Frequent Q & As. 1. Apakah singkatan DBC?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab 40% kunjungan pasien berobat jalan terkait gejala. setiap tahunnya. Hasil survei Word Health Organization / WHO

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan

BAB I. punggung bawah. Nyeri punggung bawah sering menjadi kronis, menetap atau. sehingga tidak boleh dpandang sebelah mata (Muheri, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tingkat derajad kesehatan masyarakat secara makro. Berbagai

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung dan tidak langsung, kesehatan masyarakat juga perlu. With Low Back Pain : A Randomized Controllled Trial Bukti juga

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menghambat aktivitas kegiatan sehari-hari, di Jerman persentase

MENGISI SCREENING QUESTIONAIR

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai penyanggah berat badan, yang terdiri dari beberapa bagian yakni salah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga manakala seseorang menderita sakit maka seseorang akan

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

DBC Active Rehabilitation For Back, Neck, Shoulder and Knee Disorders

REHABILITASI PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH. Oleh: dr. Hamidah Fadhil SpKFR RSU Kab. Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. yang membuat otot tertarik lebih dari pada kapasitas yang dimilikinya. Berbeda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan peran serta masyarakat untuk lebih aktif. Aktivitas manusia sangat

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : AJENG PUSPITASARI PUTRI J

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. keluhannya seringkali rancu, sehingga pasien selalu menduga panyakitnya ada di

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, begitu juga dalam bidang kesehatan. Salah satu Negara kita, yaitu dari

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPERASI CLOSE FRAKTUR RAMUS PUBIS DEXTRA DAN SINISTRA

BAB I PENDAHULUAN. lokal di bawah batas kosta dan di atas lipatan glutealis inferior, dengan atau tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Fraktur dapat terjadi pada semua tingkat umur (Perry & Potter, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan termasuk salah satunya di bidang kesehatan. Pembangunan di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah pribadi pasien.

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih efektif dan efisien. Komputer, laptop, atau handphone

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyembuhan (kuratif) dan upaya pemulihan (rehabilitatif), yang

BAB I PENDAHULUAN. Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. lingkup perkantoran biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas serta

BAB I PENDAHULUAN. gangguan peredaran darah otak yang tejadi secara mendadak dan. menimbulkan gejala sesuai daerah otak yang terganggu (Bustaman MN,

BAB I PENDAHULUAN. Plexus Brachialis Injury adalah salah satu plexus saraf somatik yang

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII LUMBAL 1 dengan FRANKLE A

BAB III METODE PENELITIAN

e) Faal hati f) Faal ginjal g) Biopsi endometrium/

BAB I PENDAHULUAN. fisik dengan menggunakan anggota tubuhnya. Biasanya anggota yang. badan, pergerakan tersebut bisa terjadi pada saat beraktivitas.

Gangguan Pada Bagian Sendi

BAB I. gejala utama nyeri di daerah tulang punggung bagian bawah. 1

PERANAN REHABILITASI MEDIK PASCA FRAKTUR RAHANG

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena 65% penduduk Indonesia adalah usia kerja, 30% bekerja disektor

BAB 2 TEMPOROMANDIBULA DISORDER. sejumlah masalah klinis yang berkaitan dengan ganguan pada otot-otot pengunyahan,

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

BAB I PENDAHULUAN. semakin kompleknya masalah dibidang kesehatan yang timbul dewasa ini, disertai

BAB I PENDAHULUAN. duduk terlalu lama dengan sikap yang salah, hal ini dapat menyebabkan

ROM (Range Of Motion)

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat (UU RI, NO 36 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya aktifitas masyarakat diluar maupun didalam ruangan.

PEDOMAN PELAYANAN KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN

Lampiran materi MYALGIA (NYERI OTOT) 1. Pengertian myalgia 2. Jenis Myalgia Fibromyalgia

Oleh : RIGI RAMDANI J

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Gangguan pada kaki bisa menghambat aktivitasnya.

Written by Dr. Brotosari Wednesday, 02 September :18 - Last Updated Wednesday, 28 December :53

LAPORAN PENELITIAN DOSEN (Bidang Keahlian)

Oleh : DWI BRINA HESTILIANA J

BAB I PENDAHULUAN. pegal yang terjadi di daerah pinggang bawah. Nyeri pinggang bawah bukanlah

Dewasa ini didapati angka kehidupan masyarakat semakin meningkat. Hal ini

LTC DAN REHABILATION C

SATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION (ROM)

Obat Diabetes Ampuh Bagi Neuropati Jenis Tambahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam bermobilisasi adalah kaki. Untuk melindungi bagian tubuh yang penting ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan saraf tepi. Perkembangan dari susunan sistem saraf anak dimulai dari. berkebutuhan khusus termasuk autis.

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia sebagai alat pergerakan yang membantu manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penentu negara ini memiliki investasi sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dimana terjadi kerusakan bentuk dan fungsi dari tulang tersebut yang. dapat berupa patahan atau pecah dengan serpihan.

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan permasalahan yang kompleks, baik dari segi kesehatan,

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN WILLIAM S FLEXION EXERCISES PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION PADA

BAB I PENDAHULUAN. penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Maka diperlukan suatu kesehatan yang

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. sekedar jalan-jalan atau refreshing, hobi dan sebagainya. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. karena musibah yang diberikan oleh-nya hendaknya tidak mudah berputus asa,

HEALTH RECORDS IN LONG TERM CARE AND REHABILITATION FACILITIES

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Angka kejadian Ischialgia bawah hampir sama pada semua populasi

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

Menurut Depkes RI (1995), berdasarkan luas dan garis traktur meliputi:

PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita, karena

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. negara. Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum bahwa cita cita bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi sehat jasmani, rohani, dan sosial. Tidak hanya bebas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proporsi usia lanjut (WHO, 2005, pp. 8-9). Di Indonesia, data survei kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan segala aktifitas dalam kehidupan sehari-hari nya. Sehat adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia didapatkan pada usia tahun. Di Amerika Serikat, kasusnyeri

Metode dan Pengukuran Kerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. sehingga dengan demikian walaupun etiologi LBP dapat bervariasi dari yang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan di setiap negara. Di dunia, sedikitnya 50% dari semua petugas. mencapai 80% dari semua tenaga kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang lebih modern masyarakat juga mengalami perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh tugas, kepribadian, dan lingkungan, seperti bekerja, olahraga,

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

IKRIMA RAHMASARI J

BAB I PENDAHULUAN. pengguna jasa asuransi kesehatan. Pengertian sehat sendiri adalah suatu kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang

Transkripsi:

Frequent Q & As 1. Apakah singkatan DBC? Documented Based Care Yaitu suatu PROGRAM REHABILITASI yang ter bukti secara ilmiah (evidence based) dapat mengatasi masalah nyeri (sakit/pain) cedera khususnya pada TULANG BELAKANG (spine), yang dikembangkan dinegara Finlandia. 2) Apa itu nyeri (sakit) Pinggang? Rasa sakit pada Pinggang bagiang belakang atau Bokong; kadang terasa sampai di bagian Paha belakang, bahkan rasa sakit bisa turun sampai ke bagian BETIS belakang, bilamana keadaan lebih parah; sakit terasa sampai ke kaki. 3) Apa Penyebabnya? Disebabkan karena TRAUMA ( kecelakaan), JATUH, Sport Injury Rasa nyeri/sakit dapat sesebabkan oleh Urat yang melintir (keseleo) atau cedera pada URAT, atau cedera pada Tendon atau cedera pada Tulang Belakang (spine). 4) Apakah DBC Active Spine Care?. DBC Active Spine Care adalah suatu PROGRAM THERAPY ACTIF untuk mengatasi rasa nyeri /sakit yg disebabkan oleh cedera pada Tulang Belakang, Leher dan Bahu. 5)Apakah CLINIC DBC? Adalah KLINIK REHABILITASI yang menggunakan module terapi khusus dirancang untuk menghilangkan nyeri Tulang Belakang (spine); Leher, Bahu, Lutut and pergelangan Tumit. Ada 130 Klinik DBC yang merupakan licensed DBC Clinics yang tersebar di 22 negara dengan 100,000 pasien yg tercatat, yang beroperasi dibawah pengawasan DBC Internasional berpusat di negara Finlandia. 6. Apakah PROGRAM THERAPY DBC? Adalah Program PELATIHAN pergerakan aktif, menggunakan alat-alat bantu Medis yang dirancang khusus dipusat PENELITIAN pelatihan Univ TEMPERE; FINLAND. Setiap Pelatihan pada alat Medis DBC akan menguatkan Otot-Otot penyangga disekitar tempat yang cedera; dengan menguatkan Otot-Otot penyangga sekitarnya tempat cedera; sehingga rasa Nyeri/sakit akan ter-atasi. 7. Bagaimana Cara Therapy DBC bekerja? Therapy DBC bekerja dengan cara melatih secara aktif dan bertahab: Pada otot-otot utama yang melekat pada Tulang Belakang yang berperan dalam menstabilkan serta meng-kokoh-an susunan Tulang Belakang yang cedera. Tujuan Khusus adalah untuk menghilangkan rasa nyeri/sakit dengan menguatkan Otot-Otot penyangga sekitarnya tempat cedera.

8. Bagaimana CARA pelaksanaan Therapy DBC? Program Terapi DBC akan dimulai dengan: (i) ASSESMENT TEST AWAL: oleh Dokter Rehabilitasi Medis (RM) (ii) MENGISI SCREENING QUESTIONAIR: untuk mengukur rasa Nyeri/Sakit Sehingga dapat merancang program therapy yg tepat untuk Anda. (Treatment Plan) (iii) PELATIHAN AKTIF (12x sesi): pergerakan aktif dengan menggunakan Alat2mesin Medis DBC yang diawasi oleh Fisioterapis yang mempunyai sertifikat DBC Internasional. 9. Bagaimana Therapy DBC bekerja Therapy DBC bekarja secara BERTAHAB (dalam 12x sesi selama 6 minggu); Dengan tujuan menghilangkan rasa Nyeri/Sakit disebabkan cedera pada Tulang Belakang: (i) (Week1) Memulihkan fungsi kerja Otot2 Tulang Belakang yang terganggu, (ii) (Week 2)Membangun Otot2 yang lemah sekitar area yang cedera (iii) (Week3) Mengontrol posture Tulang Belakang, (iv) (Week 4)Memperbaiki Koordinasi serta (v) (vi) (Week5)Mengembalikan Mobilitas serabut Otot Tulang Belakang. (Week 6)Meningkatkan Kekuatan Otot dan Ketahanan Otot sekitar susunan Tulang Belakang....alhasil rasa NYERI akan hilang! 10. Bagaimana Therapi DBC dikemas untuk Anda? Program Therapi DBC dikemas secara khusus untuk masalah Anda menurut Evaluasi Assessment Test awal, dengan menjalani protokol Terapi DBC secara rutin & disiplin untuk mendapatkan hasil Akhir yang nyata & memuaskan. 11. Penyakit apa saja yang menerlukan program DBC DBC sangat tepat untuk masalah nyeri krosnis (berulang) disebabkan oleh gangguan fungsi Tulang Belakang, Leher dan Bahu yang disebabkan oleh : 1. Trauma (benturan keras) 2. Penyempitan, herniasi diskus tulang belakang, 3. Decompresi susunan Tulang Belakang 4. Dislokasi, Instabilitas, Distrofi Otot, Rematik, Peradangan 5. Scoliosis ( kelainan postur) 6. Pemulihan setelah Operasi pada Tulang Belakang, dll 7. Bermanfaat pada pemulihan pasca operasi tulang belakang 4. Kontra indikasi DBC Program terapi DBC tidak dianjurkan pada penyakit sbb : 1. Adanya jepitan atau kompresi pada Saraf medulla spinalis tulang belakang 2. Osteoporosis 3. Fraktur baru 4. Penyakit sistemik : 5. Keganasan 6. Infeksi akut dan Peradangan

10. Paket Program Terapi DBC Active Spine Care terdiri dari: - 12 sesi Therapi @ 1-1,5 jam - Dilakukan 2x/mg, selama 6 minggu - Stretching Exercises setelah pelatihan pada masing2 Alat/Mesin DBC - Anjuran & Larangan khusus dalam melaksanakan aktivitas sehari2. - Latihan2 yang harus dilakukan dirumah setiap hari. Sebelum dan sesudah program terapi dilakukan penilaian Pra dan Pasca Therapi oleh seorang dokter Rehab. 11. Apa yg diharapkan dari hasil Program Terapi DBC? Berdasarkan uji klinis di 130 Klinik DBC yang tersebar di 22 Mancanegara: diadakan acak ( randomized control trial )pada 100,000 pasien DBC, ditemukan bahwa 85% pasien mengalami penurunan rasa nyeri/sakit sampai 75 % bahkan rasa nyeri/sakit nya hilang disertai perbaikan fungsi gerak, Range of Motion (ROM); seperti gerak semula sebelum cedera. Program therapi DBC akan berhasil bilamana dilaksanakan secara rutin dan disiplin. Sebanyak 2x/seminggu selama 12 sessi terapi Dengan gaya hidup aktif dan melakukan home exercise secara rutin, serta patuh menghindari aktifitas/gerak larangan. 12. Assessment Test: 1.Test Assesment Awal sebelum mengikuti program terapi DBC, harus Anda jalani untuk menilai kondisi seta pola NYERI, Lokasi nyeri, Gangguan fungsi kerja dll. Hasil Penilaian Awal ini dipakai untuk menyusun modul latihan khusus untuk setiap pasien yg mana akan diserahkan kepada Dokter rujukan dan si Pasien. 2. Test Evaluasi sesudah selesai mengikuti program Therapi DBC: Anda akan mendapatkan grafik hasil akhir penilaian kondisi nyeri serta mengisi Questionair Kepuasan Hasil Akhir. 13. Apa bedanya program Therapy DBC dengan Gym biasa? a) DBC Active Spine Care menggunakan alat pelatihan Medis yang dirancang khusus dengan system Lock/ Penguncian pada Pinggul, Lutut dan Bahu agar dapat mentargetkan serta meng-arahkan pelatihan tepat pada OTOT2 utama yang berperan pada susunan Tulang Belakang yg cedera. b) Penguncian Lock system ini berperan untuk mencegah bertambah cedera yg diderita. c) Pelatihan DBC bekerja pada serabut Otot2 kecil bagian terdalam yg melekat pada Tulang Belakang dimana pelatihan alat Gym biasa: hanya bekerja pada Otot2 besar. bagian luar

14. Mengapa harus membayar 1 paket sekaligus? Program Therapy DBC merupakan suatu program 12x pelatihan pemulihan secara bertahab yang berkesinambungan dalam kurun waktu 6 minggu yang harus dilaksanakan secara disiplin untuk mencapai hasil akhir yg memuaskan. 15. Paket Terapi DBC terdiri dari pemulihan bertahab: Minggu I: Memulihkan fungsi kerja Otot2 Tulang Belakang yang cedera Minggu II: Mengontrol posture Tulang Belakang, MingguIII: Memperbaiki Koordinasi serta Minggu IV:Mengembalikan Mobilitas Otot Tulang Belakang. Minggu V: Meningkatkan Kekuatan & Ketahanan Tulang Belakang Minggu VI: Meng-kokohkan susunan Tulang Belakang...alhasil rasa nyeri menghilang! 16. Apakah Program DBC menggunakan obat2an atau suntikan: Tidak. 17. Apa tindakan lanjut setelah menyelesaikan 1paket Therapy DBC? Untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, (sesuai dengan Test Assesment Akhir & Anjuran dr. Rehab): i) Terapy dapat dilanjutkan atau ii) Terapi Maintenance atau iii) Mengikuti Floor Exercise 18. Berapa biaya Program Therapy DBC? Untuk suatu program DBC biaya yang dibutuhkan terdiri dari : - Assessment awal Rp. 350,000,- - Paket 12x sesi pelatihan Rp. 6,000,000,- - Assessment akhir Rp. 150.000,- TOTAL Rp. 6,500,000

DBC CONV REHAB Price >> << Measureable/ Objective 3 dimensional Physiologic movement Beban yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan merata sepanjang gerakan Specific MuscleTargeted ( Patented Lock System ) Pre and Post Treatment Holistic Evaluation n measurement Recommended by the Back Pain association Continuous International Standardized Training Continuous Research n Development and evidence based program International QC Monitoring??