DATA MINING ASOSIASI UNTUK MENENTUKAN CROSS-SELLING PRODUK MENGGUNAKAN ALGORITMA FREQUENT PATTERN-GROWTH PADA KOPERASI KARYAWAN PT.

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH

Penerapan Data Mining Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Meningkatkan Penjualan dan Memberikan Rekomendasi Pemasaran Produk Speedy

Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)

IMPLEMENTASI ALGORITMA FREQUENT PATTERN GROWTH (FP-GROWTH) MENENTKAN ASOSIASI ANTAR PRODUK (STUDY KASUS NADIAMART)

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A

ANALISIS MARKET BASKET DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDY KASUS TOKO ALIEF)

Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

ANALISIS ALGORITMA APRIORI UNTUK REKOMENDASI PENEMPATAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN

METODE ASSOCIATION RULE DALAM MENGANALISA POLA BELANJA KONSUMEN PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH PADA APLIKASI SMART UNTUK MENENTUKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RETAIL (STUDI KASUS : PT.

PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN DI MINIMARKET SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA APRIORI UNTUK KORELASI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS : APOTIK DIORY FARMA)

PENERAPAN METODE APRIORI ASOSIASI TERHADAP PENJUALAN PRODUCT COSMETIC UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PENJUALAN

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

Analisis Frekuensi Pola Pembelian Konsumen Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Bon Bon Resto Semarang

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

SISTEM REKOMENDASI PAKET MAKANAN DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH PADA RESTORAN SEAFOOD XYZ

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN TIKET PESAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus: Jumbo Travel Medan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI ALGORITMA FP- GROWTH MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE PADA MARKET BASKET ANALYSIS

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

Implementasi Data Mining Untuk Analisa Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas Dengan Algoritma Association Rule

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DATA POLA PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN SUPERMARKET PAMELLA YOGYAKARTA 1.

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket

Metodologi Algoritma A Priori. Metodologi dasar algoritma a priori analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap :

Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode Algoritma Apriori

ASSOCIATION RULE MINING UNTUK PENENTUAN REKOMENDASI PROMOSI PRODUK

Aturan assosiatif biasanya dinyatakan dalam bentuk : {roti, mentega} {susu} (support = 40%, confidence = 50%)

APLIKASI DATA MINING MARKET BASKET ANALYSIS PENJUALAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULES PADA PT. SEJAHTERA MOTOR GEMILANG

Assocation Rule. Data Mining

LEMBAR PENGESAHAN Batam, 21 Februari 2011 Pembimbing, Mir atul K. Mufida, S. ST NIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA POLA DATA HASIL PEMBANGUNAN KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE

PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS POLA PEMBELIAN PRODUK MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISIS PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PERUSAHAAN RETAIL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Data Mining Market Basket Analysis untuk Menemukan Pola Pembelian di Toko Metro Utama Balikpapan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

Mining Association Rules dalam Basis Data yang Besar

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA ECLAT

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENERAPAN METODE ASOSIASI GSP DAN APRIORI UNTUK STOK DAN REKOMENDASI PRODUK

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi. masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar

IMPLEMENTASI ALGORITMA FOLD-GROWTH PADA PEMODELAN POLA PEMBELIAN BARANG SEBAGAI PENDUKUNG PENENTUAN LETAK BARANG

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

ANALISIS POLA PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA APOTEK RAHAYU JEPARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Data Mining

BAB I PENDAHULUAN. frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association

ABSTRAKSI Analisis keranjang pasar merupakan suatu cara untuk mengetahui kebiasaan berbelanja masyarakat disuatau tempat terhadap barang yang dibeli.

Aplikasi Data Mining untuk meneliti Asosiasi Pembelian Item Barang di Supermaket dengan Metode Market Basket Analysis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. 1. Tempat Penelitian. a. Assalam hypermarket merupakan salah satu pusat perbelanjaan di

Perancangan Data Mining dalam Analisis Asosiasi Kuantitatif Pembelian Item Barang dengan Metode Apriori

ANALISA KONSISTENSI POLA PEMINJAMAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret)

ABSTRACT Market basket analysis is a way to know the shopping habits of people in one place on goods purchased. Market basket analysis to produce an a

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

Analisis Aturan Asosiasi Data Transaksi Supermarket Menggunakan Algoritma Apriori

Implementasi Data Mining Algoritme Apriori Pada Sistem Penjualan Kusuma Shop

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA DATA PENJUALAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

APLIKASI DATA MINING UNTUK ANALISIS ASOSIASI POLA PEMBELIAN DENGAN ALGORITMA APRIORI

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CT-Pro PADA KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR SKRIPSI ELISA SEMPA ARIHTA KABAN

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENDISKRIPSIKAN TINGKAT KREDIT BERMASALAH PADA BANK

PEMODELAN POLA HUBUNGAN KEMAMPUAN LULUSAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING DENGAN KEBUTUHAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

PEMANFAATAN DATA MINING UNTUK MENGETAHUI POLA PEMBELIAN MASYARAKAT PADA SALAH SATU MINIMARKET DI KOTA MAKASSAR

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA TRANSAKSI PENJUALAN BIBIT BUAH DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS: UD BUAH ASRI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA PENJUALAN SPAREPART MOTOR DI AHAS PUTRA MOTOR

Transkripsi:

DATA MINING ASOSIASI UNTUK MENENTUKAN CROSS-SELLING PRODUK MENGGUNAKAN ALGORITMA FREQUENT PATTERN-GROWTH PADA KOPERASI KARYAWAN PT. PHAPROS SEMARANG Frismadani Anggita Priyana 1, Acun Kardianawati 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang, Indonesia Telp. (024) 3517261. Fax : (024) 3520165 E-mail : anggitanging@gmail.com 1, acunkardiana@gmail.com 2 Abstrak Data transaksi penjualan pada Koperasi Karyawan PT. Phapros Semarang yang banyak tersimpan dalam suatu basis data dapat menghasilkan suatu pengetahuan baru melalui proses data mining. Data mining mampu menganalisa data menjadi suatu informasi berupa pola yang berguna untuk membantu manager perusahaan dalam proses pengambilan keputusan bisnis seperti menentukan cross-selling produk. Salah satu teknik data mining adalah Association Rule yang merupakan prosedur dalam Market Basket Analysis. Market basket didefinisikan sebagai suatu itemset yang dibeli secara bersamaan oleh pelanggan dalam suatu transaksi. Market basket analysis adalah suatu alat yang ampuh untuk strategi cross-selling. Suatu pola ditentukan oleh dua parameter, yaitu support (nilai penunjang) dan confidence (nilai kepastian). Algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth) digunakan untuk membantu menemukan sejumlah aturan asosiasi dari basis data dengan menerapkan struktur data Tree atau disebut dengan FP-Tree. Implementasi menggunakan RapidMiner 5.3 untuk membantu menemukan pola yang akurat. Pola transaksi pembelian yang terbentuk memiliki frequensi maksimal sampai 3 itemset yaitu Jika membeli Mie Instan maka membeli Kopi dengan nilai support= 65.5% dan nilai confidence= 100% dan Jika membeli Roti dan Mie Instan maka membeli Kopi dengan nilai support= 50.8% dan nilai confidence= 100%. Kata Kunci: Market Basket Analysis, Association Rule, FP-Growth, Cross-selling Abstract Sales transaction data on Cooperative Employees of PT. Phapros Semarang that many stored in a database can generate a new knowledge through data mining process. Data mining is able to analyze the data into a form of pattern information that is useful to help the manager of the company in business decision-making processes such as determining the cross-selling products. One of the techniues of data mining is Association Rule which is a procedure in Market Basket Analysis. Market basket is defined as an itemset are purchased at the same time by the customer in a transaction. Market basket analysis is a powerful tool for cross-selling strategy. A pattern is defined by two parameters, i.e support (supporting values) and confidence (value of certainty). Frequent Pattern Growth Algorithm (FP-Growth) is used to help find a number of association rules from database by applying Tree data structure called the FP-Tree. Purchase transaction pattern formed has a maximum frequency to 3 itemset i.e If buying Instant Noodle then buy Coffee with support value = 65.5% and confidence value = 100% and if buying Bread and Instant Noodle then buy Coffee with support value = 50.8% and confidence value = 100%. Keywords: Market Basket Analysis, Association Rule, FP-Growth, Cross-selling 1

1. PENDAHULUAN Sistem informasi yang terkomputerisasi memudahkan organisasi dalam mengumpulkan dan menyimpan berbagai data dalam suatu basis data dengan skala yang besar. Sebuah perusahaan pemasaran dapat mengumpulkan dan menyimpan data transaksi setiap harinya. Tetapi data yang terkumpul dan tersimpan dalam basis data yang besar itu tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal data transaksi tersebut dapat diolah lebih lanjut sehinga didapat suatu informasi baru. Seperti halnya pada koperasi karyawan PT. Phapros Semarang, data transaksi penjualan barang di toko koperasi yang terkumpul dan tersimpan dalam basis data hanya dipergunakan untuk menghasilkan laporan penjualan dan laporan laba rugi perusahaan saja. Padahal data tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan diolah lebih lanjut sehingga didapatkan suatu informasi baru untuk pengambilan keputusan dalam strategi bisnis selanjutnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu metode atau teknik yang dapat merubah tumpukan data menjadi informasi dan pengetahuan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan menentukan strategi bisnis koperasi karyawan seperti menentukan Cross-selling produk [1]. Data mining merupakan solusi yang dapat digunakan untuk proses ekstraksi informasi pencarian pola atau trend yang diinginkan dalam basis data yang besar. Pola-pola ini dapat memberikan suatu analisis data yang berguna dan berwawasan yang kemudian dapat dipelajari dengan lebih teliti untuk mendukung keputusan. Fungsi-fungsi dalam data mining antara lain: fungsi Deskripsi, fungsi Estimasi, fungsi Prediksi, fungsi Klasifikasi, fungsi Clustering dan fungsi Asosiasi [2]. Assosiation rule merupakan salah satu teknik dalam data mining, didalamnya terdapat suatu prosedur yang disebut Market Basket Analysis untuk mencari pengetahuan berupa hubungan antar item dalam suatu data set dan menampilkannya dalam bentuk pola yang menjelaskan kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Pengetahuan dalam pola ini akan menjadi suatu pengetahuan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan strategi bisnis. Dalam penelitian ini, algoritma yang digunakan adalah Frequent Pattern- Growth (FP-GROWTH) yaitu pengembangan dari metode Apriori yang merupakan salah satu alternatif untuk menentukan himpunan data yang paling sering muncul (frequent itemset) dalam sebuah kumpulan data dengan membangkitkan struktur data Tree atau disebut dengan Frequent Pattern Tree (FP-Tree) [3]. 2. PERUMUSAN MASALAH Bagaimana cara mengolah data transaksi yang banyak tersimpan di dalam basis data Koperasi Karyawan PT. Phapros dengan data mining asosiasi menggunakan algoritma FP- Growth agar menjadi informasi yang bermanfaat serta alternatif pengetahuan baru bagi perusahaan untuk solusi pengambilan keputusan strategi bisnis dalam menentukan Cross-selling produk. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil objek pada Koperasi Karyawan PT. Phapros Semarang yang tertuju pada data

transaksi penjualan produk makanan harian selama 4 bulan terakhir ( Mei Agustus 2014). 3.2 Aturan Asosiasi Aturan asosiasi atau Assosiation rules merupakan salah satu teknik didalam data mining untuk menentukan hubungan antar item dalam suatu dataset (sekumpulan data) yang telah ditentukan. Contoh aturan asosiasi dari analisis pembelian di suatu pasar swalayan adalah dapat diketahuinya berapa besar kemungkinan seorang konsumen membeli roti bersama dengan susu. Aturan asosiasi adalah bentuk jika kejadian sebelumnya kemudian konsekuensinya. (If antecedent, then consequent), yang diikuti dengan perhitungan aturan support dan confidence. Suatu pola menggambarkan isi dari database yang belum diketahui dan mungkin tidak bisa diungkapkan secara langsung. Aturan asosiasi ditentukan oleh dua parameter, yaitu [5]: a. Support : Suatu ukuran atau nilai penunjang yang menunjukkan seberapa besar tingkat presentase kombinasi item dari keseluruhan transaksi. b. Confidence : Suatu ukuran atau nilai kepastian yang menunjukkan kuatnya hubungan antar item dalam aturan asosiatif. Kedua parameter diatas digunakan untuk menentukan kekuatan suatu pola dan menemukan pola yang memenuhi syarat minimum untuk support (minsup) dan syarat minimum untuk confidence (minconf). 3.3 Market Basket Analysis Market Basket Analysis merupakan salah satu teknik dari data mining yang sering digunakan. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan produkproduk manakah yang akan dibeli oleh pelangan dalam waktu yang bersamaan dengan melakukan analisis terhadap kebiasaan pelanggan dalam menaruh barang yang akan mereka beli ke dalam keranjang belanja (market basket) [1]. Analisis ini sering diterapkan pada swalayan dan berbagai toko ritail lainnya. 3.4 Algoritma FP-Growth Algoritma Frequent Pattern-Growth atau yang biasa disebut dengan FP- Growth merupakan pengembangan dari algoritma Apriori, sehingga dalam algoritma FP-Growth ini, segala kekurangan dalam aloritma Apriori telah diperbaiki [3]. Frequent Pattern Growth (FP-Growth) adalah salah satu alternatif algoritma yang dapat digunakan untuk menentukan himpunan data yang paling sering muncul (frequent itemset) dalam sebuah kumpulan data [9]. Karakteristik algoritma FP-Growth adalah struktur data yang digunakan adalah tree yang disebut dengan FP- Tree. Dengan menggunakan FP-Tree, algoritma FP-Growth dapat langsung mengekstrak frequent itemset dari FP- Tree. 3.5 Tahapan Data Mining Gambar 3. Tahapan proses KDD [Sumber : Kusrini, 2009] Tahapan penelitian menggunakan proses knowledge discovery in

databases (KDD) adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah data yang berasal dari data transaksi 4 bulan terakhir yaitu bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus tahun 2014 pada Koperasi Karyawan PT. Phapros Semarang. 2. Penyeleksian Data Diambil 15 kategori produk makanan (food) sebagai analisis penelitian. Sehingga pada tahap penyeleksian data ini akan mengambil data transaksi yang mengandung kategori produk makanan yang telah ditentukan yaitu: Susu, Biskuit, Minuman Kemasan, Snack, Tepung Bumbu, Beras, Gula, Minyak Goreng, Roti, Margarin, Mie Instan, Kopi, Cereal, Teh, Permen & Chocolate. 3. Preprocessing / Cleaning Tujuan dari proses pembersihan atau cleaning adalah untuk memilih atribut pada data transaksi penjualan yang akan menjadi fokus penelitian yaitu atribut nomor transaksi penjualan dan nama barang yang dibeli dan kemudian menghapus atribut yang tidak digunakan. dengan membentuk sebuah frequent item set dengan menentukan nilai support dan nilai confidence. ( ) ( ) 3 Tahapan utama FP-Growth adalah: 1. Tahap pembangkitan conditional pattern base 2. Tahap pembangkitan conditional FP- Tree, dan 3. Tahap Pencarian frequent itemset. 6. Interpretation / evaluation Pola-pola yang telah diidentifikasi kemudian diterjemahkan atau disajikan kedalam bentuk yang dapat dimengerti untuk membantu pengambilan keputusan strategi bisnis. 4. Transformasi Data Tahap transformasi data dalam data mining perlu dilakukan karena dalam proses data mining yang terkomputerisasi diperlukan bentuk data yang bisa diintegrasikan dengan aplikasi/tools yang digunakan. 5. Data Mining Tahap ini dipusatkan untuk mendapatkan pola dari ekstraksi data transaksi yang sudah ditransformasi dengan menerapkan algoritma FP- Growth. Proses datamining dilakukan

4. HASIL PENELITIAN Tabel 4.1: Tabel transaksi yang telah disesuaikan dengan frequent list Gambar 4.3 Proses pencarian kombinasi pola dari 3 item Gambar 4.4 Pemodelan dalam RapidMiner Gambar 4.5 Hasil Pengolahan data dengan Tools RapidMiner (Table view) Gambar 4.1 Hasil pembentukan FP-Tree hingga pembacaan Transaksi No 15 Gambar 4.6 Hasil Pengolahan data dengan Tools RapidMiner (Text view) Gambar 4.2 Kondisi FP-Tree untuk item 12

Gambar 4.7 Hasil Pengolahan data dengan Tools RapidMiner (Graph view) Pada proses analisis data mining menggunakan algoritma FP-Growth dengan menggunakan asumsi nilai minimum support 0,5 atau 50% dan nilai minimum confidence 0,8 atau 80%, ditemukan pola transaksi pembelian dengan frequensi maksimal sampai 3 itemset sebagai berikut: i. Pola transaksi 2 itemset a. Jika membeli Biskuit maka membeli Roti dengan nilai support= 59.2% dan nilai confidence= 80% b. Jika membeli Snack maka membeli Roti dengan nilai support= 59.2% dan nilai confidence= 81% c. Jika membeli Mie Instan maka membeli Kopi dengan nilai support= 65.5% dan nilai confidence= 100% d. Jika membeli Kopi maka membeli Mie Instan dengan nilai support= 65.5% dan nilai confidence= 100% ii. Pola transaksi 3 itemset a. Jika membeli Roti dan Mie Instan maka membeli Kopi dengan nilai support= 50.8% dan nilai confidence= 100% b. Jika membeli Roti dan Kopi maka membeli Mie Instan dengan nilai support= 50.8% dan nilai confidence= 100% 5. KESIMPULAN Algoritma FP-Growth merupakan salah satu metode yang tepat untuk diterapkan pada data transaksi penjualan yang digunakan untuk membantu manager dalam menganalisis pola pembelian konsumen sebagai pendukung keputusan dalam menentukan strategi bisnis yaitu cross-selling untuk meningkatkan pendapatan Koperasi Karyawan PT. Phapros secara berturutturut dengan menjual produk tambahan yang berasal dari produk utama yang dibeli oleh pelanggan. Strategi bisnis cross-selling dapat dilakukan dengan cara: a. Menyusun layout yang baik berdasarkan pada pola pembelian item dengan mendekatkan item yang memiliki nilai confidence tinggi. b. Memberikan paket diskon (product bundling) terhadap pola pembelian item yang memiliki nilai confidence tinggi namun memiliki nilai support yang kecil. DAFTAR PUSTAKA [1] Goldie, G and Dana, I.S., 2012. Penerapan Metode Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk Buku Dengan Menggunakan Algoritma Apriori Dan Frequent Pattern Growth (Fp-Growth) : Studi Kasus Percetakan Pt. Gramedia. Jurnal TELEMATIKA MKOM, vol. 4. [2] Sani Susanto and Dedy Suryadi., 2010. PENGANTAR DATA MINING Menggali Pengetahuan dari Bongkahan Data. 1st ed., Nikodemus WK, Ed. Yogyakarta: ANDI. [3] Erwin, 2009. Analisis Market Basket Dengan Algoritma Apriori dan FP-Growth. Jurnal Generic, vol. 4. [4] Fajar Astuti.H., 2013 DATA MINING, 1st ed. Yoyakarta: ANDI. [5] Kusrini and Emha Taufiq Luthfi, 2009. Algoritma Data Mining. 1st ed. Yogakarta: ANDI. [6] Mewati Ayub, 2007. Proses Data Minning dalam Sistem Pembelajaran

Berbantuan Komputer. Jurnal Sistem Informasi, vol. 2. [7] Bayu Adhi Tama, 2010. Penetapan Strategi Penjualan Menggunakan Association Rules dalam Konteks CRM. Jurnal Generic, vol. 5. [8] Achmad, F.S., 2012. Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Frequent Pattern-Growth pada Data Transaksi Penjualan Barang Harian di Swalayan XYZ. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. [9] David Samuel, 2008. Penerapan Stuktur FP-Tree dan Algoritma FPGrowth dalam Optimasi Penentuan Frequent Itemset. Bandung: Institut Teknologi Bandung. [10] Dongwon Lee, Sung-Hyuk Park, and Songchun Moon, 2013. Utilitybased association rule mining: A marketing solution for cross-selling. Elsevier Inc, vol. 14 (7), pp. 2715 2725. [11] Susan Chiu and Domingo Tavella, 2008. Data Mining and Market Intelligence for Optimal Marketing Returns. 1st ed. Butterworth-Heinemann: Elsevier Inc. [12] Dennis Aprilla C, Donny Aji Baskoro, Lia Ambarwati, and I Wayan Simri Wicaksana, 2013. Belajar Data Mining Dengan RapidMiner. Jakarta.