Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1
CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 2
Singkatan dari Cascading Style Sheet Merupakan suatu cara untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Di dalamnya terdapat banyak style. CSS dapat dituliskan pada bagian <body>, <head> suatu dokumen HTML atau diletakkan di sebuah file eksternal. Perintah-perintah CSS dibatasi oleh tag <style> dan </style> D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 3
Script HTML: <html> <head> <title>stylesheet Sederhana </title> <style> h1 { font-family: verdana; color: red; text-align: center; } </style> </head> Tampilan: <body> <h1>stylesheet Sederhana<h1> </body> </html> D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 4
Adalah nama yang diberikan untuk setiap style berbeda yang dibuat. Di dalam style didefinisikan bagaimana setiap selector akan bekerja (font, color dan lain-lain.). Kemudian di dalam bagian body halaman web, selector tersebut dipanggil untuk mengaktifkan style yang telah didefinisikan. Jenis-jenis Selector: Selector HTML Selector Class Selector ID D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 5
Digunakan untuk mendefinisikan style yang berhubungan dengan tag HTML, melakukan redefinisi tag normal HTML Syntax: SelectorHTML {Properti:Nilai;} Script HTML: <html> <head> <title>selector HTML</title> <style type="text/css"> b {font-family:arial; font-size:14px; color:red} </style> </head> <body> <!-- memanggil selector b yang me-redefinisi-kan <b> --> <b>tulisan ini tebal karena menggunakan style CSS</b> </body> </html> Tampilan: D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 6
Digunakan untuk mendefinisikan style yang dapat dipakai tanpa melakukan redefinisi tag HTML. Syntax: ClassSelector {Properti:Nilai;} Script HTML: <html> <head> <title>selector Class</title> <style type="text/css">.headline {font-family:arial; font-size:14px; color:red} </style> </head> <body> <b class="headline"> Tulisan ini tebal karena pengaruh selector class headline </b><br> <i class="headline"> Tulisan ini dicetak miring karena selector class headline </i> </body> </html> Tampilan: D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 7
Dua tag yang sering dikombinasikan dengan selector class adalah <SPAN> dan <DIV> Tag <SPAN> adalah "inline-tag" dalam HTML, berarti tidak ada pergantian baris (line break) yang disisipkan sebelum atau setelah penulisannya. Tag <DIV> adalah "block tag" dalam HTML, berarti pergantian baris secara otomatis disisipkan untuk memberikan jarak antara blok yang dibuat dengan teks atau blok lain sebelum dan sesudahnya (seperti tag <P> atau <TABLE>). Tag <DIV> sering digunakan untuk implementasi layer karena layer merupakan blokblok informasi terpisah. Tag <DIV> merupakan pilihan yang tepat saat membuat layer pada halaman web. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 8
Digunakan untuk mendefinisikan style yang berhubungan dengan suatu object memanfaatkan ID unik, biasa digunakan saat bekerja dengan layer Syntax: #IDSelector {Properti:Nilai;} Tampilan: D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 9
Script HTML: <html> <head> <title>selector ID</title> <style type="text/css"> #layer1 {position:absolute; left:100;top:75; z-index:2} #layer2 {position:absolute; left:130;top:120; z-index:1} </style> </head> <body> <div id="layer1"> <table border="1" bgcolor="cyan"> <tr> <td>ini adalah layer 1<br>Diletakkan pada posisi (100,100)</td></tr> </table> </div> <div id="layer2"> <table border="1" bgcolor="yellow"> <tr><td>ini adalah layer 2<br>Diletakkan pada posisi (130,120)</td></tr> </table> </div> </body> </html> D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 10
Untuk beberapa style yang sebagian properti-nya memiliki nilai yang sama, misalnya jenis font yang sama; mendefinisikan font tidak perlu dilakukan satu demi satu untuk setiap selector. Pendefinisian dapat dikelompokkan, dengan cara melewatkan font ke semua selector dalam satu kali. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 11
Sebelum pengelompokan:.headlines { font-family:arial; color:black; background:yellow; font-size:14pt; }.sublines { font-family:arial; color:black; background:yellow; font-size:12pt; }.infotext { font-family:arial; color:black; background:yellow; font-size:10pt; } Setelah pengelompokan:.headlines,.sublines,.infotext { font-family:arial; color:black; background:yellow; }.headlines {font-size:14pt;}.sublines {font-size:12pt;}.infotext {font-size: 10pt;} D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 12
1. Style didefinisikan dalam tag HTML (tag tunggal) 2. Style didefinisikan di dalam bagian <head> dan diaplikasikan untuk seluruh dokumen HTML tersebut. 3. Style didefinisikan di file eksternal yang selanjutnya dapat digunakan oleh dokumen HTML manapun dengan memasukkan CSS tersebut dalam dokumen yang diinginkan melalui URI. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 13
CSS mendefinisikan tag tunggalnya hanya dengan menambahkan style seperti style="styledefinition:styleattribute;" Script HTML: <html> <head> <title>penggunaan CSS Tag Tunggal</title> </head> <body> Ini adalah contoh <b style="font-size:16px;color:blue;"> bold </b> dengan menggunakan CSS. </body> </html> Tampilan: D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 14
CSS dapat didefinisikan untuk satu halaman secara keseluruhan hanya dengan menambahkan suatu definisi style pada bagian head dokumen HTML. Tampilan: D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 15
Script HTML: <html> <head> <title>penggunaan CSS untuk satu halaman Web</title> <style type="text/css">.headlines,.sublines,.infotext { font-family:arial; color:blue; background:cyan; font-weight:bold;}.headlines {font-size:14pt;}.sublines {font-size:12pt;}.infotext {font-size:10pt;} </style> </head> <body> <span class="headlines">selamat Datang</span><br> <div class="sublines"> Ini adalah contoh penggunaan web yang menggunakan CSS.<br> Contoh ini menggunakan CSS untuk satu halaman Web.<br> Pendefinisian style cukup dilakukan di tag head.<br> </div> <br> <table border="2"><tr> <td class="sublines"> Style juga dapat dilakukan dalam elemen table. </td></tr> </table> <br> <hr> <div class="infotext"> contoh penggunaan CSS untuk satu halaman </div> <hr> </body> </html> D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 16
CSS dapat didefinisikan untuk semua halaman hanya dengan menulis definisi CSS di dalam sebuah file teks yang selanjutnya dirujuk oleh setiap halaman web yang akan menggunakannya. Dengan demikian jika suatu saat ingin dilakukan perubahan style yang berlaku untuk semua halaman Web maka yang diubah ada file teks eksternal tersebut. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 17
File style.css:.headlines,.sublines,.infotext { font-family:arial; color:blue; background:cyan; font-weight:bold; }.headlines {font-size:14pt;}.sublines {font-size:12pt;}.infotext {font-size:10pt;} Script HTML: <html> <head> <title>penggunaan CSS Eksternal</title> <link rel=stylesheet href="style.css" type="text/css"> </head> <body> <span class="headlines">selamat Datang</span><br> <div class="sublines"> Ini adalah contoh penggunaan web yang menggunakan CSS.<br> Contoh ini menggunakan CSS Eksternal.<br> Pendefinisian pemanggilan style dilakukan dengan menggunakan tag link.<br> </div> <table border="2"><tr> <td class="sublines"> Style juga dapat dilakukan dalam elemen table. </td></tr> </table> <hr> <div class="infotext">contoh penggunaan CSS eksternal</div> <hr> </body> </html> D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 18
Font Text Color Link D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 19
Digunakan untuk mengatur tingkah-laku huruf (font). Elemen ini mempunyai beberapa properti. Satu properti dapat mempunyai beberapa nilai. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 20
Element text akan membuat tampilan teks menjadi lebih menarik D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 21
Elemen color yang digunakan untuk mengatur warna teks dan background halaman web D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 22
Digunakan sebagai penghubung sehingga dapat digunakan untuk berpindah dari satu bagian ke bagian lain, dari satu halaman ke halaman lain bahkan dari satu situs ke situs lainnya. CSS menyediakan elemen link yang dapat digunakan untuk mengatur perilaku link. A:link à untuk link normal yang belum dikunjungi, belum diklik. A:visited à untuk link yang telah dikunjungi. A:active à untuk link aktif. Link aktif adalah link yang halaman tujuannya sedang ditampilkan oleh web browser. A:hover à untuk link yang hover. Saat mouse digerakkan atau mouse over di atas suatu link, kondisi ini disebut link hover. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 23
CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk memformat atau membuat layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Ada 3 mekanisme untuk mengaplikasikan CSS, yaitu: Style didefinisikan dalam tag HTML (tag tunggal), di dalam bagian <head>, didefinisikan di file eksternal. Elemen-elemen CSS terdiri dari Font, Text, Color dan Link D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 24
Chris Bates [2006]. Web Programming: Building Internet Applications, Third Edition, John Wiley & Sons Ltd, England. Husni [2007]. Pemrograman Database Berbasis Web, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sebesta, R.W. [2002], Programming the World Wide Web, Addison Wesley. D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 25