PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 02/KP3K/KKP/PKSIVI/2013 Nomor 1178/H1.SPs/HM/2013 TENTANG PENGELOLAAN PULAU ALOR KABUPATEN ALOR, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Pada hari ini Jumat, tanggal tujuh, bulan Juni, tahun dua ribu tiga belas (07-06-2013), bertempat di Yogyakarta, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama SUDIRMAN SAAD Jabatan Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik lndonesia Alamat Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16, Jakarta Pusat 10110 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik lndonesia, berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16, Jakarta Pusat 10110, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU; 2. Nama Jabatan Alamat HARTONO Direktur Sekolah Pascasarjana Jalan Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, berkedudukan di Jalan Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK, dan masing-masing disebut PIHAK.
Dengan berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: a. bahwa PIHAK KESATU adalah unit kerja di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berwenang dan bertanggung jawab dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang kelautan, pesisir, dan pulaupulau kecil; b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, yang berwenang dan bertanggung jawab dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi); c. bahwa pada tanggal 23 September 2011 telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Universitas Gadjah Mada Nomor 13/MEN-KP/KB/IX/2011 dan 6022/P/HT/2011 tentang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan llmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Pengembangan Aspek-aspek Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan; d. bahwa dalam rangka pengelolaan pulau-pulau kecil dan terluar di Pulau Alor, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama sebagaimana tersebut pada butir c, diperlukan kerja sama di antara PARA PIHAK. PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut dalam pasal-pasal di bawah ini: Pasal 1 Tujuan Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk percepatan pelaksanaan pembangunan kelautan, pesisir, dan pulau-pulau kecil berkelanjutan melalui pengelolaan Pulau Alor dan perairan sekitarnya di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pasal 2 Ruang Lingkup Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi: a. identifikasi, pemuktakhiran, pemanfaatan dan pengembangan data potensi sumberdaya, lingkungan, kependudukan dan infrastruktur pulau kecil terluar; b. penataan ruang pulau kecil dan terluar; c. pemanfaatan hasil penginderaan jauh dan sistem informasi geografi untuk pengelolaan pulau kecil terluar; d. pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan lokal; e. pengembangan usaha dan mata pencaharian alternatif; f. peningkatan kualitas lingkungan dan konservasi kawasan serta jenis ikan; dan g. mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim.
Pasal 3 Tugas Para Pihak (1) PIHAK KESATU mempunyai tugas: a. menyiapkan pedoman bimbingan teknis; b. menyediakan data dan informasi pengelolaan pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya; c. memfasilitasi penyediaan infrastruktur dasar dan pengembangan pulau kecil terluar; d. memfasilitasi rehabilitasi ekosistem, konservasi kawasan dan jenis ikan; e. memfasilitasi penyusunan rencana tata ruang pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya; f. memfasilitasi penyelenggaraan bimbingan teknis, pelatihan, sosialisasi, temu koordinasi, workshop, dan konsultasi publik; dan g. menyiapkan narasumber. (2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas: a. menyiapkan materi bimbingan teknis; b. melakukan analisis data dan informasi pengelolaan pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya; c. melakukan koordinasi penyelenggaraan bimbingan teknis, pelatihan, sosialisasi, temu koordinasi, workshop, dan konsultasi publik; d. menyiapkan narasumber, tenaga teknis, dan tenaga pendamping; e. melakukan kajian lingkungan, identifikasi potensi, dan keanekaragaman hayati pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya; f. menyiapkan dan menganalisis data spasial pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya; dan g. menyiapkan rekomendasi kepada PIHAK KESATU mengenai rancangan kebijakan pengelolaan pulau kecil terluar dan perairan di sekitarnya. Pasal 4 Pelaksanaan (1) Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan yang disusun oleh PARA PIHAK. (2) Untuk kelancaran pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, dibentuk kelompok kerja yang beranggotakan perwakilan dari PARA PIHAK dan kemudian ditetapkan oleh PIHAK KESATU. (3) Rencana Kerja Tahun 2013 sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini tercantum dalam lampiran Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 5 Pembiayaan Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini ditanggung dan dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan rencana kegiatan yang disepakati oleh PARA PIHAK dan ketentuan yang berlaku. Pasal 6 Masa Berlaku (1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan PARA PIHAK. (2) PARA PIHAK melakukan konsultansi atas rancangan perpanjangan Kerja Sama ini selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini. (3) Dalam hal salah satu PIHAK berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian Kerja Sama ini sebelum berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK tersebut wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada PIHAK lainnya, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini. (4) Dalam hal Perjanjian Kerja Sama ini tidak diperpanjang lagi karena masa berlakunya telah berakhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau karena permintaan PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini tidak mempengaruhi tugas PARA PIHAK yang harus diselesaikan sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini. Pasal 7 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (1) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan oleh Kelompok Kerja. (2) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan untuk tahun berikutnya oleh PARA PIHAK. (3) Kelompok Kerja menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan pulau kecil dan terluar kepada PARA PIHAK.
Pasal 8 Hak Kekayaan Intelektual (1) Data/informasi/publikasi yang dihasilkan dari Perjanjian Kerja Sama ini dapat dimanfaatkan oleh PARA PIHAK untuk kepentingan nonkomersial. (2) Data/informasi/publikasi yang dihasilkan dari Perjanjian Kerja Sama ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersial setelah mendapat persetujuan PARA PIHAK. (3) Hak kekayaan intelektual yang dihasilkan dari Perjanjian Kerja Sama ini menjadi milik bersama PARA PI HAK. (4) Penggunaan setiap hak kekayaan intelektual yang dihasilkan dari Perjanjian Kerja Sama ini wajib mencantumkan keterangan pemegang hak kekayaan intelektual. Pasal 9 Keadaan Memaksa (Force Majeure) (1) Keadaan memaksa, selanjutnya disebut force majeure adalah suatu keadaan yang terjadinya di luar kemampuan, kesalahan, atau kekuasaan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan kewajibannya dalam Perjanjian Kerja Sama ini. (2) Force majeure tersebut meliputi dan tidak terbatas pada bencana alam, bencana non alam dan bencana karena manusia serta Keputusan Tata Usaha Negara yang berpengaruh secara langsung terhadap pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini. (3) Dalam hal terjadinya peristiwa force majeure, maka PIHAK yang terhalang untuk melaksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK lainnya. (4) PIHAK yang terkena force majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa force majeure tersebut kepada PIHAK yang lain secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak berakhirnya peristiwa force majeure. (5) PIHAK yang terkena force majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini segera setelah peristiwa force majeure berakhir. (6) Apabila peristiwa force majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga oleh PIHAK yang mengalami force majeure akan melebihi jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali pelaksanaan kegiatan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini. (7) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah salah satu PIHAK sebagai akibat terjadinya peristiwa force majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK yang lain.
Penyelesaian Pasal 10 Perselisihan Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK. Pasal 11 Pemberitahuan Segala pemberitahuan/korespondensi berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan secara tertulis dan dapat melalui kurir, surat tercatat, faksimili dan surat elektronik kepada alamat sebagai berikut: PIHAK KESATU: Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik lndonesia, Gedung Mina Bahari III Lt. 10, Jalan. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 10110. Telepon : (021) 352 2058 Faks. : (021) 352 2058 Surat Elektronik : adopsipulau@kkp.qo.id PIHAK KEDUA: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada JI. Teknika Utara, Kampus UGM, Pogung, Yogyakarta 55281. Telepon : (0274) 520318 Faks. : (0274) 564239 Surat Elektronik : sps@uqm.ac.id Pasal 12 Perubahan (1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diubah berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. (2) Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur dalam bentuk Amandemen dan/atau Adendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 13 Penutup Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan di awal Perjanjian Kerja Sama ini, dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK. Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan PARA PIHAK. PIHAK KEDUA PIHAK KESATU.---
LAMPIRAN: PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL DAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 02/KP3K/KKP/PKSNI/2013 NOMOR: 1178/H1.SPs/HM/2013 RENCANA KERJA TAHUN 2013 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR DI PULAU ALOR KABUPATEN ALOR NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 1 Identifikasi, pemuktakhiran, Identifikasi dan pemutakhiran data potensi sumberdaya dan lingkungan UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng pemanfaatan dan (sarwadi@ugm.ac.id), pengembangan data potensi Identifikasi dan pemutakhiran data kependudukan UGM, Ditjen KP3K, sumberdaya, lingkungan, kependudukan dan infrastruktur pulau kecil terluar 2 Penataan ruang pulau kecil Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng terluar yang meliputi: a. Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (sarwadi@ugm.ac.id) b. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dr. Rini Rachmawati, MT d. Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil c. Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 3 Pemanfaatan hasil Menyusun geodatabase Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil terutama UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS penginderaan jauh dan sistem toponimi (hartonogeografi @geo.ugm.ac.id); informasi geografi untuk Taufik Hery Purwanto, S.Si, M.Si pengelolaan pulau kecil terluar (taufik@ugm.ac.id) 4 Pemberdayaan masyarakat dan Investasi pada human capital, penekanan pada bidang pendidikan dan LPTP, UGM, Ditjen Prof. Dr. Yeremias T. Keban, SU, penguatan kelembagaan lokal kesehatan KP3K, (m ias ke ban@yahoo.com) Peningkatan kapasitas organisasi dan kelompok, baik formal maupun informal UGM, Ditjen KP3K, Memperluas dan meningkatkan kerjasama untuk efisiensi dengan penekanan UGM, Ditjen KP3K, Dr. M. 8aiquni, MA "human security dan social security" (baiquni@lead.or.id) Memperbaiki budaya kerja, gotong royong, tanggung jawab, disiplin dan hemat UGM, Ditjen KP3K,
RENCANA KERJA TAHUN 2014 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR DI PULAU ALOR KABUPATEN ALOR NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 1. Identifikasi, pemuktakhiran, Identifikasi dan pemutakhiran data infrastruktur UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng pemanfaatan dan (sarwadi@ugm.ac.id) pengembangan data potensi sumberdaya, lingkungan, Analisa data potensi sumberdaya dan lingkungan kependudukan dan UGM, Ditjen KP3K, kependudukan dan infrastruktur infrastruktur pulau kecil terluar pulau kecil terluar 2 Penataan ruang pulau kecil Penyusunan dan Penetapan PERDA tentang Rencana Pengelolaan WP3K UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng terluar (sarwadi@ugm.ac.id), Dr. Rini Rachmawati, MT Pembangunan Infrastruktur sebagai implementasi Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 3 Pemanfaatan hasil Membangun Infrastruktur Data Spasial (IDS) Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS penginderaan jauh dan sistem Kecil (hartonogeografi@geo.ugm.ac.id) informasi geografi untuk Taufik Hery Purwanto. S.Si, M.Si pengelolaan pulau kecil terluar (taufik@ugm.ac.id) 4 Pemberdayaan masyarakat dan Menumbuhkan produktifitas dan mengurangi sifat konsumtif LPTP, UGM, Ditjen Prof.Dr. Yeremias T. Keban, SU, penguatan kelembagaan lokal KP3K, (miaskeban@yahoo.com) Membangun jejaring dan memperluas kemitraan UGM, Ditjen KP3K, Mengembangkan kapasitas kelembagaan pendidikan (sekolah dasar, UGM, Ditjen KP3K, Dr. M. Baiquni, MA menengah dan kejuruan) dalam meningkatkan kualitas anak didik. (baiquni@lead.or.id) Meningkatan kapasitas kelembagaan kesehatan (rumah sakit, klinik dan UGM, Ditjen KP3K, puskesmas) untuk menaikan tingkat kesehatan masyarakat 5 Pengembangan usaha dan Membangun sistem insentif administrasi, dan pendanaan formal dan informal UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Ali Agus, DAA, DEA, mata pencaharian alternatif Prof. drh. R. Wasito, M.Sc, Ph.D Membentuk dan mengembangkan pola keterpaduan bisnis perikanan dan UGM, Ditjen KP3K, (wasito@ugm.ac.id) pertanian dalam arti luas Dr. drh. Dhirgo Adji, MP. (dhirgo_adji@yahoo.com)
NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 6 Peningkatan kualitas Memperkuat kearifan lokal dalam mengelola (terutama rehabilitasi, konservasi UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si lingkungan dan konservasi dan pengembangan) potensi keanekaragaman hayati dan ekosistem PPKT. (latifsahubawa2004@yahoo.com) kawasan serta jenis ikan Andri Kurniawan, SSi, M.Si. Revitalisasi hak ulayat dan hak masyarakat lokal dalam pengelolaan potensi UGM, Ditjen KP3K, (andrikur@ugm.ac.id) keanekaragaman hayati dan ekosistem PPKT. Menerapkan MCS dengan prinsip partisipasi masyarakat lokal Meningkatkan peranserta masyarakat dengan mengelola dan menata lingkungan secara terencana, terpadu, adil dan berkelanjutan. UGM, Ditjen KP3K,, PU & Dinas Ciptakarya UGM, Ditjen KP3K, 7 Mitigasi bencana dan adaptasi Simulasi tanggap darurat bencana rutin UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Dina Ruslanjari perubahan iklim, BNPB (dienaruz@yahoo.com) MAFathoni, s.si (mafathoni@yahoo. co. id) Anggit Priadmodjo, S.Si (anggit_pwugm07@yahoo.co.id) Pendidikan kebencanaan dan perubahan iklim bagi anak usia sekolah UGM, Ditjen KP3K,, BNPB Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana (jalur evakuasi, UGM, Ditjen KP3K, akses data dan informasi bencana, lumbung desa, green barrier, penahan, BNPB tsunami)
RENCANA KERJA TAHUN 2015 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL TER LUAR DI PULAU ALOR KABUPATEN ALOR NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 1. Identifikasi, pemuktakhiran, Penyusunan dan analisis profil potensi sumberdaya pulau kecil terluar UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng pemanfaatan dan (sarwadi@ugm.ac.id), pengembangan data potensi sumberdaya, lingkungan, kependudukan dan infrastruktur pulau kecil terluar 2 Penataan ruang pulau kecil Pembangunan Infrastruktur sebagai implementasi Rencana Pengelolaan UGM, Ditjen KP3K, Dr. Eng. Ir. Achmad Sarwadi, M.Eng terluar Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (sarwadi@ugm.ac.id), Dr. Rini Rachmawati, MT Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di WP3K 3 Pemanfaatan hasil UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS penginderaan jauh dan sistem (hartonogeografi@geo.ugm.ac.id) informasi geografi untuk Taufik Hery Purwanto, S.Si, M.Si pengelolaan pulau kecil terluar (taufik@ugm.ac.id) 4 Pemberdayaan masyarakat dan Meningkatkan kapasitas SKPD di Kabupaten dan kecamatan dalam LPTP, UGM, Ditjen Prof.Dr. Yeremias T. Keban, SU, penguatan kelembagaan lokal perencanaan, implementasi dan monitoring program pembangunan. KP3K, (miaskeban@yahoo.com) Memperkuat kapasitas pemerintahan desa dalam penataan pembangunan di UGM, Ditjen KP3K, tingkat desa. Meningkatkan kemampuan DPRD dalam menjalan tugas pengawasan, UGM, Ditjen KP3K, Dr. M. Baiquni, MA anggaran dan legislasi bagi program pembangunan. (baiquni@lead.or.id) 5 Pengembangan usaha dan Pemanfaatan "indigenous fishery and agricultural products and its waste UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Ali Agus, DAA, DEA, mata pencaharian alternatif products'" untuk komersialisasi produk dalam bentuk barang dan jasa, Prof. drh. R. Wasito, M.Sc, Ph.D (wasito@ugm.ac.id) Continuing Education Program-Membentuk dan mendirikan Program UGM, Ditjen KP3K, Dr. drh. Dhirgo Adji, MP. Pendidikan Kejuruan Tepat Guna (D4) (Menciri tropis sesuai dengan (dhirgo_adji@yahoo.com) demografi wilayah)
NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 5 Pengembangan usaha dan Membangun kemitraan dengan pelaku usaha UGM, Ditjen KP3K, Prof. Dr. Ali Agus, DAA, DEA, mata pencaharian alternatif Prof. drh. R. Wasito, M.Sc, Ph.D Meningkatkan dan mempermudah akses terhadap sumberdaya, teknologi, UGM, Ditjen KP3K, (was ito@ugm.ac.id) modal dan pasar, serta informasi pembangunan Dr. drh. Dhirgo Adji, MP. Meningkatkan ketrampilan usaha, perluasan mata pencaharian alternatif, UGM, Ditjen KP3K, (dhirgo_adji@yahoo.com) pengolahan bisnis skala kecil (menengah dan besar) dan penguasaan teknologi (tepat guna) 6 Peningkatan kualitas Identifikasi, inventarisasi, dan analisis potensi keanekaragaman hayati UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si lingkungan dan konservasi ekosistem Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) dan perairan di sekitarnya. (latifsahubawa2004@yahoo.com) kawasan serta jenis ikan Andri Kurniawan, S.Si., M.Si. Pemetaan potensi kerusakan dan atau pencemaran keanekaragaman hayati UGM, Ditjen KP3K, (andrikur@ugm.ac.id) serta ekosistem PPKT dan perairan sekitarnya. Identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan kerusakan dan UGM, Ditjen KP3K, pencemaran keanekaragaman hayati dan ekosistem PPKT dan perairan, PU & Dinas Mendisain model pengelolaan (perencanaan, pemanfaatan, rehabilitas dan UGM, Ditjen KP3K, konservasi serta pengembangan) potensi keanekaragaman hayati dan ekosistem PPKT dan prairan sekitarnya dengan teknologi tepatguna yang ramah lingkungan. 7 Mitigasi bencana dan adaptasi Penguatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi dan adaptasi terhadap UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Dina Ruslanjari perubahan iklim bencana alam dan perubahan iklim di pulau-pulau kecil, BNPB (dienaruz@yahoo.com) Pembentukan dan pendampingan kelembagaan masyarakat siaga bencana, UGM, Ditjen KP3K, MAFathoni, S.Si. menyususn rencana aksi desa dalam penanggulangan bencana., BNPB (mafathoni@yahoo.co.id) Anggit Priadmodjo, S.Si Simulasi tanggap darurat bencana rutin UGM, Ditjen KP3K, (anggit_pwugm07@yahoo.co.id), BNPB
NO. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA INSTANSI KETERANGAN 6 Peningkatan kualitas Melakukan rehabilitasi serta mengendalikan pencemaran vegetasi pantai dan UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati PPKT. (latifsahubawa2004@yahoo.com) kawasan serta jenis ikan Andri Kurniawan, SSi, M.Si. (andrikur@ugm.ac.id) Melakukan pendampingan pengelolaan potensi keanekaragaman hayati, UGM, Ditjen KP3K, pengendalian pencemaran lingkungan, penyaluran permodalan, pengembangan usaha produktif, serta implementasi teknologi tepat guna. Menyiapkan materi pendampingan dan bimbingan teknis pengelolaan sumberdaya PPKT. UGM, Ditjen KP3K,, PU & Dinas Ciptakarya 7 Mitigasi bencana dan adaptasi Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana (jalur evakuasi, UGM, Ditjen KP3K, Dr. Ir. Dina Ruslanjari perubahan iklim akses data dan informasi bencana, lumbung desa, green barrier, penahan, BNPB (dienaruz@yahoo.com) tsunami) MAFathoni, S.Si Memperkuat Kearifan lokal dalam antisipasi bencana UGM, Ditjen KP3K, (mafathoni@yahoo.co.id), BNPB Anggit Priadmodjo, S.Si (anggit_pwugm07@yahoo.co.id) Simulasi tanggap darurat bencana rutin UGM, Ditjen KP3K,, BNPB PIHAK KEDUA liu_..,...-- IRMAN SAAD,