BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan di bidang keuangan baik dalam jangka pendek maupun jangka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dua pilihan yang dapat dijadikan sumber dana perusahaan, yaitu dari dana

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pun mereka menganggap Bank merupakan nyawa untuk. menggerakkan perekonomian negara tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri manufaktur memicu perkembangan sektor

Diajukan Guna Memenuhi Salah satu syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi NPM :

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan output yang baik berupa barang maupun jasa. Salah satu. faktor-faktor produksi tersebut adalah aktiva tetap.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Piutang..., Indah, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang kompetitif. Menghadapi persaingan tersebut, perusahaan

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan secara maksimal baik pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dalam negeri dihadapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan karakter masing-masing investor. Pasar modal tentunya mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan- perusahaan milik negara maupun perusahaan- perusahaan milik

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal, dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai harta (aktiva) untuk mendukung kegiatan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan perusahaan lazimnya bertujuan memaksimumkan. kemakmuran pemegang saham (stokcholders). Kemakmuran para pemegang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba. Laba yang dicapai dapat dimaksimalkan melalui peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan. nilai perusahaan (Sutrisno dan Ali Djamhuri : 2011).

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin canggih membuat perusahaan harus mampu bertahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mulai pada tahun Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan giji harian, perusahaan-perusahan tersebut yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penghimpun (funding) dan penyalur (lending) dana atau disebut sebagai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan situs resmi Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

BAB 1 PENDAHULUAN. sejenis. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki kelemahan yang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah perusahaan-perusahaan sejenis yang muncul, maka

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan-perusahaan. Apabila perusahaan-perusahaan ini dapat. mempengaruhi tingkat perekonomian di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Tiap jenis perusahaan menghasilkan sesuatu yang menarik konsumen untuk. dalam perusahaan yang dapat merusak kepercayaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang timbul karena banyaknya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan bisnis atau usahanya agar dapat terus bertumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pemimpin dalam sebuah perusashaan atau manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan globalisasi ekonomi dalam rangka mewujudkan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun penjualan. Demikian

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat menjaga kelancaran operasinya. Ditambah lagi kebanyakan orang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat, dimana

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari Indonesia merupakan negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat, yang berarti bahwa sebagian dari usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini baik pada perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan manufaktur semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, dalam pembangunan sektor ekonomi mendapat

BAB I PENDAHULUAN. Industri farmasi di Indonesia selama 30 tahun terakhir ini tidak banyak

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan kebangkrutan dikarenakan banyaknya perusahaan yang akhirnya. gulung tikar karena faktor keuangan yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan transportasi merupakan hal yang tidak dapat di pungkiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu pengelolaan keuangan yang menunjukan dana yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara baik secara mikro maupun secara makro, karena memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin kritisnya masyarakat dalam memilih perusahaan jasa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi semakin pesat sehingga permasalahan yang dihadapi oleh bidang usaha semakin kompleks dan bersifat dinamis. Salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh perusahaan adalah masalah keuangan. Pengelolaan di bidang keuangan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang selalu berkaitan dengan kegiatan perusahaan sehari-hari termasuk didalamnya pengelolaan aktiva tetap yang baik karena akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan itu sendiri. Persaingan dalam bidang usaha semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatannya. Banyak usaha yang diciptakan untuk memenangkan persaingan, oleh karena itu setiap perusahaan harus bersaing dan berkompetisi dalam berbisnis dan meraih profit. Konsep investasi sangatlah penting bagi perusahaan karena menyangkut masalah sumber dana untuk investasi, umur ekonomis, dan yang paling penting adalah mengenai expected return dari investasi tersebut. PT Pos Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara di lingkungan Departemen Perhubungan. Dipimpin oleh direksi yang bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). PT Pos Indonesia (Persero) mempunyai tugas pokok melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada 1

2 khususnya di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat baik di dalam maupun diluar wilayah Indonesia dengan menerapkan prinsip prinsip perseroan terbatas. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman dokumen dan kegiatan pelayanan lainnya. Pengelolaan investasi aktiva tetap pada PT Pos Indonesia (Persero) sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya. PT Pos Indonesia (Persero) perlu mengantisipasi persaingan pasar melalui jalinan kemitraan dengan pelanggan besar melalui pemanfaatan jaringan hingga ke desa - desa. PT Pos Indonesia (Persero) siap bermitra dengan Telkom Grup, Indovision serta pemerintah. PT Pos Indonesia (Persero) memperoleh kepercayaan menangani proyek-proyek pemerintah seperti pendistribusian kompor dan tabung gas, pengiriman logistik Pemilu, obat-obatan dan perlengkapan kesehatan serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Untuk mencapai targetnya PT Pos Indonesia (Persero) melakukan investasi dalam aktiva tetap. Penambahan aktiva tetap ini telah direncanakan sebelumnya oleh perusahaan untuk menunjang operasional perusahaan pada periode berikutnya. Aktiva tersebut dapat berupa pembangunan gedung maupun pengadaan kendaraan, ataupun peralatan yang memadai. Hal ini dilakukan untuk

3 meningkatkan pelayanan dan kualitas produk PT Pos Indonesia (Persero) itu sendiri. Dana investasi untuk penambahan aktiva tetap tersebut telah dimasukkan dalam anggaran perusahaan yang sudah direncanakan sebelumnya untuk periode yang telah ditetapkan. Selain dari anggaran PT Pos Sendiri dana investasipun di dapat dari pemerintah kota. Keputusan untuk melakukan investasi dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan dari kegiatan operasional perusahaan. Peningkatan investasi akan menimbulkan kenaikan modal kerja yang akan berakibat pada naiknya pendapatan dan terjadi peningkatan arus kas masuk dari aktivitas investasi. Berikut ini tabel perkembangan investasi aktiva tetap dan arus kas PT Pos Indonesia (Persero) untuk periode tahun 2000-2007. Tabel 1.1 Perkembangan Investasi Aktiva Tetap dan Arus Kas PT Pos Indonesia (Persero) Tahun 2000-2007 (Dalam Rupiah) Tahun Investasi Aktiva Tetap Arus Kas 2000 360.355.928.100 991.092.514.255 2001 356.840.574.091 1.085.675.081.824 2002 382.596.695.116 1.041.656.945.470 2003 401.814.648.379 1.223.165.004.183 2004 389.684.120.370 1.153.529.859.422 2005 357.791.408.969 1.381.179.054.265 2006 344.830.510.519 2.051.431.212.710 2007 571.670.855.014 3.196.540.996.680 Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan survey awal, terjadi fluktuasi dalam investasi aktiva tetap dimana dalam beberapa periode terjadi penurunan investasi. Dari hasil wawancara

4 dengan staf PT Pos Indonesia (Persero) diketahui bahwa penyebab penurunan disebabkan oleh belum optimalnya pemilihan keputusan dan perencanaan mengenai pembelian dan penjualan aktiva tetap. Dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menjual kembali aktiva tetap, sudah menjadi tanggungjawab manajemen dalam melihat perkiraan pendapatan, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk proses pembelian aktiva tetap tersebut. Tetapi pada kenyataannya yang menjadi acuan suatu aktiva tetap bisa dibeli oleh perusahaan adalah tergantung dari realisasi anggaran yang telah disetujui. Disisi lain arus kas dari tahun ke tahun selama tahun 2000 2007 mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang mengalami perkembangan. Salah satunya yaitu aktivitas investasi. Investasi aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan, yaitu harga barang dan jasa serta seluruh biaya yang terjadi sampai aktiva tetap tersebut siap digunakan, kecuali pajak pajak yang dikreditkan. Arus kas yang berubah-ubah dan cenderung menurun apabila dibiarkan terus menerus akan membahayakan eksistensi perusahaan. Hal ini dikarenakan dalam melakukan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan selalu mengharapkan laba. Aktiva tetap merupakan salah satu komponen terpenting dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus melakukan upaya-upaya atau tindakan perbaikan untuk mendapatkan laporan arus kas yang positif.

5 bahwa: Menurut Marihot Manullang dan Dearlina Sinaga (2005:89) menyatakan Investasi aktiva tetap merupakan suatu bentuk penanaman modal dengan harapan perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuantungan melalui operasinya Menurut Sofyan Syafri Harahap (2008:258): Dengan melakukan analisis arus kas kita dapat mengetahui pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transasksi lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu. Laporan perubahan posisi keuangan dapat berupa laporan arus kas dan perubahan modal kerja. Kebijakan akuntansi PT Pos Indonesia (Persero) ditetapkan dengan Keputusan Direksi Nomor 68A/Kug/Dirut/1998 tanggal 24 April 1998 tentang kebijakan akuntansi PT Pos Indonesia (Persero) yang mulai diberlakukan dalam penyusunan laporan keuangan tahun buku 1998. Kebijakan akuntansi ini merupakan penyempurnaan atas Keputusan Direksi Perusahaan Umum Pos dan Giro Nomor 73/Kug/Dirutpos/1992 tanggal 20 Juni 1992, sekaligus sebagai upaya penyesuaian terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). PT Pos Indonesia (Persero) harus mengeluarkan biaya yang lebih efisien untuk pembelian aktiva tetap, sehingga perusahaan dapat mencapai laporan arus kas yang positif yang selanjutnya akan berimbas pada optimalnya laba yang dicapai oleh perusahaan. Namun, permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan jasa adalah mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

6 memenuhi kebutuhan aktiva tetap perusahaan yang tidak disertai dengan kenaikan laba. Jika dalam perusahaan terjadi penurunan atau kenaikan dalam investasi aktiva tetap, maka hal ini akan menajdi kendala dalam pencapaian laporan arus kas yang positif. Atas dasar alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul INVESTASI AKTIVA TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP ARUS KAS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG 1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah Dari latar belakang penelitian diatas, dapat diidentifikasi permasalahan pada PT Pos Indonesia (Persero), sebagai berikut : 1. Pengelolaan aktiva tetap yang tidak optimal sehingga dapat menghambat kelancaran pelayanan kepada masyarakat dan hal ini berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan. 2. Masih terdapat kesenjangan antara anggaran dan realisasi untuk pengalokasian investasi dalam bentuk aktiva tetap pada PT Pos Indonesia (Persero). 3. Kurangnya analisis perhitungan dalam melakukan investasi aktiva tetap sehingga diindikasikan adanya dampak dari investasi aktiva tetap terhadap arus kas masuk PT Pos Indonesia (Persero).

7 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana investasi aktiva tetap pada PT Pos Indonesia (Persero) 2. Bagaimana arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero) 3. Seberapa besar dampak investasi aktiva tetap terhadap arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero) 1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian Maksud dari pelaksanaan penelitian di perusahaan adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai dampak investasi aktiva tetap terhadap arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero), sehingga dapat menjelaskan fenomena yang terjadi dari variabel-variabel yang terkait. 1.3.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang di perlukan sebagai sumber informasi untuk di analisis dalam rangka menyelesaikan jejang Strata 1. 1. Untuk mengetahui investasi aktiva tetap pada PT Pos Indonesia (Persero) 2. Untuk mengetahui arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero) 3. Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya dampak investasi aktiva tetap terhadap arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero).

8 1.4 Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Praktis 1. Bagi Perusahaan Bagi PT Pos Indonesia (Persero) dapat memberikan informasi tentang besarnya arus kas masuk dan kas keluar guna menunjang dalam pengambilan keputusan investasi. 2. Bagi manajemen perusahaan dapat memberikan informasi mengenai faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi perubahan arus kas perusahaan b. Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis Penelitian ini dapat mengetahui secara langsung yaitu dengan melihat hasil perhitungan dalam penelitian investasi aktiva tetap dan dampaknya terhadap arus kas, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai investasi aktiva tetap dan dampaknya terhadap arus kas pada PT Pos Indonesia (Persero). 2. Bagi peneliti lain a. Penelitian ini dapat di kembangkan kembali, karena masih terdapat banyak kekurangan, karena di bahas secara garis besarnya saja b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan perbandingan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan, mengenai investasi aktiva tetap dan dampaknya terhadap arus kas.

9 1.5 Lokasi Dan Jadwal Penelitian 1.5.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka mendapatkan data untuk penelitian ini, penulis mengadakan penelitian pada PT Pos Indonesia (Persero) yang berlokasi di Jalan Cilaki No. 73 Bandung 40115, Indonesia. Telepon 022 4206195 Fax. 022 4267725 dan website : http://www.posindonesia.co.id. 1.5.2 Jadwal Penelitian Penelitian dimulai dari bulan Maret 2010 samapi dengan bulan Juli 2010. Secara lebih rinci waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 1.2 dibawah ini: Tabel 1.2 Jadwal Penelitian Tahap 1 Pengajuan Judul Prosedur Bulan Maret April Mei Juni Juli Agustus 2 Persiapan Usulan Penelitian 3 Penyusunan Usulan Penelitian 4 Seminar Usulan Penelitian 5 Pengumpulan Data 6 Pengolahan & Analisis Data 7 Penyusunan Skripsi 8 Sidang Skripsi 9 Revisi Skripsi dan Penggandaan