PERSYARATAN IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL), RENCANA TAPAK DAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

dokumen-dokumen yang mirip
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN SIPMB / IMB

I. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang ( IPPL, Rencana Tapak dan IMB )

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

No. :10. Maros,

Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Di BOGOR

III DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG SECARA ELEKTRONIK A. Izin Prinsip (IP) 1.

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Di BOGOR Yang bertanda-tangan dibawah ini :

Formulir PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) e. Tempat / tanggal lahir :. f. Nomor KTP :. g. Pekerjaan pemohon :.

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP) DAN IZIN PENYELENGGARAAN HIBURAN.

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN/MERUBAH/MEROBOHKAN BANGUNAN (PIMB)

TENTANG TATA CARA PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PADA KAWASAN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG

KqiadaYth, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Sam PinUi Kabupaten Boyolaii.. ' Di_ Boyolaii

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2017

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

FORMULIR PERMOHONAN. Dengan ini kami mengajukan Permohonan Persetujuan Prinsip Membangun dan Ijin Mendirikan Bangunan (untuk Mini Market) atas nama :

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA MALANG, 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembara n Negara Republik Indonesia

FORMULIR PERMOHONAN. Dengan ini kami mengajukan Permohonan Persetujuan Prinsip Membangun dan Ijin Mendirikan Bangunan (untuk Mini Market) atas nama :

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2010

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 12 TAHUN 2013

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGESAHAN RENCANA TAPAK

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYEDIAAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG

II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( I M B )

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG

II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG SECARA MANUAL II.1 Ketentuan dan Persyaratan Perizinan

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

FORMULIR PERMOHONAN IZIN GANGGUAN (HO) 11.

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17-A TAHUN 2012 TENTANG

Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Bentuk Usaha : Perseorangan/Badan Usaha/Badan Hukum 2. Nama :. 3. Alamat :.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPERIZINAN

- 1 - BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2016

2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 28 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

KOP SURAT PERUSAHAAN (Untuk Yang Berbadan Hukum) FORMULIR PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) SOSIAL

Batam, Nomor :. Kepada Yth. Lamp :. Bapak Walikota Batam Hal : Permohonan Untuk Mendapatkan Izin Gangguan

TENTANG WALIKOTA SURABAYA,

PROSEDUR TETAP / STANDAR OPERATING PROCEDURE ( SOP ) KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PROPOSAL IZIN PRINSIP DAN IZIN LOKASI

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2010

PROPOSAL IZIN LOKASI

PROPOSAL IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG

PELAYANAN TERPADU ( P A T E N ) KECAMATAN LINGSAR TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUSAHAAN PERANTARA PEDAGANGAN PROPERTI (IUP4)

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SIDOARJO

No. / Bidang Pekerjaan Umum

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI KABUPATEN BADUNG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU

IZIN GANGGUAN. Keterangan : (*) 1. Untuk toko-toko baik yang ada di mall ataupun yang berada di ruko cukup melampirkan HO induk saja

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL)

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 190 TAHUN : 2015 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BANGUNAN GEDUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERBITAN RIIL TAPAK

Transkripsi:

PERSYARATAN IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL), RENCANA TAPAK DAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) Persyarat Administrasi Persyaratan Administrasi Umum : 1. Surat Permohonan, Kop Perusahaan untuk berbadan Hukum; 2. Surat Bukti Kepemilikan Tanah (SHM/HGB/AJB) SP3K dan PPJB untuk rumah tinggal tunggal diperumahan; 3. Fotocopy KTP Pemilik Bangunan; 4. Fotocopy pelunasan PBB tahun berjalan; 5. Fotocopy NPWP (bagi pemohon berbadan hukum); 6. Fotocopy Akte pendirian perusahaan bagi pemohon berbadan hukum; 7. Surat Kuasa Mengurus IMB dan copy KTP yang diberi kuasa (diatas materai, untuk proses IMB yang dikuasakan); 8. Surat Pernyataan dokemen sesuai dengan aslinya diatas Materai 6000; Persyaratan Khusus 1. Surat Pemberitahuan kepada tetangga sekitar yang tembusannya disampaikan kepada Ketua RT/RW; 2. Surat Pernyataan kesanggupan perbaikan kerusakan bangunan diatas Materai 6000 diketahui RT/RW; 3. Surat Jaminan kesanggupan penggantian kerusakan prasarana lingkungan dan bangunan ditandatangani oleh pemohon diatas materai 6000 disetujui oleh Camat setempat dan perusahaan asuransi (ttd/cap) (Jaminan asuransi untuk kegiatan pembangunan gedung dan non gedung yang menggukan tiang pancang lebih dari kedalaman 6m; Bangunan yang mempunyai luas minimal 1000M2 Kegiatan bangunan non gedung dengan ketinggian diatas 15M). Persyaratan Administrasi Pendukung Teknis: 1. Izin Prinsip bagi semua jenis usaha dengan luas lahan lebih atau sama dengan 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yg memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktifitas perkotaan dan memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan (BPPT); 2. Izin Lokasi bagi semua jenis usaha untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan 10.000 M2 atau lebih (BPPT);

3. Fotocopy risalah pertimbangan teknis penatagunaan tanah (ASPEK) dari Kantor Pertanahan; 4. Rekomendasi/Pertimbangan teknis Andal lalin bagi pemohonan dengan kriteria : 5. Perumahan Horizontal (memiliki 25 unit bangunan) 6. Perumahan Vertikal (kecuali sudah terdapat dalam site plant kawasan tidak diperlukan) 7. Perkantoran (500M2 luas lantai bangunan) 8. Ruko/rukan memiliki > 10 unit untuk lokasi pada jalan kota dan > 5 unit untuk lokasi pada jalan provinsi dan jalan Negara 9. Toko/kios memiliki 20 unit lokasi jalan kota, provinsi dan jalan Negara 10. Pasar Tradisional memiliki kios > 10 unit 11. Klinik Bersama (10 ruang praktek Dokter) 12. Mall/PusatPertokoan/Perkulakan/Bangunan sejenis, rumah makan, showroom, bengkel mobil dan Hotel/Motel (pertimbangan teknis Lalin sesuai ketentuan yang berlaku di Dinas Perhubungan) 13. Tempat kursus (50 siswa/waktu) 14. Tempat Pertemuan (100 tempat duduk) 15. SPBU/SPBE pertimbangan teknis Lalulintas untuk semua luasan (Dishub) 16. Kantor yang memiliki 100 karyawan 17. Industri/Pabrik/Gudang/Rumah Sakit dan Bangunan sejenis pertimbangan teknis Lalin untuk luasan 0.5 Ha 18. Sarana Pendidikan untuk lokasi jalan Protokol jumlah karyawan dan mahasiswa 300 orang 19. Sarana Ibadah untuk lokasi 250 orang 20. Rekomendasi/Pertimbangan Teknis Peil banjir bagi semua jenis izin usaha dengan luas lahan 2.000 M2; 21. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari 8 lantai atau bangunan memiliki ketinggian 32 M dan menara telekomunikasi yang berada di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan); 22. Jaminan Asuransi untuk bangunan yang menggunakan pondasi tiang pancang minimal kedalaman 6 meter, dan atau luas bangunan total 1.000 M2 serta bangunan non gedung yang memiliki ketinggian 15 M;

23. Rekomendasi Kemendiknas untuk pendirian Perguruan Tinggi dan Rekomendasi pendirian sekolah dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT); 24. Rekomendasi Walikota Untuk pendirian bangunan Sarana Ibadah dilengkapi: a. Surat tidak keberatan dari tetangga sesuai dengan ketentuan pendirian rumah ibadah; b. Daftar jamaah pengguna rumah ibadah yang berdomisili di wilayah setempat minimal 90 orang yang ditandatangi Lurah dan Camat; c. Rekomendasi FKUB; d. Rekomendasi dari Kantor Depag; e. Rekomendasi dari Lurah dan Kecamatan; f. Surat Pertimbangan Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Perlindungan Masyarakat (KESBANGPOLINMAS). 25. Bangunan menara dilengkapi : 26. Melampirkan surat tidak keberatan dari tetangga sekitar radius sesuai dengan ketinggian menara bagi pembangunan menara baru. 27. Perpanjangan menara cukup dilampirkan Surat Keterangan tidak ada permasalahan/konflik dari lokasi di tanda tangani Lurah dan diketahui Camat. 28. Rekomendasi titik Frekuensi dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi. 29. Perhitungan kontruksi dari tenaga ahli yang memiliki SIPB untuk bangunan lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10 M, bangunan menara/non gedung dengan ketinggian 15 M; 30. Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan i. Izin Lingkungan dan dokumen Amdal bagi semua jenis usaha dengan luas lahan 25Ha dan atau luas bangunan 10.000 M2. ii. Izin Lingkungan dan UKL/UPL bagi semua jenis usaha dengan luas lahan 7.500 M2 s/d 25 Ha dan atau luas bangunan 750 M2. iii. Spplh bagi permohonan izin perumahan dan jenis usaha dengan luas lahan 7500 M2 dan/atau bangunan 750 M2. 31. Rekomendasi/pertimbangan teknis Pemadam Kebakaran

PERSYARATAN PERMOHONAN KAJIAN IPPL DAN RENCANA TAPAK Persyaratan teknis untuk kajian IPPL dan Rencana Tapak 1. Izin Prinsip bagi semua jenis usaha dengan luas lahan lebih atau sama dengan 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yg memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktifitas perkotaan dan memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan; 2. Rekomendasi/Pertimbangan teknis Andal lalin bagi pemohonan dengan kriteria : 3. Perumahan Horizontal (memiliki 25 unit bangunan); 4. Perumahan Vertikal (kecuali sudah terdapat dalam site plan kawasan tidak diperlukan); 5. Ruko/rukan memiliki > 10 unit untuk lokasi pada jalan kota dan > 5 unit untuk lokasi pada jalan provinsi dan jalan Negara; 6. Toko/kios memiliki 20 unit lokasi jalan kota, provinsi dan jalan Negara 7. Pasar Tradisional memiliki kios > 10 unit; 8. Mall / Pusat Pertokoan / Perkulakan / Bangunan sejenis, rumah makan, showroom,bengkel mobil dan Hotel (pertimbangan teknis Lalin sesuai ketentuan yang berlaku di Dinas Perhubungan); 9. SPBU/SPBE pertimbangan teknis Lalulintas untuk semua luasan (Dishub); 10. Kantor yang memiliki 100 karyawan; 11. Industri/Pabrik/Gudang/Rumah Sakit dan Bangunan sejenis pertimbangan teknis Lalin untuk luasan 0.5 Ha; 12. Sarana Pendidikan untuk lokasi jalan Protokol julah karyawan dan mahasiswa 300 orang; 13. Sarana Ibadah untuk lokasi 250 orang. 14. Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan

a. Amdal bagi semua jenis usaha dengan luas lahan > 25 Ha dan atau luas bangunan 10.000 M2. b. UKL/UPL bagi semua jenis usaha dengan luas lahan 7.500 M2 s/d 25 ha dan atau luas bangunan 750 M2. c. SPPL bagi permohonan izin perumahan dan semua jenis usaha lainnya dengan luas lahan < 7.500 M2 dan/atau bangunan 750 M2. 15. Pertimbangan Teknis Piel banjir bagi semua jenis izin usaha dengan luas lahan 2.000 M2. 16. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari 8 lantai atau bangunan memiliki ketinggian 32 M dan menara telekomunikasi yang berada di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan). 17. Gambar Pra rencana tapak/siteplan. 18. Gambar Rencana Bangunan (Denah, tampak muka, Samping, potongan,detail dll) dan ditanda tangan pemilik bangunan dan ditandatangan oleh tenaga ahli ber-sibp bagi untuk bangunan lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10 M, bangunan menara /non gedung dengan ketinggian 15 M.

PERSYARATAN KAJIAN REKOMENDASI TEKNIS BANGUNAN Persyaratan Kajian teknis untuk Rekomendasi Teknis Bangunan (Bangunan Baru) 1. Rekomendasi IPPL & Rencana Tapak atau IPPL & Rencana Tapak (kecuali untuk rumah tinggal tunggal di dalam perumahan). 2. Gambar Rencana Bangunan (ditanda tangan pemilik bangunan dan ditandatangani oleh tenaga ahli ber-sibp bagi untuk bangunan lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10M, bangunan menara /non gedung dengan ketinggian 15 M. 3. Perhitungan kontruksi dari tenaga ahli yang memiliki SIPB untuk bangunan lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10 M, bangunan menara /non gedung dengan ketinggian 15 M. Persyaratan Kajian teknis untuk Rekomendasi Teknis Bangunan (Bangunan Perluasan) 1. Rekomendasi IPPL & Rencana Tapak atau IPPL & Rencana Tapak ( kecuali untuk rumah tinggal tunggal di dalam perumahan ). 2. Copy IMB lama 3. Gambar Rencana Bangunan (telah ditanda tangan pemilik bangunan dan untuk bangunan perluasan 2 lantai harus ditandatangan tenaga ahli yg ber SIPB) 4. Perhitungan kontruksi dari tenaga ahli yang memiliki SIPB untuk bangunan perluasan lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10 M.

Persyaratan Kajian teknis untuk Rekomendasi Teknis Bangunan (Berubah Fungsi) 1. Rekomendasi IPPL & Rencana Tapak atau IPPL & Rencana Tapak. 2. Copy IMB lama 3. Copy gambar pengesahan lama 4. Gambar Rencana Bangunan yang akan berubah fungsi (telah ditanda tangan pemilik bangunan dan tenaga ahli yg ber SIPB, bila bangunan perluasannya 2 lantai) 5. Perhitungan kontruksi dari tenaga ahli yang memiliki Surat Izin Pelaksanaan Bangunan (SIPB) bila bangunan perluasannya lebih dari 2 lantai dan atau mempunyai bentang bebas 10 M Persyaratan Kajian teknis untuk Rekomendasi Teknis Bangunan Menara (Baru) 1. Rekomendasi IPPL & Rencana Tapak atau IPPL & Rencana Tapak. 2. Gambar Rencana Bangunan (telah ditanda tangan pemilik dan harus ditandatangan tenaga ahli yg ber SIPB) 3. Perhitungan kontruksi dari tenaga ahli yang memiliki SIPB; 4. Surat pernyataan Jaminan keselamatan konstruksi ditandatangani oleh pemilik bangunan dan tenaga ahli yang memiliki Surat Izin Perencana Bangunan (SIPB); 5. Surat Pernyataan siap bongkar. Persyaratan Kajian teknis untuk Rekomendasi Teknis Bangunan Menara (Perpanjangan) 1. IPPL & Rencana Tapak. 2. Copy IMB lama. 3. Surat pernyataan Jaminan Kelayakan Konstruksi oleh tenaga ahli yang memiliki SIPB dan diketahui pemilik bangunan. 4. Surat Pernyataan siap bongkar. 5. Surat Keterangan rencana Kota dari Distako.

Untuk IMB Pengganti Hilang dan Balik Nama tidak dipersyaratkan Kajian Rekomendasi Teknis Bangunan 1. PERSYARATAN PENGAMBILAN SIPMB PADA BPPT : 1. - Izin Lingkungan bagi semua jenis usaha dengan luas lahan > 25 Ha dan atau luas bangunan 10.000 M2. - Izin Lingkungan dan UKL/UPL bagi semua jenis usaha dengan luas lahan 7.500 M2 s/d 25 Ha dan atau luas bangunan 750 M2. - Spplh bagi permohonan izin perumahn dan jenis usaha dengan luas lahan 7500 M2 dan/atau bangunan 750 M2. Luas lahan rumah ibadah 5000. 2. Surat SK Penunjukan TPU dan Bukti pelepasan hak (SPH) atas penyediaan lahan TPU dari Pengembang ke Pemerintah Kota dengan kriterian a. Perumahan Vertikal (tipe diatas 36 sebesar 3.5 M2/ unit dan tipe dibawah 36 sebesar 2M2/unit. b. Ruko/Rukan berjumlah 5 unit seluas 2 M2/unit. c. Perumahan Horizontal 2% dari luas yang dikuasai. 3. SK Penunjukan TPU (DPPPJU). 4. Bukti akta perjanjian pengikatan penyerahan dan pelepasan hak atas tanah PSU oleh pengembang kepada Pemerintah Kota, untuk : - Kawasan Perdagangan dan Jasa yang dikelola oleh perusahaan perdagangan dan jasa dengan Luas lebih dari atu sama dengan 0,5 Ha (setengah hektar) sampai dengan kurang dari 5 Ha (lima hektar). - Kawasan Pusat Bisnis (Central bussines district) yang dikembangkan dikelola oleh perusahaan kawasan perdagangan dan jasa dengan luas lebih dari atau sama dengan 5 Ha (lima hektar). - Kawasan Industri/Pergudangan yang dikelola oleh kawasan perusaan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri dengan luas lebih dari atau sama dengan 5 Ha (lima hektar).

2. PERSYARATAN PENGAMBILAN IMB TETAP DAN IMB INDUK PADA BPPT : 1. Untuk luas lahan TPU diatas 1000 M2 disyaratkan bukti proses penerbitan Hak Pakai Penyediaan TPU dari Kantor Pertanahan; 2. Untuk luas lahan TPU dibawah 1000 M2 cukup bukti pelepasan hak (SPH) atas penyediaan lahan TPU. 3. Rekomendasi/Pertimbangan teknis Pemadam Kebakaran bagi semua jenis izin bangunan usaha kecuali bagi bangunan usaha dengan luas 200 M2, rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret sederhana; dan fotocopy retribusi proteksi kebakaran. 4. Berita Acara Pengambilan IMB dari Distako berikut foto. 5. SIPMB Asli. 6. Berita Acara Verifikasi Administrasi PSU dari Pengembang ke Pemerintah Kota; *), Untuk : a. Kawasan Perdagangan dan Jasa yang dikelola oleh perusahaan perdagangan dan jasa dengan Luas lebih dari atu sama dengan 0,5 Ha (setengah hektar) sampai dengan kurang dari 5 Ha (lima hektar). b. Kawasan Pusat Bisnis (Central bussines district) yang dikembangkan dikelola oleh perusahaan kawasan perdagangan dan jasa dengan luas lebih dari atau sama dengan 5 Ha (lima hektar). c. Kawasan Industri/Pergudangan yang dikelola oleh kawasan perusaan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri dengan luas lebih dar i atau sama dengan 5 Ha (lima hektar). 7. Lahan TPU 1000 M² disyaratkan bukti proses pendaftaran penerbitan sertifikat hak pakai penyedia TPU dari kantor pertanahan dan bagi lahan TPU 1000 M² cukup bukti SPH.