PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DI DESA MALANGGATEN KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SALAM TEHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUH JANGKUNG REJO NOGOSARI BOYOLALI.

Adelima C R Simamora Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan. Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Tentang Lansia yang Diberikan Perlakuan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PASIEN GOUT DI DESA KEDUNGWINONG SUKOLILO PATI

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

Vol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN

MANIFESTASI ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB I PENDAHULUAN. yang mengandung purin juga bisa menghasilkan asam urat. Oleh karena itulah

penyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya

2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba

Shinta Tari a) Frans Salesman b) Akto Yudowaluyo b) Mahasiswa Program Studi Ners STIKes Citra Husada Mandiri Kupang, NTT 85221

PENCEGAHAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami. penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga

Miftahul Mualimah, Pengaruh Pemberian Air Beluntas (Pluchea Indica Less) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Wanita Menopause

KOSALA JIK. Vol. 3 No. 2 September 2015

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest

PHARMACY, Vol.12 No. 02 Desember 2015 ISSN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA ASAM URAT DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH PURIN DI GAWANAN TIMUR KECAMATAN COLOMADU KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. perubahan struktur umur penduduk yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN KEMANGI TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG

SKRIPSI. Oleh : AGENG FIRMAN ALAMSYAH NIM: Di Poskesdes, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo

ABSTRAK. EFEK ASUPAN EMPING GORENG (PRODUK OLAHAN MELINJO Gnetum Gnemon ) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH LAKI-LAKI DEWASA

PENGETAHUAN LANSIA TENTANG GOUT

BAB 1 PENDAHULUAN. 6,0 mg/dl dan untuk pria 6,8 mg/dl. Hiperurisemia didefinisikan sebagai plasma

Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado

BAB I PENDAHULUAN. pada tubuh dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan. retina mata, ginjal, jantung, serta persendian (Shetty et al., 2011).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun Oleh: VERA HAZIELAWATI

BAB 1 PENDAHULUAN. Asam urat telah diidentifikasi lebih dari dua abad yang lalu, namun

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat di dunia. Seperti yang diungkapkan oleh Hill (2003),

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK PENGARUH KONSUMSI PUTIH TELUR, IKAN NILA, DAN PROTEIN KEDELAI OLAHAN TERHADAP KADAR ASAM URAT DALAM DARAH

Nunung Sri Mulyani Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Sandu Siyoto* *Progam Studi Pendidikan Ners STIKES Surya Mitra Husada Kediri Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM (Syzgium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI TEGALSARI SALATIGA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM SWAMEDIKASI PENYAKIT RADANG SENDI DI DESA MENDALO INDAH KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis penyakit rematik artikuler, namun sampai sekarang belum juga ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi penyakit degeneratif yang meliputi atritis gout, Hipertensi, gangguan

Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016 PENGARUH PEMBERIAN AIR BELUNTAS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE ABSTRACT ABSTRAK

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN ASAM URAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA ASAM URAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

JURNAL SKRIPSI PENGARUH TERAPI JUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT LANSIA WANITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah, lebih dari

Tingkat Self care Pasien Rawat Jalan Diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Yessy Mardianti Sulistria

ABSTRAK PENGARUH KOPI ROBUSTA DAN KOPI ARABICA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI PURIN

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DUSUN PILANGGADUNG KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI UPT PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gout (penyakit akibat pengendapan kristal Mono Sodium Urat/MSU)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk lansia pada umumnya banyak mengalami penurunan akibat

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA

BAB I PENDAHULUAN. dewasa dan lansia di seluruh dunia (Joern, 2010).OA juga dikenal sebagai

22 MEDISAINS ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung sesuai waktu dan umur (Irianto, 2014). Penyakit degeneratif. dan tulang salah satunya adalah asam urat (Tapan, 2005).

HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING TERHADAP STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WARGA DI DESA NGELOM SROYO JATEN KARANGANYAR

PENGARUH RENDAM AIR GARAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENDERITA GOUT DI DESA KAUMAN KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 1,2 milyar. Pada tahun 2000 diperkirakan jumlah lanjut usia

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah meningkatnya usia harapan hidup (UHH) yang. berdampak terhadap meningkatnya populasi Lanjut Usia (Lansia).

ABSTRAK PENGARUH JUS BUAH SIRSAK

ABSTRAK PENGARUH GULA MERAH DIBANDINGKAN DENGAN GULA PASIR TERHADAP PENINGKATAN GLUKOSA DARAH

PENGARUH VOLUME SAMPEL SERUM DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KADAR ASAM URAT SKRIPSI FITRI JUNITASARI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II DI AKADEMI KEPERAWATAN PANTI KOSALA SURAKARTA. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan (Constantindes, 1994; Darmojo 2004, dalam Azizah, 2011).

PENGARUH PEMBERIAN JUS SIRSAK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI DUSUN SEMARANGAN SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. dari orang ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang, umumnya

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

ABSTRAK EFEKTIVITAS TEH HIJAU, TEH HITAM, DAN TEH PUTIH DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PRIA DEWASA MUDA

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI DESA BRAJAN MOJOSONGO BOYOLALI. Abstract

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR ASAM URAT DARAH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN METODE ELECTRODE-BASED BIOSENSOR

BAB I PENDAHULUAN. urat. Kebanyakan arthritis gout disebabkan oleh pembentukan asam urat yang

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat membentuk pribadi yang kuat (Abednego, 2013:24) namun menerapkan pola

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PETRI KURNIAWAN

Keywords: Eating pattern, Gout, The elderly.

PENGARUH STATUS GIZI DAN FREKUENSI SENAM DIABETES TERHADAP PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TESIS

Farida Juanita*, Nunung Susilowati**

UPAYA PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI DIET PARE PADA PENDERITA DIABETUS MILLITUS DI KLINIK SEHAT MIGUNANI KLATEN

ABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

Pengetahuan Gizi Tentang Asam Urat

REBUSAN DAUN SALAM UNTUK PENURUNAN KADAR ASAM URAT DAN INTENSITAS NYERI ARTHRITIS GOUT DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA ARHTRITIS GOUT DI KELURAHAN PRAWIRODIRJAN YOGYAKARTA

Transkripsi:

KOSALA JIK. Vol. 4 No. 1 Maret 2016 PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DI DESA MALANGGATEN KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR Ditya Yankusuma S. 1, Pradita Putri 2 Abstract Introduction of this research is the result Uric acid is produced by the body, so that its presence can be normal in the blood and urine. While the survey results indicate that approximately 20 residents suffer from gout. Results of preliminary interviews with several residents of approximately 10 people, they do not know that bay leaves can lower uric acid levels in the blood. Purpose of the study was to determine the effect of bay leaf decoction to decrease levels of uric acid in the village. Subjects of the study were all patients with uric acid in the village of the District Kebakkramat number of 12 people who met the inclusion criteria were already writers set. Results showed that there was an effect decoction of leaves to decrease levels of uric acid in the village obtained test results with Dependent paired t test (t test) by SPSS for windows series 18 with α = 5% (0:05) obtained p 0.000 that p < 0:05, which means Ho rejected so that it can be concluded that there is influence of decoction of leaves to decrease levels of uric acid in the village. Conclusion of research is the effect of bay leaf decoction to decrease levels of uric acid in the village of the District Kebakkramat. Keywords: Bay Leaf, Uric Acid PENDAHULUAN Asam urat adalah hasil produksi oleh tubuh, sehingga keberadaannya bisa normal dalam darah dan urin. Akan tetapi sisa dari metabolisme protein makanan yang mengandung purin juga menghasilkan asam urat. Oleh karena itulah kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat bila seseorang terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi (seperti ekstrak daging, kerang, dan jeroan seperti hati, ginjal, limpa, paru, otak). (Misnadiarly, 2007) Menurut badan kesehatan dunia WHO, penderita asam urat pada tahun 2007 diperkirakan mencapai 230 juta dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020. Jumlah penderita asam urat bertambah banyak dari tahun 2004 dan menyerang pada usia pertengahan 40-59 tahun. Penyakit asam urat yang terus meningkat prevalensinya, baik di negara maju maupun berkembang dan hanya sedikit penderita asam urat yang terkontrol dengan baik. Di Amerika angka kejadian asam urat mencapai 2-13% sedangkan di Jawa Tengah adalah sebesar 24,3% pada laki-laki dan 11,7% pada perempuan. (Achmad,2008) Desa merupakan desa yang terletak di Kelurahan Desa 90

, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Hasil survey sementara menunjukkan bahwa kurang lebih 20 warga menderita asam urat. Hasil wawancara awal dengan beberapa warga kurang lebih 10 orang, mereka belum mengetahui bahwa daun salam dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Melihat fenomena di atas maka peneliti memandang perlu untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Rebusan Daun Salam terhadap Penurunan Kadar Asam Urat di Desa Kecamatan Kebakkramat. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa Kecamatan Kebakkramat. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-posttest untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat, dengan membandingkan kadar asam urat sebelum diberi rebusan daun salam dan sesudah diberi rebusan daun salam. POPULASI, SAMPEL, DAN TEHNIK SAMPLING Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari, tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut. (Hidayat, 2009) Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penderita asam urat di Desa Kecamatan Kebakkramat sejumlah 20 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan dijadikan sebagai responden. (Hidayat, 2009) Dari 20 responden, penulis mendapatkan 12 sampel yang digunakan sebagai penelitian, dimana 12 responden tersebut sudah memenuhi kriteria inklusi yang sudah penulis tetapkan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan dan kriteria yang sudah ditetapkan peneliti. (Sangadji dan Sopiah, 2010) HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin, distribusi frekuensi kadar asam urat daun salam, distribusi frekuensi kadar asam urat sesudah diberi rebusan daun salam dan pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa Kecamatan Kebakkramat, yaitu sebagai berikut : Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kadar Asam Urat Sebelum Diberi Kadar Asam Urat f % 11,7 1 8,3 7,1 1 8,3 7,2 1 8,3 8,4 1 8,3 8,7 3 25,0 9,0 3 25,0 9,2 1 8,3 9,7 1 8,3 Total 12 100,0 Mean Median St.Dev. 8,87 8,85 1,71 Dari tabel di atas ditemukan ada 1 responden (8,3%) dengan kadar 91

asam urat 11,7 mg/dl, 7,1 mg/dl, 7,2 mg/dl, 8,4 mg/dl, 9,2 mg/dl dan 9,7 mg/dl. Sedangkan ada 3 responden (25 %) dengan kadar asam urat 8,7 mg/dl dan 9,0 mg/dl. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kadar Asam Urat Sesudah Diberi Kadar Asam f % Urat 5,7 2 16,7 5,9 4 33,3 6,8 1 8,3 7,2 1 8,3 7,3 2 16,7 7,8 1 8,3 8,7 1 8,3 Total 12 100,0 Mean Median St.Dev 6,68 6,35 9,88 Dari tabel di atas ditemukan ada 2 responden (16,7%) dengan kadar asam urat 5,7 mg/dl dan 7,3 mg/dl, 4 responden (33,3%) dengan kadar asam urat 5,9 mg/dl, 1 responden (8,3%) dengan kadar asam urat 6,8 mg/dl, 7,2 mg/dl, 7,8 mg/dl dan 8,7 mg/dl. Tabel 3 Perbandingan Kadar Asam Urat Sebelum Dan Sesudah Diberi No.Res Pre Post 1 9,2 5,9 2 8,7 5,7 3 11,7 7,3 4 9,0 8,7 5 9,0 7,8 6 7,1 6,8 7 7,2 5,9 8 8,4 7,2 9 8,7 5,7 10 9,7 7,3 11 8,7 5,9 12 9,0 5,9 Dari tabel dapat dilihat bahwa ada perbedaan kadar asam urat daun salam dan sesudah diberi rebusan daun salam. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai kadar asam urat responden pada tabel. Tabel 4 Pengaruh Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Mean Pre Post T-test Ket Ada 8,87 6,68 0,000 pengaruh (Ha) diterima Dari data di atas diperoleh informasi bahwa untuk nilai rata-rata kadar asam urat daun salam 8.87 dan sesudah diberi rebusan daun salam 6.68 maka dapat disimpulkan bahwa ada penurunan kadar asam urat setelah diberi rebusan daun salam. Hasil uji t-test adalah 0,000 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar asam urat antara sebelum dan sesudah diberi rebusan daun salam, atau dengan kata lain Ha diterima dan berarti ada pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa. PEMBAHASAN 1. Hasil Perbandingan Data Distribusi Frekuensi Kadar Asam Urat di Desa Dari data yang diperoleh daun salam, kadar asam urat 7,1 mg/dl sampai 11,7 mg/dl. Artinya, semua responden mempunyai kadar asam urat di 92

atas batas normal. Setelah diberi rebusan daun salam, kadar asam urat responden berkisar antara 5,7 mg/dl sampai 8,7 mg/dl. Dimana 7 responden dari 12 responden sudah dalam batas normal untuk kadar asam uratnya. Berdasarkan jenis kelamin, ditemukan bahwa perempuan lebih banyak dari pada laki-laki yaitu sebesar 66,7 % dengan kadar asam urat tinggi. Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Agromedia (2009), bahwa secara alamiah laki laki berusia di atas 30 tahun lebih rentan terkena penyakit asam urat. Pasalnya, kadar asam urat pada laki-laki cukup tinggi. Sementara, kadar asam urat pada wanita umumnya rendah dan baru meningkat setelah menopause. Responden wanita yang mengalami peningkatan kadar asam urat rata-rata berusia diatas 50 tahun dan sudah pada masa menopause. Ini artinya, rebusan daun salam dapat bermanfaat bagi penderita asam urat. Menurut Herliana (2013), khasiat yang terkandung dalam daun salam mempunyai beberapa senyawa- senyawa seperti minyak atsiri, tannin, dan flavonoid yang banyak terdapat dalam daunnya. Kandungan dalam daun salam tersebut yang dapat menurunkan kadar asam urat dengan jalan menghambat kerja ezim xantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat. 2. Hasil Analisa Univariat Perbandingan Sebelum dan Sesudah diberi Rebusan Daun Salam Dari data diperoleh nilai ratarata daun salam (pre) adalah 8,87 lebih besar daripada setelah diberi rebusan daun salam yaitu 6,68. Untuk nilai tengah daun salam adalah 8,85 sedangkan untuk post pemberian rebusan daun salam adalah 6,35 yang berarti kadar asam urat responden mengalami penurunan dari awal sebelum diberi rebusan daun salam. Mayoritas responden pada saat sebelum dilakukan pemberian daun salam mengatakan bahwa responden sering merasakan kaku-kaku pada sendinya. Seperti yang diungkapkan oleh Misnadiarly (2007), bahwa tanda dan gejala asam urat yang sering dialami berupa rasa nyeri di persendian yang terjadi secara mendadak. Umumnya, terjadi pada malam hari atau menjelang pagi hari. Gejala lain yang muncul di antaranya kemerahan dan pembengkakan di bagian yang diserang, demam, kedinginan, dan detak jantung cepat. Pada umumnya, serangan pertama terjadi pada satu bagian sendi dan serangan akan cepat menghilang. Serangan dapat terjadi lagi, tetapi dalam jangka waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Serangan awal yang cepat menghilang ini membuat banyak penderita tidak menyadari bahwa telah 93

mengalami gejala asam urat. Apabila tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, serangan akan lebih sering terjadi dan gejala asam urat akan menjadi lebih parah. Gejala asam urat yang sudah berat dapat menyebabkan perubahan bentuk di bagian bagian tubuh yang terserang. Perubahan bentuk biasanya terjadi di pergelangan kaki, punggung, lengan, lutut, tendon belakang, dan daun telinga. Setelah diberi rebusan daun salam selama 7 hari, responden mengatakan bahwa badan rasanya lebih nyaman dan kaku sendi sudah berkurang. 3. Pengaruh Rebusan Daun Salam terhadap Penurunan Kadar Asam Urat di Desa Dari hasil penelitian pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa diperoleh hasil uji dengan Dependent paired t Test (uji t) melalui program SPSS for windows seri 18 dengan α = 5% (0.05) diperoleh p sebesar 0.000 sehingga p < 0.05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Ardhiyanti (2013), yang berjudul pengaruh pemberian air rebusan daun salam (syzgium polyanthum weight) terhadap penurunan kadar asam urat dengan hiperurisemia di Desa Leyengan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2013. Hasil dari penelitian tersebut adalah ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dengan hiperurisemia (p-value sebesar 0,021 < α (0,05). Hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari responden yang kooperatif maupun dari manfaat daun salam jika dilakukan sesuai prosedur dan dengan frekuensi yang teratur serta faktor diet yang mereka jalani selama proses penelitian berlangsung. Sesuai yang di ungkapkan oleh Herliana (2013), khasiat yang terkandung dalam daun salam mempunyai beberapa senyawasenyawa seperti minyak atsiri, tannin, dan flavonoid yang banyak terdapat dalam daunnya. Kandungan dalam daun salam tersebut yang dapat menurunkan kadar asam urat dengan jalan menghambat kerja ezim xantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat. KESIMPULAN 1. Kesimpulan a. Dari data yang diperoleh daun salam, kadar asam urat 7,1 mg/dl sampai 11,7 mg/dl. Artinya, semua responden mempunyai kadar asam urat diatas batas normal. Setelah diberi 94

rebusan daun salam, kadar asam urat responden berkisar antara 5,7 mg/dl sampai 8,7 mg/dl. Dimana 7 responden dari 12 responden sudah dalam batas normal untuk kadar asam uratnya. b. Dari data diperoleh nilai rata-rata sebelum diberi rebusan daun salam (pre) adalah 8,87 lebih besar daripada setelah yang diberi rebusan daun salam yaitu 6,68. Untuk nilai tengah daun salam adalah 8,85 sedangkan untuk post pemberian rebusan daun salam adalah 6,35 yang berarti kadar asam urat responden mengalami penurunan dari awal daun salam. c. Dari hasil penelitian pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa diperoleh hasil uji dengan Dependent paired t Test (uji t) melalui program SPSS for windows seri 18 dengan α = 5% (0.05) diperoleh p sebesar 0.000 sehingga p < 0.05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat di Desa 2. Saran a. Bagi Dinas Kesehatan Bagi Dinas Kesehatan dapat digunakan sebagai acuan untuk pembinaan kesehatan terhadap penderita Asam Urat di setiap desa. b. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini agar diaplikasikan oleh responden dan keluarga dalam membantu meningkatkan kesehatan. Selain itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih menu makanan. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk penelitian selanjutnya agar lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Agromedia. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat dan Rematik. PT Agromedia Pustaka, Jakarta. Herliana, Ersi. 2013. Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. FMedia, Jakarta. Herman. 2014. Sandjaya. Buku Sakti Pencegahan dan Penanganan Asam Urat. Mantra Books, Yogyakarta. Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika, Jakarta. Mahmud D. 2008. Buku Pintar Sehat Seumur Hidup. Yayasan Media Kesehatan Alternatif Sarana Bantuan Kesehatan, Jakarta. 95

Misnadiarly. 2007. Asam Urat Hiperurisemia Arthritis Gout. Pustaka Obor Populer, Jakarta. Noor, Helmi Zairin. 2014. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Salemba Medika, Jakarta. Putra, Sitiatava Rizema. 2012. Panduan Riset Keperawatan dan Penulisan Ilmiah. D- Medika, Yogyakarta. Suyanto. 2011. Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Nuha Medika, Yogyakarta. Winasis. E.G. 2015. Penakluk Asam Urat dan Diabetes. Araska, Yogyakarta. Ardhiyanti, Ni Wayan Rhacik. 2013. Pengaruh Pemberian Air (syzgium polyanthum w) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat dengan Hiperurisemia di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. URL:http://perpusnwu.web.id/k aryailmiah/shared/biblio_view. php?resource_id=2897&tab=o pac. Diakses 12 Oktober 2015. Hadi, Suyanto. 2012. Ekstrak Herbal (Daun Salam, Jintan Hitam, Daun Seledri) dan Kadar IL-6 Plasma Penderita Hiperurisemia. URL:http://ejournal.undip.ac.id /index.php/mmi/article/downlo ad/ 3023/2706. Diakses 12 Oktober 2015 1 2 Dosen AKPER Panti Kosala Surakarta Mahasiswa AKPER Panti Kosala Surakarta 96