Frequent Q & As 1. Apakah singkatan DBC? Documented Based Care Yaitu suatu PROGRAM REHABILITASI yang ter bukti secara ilmiah (evidence based) dapat mengatasi masalah nyeri (sakit/pain) cedera khususnya pada TULANG BELAKANG (spine), yang dikembangkan dinegara Finlandia. 2) Apa itu nyeri (sakit) Pinggang? Rasa sakit pada Pinggang bagiang belakang atau Bokong; kadang terasa sampai di bagian Paha belakang, bahkan rasa sakit bisa turun sampai ke bagian BETIS belakang, bilamana keadaan lebih parah; sakit terasa sampai ke kaki. 3) Apa Penyebabnya? Disebabkan karena TRAUMA ( kecelakaan), JATUH, Sport Injury Rasa nyeri/sakit dapat sesebabkan oleh Urat yang melintir (keseleo) atau cedera pada URAT, atau cedera pada Tendon atau cedera pada Tulang Belakang (spine). 4) Apakah DBC Active Spine Care?. DBC Active Spine Care adalah suatu PROGRAM THERAPY ACTIF untuk mengatasi rasa nyeri /sakit yg disebabkan oleh cedera pada Tulang Belakang, Leher dan Bahu. 5)Apakah CLINIC DBC? Adalah KLINIK REHABILITASI yang menggunakan module terapi khusus dirancang untuk menghilangkan nyeri Tulang Belakang (spine); Leher, Bahu, Lutut and pergelangan Tumit. Ada 130 Klinik DBC yang merupakan licensed DBC Clinics yang tersebar di 22 negara dengan 100,000 pasien yg tercatat, yang beroperasi dibawah pengawasan DBC Internasional berpusat di negara Finlandia. 6. Apakah PROGRAM THERAPY DBC? Adalah Program PELATIHAN pergerakan aktif, menggunakan alat-alat bantu Medis yang dirancang khusus dipusat PENELITIAN pelatihan Univ TEMPERE; FINLAND. Setiap Pelatihan pada alat Medis DBC akan menguatkan Otot-Otot penyangga disekitar tempat yang cedera; dengan menguatkan Otot-Otot penyangga sekitarnya tempat cedera; sehingga rasa Nyeri/sakit akan ter-atasi. 7. Bagaimana Cara Therapy DBC bekerja? Therapy DBC bekerja dengan cara melatih secara aktif dan bertahab: Pada otot-otot utama yang melekat pada Tulang Belakang yang berperan dalam menstabilkan serta meng-kokoh-an susunan Tulang Belakang yang cedera. Tujuan Khusus adalah untuk menghilangkan rasa nyeri/sakit dengan menguatkan Otot-Otot penyangga sekitarnya tempat cedera.
8. Bagaimana CARA pelaksanaan Therapy DBC? Program Terapi DBC akan dimulai dengan: (i) ASSESMENT TEST AWAL: oleh Dokter Rehabilitasi Medis (RM) (ii) MENGISI SCREENING QUESTIONAIR: untuk mengukur rasa Nyeri/Sakit Sehingga dapat merancang program therapy yg tepat untuk Anda. (Treatment Plan) (iii) PELATIHAN AKTIF (12x sesi): pergerakan aktif dengan menggunakan Alat2mesin Medis DBC yang diawasi oleh Fisioterapis yang mempunyai sertifikat DBC Internasional. 9. Bagaimana Therapy DBC bekerja Therapy DBC bekarja secara BERTAHAB (dalam 12x sesi selama 6 minggu); Dengan tujuan menghilangkan rasa Nyeri/Sakit disebabkan cedera pada Tulang Belakang: (i) (Week1) Memulihkan fungsi kerja Otot2 Tulang Belakang yang terganggu, (ii) (Week 2)Membangun Otot2 yang lemah sekitar area yang cedera (iii) (Week3) Mengontrol posture Tulang Belakang, (iv) (Week 4)Memperbaiki Koordinasi serta (v) (vi) (Week5)Mengembalikan Mobilitas serabut Otot Tulang Belakang. (Week 6)Meningkatkan Kekuatan Otot dan Ketahanan Otot sekitar susunan Tulang Belakang....alhasil rasa NYERI akan hilang! 10. Bagaimana Therapi DBC dikemas untuk Anda? Program Therapi DBC dikemas secara khusus untuk masalah Anda menurut Evaluasi Assessment Test awal, dengan menjalani protokol Terapi DBC secara rutin & disiplin untuk mendapatkan hasil Akhir yang nyata & memuaskan. 11. Penyakit apa saja yang menerlukan program DBC DBC sangat tepat untuk masalah nyeri krosnis (berulang) disebabkan oleh gangguan fungsi Tulang Belakang, Leher dan Bahu yang disebabkan oleh : 1. Trauma (benturan keras) 2. Penyempitan, herniasi diskus tulang belakang, 3. Decompresi susunan Tulang Belakang 4. Dislokasi, Instabilitas, Distrofi Otot, Rematik, Peradangan 5. Scoliosis ( kelainan postur) 6. Pemulihan setelah Operasi pada Tulang Belakang, dll 7. Bermanfaat pada pemulihan pasca operasi tulang belakang 4. Kontra indikasi DBC Program terapi DBC tidak dianjurkan pada penyakit sbb : 1. Adanya jepitan atau kompresi pada Saraf medulla spinalis tulang belakang 2. Osteoporosis 3. Fraktur baru 4. Penyakit sistemik : 5. Keganasan 6. Infeksi akut dan Peradangan
10. Paket Program Terapi DBC Active Spine Care terdiri dari: - 12 sesi Therapi @ 1-1,5 jam - Dilakukan 2x/mg, selama 6 minggu - Stretching Exercises setelah pelatihan pada masing2 Alat/Mesin DBC - Anjuran & Larangan khusus dalam melaksanakan aktivitas sehari2. - Latihan2 yang harus dilakukan dirumah setiap hari. Sebelum dan sesudah program terapi dilakukan penilaian Pra dan Pasca Therapi oleh seorang dokter Rehab. 11. Apa yg diharapkan dari hasil Program Terapi DBC? Berdasarkan uji klinis di 130 Klinik DBC yang tersebar di 22 Mancanegara: diadakan acak ( randomized control trial )pada 100,000 pasien DBC, ditemukan bahwa 85% pasien mengalami penurunan rasa nyeri/sakit sampai 75 % bahkan rasa nyeri/sakit nya hilang disertai perbaikan fungsi gerak, Range of Motion (ROM); seperti gerak semula sebelum cedera. Program therapi DBC akan berhasil bilamana dilaksanakan secara rutin dan disiplin. Sebanyak 2x/seminggu selama 12 sessi terapi Dengan gaya hidup aktif dan melakukan home exercise secara rutin, serta patuh menghindari aktifitas/gerak larangan. 12. Assessment Test: 1.Test Assesment Awal sebelum mengikuti program terapi DBC, harus Anda jalani untuk menilai kondisi seta pola NYERI, Lokasi nyeri, Gangguan fungsi kerja dll. Hasil Penilaian Awal ini dipakai untuk menyusun modul latihan khusus untuk setiap pasien yg mana akan diserahkan kepada Dokter rujukan dan si Pasien. 2. Test Evaluasi sesudah selesai mengikuti program Therapi DBC: Anda akan mendapatkan grafik hasil akhir penilaian kondisi nyeri serta mengisi Questionair Kepuasan Hasil Akhir. 13. Apa bedanya program Therapy DBC dengan Gym biasa? a) DBC Active Spine Care menggunakan alat pelatihan Medis yang dirancang khusus dengan system Lock/ Penguncian pada Pinggul, Lutut dan Bahu agar dapat mentargetkan serta meng-arahkan pelatihan tepat pada OTOT2 utama yang berperan pada susunan Tulang Belakang yg cedera. b) Penguncian Lock system ini berperan untuk mencegah bertambah cedera yg diderita. c) Pelatihan DBC bekerja pada serabut Otot2 kecil bagian terdalam yg melekat pada Tulang Belakang dimana pelatihan alat Gym biasa: hanya bekerja pada Otot2 besar. bagian luar
14. Mengapa harus membayar 1 paket sekaligus? Program Therapy DBC merupakan suatu program 12x pelatihan pemulihan secara bertahab yang berkesinambungan dalam kurun waktu 6 minggu yang harus dilaksanakan secara disiplin untuk mencapai hasil akhir yg memuaskan. 15. Paket Terapi DBC terdiri dari pemulihan bertahab: Minggu I: Memulihkan fungsi kerja Otot2 Tulang Belakang yang cedera Minggu II: Mengontrol posture Tulang Belakang, MingguIII: Memperbaiki Koordinasi serta Minggu IV:Mengembalikan Mobilitas Otot Tulang Belakang. Minggu V: Meningkatkan Kekuatan & Ketahanan Tulang Belakang Minggu VI: Meng-kokohkan susunan Tulang Belakang...alhasil rasa nyeri menghilang! 16. Apakah Program DBC menggunakan obat2an atau suntikan: Tidak. 17. Apa tindakan lanjut setelah menyelesaikan 1paket Therapy DBC? Untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, (sesuai dengan Test Assesment Akhir & Anjuran dr. Rehab): i) Terapy dapat dilanjutkan atau ii) Terapi Maintenance atau iii) Mengikuti Floor Exercise 18. Berapa biaya Program Therapy DBC? Untuk suatu program DBC biaya yang dibutuhkan terdiri dari : - Assessment awal Rp. 350,000,- - Paket 12x sesi pelatihan Rp. 6,000,000,- - Assessment akhir Rp. 150.000,- TOTAL Rp. 6,500,000
DBC CONV REHAB Price >> << Measureable/ Objective 3 dimensional Physiologic movement Beban yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan merata sepanjang gerakan Specific MuscleTargeted ( Patented Lock System ) Pre and Post Treatment Holistic Evaluation n measurement Recommended by the Back Pain association Continuous International Standardized Training Continuous Research n Development and evidence based program International QC Monitoring??