PENGOLAHAN BEKCOT UNTUK PAKAN TERNAK SUHARTO Balai Penelitian Ternak, Po Box 221, Bogor 162 RNGKASAN Di beberapa daerah hingga kini bekicot masih dianggap sebagai hama tanaman. Kemungkinan penggunaan bekicot (A.fulica) sebagai bahan pakan ternak telah dilakukan di Balai Penelitian Ternak, dan yang dicoba dibuat adalah berupa : tepung bekicot basah, tepung bekicot rebus, tepung bekicot dengan cangkangnya dan silase bekicot. Tepung bekicot tersebut dibuat dengan cara memisahkan tubuh atau daging bekicot dari cangkangnya, kemudian direbus, dikeringkan dan digiling. Sedangkan silase bekicot dibuat dengan cara memisahkan daging (tubuh) bekicot dari cangkangnya kemudian digiling, dicampur onggok singkong dengan perbandingan 2 :1 dan difermentasikan selama 14 hari secara anaerob. Kandungan protein dari tepung bekicot adalah 58% dalam silase bekicot 2%. Teknologi pembuatan tepung bekicot dan silase bekicot dapat dibuat dengan mudah, peralatan dan teknologinya sederhana. PENDAHULUAN Bekicot sejak dahulu dianggap sebagai hama tanaman tapi sekarang, orang sudah mulai membudidayakannya baik sebagai konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Didalam negeri umumnya bekicot masih dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak terutama ternak unggas, disamping dibeberapa daerah terutama di Jawa Timur ada juga yang mengkonsumsinya dalam bentuk sate bekicot atau berupa keripik bekicot. Pada jaman Jepang, di beberapa daerah, bekicot banyak dimanfaatkan untuk dimakan. Secara historis diperoleh kepastian bahwa bekicot merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Selanjutnya karena mudah berkembang biak, maka menyebar keseluruh dunia dan sampai ke ndonesia. Beberapa tahun terakhir ini bekicot inulai ramai lagi, dibicarakan karena dapat mendatangkan keuntungan. Bekicot dapat diolah menjadi bahan pakan ternak berupa : pengolahan tepung beki-cot dan silase bekicot. Bekicot merupakan bahan pakan sumber protein yang reatif murah dan mudah diperoleh sehingga memungkinkan sebagi bahan penyusun ransum untuk menggantikan sebagian bahan pakan yang harganya relatif mahal seperti tepung ikan. Tepung bekicot sebagai sumber protein hewani mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi yaitu 56,1% dan kandungan serat kasarnya rendah yaitu,8% sehingga penguunaannya sangat baik untuk pakan ayam, itik, dan babi. Bekicot juga mengandung berbagai asam amino dan kaya akan vitamin, B kompleks serta mineral kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. 132
BOLOG BEKCOT Klasifikasi Dan dentifikasi Bekicot merupakan hewan molusca dari kelas gastropoda, bekicot berjalan dengan menggunakan perutnya. Bekicot termasuk ordo Pulmonata dan dikelompokkan kedalam famili Achafmidae. Di ndonesia terdapat dua jenis yaitu Achatina fulica dan Achatina Variegata. Struktur Tubuh. Tubuh Tubuh bekicot dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian luar yang disebut cangkang (rumah) yang keras dan bagian dalam yang disebut badan yaitu bagian yang lunak. 1. Cangkang Bekicot bercangkang kasar, padat berbentuk piramid seperti kerucut dengan spiral (lilitan seperti sekrup) dan dasar cangkang yang membulat. Komposisi cangkang bekicot mengandung protein 28%, serat kasar 1%, kalsium 25%, dan fosfor,14%. 2. Bagian dalam Badan bekicot yang lunak ini biasanya dimanfaatkan untuk makanan manusia dan pakan ternak yang terdiri dari 3. Kepala Kepala terdapat dibagian depan ada sebuah mulut yang dilengkapi dengan gigi parut. Bekicot mempunyai dua buah alat peraba (perasa). 4. Kaki Bekicot bergerak menggunakan kaki yang melebar terdapat dibawah badan. Pada bagian bawah kaki terdapat kelenjar yang dapat mengeluarkan lendir pada saat berjalan.. Alat Pencernaan Alat pencernaan meliputi mulut, rahang, gigi, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Makanan mengalami proses pencernaan di lambung, dan penyerapannya di usus. Sisa makanan yang tidak dicerna dibuang melalui anus. 1 33
. Alat reproduksi. Bekicot merupakan hewan hermafrodit setiap individu mempunyai alat kelamin jantan dan betina. KOMPOSS BEKCOT Bagian tubuh bekicot terdiri dari cangkang dan daging. Cangkang berguna atau berfungsi sebagai pelindung tubuh. Dan dagingnya ini yang dapat dikonsumsi. Tabel 1. Komposisi kimia bekicot adalah sebagai berikut Komposisi Bahan T. Bekicot Mentah T. Bekicot Rebus Air 7.59 7,54 Protein 59,27 57,72 Lemak 3,62 4,6 Kalsium (Ca) 6,4 7,83 Fosfor (P),85,95 Serat Kasar 2,47,8 Sumber : Kompiang (1979) Daging bekicot mangandung asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh. Tabel dibawah ini ternyata daging bekicot mengandung asam amino esensial yang tinggi. Sifat ini menguntungkan sekali mengingat asam amino esensial merupakan penentu dari protein yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Artinya asam amino dari protein konsumsi yang telah terurai dalam tubuh akan diserap tubuh sebanyak asam amino esensial yang paling rendah. Daging bekicot kaya akan vitamin B kompleks terutama B2, serta mengandung mineral kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. CARA PENGOLAHAN Bekicot sebagai bahan pakan ternak dapat diolah menjadi tepung bekicot mentah, tepung bekicot rebus, tepung bekicot berkulit dan silase bekicot. 1. Tepung bekicot mentah Bekicot yang sudah direndam dan dicuci sampai bersih dengan air bersih. Kemudian daging bekicot dipisahkan dari cangkangnya. Untuk memisahkan daging dari cangkangnya bisa dengan cara dicongkel memakai kawat yang dibengkokkan terlebih dahulu atau dengan cara menumbuknya atau menghancurkan cangkangnya terlebih dahulu. Daging bekicot beserta isi perutnya dijemur dengan panas matahari selama 5 hari atau dapat juga dipanaskan dalam oven dengan temperatur 6 C selama 12 jam. Apabila 1 3 4
sudah kering daging bekicot digiling sampai halus (ahap-tahap pengolahan tepung bekicot mentah,lihat lampiran). 2.Tepung Bekicot Rebus Bekicot dicuci terlebih dahulu dengan air biasa sampai bersih, lalu direndam dengan air garam kurang lebih 1% selama 3 menit sambil diaduk agar lendirnya keluar. Setelah direndam, bekicot dicuci lagi dengan air biasa. Panaskan air sampai mendidih kemudian masukkan bekicotnya dan direbus selama 3 menit, Setelah direbus daging bekicot dapat dikeluarkan dari cangkangnya dengan cara mencungkilnya memakai kawat yang dibengkokkan. Proses selanjutnya daging bekicot dikeringkan dan digiling sampai halus (tahap-tahap pengolahan daging bekicot rebus,lihat lampiran). Tabel 2. Komposisi asam amino daging bekicot (gram/1 gram bahan berat kering) Asam Amino Asam Amino Esensial soleusin 2,64 Leusin 4,62 Lisin 4,35 Metionin 1, Sistin,6 Fenilalanin 2,62 Tirosin 2.44 Treonin 2,76 Valin 3,7 Bukan Asam Amino Esensial Arginin 4.88 Histidin 1,43 Alanin 3,31 Asam aspartat 5,98 Asam glutamat' 8,16 Glisin 3,82 Prolin 2,79 Serin 2,96 Sum er : Kompiang dan Creswell (198) 3.Tepung bekicot berkulit Daging Bekicot Cangkang bekicot ditumbuk atau dihancurkan kemudian dicampurkan lagi dengan tepung daging bekicot. 1 35
Lokakarya Fungsional Non Peneliri 1999 4. Silase bekicot Pembuatan silase bekicot dengan cara daging bekicot yang telah dipisahkan dari cangkangnya kemudian digiling menggunakan penggilingan daging. Daging bekicot dicampur dengan onggok dengan perbandingan 2 :1. Campuran ini dimasukkan kedalam kantong plastik atau wadah kedap udara (unaerob) dengan mengikat ujungnya. Bagian atas kantong plastik diberi selang dan ujung selang yang satunya lagi dimasukkan kedalam ember yang berisi air. Kegunaan selang ini untuk mengeluarkan gas yang ada didalam kantong plastik. Campuran daging bekicot dan onggok singkong ini difermentasi. Campuran dalam wadah disimpan selama 2 minggu. Setelah itu silase ini dikeluarkan dan dikeringkan seperti biasa, (dengan panas matahari atau dengan dimasukkan kedalam oven). TEPUNG BEKCOT SEBAGA PAKAN TERNAK Tepung bekicot sebagai sumber protein hewani mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi sehingga dapat menjadikan bahan pakan subtitusi yang paling baik dalam peyusunan ransum pakan antara lain 1. Pakan anak ayam buras Untuk pakan ayam buras dapat terdiri dari Jagung 41 %, dedak 12%, bungkil kelapa 4 %, tepung bekicot 1%, garam, tepung tulang (mineral) dan premix sesuai aturan. Bungkil kacang tanah 14%, kacang hijau 15%. Untuk pakan anak ayam buras dapat digunakan sampai dengan 1 %. 2. Pakan ayam petelur Untuk anak ayam petelur membutuhkan kadar protein yang cukup tinggi lebih kurang antara 18 % - 21 %. Demikian pula untuk kadar asam aminonya. Salah satu contoh ransum pakan ayam petelur yang menggunakan tepung bekicot dapat disusun sebagai berikut Tabel 1. Untuk pakan ayam petelur juga dapat dipakai dalam ransum antara 8-1%. Bahan Pakan Jumlah (% ) Jagung kuning 6 Dedak halus 15 Bungkil kelapa 5 Bungkil kedelai 11 Tepung bekicot 9 1 3 6
3. Pakan ayam pedaging Makanan merupakan salah satu faktor utama dalam pemeliharaan ayam broiler, untuk menunjang terhadap laju pertumbuhan dan peningkatan berat badan yang sangat cepat. Bekicot merupakan sumber protein hewani yang tinggi kadungan proteinnya. Untuk pakan ayam pedaging tepung bekicot dapat digunakan antara 5-15 %. 4. Pakan itik Pada kenyataannya pemeliharaan itik di ndonesia masih merupakan usaha peternakan rakyat. tik banyak digembalakan di sawah, tetapi kondisi ini dimasa datang tempat penggembalaan akan semakin berkurang bila dikaitkan dengan masalah intensifikasi persawahan dimasa sekarang. Untuk pakan itik bekicot dapat diberikan langsung dalam potongan kecil-kecil sebanyak kira-kira,5 kg untuk anak itik 1 ekor setiap harinya. Sedangkan bila masa pertumbuhan (grower ) bekicot dapat diberikan meningkat secara bertahap. Untuk itik masa produksi bekicot dapat diberikan hingga 3%. KESMPULAN 1. Bekicot merupakan hama tanaman yang dapat diolah menjadi bahan pakan ternak. 2. Tepung bekicot mengandung protein, asam amino dan mineral yang kadarnya cukup tinggi. 3. Bekicot dapat diolah berupa tepung bekicot atau silase bekicot. 4. Pengolahan bekicot mudah dilakukan dengan teknologi sederhana. DAFTAR BACAAN Kompiang, P., 1979. Studi Komparatif Nilai Gizi dari Silase Bekicot (Achatina fulica). Proc. Seminar Penelitian dan Penunjang Pengembangan Peternakan. Kompiang T, A.Supriyadi, Suharto dan D.Purnama, 1982. Silase Bekicot (A.fulica)- Onggok Dalam Ransum Starter Pedaging. Proc. Seminar Penelitian Peternakan Puslitbangnak Kompiang,P., 1985. Silase Bekicot Onggok Singkong Dalam Ransum Ayam Petelur. Rony P., dan B.Asiani, 1994. Budidaya dan Prospek Bekicot, Penebar Swadaya. 1 37
Lampiran : Tahap-tahap Pengolahan Tepung Bekicot Mentah Bekicot Dicuci Dikeluarkan dari cangkang Daging + isi perut dijemur selama 5 hari atau dioven dengan temperatur 6 C selama 12 jam Digiling Tepung Bekicot Mentah (Raw Snail Meal) Cangkang Lampiranl. Tepung Bekicot Rebus Bekicot Dicuci Direndam air garam (1%) Sambil diaduk selama 12 jam Dicuci Direbus Dipisahkan dari cangkangnya Dicuci Dijemur selama2hari Digiling Tepung bekicot rebus (Boiled snail meal) 1 3 8