JARKOM LANJUT WEEK 11

dokumen-dokumen yang mirip
Point to Point Tunneling Protocol (PPTP), Layer Two Tunneling Protocol (L2TP), dan Remote Access Dial-In User Service (RADIUS)

Bab II. Tinjuan Pustaka

VIRTUAL PRIVATE NETWORKS (VPN)

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

BAB III Virtual Private Network (VPN)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Vpn ( virtual Private Network )

Tunnel dan Virtual Private Network

WAN (Wide Area Network)

BAB 9: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Protocol Sistem Keamanan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

VPN (Virtual Private Network)

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH JAYA KOMUNIKA MENGGUNAKAN VPN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN memiliki jarak jangkau lebih luas dari LAN. Jangkauan MAN dapat mencapai antar kota. Contoh penerapan dari MAN

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

Muhammad Taufik Roseno ABSTRAK. Kata-kunci: Virtual Private Network, Tunneling, PPTP, L2TP, IPSec ABSTRACT

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

Virtual Privat Network (VPN)

Pengukuran dan Analisis Performansi Jaringan Berbasis IP Pada DSLAM Sebagai Acess Node Pada pelanggan SPEEDY

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER LANJUT VPN (Virtual Network Private)

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

WAN Wide Area Network. Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri Surabaya

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI. untuk mencapai suatu tujuan yang sama Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak. jarak dibagi menjadi 3, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

WIDE AREA NETWORK. Gambar Jaringan WAN.

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK DENGAN PROTOKOL PPTP PADA CISCO ROUTER 2901 (STUDI KASUS PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNTAN)

SI IMPLEMENTASI VPN SERVER PADA WINDOWS 7

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

Gambar 1 : Simple Data Transfer

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN OTENTIKASI RADIUS PADA UBUNTU SERVER. Oleh: M. HARRY MURSYIDAN R.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A I S Y A T U L K A R I M A

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjadi satu ini membentuk suatu cabang ilmu baru yang dikenal dengan istilah

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Jogianto (2005:296), desain sistem dapat didefinisikan sebagai

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Peminatan Jaringan Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester [Genap] tahun 2005/2006

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK

Review Implementasi VPN Mikrotik

ANALISIS DAN PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK STUDI KASUS PT. SURYA DONASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

- 1 - Frame Relay. Fitur Frame Relay. Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut: 1. Kecepatan tinggi. 2. Bandwidth Dinamik

PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP)

VIRTUAL PRIVATE NETWORK SOLUSI JARINGAN LUAS HEMAT UNTUK BISNIS. Huzainsyahnoor Aksad ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. beserta perangkat-perangkat lain yang dihubungkan agar dapat saling. menghubungkan dua atau lebih sistem komputer.

Gambar Virtual private network connection

Gambar 3.1 Workflow Diagram Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2005/2006

Instruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. :

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki cakupan luas seperti jaringan WAN (Wide Area Network). Jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan

Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

JARKOM LANJUT WEEK 11

Tunneling dan VPN PPP PPPoE EoIP IP Tunnel Tunneling VPN ~ PPTP VPN ~ L2TP

PPP Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik.

Dalam jaringan, Protokol Point-to-Point (PPP) adalah datalink protocol yang umum digunakan dalam membangun koneksi langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan otentikasi koneksi, enkripsi koneksi(menggunakan ECP, RFC 1968 ), dan kompresi. PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk serial cable, telephone line, trunk line, handphone, radio link khusus, dan fiber optik seperti SONET. PPP juga digunakan melalui broadband. Internet service profider (ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up access ke Internet, karena paket IP tidak dapat dikirim melalui line modem pada mereka sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua bentuk enkapsulasi PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol over ATM (PPPoA), yang paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membuat Digital Subscriber Line (DSL) layanan koneksi Internet pada pelanggan.

Garis Fase & Aktivasi PPP

Point-to-Point Potocol Over Ethernet Point-to-point protocol over Ethernet adalah protokol jaringan untuk enkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) di dalam Ethernet frame. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di jaringan Metro Ethernet. PPPoE dikembangkan oleh UUNET, Redback Networking dan RouterWare (sekarang Wind River System )

Pengertian EOIP Ethernet over IP (EoIP) Tunneling adalah protokol yang membuat sebuah Ethernet tunnel antara dua router di atas koneksi IP. Interface EoIP muncul sebagai interface Ethernet. Ketika fungsi bridging dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet (semua protokol Ethernet) akan dijembatani sama seperti jika ada dimana interface Ethernet fisik dan kabel antara dua router (dengan bridging diaktifkan).

Kelebihan Bridge antara lain : mudah untuk di buat cocok digunakan untuk device-device wireless network, karena device wireless banyak yang tidak mendukung routing Kekurangan Bridge antara lain : netters akan kesulitan untuk mengatur trafik broadcast (misal : virus, arp spoofing, dos). masalah pada satu segment akan membuat masalah yang sama di semua segment pada bridge yang sama sulit untuk membuat fail over system sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi trafik.

IP tunnel IP tunnel adalah kanal jaringan komunikasi Protokol Internet (IP) antara dua jaringan komputer yang digunakan untuk transportasi menuju jaringan lain dengan mengkapsulkan paket ini. IP Tunnel juga mempunya berbagai macam yang bisa kita gunakan misalkan VPN (Virtual Private Network), Point to Point tunnel, dll

Tunnel Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan sebagi suatu cara untuk mengenkapsulasi atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang IP Tunnel akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah titik dibelakang tunnel yang lain. Intinya tunneling adalah suatu cara membuat jalur private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga.

Gambaran Tunnel

VPN-PPTP(Point to Point Tunnelling Protocol) Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) adalah suatu protokol jaringan yang memungkinkan pengiriman data secara aman dari remote client kepada server perusahaan swasta dengan membuat suatu virtual private network(vpn) melalui jaringan data berbasis TCP/IP. PPTP menggunakan port TCP 1723. Sesuai dengan arti tunnel (yang bisa diartikan dengan "lorong"), cara membentuk suatu VPN dengan cara ini adalah dengan membuat suatu tunnel di dalam jaringan publik untuk menghubungkan antara jaringan yang satu dan jaringan lain dari suatu grup atau perusahaan yang ingin membangun VPN tersebut. Seluruh komunikasi data antar jaringan pribadi akan melalui tunnel ini, sehingga orang atau user dari jaringan publik yang tidak memiliki izin untuk masuk tidak akan mampu untuk menyadap, mengacak atau mencuri data yang melintasi tunnel ini. Di dalam tunneling terdapat proses enkapsulasi, transmisi dan dekapsulasi paket yang dikomunikasikan. Secara umum, terdapat tiga komponen di dalam komputer yang menggunakan PPTP yaitu : 1. PPTP client 2. Network Access Server 3. PPTP server

Ikhtisar Arsitektur PPTP Komunikasi yang aman dibuat dengan menggunakan protokol PPTP secara tipikal terdiri dari tiga proses, dimana membutuhkan keberhasilan penyelesaian dari proses sebelumnya. Ketiga proses tersebut adalah : 1.PPP Connection and Communication Suatu client PPTP menggunakan PPP untuk koneksi ke sebuah ISP dengan memakai line telepon standar atau line ISDN. Koneksi ini memakai protokol PPP untuk membuat koneksi dan mengenkripsi paket data. 2.PPTP Control Connection Penggunaan koneksi ke internet dibuat oleh protokol PPP, protokol PPTP membuat control connection dari client PPTP ke server PPTP pada internet. Koneksi ini memakai TCP untuk membuat koneksi yang disebut dengan PPTP tunnel. 3.PPTP Data Tunneling Terakhir, protokol PPTP membuat IP datagram yang berisi paket PPP yang terenkripsi dan kemudian dikirim melalui PPTP tunnel ke server PPTP. Server PPTP memeriksa IP datagram dan mendekripsi paket PPP, dan kemudian mengarahkan paket yang terdekripsi ke jaringan private.

CARA KERJA PPTP

Layer 2 Forwarding (L2F) Layer 2 Forwarding (L2F) merupakan sebuah protokol tunneling yang dibuat oleh Cisco. L2F memungkinkan server akses dial-up membingkai lalu lintas dial-up di dalam Point to Point Protocol (PPP) dan mentransmisikannya pada hubungan WAN ke server L2F (router). Dalam OSI layer protokol ini berada pada data link layer sedangkan pada TCP/ IP layer berada pada network acces.

Layer Two Tunnelling Protocol (L2TP) L2TP adalah protokol tunneling yang memadukan dua buah protokol tunneling, yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik Cisco dan PPTP milik Microsoft (Gupta, 2003). L2TP menggunakan port 1701 UDP. L2TP biasanya digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja membawa semua jenis protokol komunikasi di dalamnya. L2TP memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat terkoneksi dengan jaringan lokal milik mereka dengan policy keamanan yang sama dan dari manapun mereka berada, melalui koneksi VPN atau VPDN. Koneksi ini sering kali dianggap sebagai sarana memperpanjang jaringan lokal milik penggunanya, namun melalui media publik. Namun, teknologi tunneling ini tidak memiliki mekanisme untuk menyediakan fasilitas enkripsi karena memang benar-benar murni hanya membentuk jaringan tunnel. Fasilitas enkripsi disediakan oleh protokol enkripsi yang lewat di dalam tunnel. Selain itu, apa yang lalu-lalang di dalam tunnel ini dapat ditangkap dan dimonitor dengan menggunakan protocol analizer. Perangkat Dasar L2TP: 1.RemoteClient 2.L2TP Access Concentrator (LAC) 3.L2TP Network Server (LNS) 4.Network Access Server (NAS)

Layer Two Tunnelling Protocol (L2TP) Terdapat dua model tunnel L2TP yang dikenal, yaitu compulsory dan voluntary.. Pada compulsory tunnel, ujung tunnel berada pada ISP. Sedangkan pada voluntary, ujung tunnel berada pada client remote. Model Compulsory L2TP Remote client memulai koneksi PPP ke LAC melalui PSTN. Pada gambar diatas LAC berada di ISP. ISP menerima koneksi tersebut dan link PPP ditetapkan.isp melakukan partial authentication (pengesahan parsial) untuk mempelajari username. Database map user untuk layanan-layanan dan endpoint tunnel LNS, dipelihara oleh ISP. LAC kemudian menginisiasi tunnel L2TP ke LNS. Jika LNS menerima koneksi, LAC kemudian mengencapsulasi PPP dengan L2TP, dan meneruskannya melalui tunnel yang tepat. LNS menerima frame-frame tersebut, kemudian melepaskan L2TP, dan memprosesnya sebagai frame incoming PPP biasa. LNS kemudian menggunakan pengesahan PPP untuk memvalidasi user dan kemudian menetapkan alamat IP.

Layer Two Tunnelling Protocol (L2TP) Model Voluntary L2TP Remote client mempunyai koneksi pre-established ke ISP. Remote Client befungsi juga sebagai LAC. Dalam hal ini, host berisi software client LAC mempunyai suatu koneksi ke jaringan publik (internet) melalui ISP. Client L2TP (LAC) menginisiasi tunnel L2TP ke LNS. Jika LNS menerima koneksi, LAC kemudian meng-enkapsulasi PPP dengan L2TP, dan meneruskannya melalui tunnel. LNS menerima frame-frame tersebut, kemudian melepaskan L2TP, dan memprosesnya sebagai frame incoming PPP biasa. LNS kemudian menggunakan pengesahan PPP untuk memvalidasi user dan kemudian menetapkan alamat IP.

Komponen-komponen pada tunnel 1. Control channel, fungsinya antara lain: 1. Setup (membangun) dan teardown (merombak) tunnel 2. Create (menciptakan) dan teardown (merombak) payload (muatan) calls dalam tunnel 2. Sessions (data channel) untuk delivery data : 1. Layanan delivery payload 2. Paket PPP yang di-encapsulasi dikirim pada sessions

Ada 2 langkah untuk membentuk tunnel untuk session PPP pada L2TP : 1. Pembentukan koneksi kontrol untuk suatu tunnel Sebelum incoming atau outgoing call dimulai, tunnel dan koneski kontrol harus terbentuk. 2. Pembentukan session yang dipicu oleh permintaan incoming atau outgoing call Suatu session L2TP harus terbentuk sebelum frame PPP dilewatkan pada tunnel L2TP. Multiple session dapat dibentuk pada satu tunnel, dan beberapa tunnel dapat dibentuk diantara LAC dan LNS yang sama.

DAFTAR PUSTAKA http://www.id.wikipedia.com http://www.opensource.speedy.com http://sinauonline.50webs.com/cisco/vpn%20ip.htm l http://www.poltekstpaul.ac.id/berita-175-eoip-insideip-tunnel-on-mikrotik-router-transparant-bridge.html http://karfianto.wordpress.com/2010/05/20/point-topoint-tunneling-protocol-pptp-layer-two-forwardingl2f-and-layer-two-tunneling-protocol-l2tp/ http://putrajatim.blogspot.com/2012/05/layer-twotunneling-protocol-l2tp.html dll