PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
Dasar-Dasar Obligasi. Pendidikan Investasi Dua Bulanan. Cara Kerja Obligasi

Materi 4 PASAR VALUTA ASING. 1

I. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pasar modal menjadi penghubung bagi pihak yang

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

OVERVIEW investasi obligasi. 1/51

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

OVERVIEW 1/51. Konsep pengertian obligasi. Karakteristik dan jenis obligasi. Hasil-hasil (yields) yang diperoleh dari investasi obligasi.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Pasar modal dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan

PASAR PERBANKAN & UANG INTERNASIONAL

PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengertian pasar modal yang lebih spesifik, yaitu Kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. lapangan usaha perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya. Menurut Mankiw

Perekonomian Indonesia

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Umum atau yang disebut juga sebagai Bank Konvensional merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan agar dapat menguasai pasar, maka harus mampu bersaing dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan multifinance di Indonesia.

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas di Asia (ASEAN Free Trade Area) untuk negara-negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. modal menjadi pilar perekonomian negara-negara maju dan menjadi cermin. menentukan maju atau melemahnya ekonomi suatu negara.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/21

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab 10 Pasar Keuangan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, REKOMENDASI, DAN IMPLIKASI. untuk melihat pengaruh antara rasio pengungkit, ukuran perusahaan, cakupan,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 238/PMK.08/2014 TENTANG

Perekonomian Indonesia

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai

By: Muhammad Andryzal Fajar

BAB I PENDAHULUAN. panjang dalam memperoleh benefitnya. Investasi di Indonesia dapat dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa bersifat tarif tetap (fixed rate), tarif mengambang (floating rate) maupun

Fungsi Pasar Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 Japan Credit Rating Agency Ltd. merevisi naik peringkat

BAB I PENDAHULUAN. modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan investor yang berorientasi pertumbuhan. nilai nominal (nilan pari/par value) dan jangka waktu jatuh tempo tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang Diakui Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

menyebabkan meningkatnya risiko gagal bayar (default risk). Hal ini berpotensi mengganggu kestabilan sistem keuangan dan ekonomi makro seperti yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI

MATERI 13c PENILAIAN OBLIGASI

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang RI Nomor 8 tentang Pasar Modal Tahun 1995, pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Brigham dan Houston (2007), obligasi merupakan suatu kontrak

BAB I PENDAHULUAN. yang akan ditawarkan langsung kepada para investor maupun melalui bursa

Materi 7 MANAJEMEN EKSPOSUR TRANSAKSI.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/ PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat-alat produksi dan

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Modal perusahaan berasal dari dua sumber, yakni utang dan ekuitas. Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Business Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Apakah Forex Trading Itu?

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mendelegasikan pekerjaan dan agent sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 14 / PBI / 2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MK INTERNASIONAL Materi 4 - Pasar Valuta Asing ANDRI HELMI M, S.E., M.M

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

*13423 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 24 TAHUN 2002 (24/2002) TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejarah perkembangan obligasi di Indonesia ini berawal dari Pemerintah Orde

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

OBLIGASI, SAHAM, RISK & RETURN

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai salah satu alternatif investasi guna memperoleh keuntungan. modal dapat memberikan imbal hasil berupa dividen atau dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah liberalisasi sektor keuangan di Indonesia bisa dilacak ke belakang,

BAB I PENDAHULUAN. 2003). Instrumen pasar modal yang utama yaitu saham dan obligasi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (BEI) merupakan satu-satunya pasar modal yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. merupakan biaya yang ditanggung pemerintah untuk melakukan peminjaman, dan

Transkripsi:

Materi 10 PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL http://www.deden08m.com 1

PENDAHULUAN (1) Pasar obligasi dunia, dari pespektif statistik: denominasi, obligasi domestik, obligasi internasional, persentase. Pada 2003, nilai muka obligasi yang beredar di dunia mendekati $51.395,80 miliar, dengan 78,40% obligasi domestik. Obligasi dalam denominasi US$ mencapai 43,63% dari total nilai obligasi dunia. Ada dua segmen pasar obligasi internasional: 1. Obligasi luar negeri; 2. Eurobond. http://www.deden08m.com 2

PENDAHULUAN (2) Obligasi luar negeri: obligasi yang ditawarkan oleh peminjam luar negeri kepada para investor di suatu pasar modal nasional dan denominasi dalam mata uang nasional. Eurobond: obligasi berdenominasi dalam mata uang khusus tetapi dijual kepada para investor di pasar2 modal nasional lain daripada negara yang menerbitkan denominasi mata uang. http://www.deden08m.com 3

PENDAHULUAN (3) Pada 1999-2003, lebih dari 80% obligasi internasional baru adalah Eurobond dan sisanya obligasi luar negeri. Obligasi luar negeri seringkali mempunyai nama2 yang bersemangat yang menunjukkan negara di mana obligasi tersebut diterbitkan. Obligasi Yankee: obligasi luar negeri berdenominasi $ dengan asalnya dijual kepada para investor AS; Obligasi Samurai: obligasi berdenominasi Yen dan dijual di Jepang; Obligasi Buldogs: obligasi berdenominasi dan dijual di UK. http://www.deden08m.com 4

PENDAHULUAN (4) Obligasi atas unjuk: obligasi yang tidak memelihara catatan yang mengindikasikan siapa pemilik obligasi sekarang. Obligasi atas nama (terdaftar): obligasi yang nama pemilik ada pada obligasi dan ia juga dicatat oleh penerbit, atau nama pemilik lain ditandai pada jumlah seri obligasi dicatat oleh penerbit. http://www.deden08m.com 5

PENDAHULUAN (5) Peraturan sekuritas nasional yang mengatur: UU Nomor 8 Tahun 1995. Obligasi global: obligasi internasional yang sangat besar yang ditawarkan oleh peminjam tunggal yang secara simultan dijual di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Obligasi global mengikuti persyaratan registrasi obligasi domestik, tetapi mempunyai struktur fee Eurobond. http://www.deden08m.com 6

TIPE-TIPE INSTRUMEN (1) Obligasi-tingkat bunga tetap lurus: obligasi yang mempunyai tanggal maturitas tertentu dalam mana prinsipal obligasi yang diterbitkan dijanjikan untuk dibayar kembali. Pembayaran kupon tetap, ditentukan sebagai persentase dari nilai muka. Kupon obligasi domestik dibayar setiap semester, sedangkan Eurobond dibayar setiap tahun. Eurobond biasanya merupakan obligasi atas unjuk. http://www.deden08m.com 7

TIPE-TIPE INSTRUMEN (2) Wesel-tingkat bunga mengambang (FRNs): obligasi berjangka menengah dengan pembayaran kupon berdasarkan pada beberapa tingkat bunga acuan. Tingkat bunga acuan umum adalah LIBOR US$ tiga bulan atau enam bulan. Pembayaran kupon FRNs biasanya tiga atau enam bulanan dan menyesuaikan dengan tingkat bunga acuan. http://www.deden08m.com 8

TIPE-TIPE INSTRUMEN (3) Obligasi berhubungan-ekuitas: ada dua tipe, yaitu obligasi konvertibel dan obligasi dengan waran-ekuitas. Obligasi konvertibel: obligasi yang mengijinkan investor untuk menukar obligasinya dengan sejumlah lembar ekuitas yang ditentukan sebelumnya dari penerbit. Obligasi dengan waran ekuitas: dapat dipandang sebagai obligasi tingkat bunga tetap lurus dengan tambahan ketentuan suatu opsi beli (waran). http://www.deden08m.com 9

TIPE-TIPE INSTRUMEN (3) Obligasi berkupon nol: obligasi yang dijual pada suatu diskon dari nilai muka dan tidak membayar bunga kupon selama masa berlakunya. Pada saat maturitas, investor menerima nilai muka penuh. Alternatifnya, pada saat penerbitan obligasi dijual pada nilai muka dan pada maturitas investor menerima kelebihannya. http://www.deden08m.com 10

TIPE-TIPE INSTRUMEN (4) Obligasi mata uang-ganda: obligasi tingkat bunga tetap-lurus yang diterbitkan dalam satu mata uang, katakan SF, yang membayar bunga kupon dalam mata uang yang sama (US$). Bunga kupon biasanya pada tingkat lebih tinggi daripada obligasi tingkat bunga tetap lurus. Jepang adalah penerbit terbesar obligasi bermata uang ganda. http://www.deden08m.com 11

TIPE-TIPE INSTRUMEN (5) Obiligasi mata uang gabungan: obligasi dengan denominasi dalam sekeranjang mata uang, seperti SDRs, atau ECUs, daripada mata uang tunggal. Obligasi ini sering disebut currency cocktail bonds, dan merupakan obligasi tingkat bunga tetap lurus. Enam tipe obligasi ini mempunyai karakteristik yang berbeda dalam hal: frekuensi pembayaran bunga, ukuran pembayaran kupon, dan pembayaran pada maturitas. http://www.deden08m.com 12

PEMERINGKATAN KREDIT PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL (1) Lembaga pemeringkat kredit: Fitch IBCA, Moody s Investors Service, dan Standars & Poor s (S&P). Pemeringkatan didasarkan pada suatu analisis atas informasi yang ada yang berkaitan dengan kemungkinan kegagalan dan kekhususan atas kewajiban utang. Pemeringkatan hanya mencerminkan kelayakan kredit dan bukan ketidakpastian kurs tukar. http://www.deden08m.com 13

PEMERINGKATAN KREDIT PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL (2) Kategori pemeringkatan kredit antar lembaga tersebut bervariasi. Peringkat Moody s: Aaa, Aa, A, Baa, Ba, C. Peringkat Aaa sampai Baa diketahui sebagai peringkat tingkat investasi. Persoalan2 ini disesuaikan bukan untuk elemen2 spekulatif, pembayaran bunga dan keamanan prinsipal dipandang cukup pada saat ini. http://www.deden08m.com 14

PEMERINGKATAN KREDIT PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL (3) Setiap peringkat mempunyai tiga angka pemodifikasi: 1, 2, 3, yang meunjukkan kategori atas, menengah, dan bawah. Peringkat Standard & Poor s: AAA, AA, A, BBB, BB, D, dan CI. AAA sampai BBB adalah peringkat tingkat investasi. Kategori AA sampai CCC dimodifikasi dengan plus (+) atau minus (-) yang mencerminkan perbandingan relatif. http://www.deden08m.com 15

PEMERINGKATAN KREDIT PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL (4) Pemeringkatan Internasional S&P s untuk: pemerintah, pemerintah daerah, korporasi, utiliti, lintas negara. Dalam pemeringkatan pemerintah, S&P s menganalisis pusat2 di sekitar pengujian atas tingkat risiko politik dan risiko ekonomi. Risiko politik: stabilitas sistem politik,, lingkungan sosial, dan hubungan internasional dengan negara lain. http://www.deden08m.com 16

PEMERINGKATAN KREDIT PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL (5) Risiko ekonomi: posisi keuangan eksternal luar negeri, fleksibilitas BOP, struktur dan pertumbuhan ekonomi, manajemen ekonomi, dan prospek ekonomi. Claes, DeCeuter, dan Polfliet (2002): sekitar 40% Eurobond berperingkat AAA dan 30% adalah AA. Kim dan Sulz (1988) menyarankan lain bahwa kita percaya lebih dari itu. Gande dan Parsley (2005): menemukan kejadian pemeringkatan + di satu negara tidak berpengaruh atas spread luar negeri di negara lain. http://www.deden08m.com 17

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (1) Mekanisme penerbitan: peminjam menghubungi suatu bankir investasi yang diminta menjadi manajer pengarah atas suatu sindikat penjaminan. Sindikat penjaminan: kelompok bank2 investasi, bank dagang, dan bagian perbankan dagang dari bank2 komersial yang mengkhususukan dalam beberapa fase suatu penerbitan publik. http://www.deden08m.com 18

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (2) Manajer pengarah biasanya akan mengundang para pembantu manajer untuk membentuk kelompok pengelola yang membantu bernegosiasi dengan peminjam, memastikan kondisi pasar, dan mengelola penerbitan. Kelompok pengelola, bersama dengan bank2 lain, dan bertindak sebagai para penjamin penerbitan, & membeli modal dari peminjam pada suatu diskon dari harga penerbitan. http://www.deden08m.com 19

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (3) Selisih penjaminan: 2-2,5%. Para penjamin, bersama dengan bank2 lain, akan melibatkan kelompok penjualan yang menjual obligasi kepada publik. Pasar sekunder untuk Eurobond adalah pasar OTC dengan perdagangan prinsipal di London. Pasar sekunder melibatkan para pembentuk pasar dan para pialang yang berhubungan dengan aturan peralatan telekomunikasi. http://www.deden08m.com 20

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (4) Para pembentuk pasar selalu siap untuk membeli atau menjual atas rekening sendiri dengan mengutip dua cara, harga penawaran dan permintaan. Pembentuk pasar dan dealer Eurobond: para anggota ISMA, suatu badan regulator sendiri yang berpusat di Zurich. Para pialang: menerima order membeli atau menjual dari pembentuk pasar dan kemudian berusaha menghubungkan pihak yang lain. http://www.deden08m.com 21

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (5) Prosedur kliring : melibatkan dua sistem kliring utama, yaitu Euroclear dan Cedel. Sistem kliring Euroclear berlokasi di Brussels dan dioperasikan oleh Morgan Guaranty; sedang Cedel berlokasi di Luxembourg, dan dibangun oleh kelompok bank2 Eropa yang aktif di pasar Eropa. Dua sistem ini beroperasi dengan cara yang mirip, dengan Euroclear menghendel mendekati dua kali volume perdagangan Cedel. http://www.deden08m.com 22

STRUKTUR DAN PRAKTIK PASAR EUROBONB (6) Setiap sistem kliring mempunyai kelompok bank2 depositori yang secara fisik menyimpan sertifikat obligasi. Para anggota sistem memegang rekening kas dan obligasi. Ketika transaksi dihubungkan, pembukuan dibuat yang mentransfer kepemilikan buku atas sertifikat obligasi dari penjual kepada pembeli dan mentransfer dana dari rekening kas pembeli kepada penjual. Transfer fisik obligasi jarang mengambil tempat. http://www.deden08m.com 23

INDEK2 PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL Indeks2 terkenal: Indeks2 Obligasi J.P. Morgan dan Company Domestic Government; dan Indeks Obligasi Pemerintah Globalnya. Indeks obligasi pemerintah yang dipublikasikan oleh J.P. Morgan ada 18 negara, dengan masing2 kategori: 1-3 tahun, 3-5 tahun, 5-7 tahun, 7-10 tahun, dan lebih dari 10 tahun. http://www.deden08m.com 24

INDEK2 PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL Indeks Obligasi Pemerintah Global adalah nilai tertimbang yang mewakili 18 indeks obligasi pemerintah. Indeks2 Obligasi Pemerintah Domestik dan Global J.P. Morgan secara luas diacu dan digunakan sebagai patokan atas kinerja pasar obligasi internasional. http://www.deden08m.com 25

INDEK2 PASAR OBLIGASI INTERNASIONAL Indeks2 Obligasi yang tercantum dalam The Wall Street Journal secara harian meliputi: nilai untuk enam indeks pemerintah domestik, Indeks Obligasi Zona Eropa, Indeks Obligasi Pemerintah Global 18 negara, dan Indeks Obligasi Pemerintah Pasar yang sedang Berkembang. Dalam The Wall Street Journal juga dipublikasikan nilai harian atas YTM untuk obligasi2 pemerintah Jepang, Jerman, Inggris, dan Kanada. http://www.deden08m.com 26

TUGAS TERSTRUKTUR DAN SUPLEMEN Halaman 267, Pertanyaan Nomor: 1, 2, 3, 4, 5. Halaman 268, Soal Nomor 1,2. Tugas suplemen: cari artikel di media masa tentang penerbitan obligasi internasional/ global oleh perusahaan Indonesia. Coba dikaji: nilai & denominasi, pasar yang dituju, tingkat kupon, penggunaan dana atas penerbitan obligasi, dsb. http://www.deden08m.com 27