

Physics Communication

PENGARUH LAJU ALIRAN AGENT GAS PADA PROSES GASIFIKASI KOTORAN KUDA TERHADAP KARAKTERISTIK SYNGAS YANG DIHASILKAN

III.METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung pada bulan Februari Mei

Ratna Srisatya Anggraini ( )

PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI ULIN DAN KAYU BIASA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Uji Proksimat Bahan Baku Briket Sebelum Perendaman Dengan Minyak Jelantah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN FURNACE

PENGARUH TREATMENT PADA BOTTOM ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON HIGH VOLUME FLY ASH

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

Karakterisasi Gasifikasi Biomassa Sampah pada Reaktor Downdraft Sistem Batch dengan Variasi Air Fuel Ratio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil Randemen Arang Tempurung Kelapa

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan agustus tahun 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

Aditya Kurniawan ( ) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. atau semisintetik, namun ada bebarapa polimer alami yang termasuk. peran sehingga terjadi peningkatan produksi otomotif dengan

Pengaruh Penambahan Periclase (0,10,15)% terhadap Karakteristik Struktur dan Kekerasan Kordierit

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BIOBRIKET CAMPURAN ARANG KAYU DAN SEKAM PADI TERHADAP LAJU PEMBAKARAN, TEMPERATUR PEMBAKARAN DAN LAJU PENGURANGAN MASA

PENGARUH KOMPOSISI KAOLIN TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT FLY ASH- KAOLIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Karakterisasi Biobriket Campuran Kulit Kemiri Dan Cangkang Kemiri

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN

SINTESIS HIBRIDA SILIKA-KARBON DENGAN METODE SOL-GEL UNTUK APLIKASI ADSORBENT

Green Building Concepts

Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui dan menjelaskan karakteristik suatu komposit beton-polimer agar dapat

I. PENDAHULUAN. atmosfer. Untuk memaksimalkan limbah sekam padi, sangat perlu untuk dicari

BAB I PENDAHULUAN. poly chloro dibenzzodioxins dan lain lainnya (Ermawati, 2011).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar

STABILISASI SOLIDIFIKASI LIMBAH MENGANDUNG KROM DAN HIDROKARBON MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND DAN BENTONIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jurnal Inovasi Fisika Indonesia Volume 04 Nomor 03 Tahun 2015, hal

I. PENDAHULUAN. suatu alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi. Namun, tanpa disadari penggunaan mesin yang semakin meningkat

PEMANFAATAN BOTTOM ASH SEBAGAI AGREGAT BUATAN

PENGARUH BUTIRAN FILLER KAYU SENGON TERHADAP KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL YANG BERPENGUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

PENGARUH FRAKSI VOLUME PARTIKEL TERHADAP KETAHANAN BAKAR KOMPOSIT FLY ASH-RIPOXY R-802

SIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT KAMPAS REM BERBAHAN DASAR SERBUK ARANG KULIT BUAH MAHONI

PENYELIDIKAN KEKUATAN TEKAN DAN LAJU KEAUSAN KOMPOSIT DENGAN FILLER PALM SLAG SEBAGAI BAHAN PENYUSUN KANVAS REM SEPEDA MOTOR

Pengaruh Temperatur terhadap Adsorbsi Karbon Aktif Berbentuk Pelet Untuk Aplikasi Filter Air

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.

LAPORAN AKHIR. PEMANFAATAN SERAT DAUN TEBU (Saccharum officinarum) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KOMPOSIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAH BIOGAS DARI LIMBAH TAHU. Kimin Kusnadi *

SIFAT MEKANIK KAYU LAPIS DENGAN VARIASI LAPISAN PENGISI DARI IRATAN BAMBU (GIGANTOCHLOA APUS KURZ)

I. PENDAHULUAN. mengimpor minyak dari Timur Tengah (Antara News, 2011). Hal ini. mengakibatkan krisis energi yang sangat hebat.

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI PADA MEMBRAN KERAMIK DARI ZEOLIT ALAM

PENGGUNAAN TERAK NIKEL SEBAGAI AGREGAT PADA BETON MUTU TINGGI

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BATAKO RINGAN MENGGUNAKAN ABU VULKANIK SINABUNG DAN SERAT BATANG PISANG DENGAN PEREKAT POLYESTER SKRIPSI

Transkripsi:

Journal of Creativity Students 1 (1) (2016) Journal of Creativity Students http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jcs Pemanfaatan Limbah Daun sebagai Lightweight Expanded Carbon Aggregate (LECA) untuk Media Tanam Hidroponik Nita Rosita, Annisa Lidia Wati, Adi Ahmad Fauzi, Devin Sidiq Prayogi, Mahardika Prasetya Aji Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Agustus 2016 Disetujui September 2016 Dipublikasikan Oktober 2016 Keywords: Lightweight Expanded Carbon Aggregate (LECA); limbah daun; media tanam hidroponik. Abstrak Lightweight Expanded Carbon Aggregate (LECA) adalah media yang lazim digunakan sebagai media tanam hidroponik. Densitas LECA yang kecil menyebabkan massa LECA menjadi sangat ringan. Porositas dari media ini dipengaruhi oleh pori. Pori berperan meningkatkan kemampuan menyimpan air dari LECA. Pada umumnya, LECA dibuat dari bahan baku tanah liat yang diperlakukan pada tekanan dan suhu yang tinggi sehingga dihasilkan media yang ringan dengan porositas yang tinggi. Limbah daun dapat dimanfaatkan karena memiliki kandungan karbon yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menemukan pembuatan LECA berbahan baku limbah daun. Pembuatan LECA dilakukan dengan mencampurkan karbon yang berasal dari pembakaran limbah daun dengan PEG sebagai agen pembentuk pori dan PVAc sebagai perekat. LECA yang dihasilkan dikarakterisasi dengan menghitung nilai porositasnya dan mengujikan LECA sebagai media tanam hidroponik. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa peningkatan persentase PEG akan meningkatkan porositas LECA. Sedangkan hasil uji LECA sebagai media tanam dibuktikan dengan tanaman Lili Paris dan biji kangkung yang tumbuh dengan baik setelah ditumbuhkan diatas media LECA. 2016 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung D7 Lantai 2, Sekaran, Semarang, 50229, Indonesia E-mail: nitarosita297@gmail.com p-issn 2502-1958 1

PENDAHULUAN Sampah menjadi salah satu permasalahan kota urban belum dapat diatasi dengan baik. Jumlah dan ragam sampah yang banyak menyebabkan sampah sulit diolah. Masturi, dkk (2011) m e l a p o r k a n b a h w a sekitar 70% sampah merupakan sampah organik. Sampah organik tersebut sebagian besar berasal dari limbah pertanian seperti dedaunan. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi sampah seperti Baldwin, dkk (2009) mengolah sampah daun menjadi kompos. Selain itu, sampah juga telah didaur ulang menjadi biomass maupun biodisel (Kumagai dan Sasaki, 2009). Cara sederhana yang dilakukan untuk mereduksi limbah daun antara lain proses pembakaran. Proses ini berhenti setelah seluruh sampah terbakar. Tidak ada pemanfaatan lebih lanjut dari hasil proses pembakaran tersebut. Proses pembakaran dengan oksigen rendah/ pirolisis selalu menghasilkan unsur yang didominasi bahan karbon dengan ciri warna yang sangat khas, yaitu warna hitam (Kasischke dkk, 2012; Shrestha dkk, 2010). Karbon memiliki sifat absorpsi dan kestabilan termal yang sangat baik sehingga digunakan sebagai elektroda pada perangkat elektrokimia dan medium filter untuk beragam jenis polutan (Zhi dkk, 2014). Keunggulan sifat absorpsi yang tinggi pada material karbon memberi harapan pada pemanfaatan sampah sebagai bahan baku pembuatan media tanaman hidroponik. Media penyimpan air dikenal sebagai Lightweight Expanded Clay Aggregate (LECA) (Gunning, 2009). Hidroponik merupakan teknik bertanam yang meminimalkan penggunaan tanah untuk absorpsi dan penyimpan air. Ada banyak sistem tanam yang digunakan untuk tanaman hidroponik, salah satunya adalah dengan menggunakan media berpori. Tanaman hidroponik memerlukan media berpori yang dapat mengabsorpsi dan menyimpan air secara efisien, ringan serta mampu memperoleh udara yang cukup. Menurut Lo (2008), lightweight aggregate memiliki pori yang banyak sebagai tempat untuk menyimpan air. LECA dibuat dengan bahan dasar tanah lempung (clay) yang dibakar pada suhu tinggi. Proses ini menjadikan LECA memiliki karakteristik seperti densitas kecil, porositas tinggi, ringan, kuat dan memiliki thermal resistance yang tinggi (~1000 C) (Cui, 2012; Ke, 2009). Temperatur tinggi menjadi parameter penting dalam pembentukan pori. Hal ini dikarenakan temperatur tinggi dapat mereduksi uap air (Kalhori, 2013). Akan tetapi, pembentukan pori dengan temperatur tinggi dipandang tidak efektif karena proses pembentukan pori tidak terkontrol (Sulhadi dkk, 2014). Pemilihan material karbon dari limbah daun sebagai pengganti clay dalam pembuatan Lightweight Expanded Carbon Aggregate (LECA) dikarenakan temperatur pembakarannya yang rendah, pembentukan pori dapat dikontrol dan lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi eksplorasi clay. Oleh karena itu fokus penelitian ini adalah membuat Lightweight Expanded Carbon Aggregate (LECA) dengan bahan dasar karbon yang berasal dari limbah daun dan polimer PEG (agen pembentuk pori) untuk media tanam hidroponik. METODE PENELITIAN Limbah daun yang diperoleh dari sekitar Unnes dibakar pada kondisi oksigen yang rendah. Hasil dari proses ini berupa arang yang kemudian digerus menjadi serbuk-serbuk karbon. Karbon yang telah digerus kemudian disaring menggunakan screen sablon ukuran T90 agar diperoleh ukuran serbuk karbon yang homogen. Serbuk karbon dengan ukuran yang homogen menjadi bahan utama dalam pembuatan komposit karbon berpori. Serbuk karbon yang diperoleh kemudian dicampurkan dengan PVAC sebagai perekat, aquades, dan PEG. PEG tersebut divariasikan dari 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Serbuk karbon yang telah 2

dicampur kemudian dibentuk bulat dan dipanaskan dengan perangkat furnace pada temperatur 120 C selama 1 jam. Sifat fisis komposit karbon berpori dikaji pada porositas dan kinerjanya sebagai media tanam hidroponik dengan menumbuhkan Lili Paris dan biji kangkung pada media LECA. HASIL DAN PEMBAHASAN Limbah daun yang diperoleh dari sekitar UNNES dibakar pada kondisi oksigen yang rendah. Hasil proses ini diperoleh arang yang kemudian digerus menjadi serbuk-serbukserbuk karbon. Lightweight Expanded Carbon Aggregates (LECA) dari limbah daun dibuat dengan mencampurkan serbuk karbon, polimer PEG dan PVAc kemudian dibuat bulat-bulat dengan tangan. Komposisi PEG divariasi agar dihasilkan jumlah pori yang berbeda pada LECA. Sedangkan polimer PVAc dengan jumlah massa yang tetap berperan sebagai perekat. Proses selanjutnya adalah memanaskan LECA pada perangkat furnace dengan temperatur T = 120 C selama 1 jam. Proses ini menyebabkan polimer PEG menguap dan meninggalkan ruang kosong yag disebut pori. Dengan demikian, jumlah pori akan dipengaruhi jumlah PEG. Pada Gambar 1 ditunjukan LECA dari limbah daun yang telah dihasilkan dengan variasi persen massa PEG. Berdasarkan perannya sebagai aktivator pembentuk pori, maka porositas menjadi parameter yang sangat penting untuk diukur. Uji kinerja LECA sebagai medium penyimpan air ditunjukkan juga pada Gambar 1b sedangkan distribusi nilai porositas LECA dengan variasi PEG ditunjukkan pada Gambar 2. (a) (b) Gambar 1. (a) LECA dari limbah daun dan (b) Uji kinerja LECA. Gambar 2. Distribusi nilai porositas LECA dengan variasi persen massa PEG 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Secara garis besar, nilai porositas LECA dari limbah daun teramati meningkat dengan kenaikan persen massa PEG. Hal ini dikarenakan 3 semakin tinggi penambahan persen massa PEG dalam LECA maka ruang kosong yang akan terbentuk pun semakin banyak. Hal ini

memungkinkan penyerapan air akan lebih maksimal. Hasil ini menunjukan bahwa PEG sebagai aktivator pori dalam LECA sangat efektif. Untuk mengetahui keefektifan LECA sebagai media tanam hidroponik, maka ditumbuhkanlah tanaman Lili Paris dan biji kangkung. Hasilnya tanaman Lili Paris dapat tumbuh dengan baik. Hasil serupa dilihat pada biji kangkung yang menunjukkan tanda kehidupan setelah ditumbuhkan diatas media LECA yang ditunjukkan oleh Gambar 3. (a) (b) Gambar 3. Uji kinerja LECA sebagai media tanam hidroponik pada (a) tanaman Lili Paris dan (b) kangkung. SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Serbuk karbon dari limbah daun dapat dimanfaatkan menjadi Lightweight Expanded Carbon Aggregates (LECA) dengan mencampurkannya bersama polimer PEG. Penambahan persen massa PEG yang semakin banyak menyebabkan porositas LECA semakin tinggi dan berdasarkan hasil dari uji kinerjanya, LECA cocok dan berpotensi dijadikan media tanam hidroponik. 4 Baldwin, K.R. & J.T. Greenfield (eds). 2009. Composting on Organic Fars in Center for Environmental Farming Systems. North Carolina: North Carolina Cooperative Extension Service. Cui, H. Z., Lo, T. Y., Memon, S. A., & Xu, W. 2012. Effect of lightweight aggregates on the mechanical properties and brittleness of lightweight aggregate concrete. Construction and Building materials, 35, 149-158. Gunning, P. J., Hills, C. D., & Carey, P. J. 2009. Production of lightweight aggregate from

industrial waste and carbon dioxide. Waste management, 29(10), 2722-2728. Kasischke, E. S., & Hoy, E. E. 2012. Controls on carbon consumption during Alaskan wildland fires. Global Change Biology, 18(2), 685-699. Ke, Y., Beaucour, A. L., Ortola, S., Dumontet, H., & Cabrillac, R. 2009. Influence of volume fraction and characteristics of lightweight aggregates on the mechanical properties of concrete. Construction and Building Materials, 23(8), 2821-2828. Kumagai, S., & Sasaki, J. 2009. Carbon/silica composite fabricated from rice husk by means of binderless hot-pressing. Bioresource technology, 100(13), 3308-3315. Lo, T. Y., Cui, H. Z., Tang, W. C., & Leung, W. M. 2008. The effect of aggregate absorption on pore area at interfacial zone of lightweight concrete. Construction and Building Materials, 22(4), 623-628. Abdullah, M. 2011. High compressive strength of home waste and polyvinyl acetate composites containing silica nanoparticle filler. Journal of Material Cycles and Waste Management, 13(3), 225-231. Shrestha, G., Traina, S. J., & Swanston, C. W. 2010. Black carbon s properties and role in the environment: A comprehensive review. Sustainability, 2(1), 294-320. Savitri, M. I., Said, M. A. N., Muklisin, I., Wicaksono, R., & Aji, M. P. 2014. Fabrication of mesoporous composite from waste glass and its use as a water filter. In 5TH NANOSCIENCE AND NANOTECHNOLOGY SYMPOSIUM (NNS2013), 1586 (1), 139-142. Zhi, M., Yang, F., Meng, F., Li, M., Manivannan, A., & Wu, N. 2014. Effects of pore structure on performance of an activated-carbon supercapacitor electrode recycled from scrap waste tires. ACS Sustainable Chemistry & Engineering, 2(7), 1592-1598. 5