PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

dokumen-dokumen yang mirip
Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

CARA MENGKOLEKSI TUMBUHAN Persiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam praktek pembuatan herbarium. Spesimen herbarium yang b

Gymnospermae. Modul 1 PENDAHULUAN

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

Lampiran 1 Peta Kebun Raya Bogor

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho

TES (ASPEK KOGNITIF)

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

Onrizal. Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara

Ciri-ciri Spermatohyta

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KELOMPOK III PHIKA AINNADYA HASAN ST. HATIJAH IRMAYANTI TENRI SANA WAHID YUSDAR M H H

TUMBUHAN TINGGI. A. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta)

11/30/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

Copyright Provide Free Tests and High Quality

Struktur Anatomi Biji

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

POKOK BAHASAN 9. ORGAN DAUN

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN. semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya,

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Perbedaan antara ordo

Lecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009)

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

RIAP POHON JENIS DAUN JARUM DAN POHON JENIS DAUN LEBAR MUHDI. Program Ilmu Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara I.

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply

biologi SET 20 TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. DIVISIO SPERMATOPHYTA

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

A. Struktur Akar dan Fungsinya

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

vii Tinjauan Mata Kuliah

MAKALAH BOTANI TINGKAT TINGGI SYMPETALAE

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

PENGHALUSAN TEKS DASAR

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu Pengetahuan Alam

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Reproduksi Seksual Gymnospermae

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Kurikulum Menurut Definisi Para Ahli : a. Pengertian kurikulum menurut definisi Kerr, J.F (1968) adalah semua

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

SILABUS. Indikator Teknis

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Transkripsi:

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

Evolusi Tumbuhan Berpembuluh Asal muasal tumbuhan berasal dari tumbuhan air (alga). Air merupakan medium yang ideal bagi tumbuhan hidup, karena menyediakan makanan dan gas terlarut serta terhindar dari pengaruh perubahan iklim yang ekstrim, selain itu juga air merupakan tempat untuk trasnfor fase-fase siklus hidup. Oleh karena itu migrasi tumbuhan dari air ke darat memerlukan penyesuaian struktur dan strategi dalam menghadapi faktor lingkungan. Salah satu penyesuaian struktur tumbuhan darat adalah harus mampu menyediakan nutrien secara langsung ke seluruh bagian tumbuhan lain selain akar, sehingga membentuk struktur pembuluh.

Evolusi Tumbuhan Berpembuluh Berdasarkan teori tradisional, ada 3 struktur yang berkembang pada tumbuhan darat, yaitu: Adanya elemen xilem yang berupa trakeid. Adanya epidermis dengan kutikula dan stomata. Adanya spora tetrad (dalam( jumlah empat) ) yang dibentuk dalam sporangia muncul sebagai tetradier, merupakan tempat pecahnya spora sewaktu terjadi perkecambahan.

Alur Evolusi Tumbuhan Chlorophyta Bryophyta (ganggang hijau) (lumut) Ditemukan Bryophyta yang memiliki ciri identik dengan chlorophyta, yaitu: Gametangium jantan (anteredium) menghasilkan sperma berflagel. Belum memiliki vaskular tetapi berupa sel mati yang mampu menyalurkan, sehingga sebagian besar distribusi air lewat proses difusi seperti busa.. Hal ini erat kaitannya dengan tempat hidupnya yang selalu lembab

Alur Evolusi Tumbuhan Bryophyta Pteridophyta (lumut) (paku-pakuan) sudah memiliki pembuluh angkut yang khusus, berbeda sesuai dengan fungsinya.

Alur Evolusi Tumbuhan Pteridophyta Pinophyta (lumut) (paku-pakuan) Amfikribal : floem mengelilingi xilem, terdapat pada batang Pteridophyta. Tipe kolateral Terbuka : bila antara floem dan xilem ada kambium, kambium tersebut ke arah dalam membentuk xilem sekunder dan ke arah dalam membentuk luar membentuk floem sekunder.(pada dikotil)

Ciri Pinophyta Tumbuhan berkayu dan berbiji telanjang. Xilem terutama terdiri dari trakeid. Memiliki saluran resin. Bunga tereduksi berupa kantung polen dan ovulum yang tersusun pada strobili.

Sistematik Pinophyta

1. Ordo Cycadales Famili Cycadaceae. Terdiri dari 9 genera, 100 spesies. Pohon/ perdu menyerupai palem, mempunyai saluran resin, empulur besar. Pertumbuhan sangat lambat, hanya sebagai tanaman hias. Daun besar, menyirip, duduk daun roset batang. Strobili uniseksual dan terminalis, tumbuhan dioecius. Strobili jantan terdiri dari banyak mikrosporofil yang tersusun spralis, bersifat motil. Strobili betina berupa megasporofil (sama dengan karpel) dengan lebih dari 2 bakal biji, plasenta marginal. Biji besar, menyerupai buah batu, dengan 2 kotiledon. Contoh: Cycas rumphii; Cycas revoluta,, Zamia

Cycas

2. Ordo Ginkgoales Famili Ginkoaceae. Pohon besar mencapai 30 meter, mempunyai saluran resin, dioecius. Tidak ada trakea. Daun tersebar, berbentuk kipas dengan tulang daun menggarpu. Strobili jantan aksilaris,, stamen dengan 2 antera, dengan gamet motil. Strobili betina memiliki bakal buah dengan 2 bakal biji (biasanya 1 gugur), embrio dengan 2 kotiledon. Ketika terjadi pembuahan, menghasilkan biji yang berdaging. Contoh: Ginkgo biloba. Tanaman asli cina

Terdiri dari 7 familia. Pinaceae. Araucariaceae. Podocarpaceae. Cupressaceae. Taxaceae. Cephalotaxaceae. Taxodiaceae. 3. Ordo Coniferales Daun tunggal, bentuk jarum, linearis sampai lancet. Umumnya monoecius. Mempunyai saluran resin. Gamet jantan nonmotil, embrio dengan lebih 2 kotiledon.

3. Ordo Coniferales Familia Podocarpaceae Terdiri dari 7 genera, 100 spesies. Berbentuk pohon atau perdu; daun persisten, sparsa/ oposita, daun berupa selaput atau berbentuk jarum-lanset lanset. Strobilus jantan terdiri dari mikrosporofil yang tersusun spiralis, masing-masing sepasang mikrosporangia, mikrospora bersayap. Strobili betina berupa bakal biji tunggal diliputi lapisan sukulen. Kotiledon 2. Penghasil kayu untuk bangunan. Contoh: Podocarpus polystachyus, Podocarpus imbricata.

3. Ordo Coniferales Familia Araucariaceae Terdiri dari 2 genera, 32 spesies. Pohon evergren, dioecius/ berumah dua. Daun spiralis atau dalam 2 baris, linearis atau bulat telur Strobili jantan besar, aksilaris atau terminalis, mikrosporofil spiralis masing-masing 4-9 mikrosporangia. Strobili betina dengan selaput ovuliferus tersusun spiralis, tiap selaput menyatu dengan braktea, mempunyai bakal biji tunggal, strobili betina tumbuh dewasa menjadi bentuk kerucut besar yang berkayu. Biji bersayap (menyerupai buah bersayap), kotiledon 2-4. Contoh: Araucaria cunninghamii,, Araucaria exxelsa, Agathis alba.

3. Ordo Coniferales Familia Pinaceae Terdiri dari 9 genera, 215 spesies. Pohon dengan daun bentuk jarum, tersebar 2 baris atau berkas. Strobili uniseksual, sering monoecius. Strobili jantan dengan mikrosporofil tersusun spiralis, dengan sepasang mikrosporangia, mikrospora bersayap. Strobili betina dengan selaput ovuliferus tersusun spiralis, dengan 2 bakal biji, strobilus dewasa tumbuh menjadi bentuk kerucut, selaput mengayu. Biji bersayap,, 2 biji pada tiap selaput conus. Jotiledon 2-15. Contoh: Pinus merkusii, Pinus insularis (penghasil kayu). Abies balsamea (penghasil balsam canada).

3. Ordo Coniferales Familia Taxaceae Terdiri dari 3 marga, yaitu: Taxus, Torreya, dan Austrotaxus. Contoh: Taxus baccata. (penghasil kayu ukiran)

3. Ordo Coniferales Familia Cephalotaxaceae Anggota tersebar di Asia Timur, antara lain: Cephalotaxus dan Amentotaxus. Contoh: Cephalotaxus fartanei.

3. Ordo Coniferales Familia Taxodiaceae Terdiri dari 8 genus dengan 15 spesies. Contoh: Sequoia gigantea. (pohon raksasa) Taxodium distichum (kayu).

3. Ordo Coniferales Familia Cupressaceae Terdiri dari 15 genus dengan 140 spesies. Contoh: Thuja gigantea. (penghasil kayu) Juniperus communis (bahan miras/ jenever)

4. Ordo Gnetales Famili Gnetaceae. Terdiri dari 1 genera, 19 spesies. Pohon/ perdu tanpa saluran resin, mempunyai trakea. Daun tunggal, berhadapan. Strobili uniseksual atau biseksual tidak sempurna. Strobili jantan memanjang, artikulatus, pada setiap nodus terdapat sejumlah bunga jantan, sepasang brakteola berlekatan serta anthera. Strobili betina memanjang dan artikulatus, pada setiap nodusnya terdapat sejumlah ovulum/ bakal biji. Tiap bakal biji mempunyai 3 lapis. Yaitu: Sarkotesta tebal berdaging. Sklerotesta kuat dan keras. Endotesta tipis seperti selaput. Contoh: Gnetum gnemon.

Cari gambar dari Gnetum