PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

dokumen-dokumen yang mirip
fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

UNTUK SEGERA DISIARKAN

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Labaa TINS Meningkat

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

30 Juni 31 Desember

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

JUMLAH ASET LANCAR

30 September 31 Desember Catatan

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

JUMLAH AKTIVA

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT GARUDA METALINDO Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

L2

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Rp Penyertaan sementara Rp Piutang usaha

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Ketiga 2012 Sebesar AS$23,4 Juta

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)


PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. dan interprestasi terhadap laporan keuangan badan yang bersangkutan.

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

@ilffi PI IIIIRIG! PT]IIA,IbT

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

Catatan. 2d,2h,3 2d,2h,4,17 2h,5 2i,6, r,8 2k. 2e 2r,26 2j,9. 21,2m,20,10, 17 2n 2h 2h,21,20,11

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2010 dan 2009 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Bandung.

Untuk publikasi segera

INFO MEMO FY11 RESULTS

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

PT CAHAYA KALBAR Tbk NERACA Periode 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -

PT Vale mencatat rugi bersih namun EBITDA positif untuk tahun 2017 didorong oleh peningkatan kinerja di semester kedua

Untuk publikasi segera

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

Neraca Konsolidasi PT. GUDANG GARAM, Tbk.

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$108,9 JUTA PADA TRIWULAN KEEMPAT TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Sartono, Agus Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

Total Aset Lancar 7,820,713,520,511 8,277,738,484,037

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

Biaya di triwulan pertama tahun 2015 tetap kompetitif; Memberikan dukungan di tengah penurunan harga

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

Alur Pikir. Lampiran 1. Alur Pikir 73. Analisis Trend Analis Forecasting Analisis Common Size Analisis Rasio Analisis Du pont

Catatan 31 Desember Desember Piutang usaha 2e, Piutang lain-lain

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

1 L a p o r a n T a h u n a n

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

Transkripsi:

PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar Jakarta, 31 Oktober 2011, PT Timah (Persero) Tbk hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir 30 September 2011. Perseroan mencatat laba bersih pada akhir September 2011 sebesar Rp 860 milyar atau meningkat 81% lebih besar dibandingkan laba bersih pada akhir September 2010 yaitu sebesar Rp 475 Miliar. Peningkatan laba di dukung oleh peningkatan harga jual rata-rata logam timah. Situasi Usaha Grafik harga dan persediaan logam timah di LME Pada triwulan ketiga 2011, harga logam timah di LME menurun cukup drastis. Hal tersebut terjadi diantaranya disebabkan oleh krisis yang terjadi di Eropa sehingga mengakibatkan melemahnya daya beli konsumen terutama yang memiliki basis di Eropa. Selain itu, membanjirnya bijih timah ilegal di pasaran terutama yang berasal dari Indonesia membuat supply melebihi demand sehingga prinsip dasar ekonomi berlaku yang mengakibatkan harga timah jatuh. Sampai dengan kuartal ketiga 2011 harga rata-rata logam timah dunia adalah US$ 27.754 per mton, sedangkan harga terendah tercatat sebesar US$ 19.100 per mton dan tertinggi sebesar USD$ 33.255 per mton. Volume persediaan logam timah di LME selama sembilan bulan mengalami peningkatan relatif besar, yaitu pada awal tahun tercatat 16.555 mton menjadi 20.920 mton pada akhir September 2011. Harga rata-rata logam timah yang diterima oleh Perseroan sampai dengan triwulan ketiga 2011 sebesar USS$ 28.440 per mton atau 57% lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama tahun 2010 sebesar USD 18.133 per mton. Strategi Perseroan Menghadapi situasi usaha yang semakin kompetitif, perusahaan mengimplementasikan berbagai rencana strategis dan bersifat antisipatif terkait penjualan logam timah dalam upaya menghadapi fluktuasi tren penurunan harga timah dunia. Selain itu, perusahaan lebih fokus pada penjualan produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi atau produk premium (logam yang memiliki kadar Sn diatas 99,90%). Dengan demikian pertumbuhan pendapatan perusahaan tetap berlanjut secara berkesinambungan. halaman 1 dari 6

Produksi dan penjualan Produksi bijih sedikit meningkat yaitu sebesar 28.165 ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2010 sebesar 27.123. Bijih timah dari penambangan laut pada triwulan ketiga turun sebanyak 14% yaitu sebesar 13.564 ton dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan laut pada periode yang sama tahun 2010 sebesar 15.745 ton. Produksi bijih dari penambangan darat pada triwulan ketiga tercatat sebesar 14.602 ton atau naik 28% dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan darat pada kwartal tiga 2010 sebesar 11.378 ton. Volume penjualan logam timah sembilan bulan pertama 2011 adalah sebesar 25.266 mton, menurun sebesar 3.986 mton atau 14% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar 29.252 mton. Produksi logam timah mencapai 28.532 mton atau lebih rendah 4% dibandingkan dengan produksi logam pada periode yang sama tahun 2010 yaitu 29.631 mton. Keuangan Total penerimaan penjualan yang diterima oleh Perseroan sampai dengan akhir September 2011 tercatat sebesar Rp 6.816 miliar atau naik sebesar 21% realisasi pendapatan tahun 2010 sebesar Rp.5.615,1 miliar. Laba bersih pada triwulan ketiga tercatat sebesar Rp 860 miliar, meningkat 81% lebih besar dibandingkan dengan pendapatan pada triwulan ketiga 2010 yaitu sebesar Rp 475 miliar. Margin yang diperoleh adalah sebesar US$ 4.895 per ton atau lebih besar 114% dari margin yang diterima Perseroan pada triwulan ketiga 2010 sebesar US$ 2.288 per ton. Neraca Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 mencatat total aktiva sebesar Rp 6.648 miliar atau lebih tinggi 13% dibandingkan dengan total Aktiva pada 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.881 miliar. Naiknya nilai aktiva juga diimbangi dengan naiknya jumlah kewajiban menjadi Rp 2.090 miliar dari yang sebelumnya pada pada 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.679 miliar. Terlampir Ikhtisar Unjuk Kerja, Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas Konsolidasi PT Timah (Persero) Tbk dan Perusahaan Anak yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011. Catatan: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Timah (Persero)Tbk dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 juga tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). ------------------------------------------ akhir rilis berita ------------------------------------------ halaman 2 dari 6

Ikhtisar Unjuk Kerja Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 Triwulan III 9 bulan 2011 2010 2011 2010 tidak di audit tidak di audit tidak di audit tidak di audit Pemindahan tanah - m3 - Darat 1.158.627 1.053.512 3.174.497 3.221.589 - Laut 7.004.853 8.739.562 22.026.759 26.681.097 Total 8.163.480 9.793.074 25.201.256 29.902.686 Produksi bijih timah - ton - Darat 5.155 2.875 14.602 11.378 - Laut 5.309 6.660 13.564 15.745 Total 10.464 9.535 28.165 27.123 Produksi logam - Mton 10.078 10.130 28.532 29.631 Penjualan Penjualan logam timah - Mton 7.809 9.493 25.266 29.252 Persediaan - Bijih - ton 1.596 1.273 1.596 1.273 - Terak - ton 5.437 5.511 5.437 5.511 - Logam - Mton 5.848 3.279 5.848 3.279 - Tin Solder 329 347 329 347 Parameter kinerja Kurs akhir periode - Rp / US$ 8.823 8.924 8.823 8.924 Kurs rata-rata - Rp / US$ 8.687 8.972 8.687 9.151 Harga rata-rata - US$/Mton 25.970 19.166 28.440 18.133 Harga Pokok (US$/Mton): HP Produksi Logam 20.736 16.011 21.626 14.700 HP Usaha Timah 22.805 17.552 23.545 15.845 HP Usaha (Kas) 21.826 16.555 22.685 14.962 Margin per ton - US$ 3.166 1.614 4.895 2.288 halaman 3 dari 6

Laporan Laba Rugi Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 (dalam miliar Rupiah, kecuali laba per saham dalam Rupiah penuh) Triwulan III 9 Bulan 2011 2010 2011 2010 Pendapatan bersih 1.986 1.866 6.816 5.615 Persediaan awal 1.437 1.508 1.437 1.508 Beban pokok produksi 1.861 1.223 5.329 3.532 Persediaan akhir 2.042 1.092 2.042 1.092 Beban Pokok Pendapatan di luar timah 155 176 430 685 Beban Pokok Pendapatan 1.577 887 5.154 3.947 Laba Kotor 410 294 1.662 1.668 Beban penjualan 17 15 47 44 Beban administrasi dan umum 144 70 432 316 Pendapatan Bunga 11 6 31 14 Beban bunga dan keuangan (5) (2) (16) (12) Laba (rugi) selisih kurs, bersih 2 (6) (30) (29) Lain-lain (7) (44) (8) (44) Beban eksplorasi - - - - Bagian Laba (rugi) perusahaan asosiasi 1 (1) 22 6 Laba sebelum pajak 252 161 1.182 559 Beban Pajak (81) (8) (322) (84) Laba Periode Berjalan 171 153 860 475 Pendapatan Komprehensif Lain setelah Pajak Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan 2 (9) (1.90) (9,03) Kenaikan/(penurunan) belum direalisasi atas efek (0) 0 (0.56) 0,08 Selisih transaksi perub.ekuitas persh. asosiasi - 1-0,76 Total Pendapatan Komprehensif Periode 173 145 857 467 Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 171 11 860 467 Kepentingan non Pengendali 0.01 (0.020) 0,02 0,02 173 153 857 467 EBITDA 311 197 1.356 793 Laba bersih per saham dan dilusian 34 2 159 94 Rasio-rasio Laba kotor : penjualan - % 21% 16% 24% 18% Laba usaha : penjualan - % 12% 11% 17% 11% Laba seb. pajak : penj. - % 13% 9% 17% 10% halaman 4 dari 6

Necara (Rp. Miliar) 30 September 2011 dan 2010 30-Sep-11 31-Des-10 Aktiva Lancar Kas dan setara kas 771 841 Investasi jangka pendek 8 5 Piutang usaha 457 866 Piutang lain-lain 77 75 Persediaan bersih 2.584 1.803 Pajak dibayar di muka 815 471 Aset lancar lain-lain 65 49 Jumlah Aktiva Lancar 4.777 4.109 Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa 1 1 Piutang tidak lancar lainnya 3 3 Investasi pada perusahaan asosiasi 154 134 Aktiva Pajak Tangguhan, bersih 51 51 Aktiva Tetap Harga Perolehan Aktiva Tetap 3.602 3.377 Akumulasi Penyusutan (2.189) (2.012) Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.6) (2.6) Aset tetap 1.411 1.362 Properti Investasi 30 30 Aset tidak lamcar lain lain 221 192 Jumlah Aktiva tidak lancar 1.871 1.781 Jumlah Aktiva 6.648 5.881 Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman jangka pendek 464 432 Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hub. istimewa 5 5 - Pihak ke tiga 434 216 Hutang pajak dan royalti 153 110 Hutang lain-lain 548 507 Jumlah Kewajiban Lancar 1.605 1.269 Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban pajak tangguhan 3 3 Hutang pensiun dan imbalan pasca masa kerja lainnya 286 275 Penyisihan biaya dan rehabilitasi lingkungan 196 131 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 485 409 Ekuitas diatribusikan ke pemilik induk 4.203 Kepentingan non pengendali 0,31 Total Ekuitas 4.558 Total Kewajiban dan Ekuitas 6.648 5.881 halaman 5 dari 6

Laporan Arus Kas Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 (dalam miliar Rupiah) Triwulan III 9 bulan 2011 2010 2011 2010 tidak di audit tidak di audit tidak di audit tidak di audit Kegiatan Operasi : Penerimaan dari pelanggan 2.443 1.956 7.288 5.636 Pengeluaran kas kepada pemasok dan (1.976) (1.470) (5.508) (4.093) Pembayaran iuran pensiun (17) (12) (48) (35) Kas dari kegiatan operasi 467 487 1.780 1.542 Penerimaan bunga (22) 5 27 13 Pembayaran bunga 5 3 (15) (13) Restitusi pajak 56 46 72 68 Pembayaran pajak tahun berjalan (243) (349) (1.171) (826) Jumlah Kas Operasi bersih: 84 177 659 762 Kegiatan Investasi : Pembelian aktiva tetap (140) (103) (252) (317) Arus kas keluar untuk akuisisi - - - (15) Pelepasan perusahaan asosiasi - - - - Penjualan aktiva non operasional - - - - Penerimaan uang jaminan kesungguhan - - - - Jumlah Kas Investasi (140) (103) (252) (332) Kegiatan Pendanaan : Kenaikan pinjaman jangka pendek, bersih 343 19 18 (205) Pembayaran dividen (481) (149) (481) (149) Jumlah Kas Pendanaan (143) (133) (479) (367) Kenaikan/(penurunan) kas (199) (60) (72) 63 Kas dan setara kas awal periode 966 620 844 502 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing atas kas dan setara 4 (0) (1) (5) Saldo akhir kas 771 560 771 560 halaman 6 dari 6