B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

I V. L A P O R A N B M N

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

UNIVERSITAS BENGKULU

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

RINGAKASAN LAPORAN BMN PNUP

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

MAHKAMAH AGUNG RI BADAN URUSAN ADMINISTRASI

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

Pada hari ini Senin tanggal Satu Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas, bertempat di Surakarta, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Pada hari ini Kamis tanggal Empatbelas bulan Januari tahun Dua Ribu Enam Belas, bertempat di KOTA METRO, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP 2015 AUDITED 1

PENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Barang Milik Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masingmasing

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

Transkripsi:

LAPORAN BMN B A B IV ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) S dalam pelaporan Barang Milik Negara untuk Unit Akuntansi Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa Barat, Pengadilan Tinggi Agama Bandung menerima dan mengkompilasi semua laporan yang berasal dari 47 Satuan Kerja, yang terdiri dari: 1. Pengadilan Tinggi Bandung 2. Pengadilan Tinggi Agama Bandung 3. Peradilan Umum sebanyak 21 Satuan Kerja 4. Peradilan Agama sebanyak 22 Satuan Kerja 5. Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung 6. Pengadilan Militer II-09 Bandung Laporan yang dikirim dari satuan kerja meliputi ADK (Arsip Data Komputer) baik file pengiriman maupun file Back-up dan Laporan dalam bentuk Print-out. 4.1 Proses Penyusunan Laporan Proses yang dilakukan dalam menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN) ini pada dasarnya dari setiap satuan kerja, di tingkat inilah dituntut ketelitian dan ketepatan dalam menginventarisir dan membukukan data setiap Barang Milik Negara, dengan menginput setiap perolehan, penatausahaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara dan Barang Persediaan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK-BMN tingkat UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang) dan Aplikasi Barang Persediaan. Untuk Tingkat Koordinator Wilayah hanya melakukan proses penggabungan atau mengkompilasi semua laporan yang berasal dari setiap Satuan Kerja (Satker). Untuk itu, kebenaran data, baik data jumlah barang maupun data nilainya merupakan 9

tanggung jawab penuh para operator SIMAK-BMN tingkat Satuan Kerja, walaupun demikian, hal tersebut tidak menjadi hal yang mutlak, di tingkat Korwil dilakukan lagi verifikasi data BMN yang dikirim dari setiap satuan kerja dengan meneliti satu persatu satker, jika ada yang bermasalah langsung dilakukan koordinasi dengan satker yang bersangkutan untuk pembetulan data. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi data yang belum benar terkirim ke tingkat Mahkamah Agung sehingga akan menggangu laporan Keuangan secara keseluruhan. Proses berawal dari penginputan data BMN di setiap Satker dengan berdasar kepada Berita Acara Serah Terima Barang (BAST), data kontrak pekerjaan, SPM, SP2D (untuk yang perolehan pembelian) dan data-data pendukung lainnya. Hal tersebut berlaku juga untuk Barang Persediaan. Data BMN yang sudah diinput tersebut, yang didalamnya juga termasuk nilai persediaan kemudian dilakukan rekon internal antara bagian barang dengan bagian keuangan untuk mencocokkan neraca, terutama untuk mengecek keakuratan data BMN perolehan pembelian. Data yang sudah sama hasil rekonsiliasi internal kemudian dilakukan rekonsiliasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat. Hasil dari rekonsiliasi dengan KPKNL diterbitkan BAR yang kemudian data (ADK Backup) SIMAK-BMN dari seluruh satuan kerja yang sudah siap dikirim ke Tingkat Wilayah. Proses selanjutnya di tingkat wilayah dilakukan kompilasi dengan cara penerimaan ADK menggunakan aplikasi SIMAK-BMN tingkat UAKPBW (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang Wilayah). Proses yang sama yaitu melakukan rekonsiliasi intenal tingkat wilayah dengan bagian keuangan, kemudian hasilnya dilakukan rekonsiliasi berikutnya dengan Kantor Wilayah VIII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bandung baik secara keseluruhan maupun satu persatu tingkat satker. Pada Semester I Tahun 2010 ini Rekonsiliasi data satker sudah dimulai dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat, sehingga data yang dikirim ke tingkat Korwil merupakan data yang sudah dilakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL dengan dibuktikan oleh Berita Acara Rekonsiliasi (BAR), hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 102 Tahun 2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Perdirjen KN) Nomor 07 Tahun 2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 10

4.2 Laporan Barang Milik Negara Laporan Barang Milik Negara Semester I telah dilakukan pengumpulan dan penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan tata cara dan jadwal yang terdapat pada Perdirjen KN Nomor 07 Tahun 2009. Koordinator Wilayah Jawa Barat dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah mengumpulkan laporan BMN tingkat satker dengan menerima data dari 47 satuan kerja dari 4 (empat) lingkungan peradilan yang ada di wilayah Jawa Barat pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 12 Juli 2010. Data yang terkumpul di Wilayah kemudian di gabungkan dan dianalisa/verifikasi kebenaran datanya dengan cara membandingkan data yang ada di SIMAK-BMN dan data di keuangan dengan menyesuaikan pada realisasi anggaran di setiap satker selama semester I. Untuk Laporan secara keseluruhan pada Semester I tahun 2009, data yang di kirim dan telah diterima di tingkat wilayah sebanyak 47 satuan kerja yang ada di wilayah Jawa Barat atau pencapaiannya sebesar 100% (daftar pengiriman laporan satker ada di lampiran 12) dan dari segi validitas data semua telah baik dan sesuai dengan realisasi anggaran selama semester I Tahun 2010, maupun dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penatausahaan dan pemafaatan BMN. Secara total Nilai aset/bmn yang tercatat di neraca tingkat wilayah sebesar Rp. 525.471.838.795,- dengan rincian sebagai berikut: 1. Aset tetap Rp. 516.667.295.288,- 2. Aset tetap lainnya Rp. 1.256.577.246,- 3. Aset Tak Berwujud Rp. 589.215.020,- 4. Aset yang tak digunakan Rp. 555.307.786,- 5. KDP RP. 6.037.102.570,- 6. Barang persediaan Rp. 366.340.885,- Laporan Semester I /Tahunan tahun 2010 ini menggambarkan peningkatan dalam pelaksanaan laporan baik dari segi jadwal maupun dari segi kualitas data yang dilaporkan, dibanding dengan tahun 2009 secara keseluruhan. Laporan yang dikirim oleh satker yang tercatat masih ada masalah dengan datanya setelah dilakukan analisa hanya 2 (dua) satker, sedangkan pada semester II tahun 2009 masih terdapat 7 (tujuh) satker yang bermasalah dilaporannya. 11

Peningkatan nilai BMN pada Semester I tahun 2010 secara keseluruhan mencapai Rp. 4.546.779.054,- (empat milyar lima ratus empat puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu lima puluh empat rupiah). Berikut tabel dan grafik peningkatan nilai BMN Tahun 2009 dengan Semester I Tahun 2010. No. Tabel Nilai BMN Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dan Semester I Tahun 2010 (nilai Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) Akun Neraca Periode Laporan Tahun 2009 Semester I 2010 1 Persediaan 275,270,543 366,340,885 2 Tanah 309,418,347,578 309,418,347,578 3 Peralatan dan Mesin 54,644,168,205 58,410,349,087 4 Gedung dan Bangunan 149,376,662,786 149,080,738,037 5 Jalan dan Jembatan 1,022,624,423 1,022,624,423 6 Irigasi 69,900,000 69,900,000 7 Jaringan 250,154,800 346,553,000 8 Aset tetap lainnya 1,256,821,657 1,260,182,516 9 Aset Tak berwujud 553,684,100 589,215,020 10 Aset yang tak digunakan 455,197,802 605,215,127 11 KDP 5,301,426,375 6,037,102,570 Total 522,624,258,269 527,206,568,243 12

Grafik Nilai BMN Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dengan Semester I Tahun 2010 350,000,000,000 300,000,000,000 Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin 250,000,000,000 200,000,000,000 150,000,000,000 100,000,000,000 50,000,000,000 4.2.1 Aset Tetap - Tahun 2009 SMT I 2010 Tahun Anggaran Untuk Aset tetap yaitu Tanah, Gedung dan Bangunan dan Peralatan dan Mesin, merupakan nilai aset terbesar yang tercata di dalam laporan BMN baik di tingkat satuan kerja maupun di tingkat Wilayah. Tanah pada semester I Tahun 2010 tidak mengalami penambahan sehingga nilai per 30 Juni 2010 masih sama dengan nilai per 31 Desember 2009. Peralatan dan mesin mengalami peningkatan Rp.3.766.180.882,- (tiga milyar tuju ratus enampuluh Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan Irigasi Jaringan Aset tetap lainnya Aset Tak berwujud Aset yang tak digunakan KDP sebesar enam juta seratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan puluh dua rupiah). Gedung dan bangunan mengalami pengurangan sebesar Rp. 295.924.749,- (dua ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh empat ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah), pengurangan nilai ini terjadi karena adanya 13

penghapusan Gedung dan Bangunan di Pengadilan Negeri Ciamis. Untuk jalan,irigasi dan jaringan, hanya jaringan saja yang mengalami kenaikan nilai pada semester I tahun 2010, yaitu sebesar Rp. 96.398.200,- (sembilan puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus rupiah). Untuk Aset Tetap lainnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.360.859 (tiga juta tiga ratus enam puluh ribu delapan ratus lima puluh sembilan rupiah), Aset Tak berwujud lainnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 55.530.920,- (lima puluh lima juta lima ratus tiga puluh ribu sembilan ratus dua puluh rupiah) dan untuk Aset Tetap yang tidak digunakan mengalami kenaikan sebesar Rp.150.017.325,- (seratus lima puluh juta tujuh belas ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah). Berikut tabel dan grafik nilai BMN untuk Aset Tetap Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan dan Jalan, Irigasi dan Jaringan. No. Tabel Nilai Aset Tetap Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dan Semester I Tahun 2010 (nilai Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) Jenis Aset Tetap Periode Laporan Tahun 2009 Semester I 2010 1 Tanah 309,418,347,578 309,418,347,578 2 Peralatan dan Mesin 54,644,168,205 58,410,349,087 3 Gedung dan Bangunan 149,376,662,786 149,080,738,037 4 Jalan,Irigasi dan Jaringan 1,342,679,223 1.439.077.423 5 Aset Tetap Lainnya 1,256,821,657 1,260,182,516 6 Aset Tak Berwujud Lainnya 533,684,100 589,215,020 7 Aset yang tidak Digunakan 455,197,802 605,215,127 Total 517,027,561,351 520,706,726,588 14

Grafik Nilai Aset Tetap Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dengan Semester I Tahun 2010 Tanah Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya Aset Tetap yang tidak Digunakan Peralatan dan Mesin Jalan,Irigasi dan Jaringan Aset Tak Berwujud lainnyaa 309,418,347,578 54,644,168,205 149,376,662,786 149,080,738,037 1,342,679,223 533,684,100 1,342,679,2233 1,256,821,657 455,197,802 1,260,182,516 Tahun 2009 Semester I 20100 4.2.2. Barang Per sediaan 309,418,347,578 58,410,349,087 Nilai barang persediaan yang tercatat dalam laporan BMN Semester I Tahun 2010 sebesar Rp. 366.340.885,- (Tiga ratus tiga puluh delapan juta dua ratus Sembilan ribu Sembilan ratus dua puluh limatiga ratus enam puluh enam juta tiga ratus empat puluh ribu delapan ratus delapan puluh lima rupiah) berasal dari 47 satuan kerja (lampiran 7). 589,215,020 Tabel Persediaan Tingkat Korwil Jawa Barat Semester I Tahun 2010 605,215,127 No. Jenis Persediaan Periode Laporan Tahun 2009 Semester I 2010 1 Barang Konsumsi 2 Bahan Untuk Pemeliharaan 3 Suku Cadang 4 Pita Cukai, Materai dan Leges 5 Bahan Baku 6 Persediaan Lainnya Total 248,818,471 25,442,972-111,000-898,100 275,270,543 336,387,998 27,608,539 30,000 727,000 455,000 1,132,348 366,340,885 15

Grafik Barang Persediaan Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dengan Semester I Tahun 2010 350,000,000 336,387,998 300,000,000 250,000,000 248,818,471 200,000,000 150,000,000 100,000,000 50,000,000 25,442,972 27,608,539 111,000 727,000 0 0 0 30,000 Tahun 2009 SMT I 2010 455,000 Barang Konsumsi Bahan Untuk Pemeliharaan Pita Cukai, Materai dan Leges Bahan Baku Persediaan Lainnya 4.2.3 Kontruksi Dala am Pengerjaan Untuk Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) nilai yang tersaji dalam laporan tingkat Korwil Semester I Tahun 2010 terjadi penamb bahan nilai sebesar Rp.1.075.778.191,- (satu milyar tujuh puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu seratus sembilan puluh satu rupiah), saldo per 1 Januari 2010 sebesar Rp.5.301.426.375,- (lima milyar tiga ratus satu juta empat ratus dua puluh enam ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) dan kadp yang telah menjadi aset definitf sebesar Rp. 340.101.996,- sehingga total nilai KDP per 30 Juni 20100 (Semester I) sebesar Rp.6.037.102.570,- (enam milyar tiga puluh tujuh juta seratu us dua ribu lima ratus tujuh puluh rupiah), nilai tersebut merupakan nilai KDP yang akan berlanjut di Semester II Tahun 2010 dan akan menjadi saldo Awal KDP per 1 Juli 2010. Berikut tabel dan grafik nilai KDP Tingkat Korwil Tahun 2009. 16

Tabel Nilai KDP dalam Laporan BMN Tingkat Korwil Jawa Barat Tahun 2009 dan Semester I Tahun 2010 No. Jenis KDP 1 Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 2 Jalan,Irigasi, dan Jaringan Dalam Pengerjaan 3 Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan Saldo Ak khir Tahun 20 009 Grafik Nilai KDP dalam Laporan BMN Tingkat Korwil Jawa Barat Tahun 2009 dan Semester I Tahun 2010 Data-data yang tersaji dalam laporan BMN tingkat Korwil Jawa Barat Semester I yang dilakukan oleh Tim Penertiban BMN yaitu KPKNL setempat dan Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung. Data yang terkumpul di Korwil merupakan hasil verifikasi, dengan rekonsiliasi dengann pihak KPKNL setempat terakhir dilakukan lagi verifikasi data di Tingkat Korwil Periode Laporan 5,301,426,375 1,075,778,191 6,377,204,566 340,101,996 6,037,102,570 Total 5,301,426 26,375 1,075,778,191 6,377,204,566 340,101,996 6,037,102,570 5,301,426,375 - - Saldo Akhir 2009 Penambahan SMT I 2010 Jumlah - - - - - - Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan Jalan,Irigasi, dan Jaringan Dalam Pengerjaan Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan Penambahan Semester I 2010 6,377,204,566 1,075,778,191 340,101,996 - - - - - - Jumlah Aset Definitif Ase et Definitif 6,037,102,570 - - Saldo SMT I 2010 Saldo per 30 Juni 2010 - - - - Tahun 2009 sudah menggunakan data hasil Inventarisasi dan Penilaian Ulang melakukan proses verifikasi mulai dari tingkat satker, dengan rekonsiliasi internal antara bagian Keuangan dan Bagian BMN dan dilakukan pada saat dilakukan Kompilasi data dan terakhir dilakukan 17

rekonsiliasi tingkat wilayah dengan Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung yang kesemuanya itu di tuangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi. Data laporan BMN di semua Satuan Kerja di Korwil Jawa Barat sudah mengikutsertakan nilai Barang Persediaan, jadi kondisi Laporan BMN satuan kerja di Korwil Jawa Barat dan Laporan BMN di Tingkat Korwil Jawa Barat pada Semester I Tahun 2010 ini sudah memuat nilai BMN yang Wajar yang bisa dipertanggungjawabkan. 4.3 Posisi BMN di Neraca Untuk Neraca pada Semester I (per 30 Juni) Tahun 2010 di Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat telah tercapai keseimbangan (sama) atau selisih Nihil antara neraca Barang Milik Negara dengan neraca Keuangan, nilai BMN yang tercatat di neraca Semester I Tahun 2010 mengalami kenaikan dibanding dengan nilai BMN yang tercatat pada tahun 2009, yaitu sebesar Rp. 4.584.842.704,- (empat milyar lima ratus delapan puluh empat juta delapan ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus empat rupiah). Berikut tabel Neraca Tingkat Korwil Tahun 2009 dengan Semester I Tahun 2010 dan Tabel neraca Barang Milik Negara dengan neraca keuangan Semester I Tahun 2010. No. Tabel Nilai Neraca Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Tahun 2009 dan Semester I Tahun 2010 Akun Neraca Periode Laporan Tahun 2009 Semester I 2010 1 Persediaan 275,270,543 366,340,885 2 Tanah 309,418,347,578 309,418,347,578 3 Peralatan dan Mesin 53,282,827,978 57,080,020,816 4 Gedung dan Bangunan 149,025,774,221 148,729,849,471 5 Jalan dan Jembatan 1,022,624,423 1,022,624,423 6 Irigasi 69,900,000 69,900,000 7 Jaringan 250,154,800 346,553,000 8 Aset tetap lainnya 1,253,216,387 1,256,577,246 9 Aset Tak berwujud 553,684,100 589,215,020 10 Aset yang tak digunakan 433,769,686 555,307,786 11 KDP 5,301,426,375 6,037,102,570 Total 520,886,996,091 525,471,838,795 18

Tabel Posisi Neraca Tingkat Koordinator Wilayah Jawa Barat Neraca BMN dengan Neraca Keuangan Semester I Tahun 2010 No. Akun Neraca BMN Posisi Neraca Keuangan 1 Persediaan 366,340,885 366,340,885 2 Tanah 309,418,347,578 309,418,347,578 3 Peralatan dan Mesin 57,080,020,816 57,080,020,816 4 Gedung dan Bangunan 148,729,849,471 148,729,849,471 5 Jalan dan Jembatan 1,022,624,423 1,022,624,423 6 Irigasi 69,900,000 69,900,000 7 Jaringan 346,553,000 346,553,000 8 Aset tetap lainnya 1,256,577,246 1,256,577,246 9 Aset Tak berwujud 589,215,020 589,215,020 10 Aset yang tak digunakan 555,307,786 555,307,786 11 KDP 6,037,102,570 6,037,102,570 Total 525,471,838,795 525,471,838,795 19