SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBINAAN USAHA KERAJINAN KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

PEMBINAAN DINAS KOPERASI UMKM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) LAPANGAN KARAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAS DI DESA TRAYANG KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

PEMBERDAYAAN PENGUSAHA BATIK TULIS DI DESA JETIS KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO

UPAYA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBERDAYAAN PENGUSAHA ALAS KAKI DI KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

BAB III DISKRIPSI LEMBAGA. A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

PENGARUH RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

PENGAWASAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK DI DI NAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan guna memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara FISIP UPN veteran Jawa Timur

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

BAB IV LANDASAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

PERAN KOPERASI BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL) AMANAH MADINA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA NGENI KEC. WARU-SIDOARJO SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) (Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Regional VI Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap pasar bebas yang mulai dibuka, serta kurang mendapat dukungan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO S K R I P S I

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Di Sentra PKL Viaduk Gubeng Kota Surabaya). SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT INVESTASI OLEH PD. BPR GRESIK SKRIPSI. Oleh :

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KREMBANGAN SKRIPSI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI PENYANDANG CACAT MISKIN DAN TERLANTAR DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ATAS KEBERHASILAN (UKM) DI TANGGULANGIN SIDOARJO SKRIPSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2012

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

PERAN PIMPINAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN MELEKAT DI KANTOR DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM PENGOLAHAN HASIL IKAN DI DESA TAMBAK OSO KECAMATAN WARU SIDOARJO SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA KEDUNGCANGKRING KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2012

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

STRATEGI BISNIS USAHA BATIK MADURA (Studi Kasus pada Galeri TRESNA art di Bangkalan Madura) SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) DI DESA JUMPUT REJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO

PERAN PAGUYUBAN KB PRIA (SIWALAN MESRA) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA DALAM MENGIKUTI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA SKRIPSI

PROFILE DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SMART TBK DI SURABAYA SKRIPSI

BAB III DESKRIPSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN KARANGANYAR

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

VARIABEL VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SURYA ARTHA UTAMA DI SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Efisiensi Peramalan Penjualan Sebagai Dasar Perencanaan Produksi. Pada PT Varia Usaha Beton di Gresik SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET ZOE NET DI SURABAYA. Skripsi

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI DI SURABAYA SKRIPSI.

pemberdayaan koperasi dan usaha mikro di kabupaten Lamongan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. memiliki tempat tersendiri dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, Dinas Koperasi

Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NO. 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DI DAERAH KABUPATEN TUBAN

BUPATI BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KABUPATEN BONE BOLANGO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR... TAHUN...

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUKCAPIL SURABAYA SKRIPSI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI SERTIFIKASI PRODUK DAN PROSES PRODUKSI TA. 2016

KUALITAS PELAYANAN PROSES PERKARA SERTIFIKAT GANDA DI PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA SURABAYA SKRIPSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEMBATA,

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

Transkripsi:

PERANAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN SENTRA USAHA KECIL PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO PEMERINTAH KOTA SURABAYA. SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur Disusun Oleh : HENDRATNO EKO PUTRA NPM : 0541010073 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2010

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan karunia dan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan judul Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Pembinaan Sentra Usaha Kecil Produksi Tempe Di Kelurahan Tenggilis Mejoyo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Pemerintah Kota Surabaya. Dalam penyusunan Skripsi ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Penulis juga menyadari bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud dan terselesaikan tanpa bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Atas kepercayaan dan kesempatan serta segala bantuan yang diberikan baik berupa pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran guna menyelesaikan penyusunan Skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Bapak DR. Slamet Srijono, Msi selaku Dosen pembimbing yang dengan kesabarannya telah membimbing penulis dari awal sampai akhir penulisan. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Ibu Dra.Ec.Hj. Suparwati, Msi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. iv

2. Bapak Dr. Lukman Arif, Msi, selaku Ketua Progdi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dra. Diana Hertati, Msi, Selaku Sekertaris Progdi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Drs.Hadi Mulyono, MM, Selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. 5. Ibu Ratnawati, BA, Selaku Kasi Bidang Usaha Kecil dan Menengah di Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. 6. Bapak Dwi Widjojo Soewarno, SE, Selaku Staf Bidang Usaha Kecil dan Menengah di Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. 7. Ayah dan ibu yang selalu memberikan Doa dan motivasi. Penulis sadar Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mohon adanya kritik dan saran demi sempurnanya Skripsi ini dan penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi semua pihak. Surabaya, Mei 2010 v Penulis

DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI... ii HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... x xi xii ABSTRAKSI... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 9 1.3. Tujuan Penelitian... 11 1.4. Kegunaan Penelitian... 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 13 2.1. Peneliti Terdahulu... 13 2.2. Landasan Teori... 17 2.2.1. Pengertian Peranan... 17 2.2.2. Pengertian Koperasi... 18 2.2.2.1. Landasan Koperasi... 21 2.2.2.2. Sendi-Sendi Dasar Koperasi... 23 vi

2.2.2.3. Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia... 24 2.2.3. Pengertian Pembinaan... 25 2.2.3.1. Tujuan Pembinaan... 27 2.2.3.2. Strategi Pembinaan... 28 2.2.3.3. Karakteristik Pembinaan... 31 2.2.4. Konsep Kewirausahaan... 32 2.2.4.1. Manfaat Kewirausahaan... 34 2.2.5. Konsep Usaha Kecil dan Menengah... 34 2.3 Kerangka Berpikir... 36 BAB III METODE PENELITIAN... 38 3.1. Jenis Penelitian... 38 3.2. Fokus Penelitan... 39 3.3. Situs Penelitian... 40 3.4. Sumber Data... 41 3.5. Jenis Data... 42 3.6. Teknik Pengumpulan Data... 42 3.7. Analisis Data... 44 3.8. Keabsahan Data... 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 50 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian... 50 4.1.1. Sejarah Singkat Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 50 4.1.2. Letak Dinas Koperasi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah... 51 4.1.3. Visi dan Misi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 51 vii

4.1.4. Tujuan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 52 4.1.5. Strategi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 52 4.1.6. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas... 53 4.1.7. Struktur Organisasi Dinas... 53 4.1.8. Tugas Pokok dan fungsi pegawai Dinas... 56 4.1.9. Karakteristik pegawai Dinas... 68 4.1.10. Tujuan, sasaran dan strategi Dinas... 70 4.1.11. Sarana dan prasarana Dinas... 73 4.1.12. Gambaran Umum Tenggilis Mejoyo... 74 4.1.13. Jumlah penduduk... 74 4.2. Hasil penelitian... 77 4.2.1. Pelatihan... 78 4.2.1.1. Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Teknologi Produksi... 78 4.2.2. Pemasaran... 82 4.3. Pembahasan... 86 4.3.1. Pelatihan... 86 4.3.1.1. Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Produksi... 86 4.3.2. Pemasaran... 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 92 5.1. Kesimpulan... 92 5.1.1. Pelatihan... 92 5.1.1.1. Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Produksi... 92 viii

5.1.2. Pemasaran... 93 5.2. Saran... 95 5.2.1. Pelatihan... 95 5.2.1.1. Pelatihan Kewirausahaan dan Teknologi Produksi... 95 5.2.2. Pemasaran... 96 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Banyaknya Usaha Kecil, Tenaga Kerja, Produksi, Investasi dan Rata-rata Investasi per unit di Kota Surabaya... 2 Tabel 1.2 Data Perkembangan UKM Perdagangan di Kota Surabaya. 4 Tabel 4.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat / Golongan 68 Tabel 4.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 68 Tabel 4.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin. 69 Tabel 4.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Umur.. 69 Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana... 73 Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 75 Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Menurut usia.. 75 Tabel 4.8 Jumlah Penduduk Menurut Agama... 76 Tabel 4.9 Tingkat Pendidikan Masyarakat. 76 Tabel 4.10 Komposisi Penduduk Daerah Tenggilis Mejoyo Berdasarkan Mata Pencaharian. 77 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka berpikir.. 37 Gambar 2 Analisis interaktif Menurut Miles dan Huberman. 46 Gambar 3 Struktur Organisasi Dinas Koperasi.. 55 xi

ABSTRAKSI HENDRATNO EKO PUTRA. PERAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN SENTRA USAHA KECIL PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO PEMERINTAH KOTA SURABAYA. Penelitian ini di dasarkan pada fenomena pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang masih menghadapi hambatan atau kendala antara lain : kurangnya permodalan, kurangnya pelatihan, dan terbatasnya akses pasar. Dengan adanya hambatan atau kendala tersebut pada akhirnya belum dapat mendukung bagi perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembentukan produk nasional, peningkatan ekspor, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, serta peningkatan dan pemerataan pendapatan Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peran Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam memberikan pembinaan terhadap sentra usaha kecil. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara penggunaan arsip dan dokumentasi foto pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa interaktif dimana dalam penelitian ini disampaikan suatu gambaran fenomenal tentang Peran Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan pembinaan terhadap sentra usaha kecil di Tenggilis Mejoyo. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan dan pelatihan teknologi produksi yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Penanaman Modal Pemerintah Kota Surabaya berupa penyuluhan tentang kewirausahaan dan seminar tentang teknologi produksi. Serta bantuan mesin produksi dari DISPERINDAG sejumlah lima unit. Bentuk pemasaran produksi tempe di Tenggilis Mejoyo yaitu dalam bentuk personal sehingga pengusaha kecil mampu memasarkan hasil produksinya secara individu. Dari data yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa : Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Teknologi Produksi yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Penanaman Modal Pemerintah Kota Surabaya sudah mencapai sasaran meskipun terdapat kendala berupa kurang sadarnya pengusaha kecil mengikuti pelatihan dikarenakan materi yang bersifat monoton dan bantuan mesin produksi yang tidak merata. Pemasaran tidak mengalami kendala karena dari 35 pengusaha kecil yang di bina berhasil memasarkan hasil produksinya secara personal atau individu melalui akses pasar dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM dalam melakukan pengawasan / monitoring telah mencapai sasaran. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan bagian integral dunia usaha nasional, mempunyai kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi pada khususnya. Usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat, dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional pada umumnya dan stabilitas ekonomi pada khususnya. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembentukan produk nasional, peningkatan ekspor, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, serta peningkatan dan pemerataan pendapatan. Keberadaan usaha kecil tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan perekonomian secara nasional, karena usaha kecil merupakan wujud kehidupan ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia. Dalam upaya membangun ekonomi nasional sub-sektor industri mikro kecil dan menengah (IMKM) yang dalam istilah sering disebutkan UKM ataupun usaha kecil. Usaha kecil mendapat prioritas untuk dibina dan dikembangkan dalam rangka memperkuat struktur ekonomi nasional. 1

2 Sektor industri baik skala besar maupun skala mikro, kecil, dan menengah merupakan salah satu sektor yang turut memberikan kontribusi (contributor) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, oleh karena itu kebijakan pembinaan dan pengembangan (Development Policy) terhadap masing-masing sub-sektor dilakukan secara berkesinambungan dan program pembinaan senantiasa dikembangkan sesuai dengan karakter dan permasalahan yang dihadapi. Adapun data tentang jumlah perkembangan UKM yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data tersebut didasarkan pada banyaknya usaha kecil, tenaga kerja, nilai produksi, investasi dan rata-rata investasi per unit di Kota Surabaya. Data tersebut yaitu sebagai berikut : Tabel. 1.1 Data Banyaknya Usaha Kecil, Tenaga Kerja, Produksi, investasi dan Rata-rata Investasi per unit di Kota Surabaya Tahun Usaha Kecil Tenaga Kerja Produksi Investasi Investasi per unit 2000 2.369 56.595 404.823 286.827 121,08 2001 2.490 57.595 427.381 299.371 120,23 2002 2.614 58.595 341.132 320.012 122,42 2003 2.900 61.298 372.983 349.890 120,65 2004 3.151 63.690 405.645 380.530 120,76 2005 3.458 67.668 433.046 406.234 117,48 2006 3.710 69.785 469.145 440.346 118,63 2007 3.945 71.210 484.513 470.234 119,12 2008 4.031 71.897 491.994 481.768 119,52 Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kota Surabaya (2009).

3 Berdasarkan tabel data diatas bahwa kontribusi perkembangan usaha kecil mengalami peningkatan dari tahun ke tahun baik pada jumlah usaha kecil, tenaga kerja, produksi maupun dalam investasi. Kontribusi perkembangan usaha kecil yang meningkat dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan struktur industri (industrial grouth). Seiring dengan perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), UKM mempunyai peran yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Namun dengan seiring perkembangan serta keberhasilan usaha kecil di Kota Surabaya begitu ragam jenisnya dan karakteristik usaha kecil. Di Kota Surabaya dapat dipastikan bahwa tidak semua usaha kecil dapat tumbuh dan berkembang bahkan sebaliknya ada yang hanya berdiri sesaat lalu gulung tikar. (http ://www.smecda.com/deputi7/file infokop/ pengemb. UKM.pdf diakses 3 Maret 2010). Untuk memaksimalkan kinerja dan pertumbuhan usaha kecil perlu untuk mengetahui pengaruh dari kebijakan program pembinaan yang telah dan ataupun yang akan dilakukan, dengan demikian para pengambil keputusan dapat menentukan kebijakan pembinaan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Hal tersebut juga di dukung dengan adanya data Perkembangan UKM di Kota Surabaya yaitu sebagai berikut :

4 Tabel. 1.2 Data Perkembangan UKM Perdagangan di Kota Surabaya Tahun Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar 2004 5.403 920 366 2005 5.040 980 442 2006 5.371 1.169 603 2007 5.121 1.146 603 2008 4.951 1.127 529 JUMLAH 25.886 5.342 2.543 Sumber : Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jatim dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kota Surabaya. (2009). Berdasarkan tabel data diatas tentang perkembangan UKM di Kota Surabaya, perkembangan UKM mengalami penurunan pada tahun 2008. Dengan adanya penurunan perkembangan UKM pada tahun 2008 di Kota Surabaya maka dibutuhkan peran serta Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara menyeluruh, sinergis, dan berkesinambungan, guna meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Surabaya maka dibutuhkan peran serta pemerintah khususnya Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya untuk menumbuh kembangkan UKM Khususnya di wilayah Kota Surabaya sehingga kedepannya menjadi usaha kecil yang produktif dan berkembang. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya mempunyai tugas desentralisasi di bidang koperasi usaha, mikro,

5 kecil, dan menengah, kemudian untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya khususnya pada bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai tugas antara lain : 1. Penetapan kebijakan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pertumbuhan iklim usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di tingkat kota. 2. Pengawasan, monitoring dan evaluasi upaya pemberdayaan UMKM dalam wilayah kota. 3. Penyelenggaraan pengembangan produksi dan pemasaran hasil usaha masyarakat skala kota. 4. Pelaksanaan dan fasilitas kebijakan usaha mikro, kecil dan menengah skala kota. Pada rincian tugas Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah khususnya pada tugas Penetapan kebijakan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pertumbuhan iklim usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di tingkat kota, terdapat sebelas (11) poin salah satunya menyebutkan memberikan pembinaan dan pengembangan UMKM di tingkat kota. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota dibidang pembinaan dan pengembangan koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, kemudian untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan

6 Menengah Pemerintah Kota Surabaya mempunyai fungsi Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian serta Pembangunan di bidang koperasi. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya juga mempunyai kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas pembinaan serta perumusan kebijakan dan penyusunan perencanaan pembangunan dibidang koperasi usaha mikro, kecil, dan menengah. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi pelatihan teknis manajemen dan keterampilan untuk pengusaha kecil, memfasilitasi permodalan bagi usaha kecil dan menengah dalam pengembangan usaha serta mengadakan promosi usaha dan fasilitasi pemasaran. Sebagai objek penelitian Sentra Usaha Kecil produksi tempe di daerah Tenggilis Mejoyo, Sentra Usaha Kecil produksi tempe ini merupakan jenis mata pencaharian masyarakat Tenggilis Mejoyo. Bagi para masyarakat di daerah Tenggilis Mejoyo, berkecimpung dalam industri rumah tangga (home industri) ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan keahlian, disamping sebagai lapangan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kecil produksi tempe mempunyai peranan sebagai wadah pengembangan diri dan untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik lagi. Pembinaan dalam rangka pengolahan produksi tempe yang mempunyai variasi hasil olahan atau aneka macam produksi olahan sebagai makanan kecil. Pembinaan usaha kecil memerlukan kepedulian yang diwujudkan dalam kemitraan dan kebersamaan pihak yang sudah maju dengan pihak yang belum maju dan dengan pihak yang belum berkembang. Dalam hal ini pembinaan

7 usaha kecil yang diiringi dengan upaya memperkuat kelembagaan masyarakat akan mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Pembinaan usaha kecil juga merupakan peningkatan harkat dan martabat masyarakat dalam kondisi sekarang mengalami kesulitan untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Pembinaan usaha kecil produksi tempe melalui pembinaan pengusaha kecil produksi tempe mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi dan keterampilan teknis para pengusaha kecil yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti terhadap Sentra Usaha Kecil produksi tempe di daerah Tenggilis Mejoyo. Berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat setempat permasalahan yang terjadi yaitu : a. Pelatihan Kurang sadarnya masyarakat Tenggilis Mejoyo dalam Mengikuti Pelatihan baik pelatihan kewirausahaan maupun pelatihan teknologi (Bintek). Indikasi dari diadakan pelatihan ini karena masih kurangnya pengetahuan tentang kewirausahaan, manajemen, dan administrasi sehingga mengalami kesulitan dalam pengembangan usahanya. b. pemasaran Bentuk sistem pemasaran hasil produksi di Tenggilis Mejoyo yaitu bentuknya secara personal atau individu. Indikasinya dengan sistem pemasaran secara personal atau individu para pengusaha kecil dapat berhasil memasarkan

8 hasil produksinya secara personal atau individu melalui akses pasar di seluruh Kota Surabaya. Untuk mengatasi permasalahan atau kendala yang dihadapi para pengusaha kecil produksi tempe di daerah tenggilis mejoyo, maka dibutuhkan peran Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya, antara lain : a. Memberikan bantuan pelatihan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan dan bimbingan teknologi (Bintek). Dengan adanya program pembinaan tersebut akan meningkatkan keterampilan teknis produksi, kemampuan managerial, kemampuan innovasi produk dan daya saing akan meningkat, sehingga akan meningkatkan volume penjualan, mendorong pertumbuhan unit usaha dan peningkatan struktur unit usaha industri. (Mc Celland : 1993 dalam Simanjuntak : 1998). b. Memberikan bantuan fasilitasi pemasaran hasil produksi yaitu dengan cara promosi serta perluasan jaringan pasar. Melalui bantuan pemasaran tersebut masalah hasil pemasaran produk dapat diatasi dan akhirnya akan meningkatkan jumlah penjualan, berkembangnya usaha dan mendorong perubahan struktur pertumbuhan industri. (UU No. 9 Tahun 1995, pasal 16). Dengan adanya pelatihan serta di dukung dengan fasilitasi pemasaran yang diberikan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Penanaman Modal Pemerintah Kota Surabaya diharapkan pengusaha kecil dapat

9 mengembangkan usahanya, sehingga kedepannya mampu menciptakan hasil variasi olahan produksi tempe yang berkualitas baik dalam segi kemasan maupun rasa, sehingga pada akhirnya nanti mampu berkembang hingga mencapai pasaran lokal maupun eksport. Menurut Hamalik (2001 : 10), pelatihan adalah suatu proses yang meliputi serangkaian tindak (upaya) yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja profesional kepelatihan dalam satuan waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktifitas tenaga kerja. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Pembinaan Sentra Usaha Kecil Produksi Tempe Di Kelurahan Tenggilis Mejoyo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Pemerintah Kota Surabaya. 1.2. Perumusan Masalah Setiap tahun pemerintah dalam kaitannya untuk meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah menetapkan program yang harus dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Karena Koperasi merupakan wadah bagi usahausaha kecil menengah khususnya UKM produksi tempe. Dinas Koperasi Usaha

10 Mikro, Kecil, dan Menengah dihadapkan pada suatu masalah khususnya di Tenggilis Mejoyo permasalahannya yaitu : a. Kurang sadarnya para pengusaha kecil Tenggilis Mejoyo dalam mengikuti pelatihan baik pelatihan kewirausahaan maupun pelatihan teknologi produksi (Bintek). b. Pada Pemasaran tidak terjadi permasalahan karena pada pemasaran hasil produksi tempe di Tenggilis Mejoyo cara pemasaran yang digunakan yaitu secara personal atau individu. Dengan adanya permasalahan tersebut dapat memberikan dampak yaitu dapat menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta dapat menurunkan hasil produk. Untuk menghadapi masalah tersebut dibutuhkan peran Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya yang lebih besar untuk memberikan pembinaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya produksi tempe di Tenggilis Mejoyo. Dari latar belakang fenomena dan masalah diatas, adapun perumusan masalah yang dikemukakan dalam penulisan penelitian ini adalah Bagaimanakah Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Pembinaan Sentra Usaha Kecil Produksi Tempe Di Kelurahan Tenggilis Mejoyo?

11 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk memahami suatu masalah sosial atau fenomena sosial tertentu yang ada di sekitar kita. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah Untuk mengetahui Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dalam Pembinaan Sentra Usaha Kecil Produksi Tempe Di Kelurahan Tenggilis Mejoyo. 1.4. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Penulis Memberikan tambahan wawasan bagi penulis mengenai Peranan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya dalam Pembinaan Usaha Kecil. 2. Bagi Instansi Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi para pengusaha kecil. 3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sebagai salah satu sumbangan pemikiran dan informasi dalam melengkapi dan mengembangkan perbendaharaan ilmu sosial dan khususnya pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan sebagai

12 tambahan wawasan yang berguna bagi mahasiswa dan pihak-pihak yang membutuhkan.