RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Diskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengkaji tentang Auditing. Keberadaan dan peran auditing sering dipertanyakan. Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independent untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan criteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pesan pembelajaran yang akan dikaji dalam perkuliahan ini adalah konsep teoritik yang aplikatif bersifat terapan mengenai Auditing. Pembelajar akan melakukan pembahasan yang lebih memfokus kepada konstruk teoritik yang diaplikasikan dalam bidang garapan secara profesional. Untuk itu, sebagian waktu digunakan untuk dialog, tanya, disku penugasan, praktik, dan latihan serta contoh dengan berbagai topik dengan kasus beserta pemberian pemecahan masalah. Ruang lingkup auditing sejalan dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi dengan karakteristik tertentu yang bervariasi sesuai sifat materi bidang keilmuannya. Auditing merupakan pilihan apresiatif untuk meningkatkan pemahaman melakukan audit. Pemahaman tersebut merupakan awal melakukan audit berkualitas yang berpengaruh kepada peningkatan mutu hasil dengan profesionalitas. Sumber Belajar : 1. Amir Abadi Yusuf, Auditing, Salemba Empat (A1) Referensi Lain : 1. Auditing: Alvin A Arens & James K Locbbecke (A2) 2. Standar Pemeriksaan Akuntan Publik: IAPI () Perte muan ke 1 2 Pokok Bahasan dan TIU 1. Perkenalan 2. Pembahasan Awal tentang Materi Auditing AUDITING DAN AKUNTAN PUBLIK : 1. Mengungkap Inti Auditing 2. Menjelaskan Audit Sub Pokok Bahasan dan TIK Mahasiswa mengenal tentang apa saja yang akan dibahas dalam mata kuliah auditing, mengerti buku-buku yang akan digunakan sebagai referen dan tata cara perkuliahan serta penilaian. 1. Hakekat Auditing 2. Perbedaab Auditing dengan Akuntansi 3. Jenis Audit dan Auditor Model Pembel ajaran Media Evaluasi Acuan Pustaka
dan Auditor Mengenai KAP apa yang dilakukan dan strukturnya. 4. Aspek Ekonomi dari Auditing 5. Akuntan Publik Terdaftar 6. Aktivitas & Struktur KAP 7. AICPA dan IAI 8. Cara-cara Mendorong Akuntan Publik Bekerja Secara Efektif 9. Pernyataan Standar Auditing 10. Mutu 11. Badan Pengawas Pasar Modal 3 LAPORAN AUDIT : 1. Menunjukkan kondisi yang mendukung dikeluarkannya wajar tanpa pengecualian dan menjelaskan isi laporan 2. Membuat laporan audit yang dimodifikasi dari berbagai macam situasi situasi laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penjelasan 1. Berbagai jenis audit dan Auditor 2. Fungsi pokok organisasi professional akuntan publik 1. Laporan Audit Standart dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian 2. Laporan Audit Selain Laporan Wajar Tanpa Pengecualian Materialitas 3. Pembahasan Mengenai Kondisi yang Memerlikan Penyimpangan dari Laporan Audit Bentuk Baku 4. Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan 5. Jumlah Paragraf Dalam Laporan 6. Kepastian Negatif dan Ikhtisar 1. Hakekat dan kebutuhan akan 2. Kondisi yg
mendukung dikeluarkannya wajar tanpa pengecualian dan menjelaskan isi laporan 3. kondisi yg menyebabkan pengecualian dari standar 4. seberapa jauh materialitas mempengaruhi 4 5 ETIKA PROFESI : 1. Menguraikan masalah etika yang spesifik pada profesi akuntansi 2. Mendiskusikan integritas dan obyektivitas dalam hubungannya dengan kode etik aturan-aturan kode perilaku atas iklan, penawaran komi imbalan jasa perujukan, dan mendiskusikan dampaknya terhadap persaingan antar akuntan publik TANGGUNGJAWAB DAN TUJUAN AUDIT : 1. Mengungkap inti tanggung dan tujuan audit 2. Menguraikan 1. Etika dalam Bisnis 2. Dilema Etika 3. Kebutuhan Khusus Berperilaku Beretika dalam Profesi 4. Cara Akuntan Publik Mewujudkan Perilaku Profesional 5. Kode Perilaku Akuntan Indonesia 6. Integritas dan Obyektivitas 7. Standar Teknis 8. Periklanan dan Penawaran 1. Membedakan Perilaku dalam beretika 2. Tujuan dan isi kode etik aturan-aturan kode perilaku atas tindakan-tindakan yangn mendatangkan aib 1. Tujuan Pelaksanaan Audit atas Laporan Keuangan 2. Tanggung Manajemen dan Auditor 3. Siklus Laporan
pendekatan siklus laporan keuangan dan menemukan salah saji, ketidakberesan dan unsure pelanggaran hukum yang material Keuangan 4. Menetapkan Tujuan Audit 5. Tujuan Audit Umum Berkait- Transaksi 6. Tujuan Audit Berkait-Saldo 7. Bagaimana Tujuan Audit Dicapai 6 BAHAN BUKTI AUDIT : 1. Menerangkan hakekat dan bahan bukti audit 2. Menjelaskan Keputusan dalam pengumpulan bahan bukti yang harus dibuat auditor dalam rangka untuk pembuatan program audit 3. Mendefinisikan standar pekerjaan lapangan dan membahas hubungannya dengan factor yang menentukan keandalannya suatu bahan bukti 1. Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan 2. menguraikan tanggung manajemen dan auditor 3. tujuan audit berkait transaksi yang umum, menjelaskan pemanfaatannya, dan mengkaitkannya dengan arsesi manajemen 1. Hakekat Bahan Bukti 2. Keputusan Bahan Bukti Audit 3. Bahan Bukti yang Menyimpulkan 4. Jenis Bahan Bukti Audit 5. Prosedur Analitis 6. Tujuan dan Saat Pelaksanaan Prosedur Analitis 7. Jenis Prosedur Analitis 8. Menggunakan Teknik Statistik dan Perangkat Lunak Komputer 9. Kemampuan Melunasi Utang dan Likuiditas Jangka Pendek 10. Kemampuan Memenuhi Kewajiban Pinjaman Jangka Panjang dan Deviden Preferen 11. Rasio Operasi dan
Kinerja 7 8 9 Persiapan Ujian Mid dan Evaluasi Penguasaan Materi Mata Kuliah Auditing Pertemuan 1 sampai dengan 6 PERENCANAAN DAN DOKUMENTASI AUDIT : 1. Menerapkan langkah-langkah dalam perencanaan awal audit 2. Menerangkan tujuan kertas kerja 3. Mengetahui informasi untuk memahami kewajiban hukum klien audit MATERIALITAS DAN RESIKO 1. manfaat dari bahan bukti audit 2. mendefinisikan istilah yang umumnya digunakan dalam prosedur audit 3. memilih prosedur analitis yang paling cocok 1. mengkaji kembali Materi Mata Kuliah Auditing Pertemuan 1 sampai dengan 6 2. Terdapat kematangan dalam penguasaan materi auditing Pertemuan 1 sampai dengan 6 3. Perencanaan 4. Perencanaan Awal Audit 5. Memperoleh Informasi Mengenai Latar Belakang dan Kewajiban Hukum Klien 6. Pelaksanaan Prosedur Analitis Pendahuluan 7. Kertas Kerja 8. Ikhtisar Mengenai Kertas Kerja Menjelaskan : 1. Perencanaan audit yang memadai 2. Sifat dan tujuan prosedur analitis pendahuluan 3. Penerapan dibalik konsep dibalik penyiapan dan pengorganisasian kertas kerja audit 1. Materialitas 2. Menentukan Pertimbangan
: 1. Menerapkan konsep materialitas dalam audit 2. Mengalokasikan materialitas awal kedalam segmen-segmen audit selama tahap perencanaan awal mengenai Materialitas 3. Mengalokasikan Pertimbangan awal Mengenai Materialitas pada Segmen-segmen 4. Estimasi Salah Saji dan Perbandingan 5. Risiko dan Risiko Bawaan 6. Pertimbangan Materialitas dan Risiko Lainnya 7. Mengevaluasi Hasil 10 STUDI ATAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DAN PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN : 1. Membahas hakekat pengendalian intern dan pentingnya bagi manajemen dan auditor 1. Bagaimana materialitas dan risiko dikaitkan dan diintegrasikan dalam proses audit 1. Kepentingan Klien dan Auditor 2. Sistem Akuntansi Tipikal 3. Metode Pemrosesan Data 4. Elemen Struktur Intern 5. Lingkungan 6. Penetapan Risiko oleh Manajemen 7. Sistem Akuntansi dan Prosedur 8. Penetapan Risiko dan 9. Pengujian atas 1. Bagaimana cara menetapkan risiko pengendalian untuk masingmasing jenis transaksi utama 11 RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT MENYELURUH 1. Jenis-jenis Pengujian 2. Hubungan antara
12 : 1. Menguraikan jenis pengujian audit yang digunakan untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar 1. Persiapan Ujian Akhir Semester dan Evaluasi Penguasaan Materi Mata Kuliah Auditing Pertemuan Pasca Mid Pengujian dan Bahan Bukti 3. Bauran Bahan Bukti 4. Perancangan Program Audit 5. Ikhtisar Proses Audit 1. Metodologi perancangan program audit 1. mengkaji kembali Materi Mata Kuliah Auditing Pertemuan Pasca Mid 2. Terdapat kematangan dalam penguasaan materi auditing Pertemuan Pasca Mid