PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN. dilengkapi dengan. Edisi Januari 2004

dokumen-dokumen yang mirip
TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 single speed

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK KIJANG single speed

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 Vaganza single speed

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

TRAKTOR ROTARY QUICK ZENA multi speed 1 KATA PENGANTAR

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

HANDTRACTOR QUICK BOXER G1000

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat


BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

1. EMISI GAS BUANG EURO2

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

Konstruksi CVT. Parts name

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

III. METODOLOGI PENELITIAN

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

Created by Training Department Edition : April 2007

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

2. Pengoperasian Cam-lock

Perawatan System C V T

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS KOPLING KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

PENANAMAN PADI A.DEFINISI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

MODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011

BAB II LANDASAN TEORI

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Gambar 4.1 Seteering gear box

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

1 BAB II LANDASAN TEORI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA POPULASI DAN TANAM BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN TRANSPLANTER JAJAR LEGOWO 2:1

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

Pemindah Gigi Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap sistem kerja CVT, dan troubeshooting serta mencari


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

BAB III LANDASAN TEORI

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

OVH SUSPENSION I.STRUCTURE & FUNCTION. 1.Rear suspension cylinder

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50

Gambar 2.1 motor grader Sumber : http//visionlink-blog.blogspot.com

Transkripsi:

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN T r a k t o r Q U I C K dilengkapi dengan P A R T L I S T Edisi Januari 2004

2 TRAKTOR QUICK TL800 single speed KATA PENGANTAR Pengolahan lahan merupakan salah satu proses yang sangat berpengaruh dalam menentukan produksi hasil pertanian. Maka perlu diupayakan penyempurnaan pengolahan lahan. Traktor merupakan solusi untuk dapat mengolah lahan dengan tepat dan cepat. Traktor tangan QUICK model QUICK TL800 telah hadir untuk menjawab harapan para petani. Traktor QUICK TL800 dengan mesin penggerak bertenaga 8.5 HP diciptakan untuk mengolah lahan pertanian mulai dari lahan yang bertanah normal sampai dengan yang bertanah keras, dalam kondisi kering maupun basah, serta sesuai untuk bekerja pada lahan yang sangat luas dengan tepat, cepat, dan praktis. Traktor QUICK TL800 menggunakan sistem transmisi yang sederhana, sehingga perawatan traktor QUICK TL800 menjadi lebih mudah. Desain traktor QUICK TL800 sangat kuat, ergonomis, dan sangat stabil / tidak mudah terguling sehingga membuat traktor ini menjadi mudah dan nyaman untuk diopersaikan. Selain itu, traktor QUICK TL800 juga dibuat dengan menggunakan bahanbahan kelas tinggi, dan diproses dengan perlakuan khusus untuk menjaga kualitas dan keawetan. Kami yakin kehadiran traktor QUICK TL800 yang kokoh, dapat menjawab kebutuhan petani untuk mengolah lahan dengan tepat, cepat, dan praktis terutama pada lahan yang luas. Edisi 1

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 3 Cetakan ke-1 / 2011 DAFTAR ISI 1. Spesifikasi Teknis Traktor Tangan QUICK TL800 3 2. Spesifikasi Teknis Mesin Penggerak 4 3. Pemasangan Stang 5 4. Pemasangan Tension Rod 7 5. Pemasangan Roda Besi 8 6. Pemasangan Main Pulley pada Input Shaft 9 7. Pemasangan Diesel Penggerak & Kelurusan V-Belt 10 8. Pengaturan Ketinggian Stang 11 9. Minyak Pelumas / Oli 13 10. Persiapan Sebelum Menjalankan Traktor 14 11. Cara Pengoperasian Traktor (pengoperasian umum) 15 12. Cara Pengoperasian Traktor (di sawah) 16 13. Pola Pengerjaan Lahan 17 14. Cara Perawatan (maintenance) 18 15. Troubleshooting (permasalahan & penyelesaiannya) 19 16. Part List : A. Body 22 17. Part List : B. Transmission 24 18. Part List : C. Handle Bar 26 19. Part List : D. Cage Wheel 27 20. Part List : E. Plow 28 21. Part List : F. Puddler 29 22. Part List : G. Leveler 30 23. Gambar : A. Body 31 24. Gambar : B. Transmission 32 25. Gambar : C. Handle Bar 33 26 Gambar : A. Cage Wheel 34 27. Gambar : B. Plow 34 28. Gambar : C. Puddler 35 29. Gambar : D. Leveler 35

4 TRAKTOR QUICK TL800 single speed SPESIFIKASI TEKNIS TRAKTOR TANGAN QUICK TL800 Single Speed A. DATA TEKNIK TRAKTOR 1. Nama Traktor : TL 800 2. Ukuran dengan Roda Besi (PxLxT) : 3095 x 1070 x 1270 mm 3. Kecepatan : 1 kecepatan maju 4. Pelumas : Oli SAE 90-140 / 7,5 liter 5. Sistem Transmisi : Full Chain 6. Kopling Utama : V-Belt (2 pcs) : B-95 7. Diameter Main Pulley : Ø 300 mm 8. Diameter Roda Besi : Ø 900 mm 9. Berat Traktor dan bajak (tanpa engine) : 210 kg

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 5 B. DATA TEKNIK MESIN PENGGERAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama Mesin : KUBOTA Model : RD 85 DI-1S RD 85 DI-2S Type : Diesel 4 langkah, Pendingin Air Sistem Balancer : - Ada Tenaga Rata-rata : 7,5 HP pada 2200 rpm Tenaga Maksimum : 8,5 HP pada 2200 rpm Isi Bahan Bakar : Solar 9,5 liter

6 TRAKTOR QUICK TL800 single speed 8. 9. 1 0. Isi / Jenis Minyak Pelumas : 2,4 liter / Oli SAE 30 Sistem Starting : Engkol Berat : 86 kg 89 kg

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 7 PEMASANGAN RANGKAIAN TRAKTOR 1. Pemasangan Stang Langkah-langkah pemasangan stang: Pasang stang pada Gear Box. Hubungkan stang bagian depan dengan bagian belakang dari Gear Box menggunakan Baut pengencang yang tersedia (enam buah baut). Posisi pemasangan stang dapat diatur untuk memperoleh ketinggian stang yang sesuai. Pengait stang pada Gear Box mempunyai alur oval untuk memberikan alternatif pemasangan stang agar diperoleh ketinggian stang yang sesuai.

8 TRAKTOR QUICK TL800 single speed

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 9 2. Pemasangan Tension Rod Langkah-langkah pemasangan Tension Rod: Pasang ujung depan Tension Rod pada Tension Arm menggunakan Pin dan pengancing pin yang tersedia. Dengan cara yang sama, pasang ujung belakang Tension Rod pada tuas yang menyatu pada handle stang.

10 TRAKTOR QUICK TL800 single speed 3. Pemasangan Roda Besi Langkah-langkah pemasangan Roda Besi : Pasang roda pada posisi yang benar (kanan-kiri tidak boleh terbalik), perhatikan arah sepatu pada Roda Besi. Kencangkan 4 buah baut yang menggabungkan Cage Wheel Flange dengan Wheel holder. Perhatikan arah Sepatu Roda

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 11 4. Pemasangan Main Pulley pada Input Shaft Bersihkan kotoran-kotoran yang melekat pada Input Shaft maupun lubang Main Pulley. Lapisi permukaan shaft dan lubang Main Pulley dengan oli bersih. Pasang spi pada alur spi Input Shaft Pasangkan Main Pulley pada Input Shaft, pastikan posisi Main Pulley tepat / tidak miring terhadap Input Shaft-nya, dan alur spi pada Main Pulley lurus terhadap spi pada Input Shaft. Tempatkan landasan kayu pada bagian tengah Main Pulley seperti gambar (bisa menggunakan cara pemasangan 1 atau cara pemasangan 2), pukul ringan landasan kayu tersebut. Hentikan pemukulan, putar Main Pulley untuk memastikan bahwa posisi Main Pulley terhadap Input Shaft sudah benar (tidak oleng). Apabila pada saat dilakukan pemukulan terasa keras dan tidak bisa masuk, bisa dipastikan bahwa posisi pemasangannya tidak benar atau kondisi permukaan Input Shaft maupun Main Shaft tidak bersih. Setelah dipastikan bahwa posisi pemasangan sudah benar, lanjutkan pemukulan sampai batas step as (cukup dipukul ringan dan Main Pulley akan mudah masuk) dengan tetap memakai landasan kayu. Lanjutkan dengan pemasangan Stopper Plate, Spring Wahser dan Bolt M10. Note : Jangan dipukul langsung dengan palu besi karena bisa berakibat miring atau Main Pulley pecah.

12 TRAKTOR QUICK TL800 single speed 5. Pemasangan Diesel Penggerak & Kelurusan V-Belt Pasang Diesel Mounting pada telapak Diesel bagian bawah, kemudian pasang Diesel Penggerak (yang sudah dilengkapi mounting) pada Chasis Depan (Front Frame) dengan 4 buah baut. Posisi Diesel penggerak harus diatur sedemikian rupa sehingga V-Belt dapat terpasang dengan baik, yaitu kelurusan dan kekencangan baik. Posisi V-Belt yang miring dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga/putaran dari Diesel penggerak ke Pulley Utama.

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 13 6. Pengaturan Ketinggian Stang Stang dapat diatur sedemikian rupa sehingga ketinggian stang dapat disesuaikan dengan keinginan operator. Untuk mengatur ketinggian stang, dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut: a. Menggeser Stang Stang dapat digeser keatas maupun kebawah untuk memperoleh ketinggian yang diinginkan. Lihat Tabel Alternatif Cara Merubah Ketinggian Stang di hal.12. b. Menggeser Plow Head Pemasangan Plow Head dapat digeser ke atas maupun ke bawah untuk memperoleh ketinggian stang yang diinginkan. Lihat Tabel Alternatif Cara Merubah Ketinggian Stang di hal.12. c. Membalik Plow Head Plow Head dapat dipasang terbalik atas maupun ke bawah untuk memperoleh ketinggian stang yang berbeda. Pasanglah Plow Head dengan kepala di atas untuk memperoleh stang tinggi dan pasang Plow Head dengan kepala di bawah

14 TRAKTOR QUICK TL800 single speed untuk memperoleh stang rendah. Lihat Tabel Alternatif Cara Merubah Ketinggian Stang di hal.12. STANG TINGGI (Kepala di Atas) T ST Pasang bajak pada posisi T untuk memperoleh stang TINGGI. Pasang bajak pada posisi ST untuk memperoleh stang SANGAT TINGGI. STANG RENDAH (Kepala di Bawah) R SR Pasang bajak pada posisi SR untuk memperoleh stang SANGAT RENDAH. Pasang bajak pada posisi R untuk memperoleh stang RENDAH. TABEL ALTERNATIF CARA MERUBAH KETINGGIAN STANG : C A R A ALTERNATIF POSISI EFEK PADA STANG Ke atas Posisi T Tinggi Menggeser Stang Ke bawah Posisi R Rendah Posisi ST Sangat Tinggi Kepala di atas Membalik / Menggeser Posisi T Tinggi Plow Head Posisi R Rendah Kepala di bawah Posisi SR Sangat Rendah

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 15 7. Minyak Pelumas / Oli Pengisian oli: Buka Oil Cap (Penutup Lubang Oli) pada bagian atas Gear Box Masukkan oli melalui lubang pengisian oli. Minyak Pelumas (oli) yang digunakan adalah Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 7,5 liter. Tutup Oil Cap. Penggantian oli: Oli dalam Gear Box diganti setelah pemakaian selama 600 jam kerja. Untuk membuang oli dalam Gear Box, bukalah baut yang berada di bagian bawah sisi kanan. Setelah semua oli keluar, tutup kembali baut tersebut kemudian isi Gear Box dengan oli yang baru. Perhatian: Selama pemakaian dapat dipastikan oli akan selalu berkurang. Periksalah oli traktor anda tiap hari sebelum dioperasikan dan tambahkan bila perlu agar traktor awet.

16 TRAKTOR QUICK TL800 single speed PERSIAPAN SEBELUM MENJALANKAN TRAKTOR Sebelum menjalankan traktor, periksalah hal-hal sebagai berikut: a. Minyak Pelumas Traktor Pastikan Gear Box telah terisi Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 7,5 liter dan minyak pelumas masih dalam kondisi yang baik. b. Diesel Penggerak (Bahan Bakar, Oli Diesel, Air Radiator) Pastikan Tangki Bahan Bakar telah terisi Minyak Solar dalam jumlah yang cukup (untuk Diesel Kubota RD 85 DI-1S dan RD 85 DI-2S, kapasitas tangki bahan bakar 9,5 liter). Pastikan juga oli mesin Diesel penggerak telah terisi dan air radiator masih terisi sesuai ketentuan (untuk Diesel Kubota RD 85 DI-1S dan RD 85 DI-2S menggunakan Minyak Pelumas SAE-30 sebanyak 2,4 liter). c. Posisi V-Belt Pastikan V-Belt dalam posisi lurus, tidak dalam posisi miring. Posisi V-Belt yang miring dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga/putaran dari Diesel Penggerak ke Pulley Utama. Akibat selanjutnya adalah penggunaan V-Belt dan Pulley menjadi boros (cepat rusak). d. Posisi Pemasangan Roda (Kiri dan Kanan) Pastikan Roda terpasang dengan benar, tidak terbalik kanan-kiri-nya. Periksa juga kekencangan Baut yang mengikat Cage Wheel Flange (Roda) dengan Wheel Holder (Gear box). e. Keamanan Tangan Saat Memutar Engkol Starter Pastikan tersedianya ruangan yang cukup aman untuk tangan saat memutar Engkol Starter, dengan cara mengatur jarak Diesel terhadap roda.

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 17 CARA PENGOPERASIAN TRAKTOR Perhatikanlah keterangan-keterangan tentang cara pengoperasian traktor di bawah ini, agar dapat mengoperasikan traktor dengan baik. 1. Pengoperasian Umum a. Cara Menghidupkan : Pastikan V-Belt dalam posisi kendor (tidak meneruskan tenaga / putaran), atur stelan gas, kemudian hidupkan diesel dengan memutar Engkol Starter yang tersedia. b. Cara Menjalankan : Setelah Diesel dihidupkan dan gas sudah diatur sedemikian rupa, traktor dapat dijalankan dengan cara mendorong Handle ke posisi paling depan (posisi jalan). Handle Posisi Jalan Handle didorong kedepan, Tension Pulley menekan V-Belt sehingga V-Belt menjadi tegang dan dapat meneruskan tenaga ke traktor. Handle Posisi Berhenti

18 TRAKTOR QUICK TL800 single speed Handle ditarik kebelakang, Tension Pulley tidak menekan V-Belt sehingga V-Blet menjadi kendor dan tidak meneruskan tenaga ke traktor. c. Cara Berbelok : Traktor dapat dibelokkan dengan cara mendorong stang ke samping / memaksa salah satu roda slip atau berputar ditempat. Dorong stang ke samping kanan jika ingin berbelok ke kiri, dan sebaliknya, dorong stang ke samping kiri jika ingin berbelok ke kanan. d. Cara menghentikan : Untuk menghentikan traktor, tariklah Handle sampai pada posisi paling belakang (posisi berhenti). (Lihat gambar hal.15) 2. Pengoperasian di Sawah (untuk mengolah lahan) Untuk melakukan pengolahan lahan, digunakan alat-alat (implement) sbb : a. Luku (Single Plow) Luku digunakan untuk membongkar dan membalik tanah pada proses penyiapan lahan. Luku dipasang dengan menghubungkan Plow Head dengan Hitch menggunakan Hitch Pin. Pasanglah luku pada lubang Hitch tepi kanan, namun jika dikehendaki, dapat dipasang pada lubang tengah atau tepi kiri. Kedudukan Luku dan Frame harus diusahakan dalam posisi horisontal agar pelumasan / pendinginan diesel tidak terganggu dan operasional traktor menjadi stabil. Aturlah ulir pengatur yang tersedia untuk memperoleh kedalaman pembajakan yang dikehendaki. b. Gelebeg (Puddler) Gelebeg digunakan untuk memecah bongkahan tanah. Pada tanah yang berlumpur / lembek, proses pengolahan tanah bisa langsung dengan gelebeg tanpa harus diluku terlebih dahulu. Pasanglah gelebeg pada lubang pen tengah, lubang yang lain sebagai cadangan. c. Garu (Leveler) Garu digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir (finishing) pengerjaan tanah. Pasang garu pada lubang pen tengah dan aturlah

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 19 kemiringan garu menggunakan baut penyetel yang tersedia untuk memperoleh kemiringan yang sesuai dengan kondisi tanah yang sedang diolah. 3. Pola Pengerjaan Lahan Cara pengolahan lahan dengan traktor tangan tergantung dari kondisi dan bentuk lahan yang akan diolah. Pada prinsipnya, operator traktor harus memperhatikan arah lemparan tanah dari luku. Roda kanan traktor harus masuk ke dalam parit bekas bajakan sebelumnya (hal ini tidak berlaku pada saat membelok), untuk memperoleh hasil bajakan yang sempurna. Ada dua cara lintasan yang dapat dipakai yaitu: Cara Belah dan Cara Keliling. CARA BELAH traktor masuk traktor keluar Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara belah, pengerjaan tepi dapat dilakukan dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kiri. CARA KELILING traktor keluar traktor masuk Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara keliling, pengerjaan tepi dapat dilakukan dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kanan.

20 TRAKTOR QUICK TL800 single speed CARA PERAWATAN (MAINTENANCE) Perhatikanlah keterangan-keterangan cara perawatan traktor di bawah ini: 1. Perhatikan Buku Petunjuk Perawatan Diesel Penggerak dan ikuti petunjuk perawatan yang ada. 2. Perhatikanlah gejala-gejala/ keanehan yang timbul pada saat pengoperasian (suara berisik, performa yang menurun, kebocoran oli, dsb.). Segera cari penyebabnya dan lakukan perbaikan/penggantian komponen seperlunya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. 3. Sebelum menjalankan traktor, periksalah minyak pelumas, bahan bakar, kekencangan baut, tegangan V-Belt, dan kelengkapan lainnya untuk memastikan traktor dapat beroperasi dengan baik. 4. Gantilah minyak pelumas Gear Box traktor setelah pemakaian 600 jam, menggunakan minyak pelumas SAE 90-140 sebanyak 7,5 liter.

TRAKTOR QUICK TL800 single speed 21 TROUBLESHOOTING Berikut ini adalah analisa masalah yang mungkin timbul saat mengoperasikan traktor, berikut alternatif pemecahannya. No. PERMASALAHAN CARA MENGATASI 1. Traktor dalam keadaan bekerja, tiba-tiba diesel berputar dengan berat, asap diesel menjadi hitam, diesel terasa akan mati (biasanya terjadi di tanah yang mempunyai variasi kedalaman yang besar). 2. Traktor macet karena tidak kuat menarik luku yang masuk ke tanah terlalu dalam. 3. Traktor berjalan tidak lurus sehingga operator harus menahan dorongan stang ke samping (biasanya karena salah satu roda slip). 4. Roda traktor berputar pada tempatnya (slip). Hal ini sering terjadi pada tanah setengah kering/ setengah basah dan tanah Angkat stang untuk mengurangi kedalaman luku sampai dengan diesel bekerja normal kembali dan sesuaikan putaran diesel (atur besarnya gas). Aturlah kedalaman luku dengan ulir pengatur yang tersedia. Jika hal ini tidak menyelesaikan masalah, tarik pen (Hitch Pin) atau baut pada batang luku untuk melepaskan luku, kemudian jalankan traktor tanpa luku sambil stang traktor diangkat ke atas. Pasang kembali setelah traktor berjalan normal. Pindahkan pen (Hitch Pin) ke lubang tengah sehingga traktor dapat berjalan normal kembali. Bersihkan roda traktor dari gumpalan tanah yang menempel. Usahakan membersihkan tanah sedini mungkin. Aliri lahan sawah

22 TRAKTOR QUICK TL800 single speed menempel pada roda (blocking). 5. Traktor terasa akan terguling / terbalik saat dijalankan. dengan air secukupnya. Secepatnya matikan diesel untuk menghindari masuknya air ke dalam inlet udara diesel jika traktor benar-benar terguling / terbalik. 6. V-Belt cepat putus (rusak). Pastikan Pulley Utama dan Pulley Diesel pada posisi lurus sehingga V-Belt juga terpasang lurus. Aturlah kekencangan V-Belt dengan cara membebani tegak lurus di pertengahan panjang V-Belt seberat 2 kg kemudian aturlah Tension Rod Adjusment sehingga defleksi V-Belt sebesar ± 1½ cm. Kontrol kekencangan (tegangan) V-Belt setelah pemakaian 24 jam pertama dan aturlah jika terjadi perubahan. 7. Roda traktor terperosok kedalam lubang / sumur sawah. Ambil seutas tali, lalu ikatkan salah satu ujung tali pada bagian tengah sepatu roda dan ujung yang lain diikatkan pada batang pohon atau tonggak yang kokoh, setelah itu jalankan traktor. Saat traktor dijalankan tali yang terikat pada sepatu roda akan menggulung pada roda dan kemudian akan menarik traktor keluar dari lubang / sumur sawah tersebut.