MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

9/6/2014. Mengenal standarisasi IEEE. Sesi

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI. Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.

Pertemuan IV. Media Transmisi

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

Gambar 1.1 Kabel koaksial

MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

Kabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo

LAPORAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR JARINGAN

PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. A.Kabel Coaxial

Chapter 1 Memasang Kabel UTP/STP

Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

Protokol pada Wireshark

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

9/3/2014 STRAIGHT & CROSS

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

IV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

Bit direpresentasikan di media dengan mengubah karakteristik sinyal berikut:

MENGENAL HARDWARE JARINGAN KOMPUTER - KABEL

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

JARINGAN. Adri Priadana. Page 1

MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL I INSTALASI KABEL UTP (STRAIGHT DAN CROSS)

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

Mengenal Kabel UTP Cross Dan Straight

INSTALASI LAN JARINGAN KOMPUTER BANDUNG, 2013

Tujuan Standarisasi dalam Pengkabelan

Modul 5 TYPE DAN JENIS KABEL. Type dan Jenis Kabel

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

PRAKTIKUM CABLING LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Network Technologies & Devices

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

MACAM - MACAM KABEL JARINGAN

Topologi Jaringan Komputer

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK PENGKABELAN

JARINGAN KOMPUTER MODUL 2

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

BAB 1 Media Implementasi Jaringan

fm_iqbal Pendahuluan 1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

Guide Media Unguide Media

Pertemuan V. Local Area Network

SEJARAH WIFI ENI NURKAYATI. Abstrak. Pendahuluan.

PROTOKOL LAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERINTAH MAGANG... SURAT KETERANGAN SELESAI MAGANG... INTISARI... ABSTRACT...

Transmisi. Muhammad Riza Hilmi, ST.

9/6/2014. Medium Transmisi. Sesi 3. Guided Media, yakni medium yang menggunakan kabel sebagai medium transmisinya. Ada tiga tipe kabel:

Media Transmisi. Klasifikasi Media Transmisi. Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless

1. Memahami cara pemasangan dan pengecekan kabel UTP. 2. Memahami perangkat dan konsep dasar dari suatu LAN.

Gambar. 1: Physical Layer. Gambar. 2: Protocol Data Unit

Tutorial untuk pemasangan kabel jaringan komputer Oleh : Mhd. Ishak Qadarsyah S.Si.

KRIMPING KABEL DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DIBINA OLEH BPK. HIRGA

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Media Jaringan

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

Media Transmisi Data. Media Transmisi

computer modem konektor rj45

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET

1. Kegiatan Belajar 1: Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah

Server Sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

Mengenal Kabel LAN. Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

BAB II LANDASAN TEORI. Widerhold (2002 : 12) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer,

Jaringan Komputer 1 MODUL 2. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

Spektrum Electromagnetic

Capter 2. Perangkat Jaringan & Topologi

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

Media Transmisi Jaringan. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Click here to buy 2. Click here to buy 2

TUGAS INTERNET DAN INTRANET

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PERCOBAAN 1 MEMBUAT KABEL STRAIGHT

PENGETAHUAN DASAR MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh Nama : Andri junianto.s Nim : Jurusan : Teknik Komputer. Dosenpembimbing : Deris Stiawan.S.Kom.MT

Dukungan yang diberikan

Topologi, Protokol dan Peralatan Networking Wireless Lan

LAN, VLAN, WLAN & WAN

CRIMPING KABEL UTP. Alat dan bahan yang digunakan dalam penyusunan kabel UTP untuk LAN, yaitu:

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Jenis media transmisi

PERCOBAAN 1 PERAKITAN KABEL RJ45

Minggu 2 Physical Layer

Transkripsi:

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007

MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : Sistem Jaringan Komputer : II (Dua) : 1 (Satu) : 6 x 45 menit(6x Pertemuan) A. STANDAR KOMPETENSI Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan local (LAN) B. KOMPETENSI DASAR Memasang kabel UTP pada jaringan Memasang jaringan nirkabel Menginstal non manageable switch pada jaringan Mendiagnosa jaringan lokal C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan dapat : Mengerti dan memahami media komunikasi Mengerti dan memahami jenis-jenis kabel Mengerti dan memahami standar pengkabelan Menginstalasi kabel UTP pada jaringan Menginstalasi jaringan nirkabel Menginstalasi jaringan local Mendiagnosa jaringan local SMK Telkom Sandhy Putra Malang 2

D. URAIAN MATERI Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi jaringan, protocol dan ukuran. Unshielded Twisted Pair Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang umum dan sering digunakan pada jaringan lokal. Kabel UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4 pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya. Type Use Category 1 Voice Only (Telephone Wire) Category 2 Data to 4 Mbps (LocalTalk) Category 3 Data to 10 Mbps (Ethernet) Category 4 Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring) SMK Telkom Sandhy Putra Malang 3

Category 5 Data to 100 Mbps (Fast Ethernet) Kabel UTP yang banyak digunakan untuk Local Area Network adalah UTP Category 5 terutama kategori 5e. Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45. Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas. Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool. EIA / TIA (Electrical Industry Association/Telecomunication Industry Association) telah mengeluarkan standar urutan kabel UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan kabel. 1. Kode Warna T-568A No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi 1 Hijau/putih RD+ (Data Terima +) 2 Hijau RD- (Data Terima -) 3 Orange/putih TD+ (Data Kirim +) 4 Biru NC (tidak dipakai) 5 Biru/putih NC (tidak dipakai) 6 Orange TD- (Data Kirim -) 7 Coklat/putih NC (tidak dipakai) 8 Coklat NC (tidak dipakai) SMK Telkom Sandhy Putra Malang 4

2. Kode Warna T-568B Kode T-568B didapat dengan menukar urutan kabel pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-6 pada standar T-568A sehingga leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6. No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi 1 Orange/putih RD+ (Data Terima +) 2 Orange RD- (Data Terima -) 3 Hijau/putih TD+ (Data Kirim +) 4 Biru NC (tidak dipakai) 5 Biru/putih NC (tidak dipakai) 6 Hijau TD- (Data Kirim -) 7 Coklat/putih NC (tidak dipakai) 8 Coklat NC (tidak dipakai) Pada umumnya kode warna T-568B lebih sering igunakan oleh kebanyakan network administrator. Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B. Kondisi tersebut antara lain : 1. Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lain secara langsung 2. Menghubungkan satu switch dengan switch yang lain dengan menggunakan port biasa ( bukan port UP-Link) 3. Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge, gateway, radio link secara langsung. SMK Telkom Sandhy Putra Malang 5

Memasang Konektor RJ-45 Berikut ini adalah cara memasang ujung RJ-45 ke ujung kabel UTP: 1. Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool 2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B 3. Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan 4. Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah 5. Pastikan bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari konektor RJ-45 6. Kunci konektor RJ-45 dengan crimping tool 7. Lakukan hal yang sama untuk ujung yang lain 8. Periksa koneksi dengan menggunakan tester. Cara Pemasangan kabel ke konektor SMK Telkom Sandhy Putra Malang 6

Mengunci konektor dengan crimping tool Contoh hasil akhir pengkabelan Shielded Twisted Pair Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi ring. Coaxial Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi. SMK Telkom Sandhy Putra Malang 7

Ada dua jenis kabel coaxial : 1. Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka 2 menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu dengan yang lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja. 2. Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5 memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra tebal yang membantu menjaga kondisi permukaan kabel. Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor BNC (Bayone-Neill-Concelman). Konektor BNC terdiri dari T- connector, barrel dan terminator. Kabel Optik (Fiber Optik) Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar 10BaseF. SMK Telkom Sandhy Putra Malang 8

Konektor Fiber Optik Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, FO juga memiliki konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih baru yaitu konektor SC. Tabel Spesifikasi Kabel Specification Cable Type Maximum length 10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters 10Base2 Thin Coaxial 185 meters 10Base5 Thick Coaxial 500 meters 10BaseF Fiber Optic 2000 meters 100BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters 100BaseTX Unshielded Twisted Pair 220 meters SMK Telkom Sandhy Putra Malang 9

Wireless LAN (WLAN) Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN) memiliki kesamaan dengan jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan utama hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan menggunakan gelombang radio. Access Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan hub/switch. Pada menggunakan AP, peralatan wireless hanya dapat berkomunikasi secara point to point saja. Dalam jaringan yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan pada wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc. Dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless SMK Telkom Sandhy Putra Malang 10

tersebut, masing-masing komputer harus mengisi SSID yang sama seperti pada access point. Selain SSID, untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wireless telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired Equivalent Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang dapat terkoneksi dengan access point. WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11, berikut ini beberapa protokol pada WLAN: 802.11b Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini, modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini kompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed. 802.11a Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g. SMK Telkom Sandhy Putra Malang 11

802.11g Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b. 802.11a/g Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Namun, jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b. E. TUGAS 3 Cari artikel tentang perkembangan media komunikasi. Kirim artikel ke sisjarkom@gmail.com dengan subject : Kelasabsen-tugasx (missal : 2R5-41-tugas1 yang berarti siswa kelas 2R5 nomor absen 41 mengumpulkan tugas 1) SMK Telkom Sandhy Putra Malang 12