PARAMETER DERADIKALISASI TERORISME DI INDONESIA OLEH : DR. AGUS SUBAGYO, SIP, M.SI DEKAN FISIP UNJANI CIMAHI JABAR DIPRESENTASIKAN DALAM DISKUSI INTERNAL DI KEMENKO POLHUKAM, JAKARTA, 23 AGUSTUS 2016 TAHAPAN PRA LAPAS (PENYIDIKAN, PENUNTUTAN, PENGADILAN) NO PARAMETER INDIKATOR KEBERHASILAN PENDEKATAN AKTOR 1 Penyidikan Berbuat baik selama masa penahanan di kepolisian Tidak membuat gaduh / mempengaruhi tahanan lain selama masa penahanan kepolisian Memberikan keterangan secara kooperatif kepada penyidik Psikologis Humanis Bersedia membantu membongkar jaringan terorisme 2 Penuntutan Memberikan bukti-bukti akurat kepada JPU. Psikologis Kejaksaan 1
Menjawab pertanyaan JPU secara terbuka dan jelas tanpa ditutup-tutupi. Menguatkan apa yang tertulis dalam BAP. 3 Pengadilan Mengikuti proses persidangan dengan baik. Menjawab pertanyaan hakim secara jelas dan terbuka. Bersedia menjadi wistle blower dalam membuka jaringan terorisme Menyesali perbuatannya melakukan tindak pidana terorisme Humanis Psikologis Humanis Hakim Penasehat Hukum 2
TAHAPAN SELAMA DI LAPAS (MASA MENJALANI HUKUMAN DI LAPAS) NO PARAMETER INDIKATOR KEBERHASILAN PENDEKATAN AKTOR 1 Pengetahuan / Pemahaman / Mind Set Mengetahui ajaran agama secara benar Memahami nilai-nilai agama secara baik Memaknai konsep jihad secara benar Menjiwai ajaran agama secara moderat / modernis Ditjen Pas 2 Sikap / Perilaku Berkelakuan baik dalam kehidupan sehari-hari bersama napi lainnya Ditjen PAS 3
Memberikan keteladanan kepada napi lainnya Mentaati dan mematuhi semua aturan dalam lapas Bersedia menerima kunjungan dari aparat penegak hukum 3 Motivasi Bersedia mengikuti program deradikalisasi. Bersedia mengikuti program wawasan kebangsaan dan bela negara. Bersedia menjadi motivator bagi napi terorisme lainnya untuk tobat dan kembali ke ajaran yang benar Bersedia memberikan informasi tentang jaringan terorisme Ditjen PAS 4 Komitmen Menyesali perbuatan 4
melakukan tindak pidana terorisme Menyesali telah keluar dari ajaran agama yang benar Meminta maaf telah melakukan perbuatan terorisme yang merugikan orang lain Bersumpah untuk tidak mengulangi perbuatan tindak pidana terorisme Ditjen PAS 5
TAHAPAN PASCA LAPAS (SETELAH MENJALANI HUKUMAN DI LAPAS) NO PARAMETER INDIKATOR KEBERHASILAN PENDEKATAN AKTOR 1 Sosialisasi Mau berinteraksi dengan masyarakat secara damai, terbuka, dan moderat Mau terlibat dan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan Berbaur di tengah masyarakat secara baik Selalu toleran dan menghargai perbedaan di tengah masyarakat Komitmen untuk tidak bergabung lagi dengan jaringan terorisme 2 Komunikasi Menerima aparat penegak 6
hokum secara terbuka dan tulus ikhlas Menerima aparat pemerintahan dan pemda secara baik dan transparan Memberikan informasi kepada aparat penegak hokum tentang jaringan terorisme Bersedia menjadi saksi maupun narasumber dalam penanganan kasus-kasus terorisme 3 Koordinasi Melaporkan kepada aparat penegak hokum apabila ada ajakan untuk terlibat lagi dalam jaringan terorisme. Melaporkan kepada aparat keamanan apabila terdapat ancaman dari pelaku jaringan terorisme. Berkoordinasi dengan RT RW 7
Kades dalam pemberdayaan siskamling untuk deteksi jaringan terorisme Berkoordinasi dengan Babinsa & bhabinkamtibmas untuk mendata dan mengawasi orang asing di tengah masyarakat 4 Kolaborasi Berpartisipasi aktif dalam kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara Berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan program deradikalisasi Melakukan kegiatan kolaboratif dengan instansi terkait untuk melakukan kontra radikalisme Memberikan kegiatan ceramah dan tauziah keagamaan yang mengajarkan nilai-nilai agama yang moderat dan anti radikalisme di tengah masyarakat 5 Ekonomi Menerima bantuan modal usaha dari pemerintah maupun pihak 8
lainnya Melakukan kegiatan usaha halal untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi keluarganya Menampilkan keteladanan mantan napi terorisme yang sukses dalam berbisnis dan hidup sejahtera Ekonomi 9