PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar Jakarta, 31 Oktober 2011, PT Timah (Persero) Tbk hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir 30 September 2011. Perseroan mencatat laba bersih pada akhir September 2011 sebesar Rp 860 milyar atau meningkat 81% lebih besar dibandingkan laba bersih pada akhir September 2010 yaitu sebesar Rp 475 Miliar. Peningkatan laba di dukung oleh peningkatan harga jual rata-rata logam timah. Situasi Usaha Grafik harga dan persediaan logam timah di LME Pada triwulan ketiga 2011, harga logam timah di LME menurun cukup drastis. Hal tersebut terjadi diantaranya disebabkan oleh krisis yang terjadi di Eropa sehingga mengakibatkan melemahnya daya beli konsumen terutama yang memiliki basis di Eropa. Selain itu, membanjirnya bijih timah ilegal di pasaran terutama yang berasal dari Indonesia membuat supply melebihi demand sehingga prinsip dasar ekonomi berlaku yang mengakibatkan harga timah jatuh. Sampai dengan kuartal ketiga 2011 harga rata-rata logam timah dunia adalah US$ 27.754 per mton, sedangkan harga terendah tercatat sebesar US$ 19.100 per mton dan tertinggi sebesar USD$ 33.255 per mton. Volume persediaan logam timah di LME selama sembilan bulan mengalami peningkatan relatif besar, yaitu pada awal tahun tercatat 16.555 mton menjadi 20.920 mton pada akhir September 2011. Harga rata-rata logam timah yang diterima oleh Perseroan sampai dengan triwulan ketiga 2011 sebesar USS$ 28.440 per mton atau 57% lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama tahun 2010 sebesar USD 18.133 per mton. Strategi Perseroan Menghadapi situasi usaha yang semakin kompetitif, perusahaan mengimplementasikan berbagai rencana strategis dan bersifat antisipatif terkait penjualan logam timah dalam upaya menghadapi fluktuasi tren penurunan harga timah dunia. Selain itu, perusahaan lebih fokus pada penjualan produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi atau produk premium (logam yang memiliki kadar Sn diatas 99,90%). Dengan demikian pertumbuhan pendapatan perusahaan tetap berlanjut secara berkesinambungan. halaman 1 dari 6
Produksi dan penjualan Produksi bijih sedikit meningkat yaitu sebesar 28.165 ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2010 sebesar 27.123. Bijih timah dari penambangan laut pada triwulan ketiga turun sebanyak 14% yaitu sebesar 13.564 ton dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan laut pada periode yang sama tahun 2010 sebesar 15.745 ton. Produksi bijih dari penambangan darat pada triwulan ketiga tercatat sebesar 14.602 ton atau naik 28% dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan darat pada kwartal tiga 2010 sebesar 11.378 ton. Volume penjualan logam timah sembilan bulan pertama 2011 adalah sebesar 25.266 mton, menurun sebesar 3.986 mton atau 14% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar 29.252 mton. Produksi logam timah mencapai 28.532 mton atau lebih rendah 4% dibandingkan dengan produksi logam pada periode yang sama tahun 2010 yaitu 29.631 mton. Keuangan Total penerimaan penjualan yang diterima oleh Perseroan sampai dengan akhir September 2011 tercatat sebesar Rp 6.816 miliar atau naik sebesar 21% realisasi pendapatan tahun 2010 sebesar Rp.5.615,1 miliar. Laba bersih pada triwulan ketiga tercatat sebesar Rp 860 miliar, meningkat 81% lebih besar dibandingkan dengan pendapatan pada triwulan ketiga 2010 yaitu sebesar Rp 475 miliar. Margin yang diperoleh adalah sebesar US$ 4.895 per ton atau lebih besar 114% dari margin yang diterima Perseroan pada triwulan ketiga 2010 sebesar US$ 2.288 per ton. Neraca Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 mencatat total aktiva sebesar Rp 6.648 miliar atau lebih tinggi 13% dibandingkan dengan total Aktiva pada 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.881 miliar. Naiknya nilai aktiva juga diimbangi dengan naiknya jumlah kewajiban menjadi Rp 2.090 miliar dari yang sebelumnya pada pada 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.679 miliar. Terlampir Ikhtisar Unjuk Kerja, Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas Konsolidasi PT Timah (Persero) Tbk dan Perusahaan Anak yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011. Catatan: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Timah (Persero)Tbk dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 juga tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). ------------------------------------------ akhir rilis berita ------------------------------------------ halaman 2 dari 6
Ikhtisar Unjuk Kerja Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 Triwulan III 9 bulan 2011 2010 2011 2010 tidak di audit tidak di audit tidak di audit tidak di audit Pemindahan tanah - m3 - Darat 1.158.627 1.053.512 3.174.497 3.221.589 - Laut 7.004.853 8.739.562 22.026.759 26.681.097 Total 8.163.480 9.793.074 25.201.256 29.902.686 Produksi bijih timah - ton - Darat 5.155 2.875 14.602 11.378 - Laut 5.309 6.660 13.564 15.745 Total 10.464 9.535 28.165 27.123 Produksi logam - Mton 10.078 10.130 28.532 29.631 Penjualan Penjualan logam timah - Mton 7.809 9.493 25.266 29.252 Persediaan - Bijih - ton 1.596 1.273 1.596 1.273 - Terak - ton 5.437 5.511 5.437 5.511 - Logam - Mton 5.848 3.279 5.848 3.279 - Tin Solder 329 347 329 347 Parameter kinerja Kurs akhir periode - Rp / US$ 8.823 8.924 8.823 8.924 Kurs rata-rata - Rp / US$ 8.687 8.972 8.687 9.151 Harga rata-rata - US$/Mton 25.970 19.166 28.440 18.133 Harga Pokok (US$/Mton): HP Produksi Logam 20.736 16.011 21.626 14.700 HP Usaha Timah 22.805 17.552 23.545 15.845 HP Usaha (Kas) 21.826 16.555 22.685 14.962 Margin per ton - US$ 3.166 1.614 4.895 2.288 halaman 3 dari 6
Laporan Laba Rugi Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 (dalam miliar Rupiah, kecuali laba per saham dalam Rupiah penuh) Triwulan III 9 Bulan 2011 2010 2011 2010 Pendapatan bersih 1.986 1.866 6.816 5.615 Persediaan awal 1.437 1.508 1.437 1.508 Beban pokok produksi 1.861 1.223 5.329 3.532 Persediaan akhir 2.042 1.092 2.042 1.092 Beban Pokok Pendapatan di luar timah 155 176 430 685 Beban Pokok Pendapatan 1.577 887 5.154 3.947 Laba Kotor 410 294 1.662 1.668 Beban penjualan 17 15 47 44 Beban administrasi dan umum 144 70 432 316 Pendapatan Bunga 11 6 31 14 Beban bunga dan keuangan (5) (2) (16) (12) Laba (rugi) selisih kurs, bersih 2 (6) (30) (29) Lain-lain (7) (44) (8) (44) Beban eksplorasi - - - - Bagian Laba (rugi) perusahaan asosiasi 1 (1) 22 6 Laba sebelum pajak 252 161 1.182 559 Beban Pajak (81) (8) (322) (84) Laba Periode Berjalan 171 153 860 475 Pendapatan Komprehensif Lain setelah Pajak Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan 2 (9) (1.90) (9,03) Kenaikan/(penurunan) belum direalisasi atas efek (0) 0 (0.56) 0,08 Selisih transaksi perub.ekuitas persh. asosiasi - 1-0,76 Total Pendapatan Komprehensif Periode 173 145 857 467 Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 171 11 860 467 Kepentingan non Pengendali 0.01 (0.020) 0,02 0,02 173 153 857 467 EBITDA 311 197 1.356 793 Laba bersih per saham dan dilusian 34 2 159 94 Rasio-rasio Laba kotor : penjualan - % 21% 16% 24% 18% Laba usaha : penjualan - % 12% 11% 17% 11% Laba seb. pajak : penj. - % 13% 9% 17% 10% halaman 4 dari 6
Necara (Rp. Miliar) 30 September 2011 dan 2010 30-Sep-11 31-Des-10 Aktiva Lancar Kas dan setara kas 771 841 Investasi jangka pendek 8 5 Piutang usaha 457 866 Piutang lain-lain 77 75 Persediaan bersih 2.584 1.803 Pajak dibayar di muka 815 471 Aset lancar lain-lain 65 49 Jumlah Aktiva Lancar 4.777 4.109 Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa 1 1 Piutang tidak lancar lainnya 3 3 Investasi pada perusahaan asosiasi 154 134 Aktiva Pajak Tangguhan, bersih 51 51 Aktiva Tetap Harga Perolehan Aktiva Tetap 3.602 3.377 Akumulasi Penyusutan (2.189) (2.012) Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.6) (2.6) Aset tetap 1.411 1.362 Properti Investasi 30 30 Aset tidak lamcar lain lain 221 192 Jumlah Aktiva tidak lancar 1.871 1.781 Jumlah Aktiva 6.648 5.881 Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman jangka pendek 464 432 Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hub. istimewa 5 5 - Pihak ke tiga 434 216 Hutang pajak dan royalti 153 110 Hutang lain-lain 548 507 Jumlah Kewajiban Lancar 1.605 1.269 Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban pajak tangguhan 3 3 Hutang pensiun dan imbalan pasca masa kerja lainnya 286 275 Penyisihan biaya dan rehabilitasi lingkungan 196 131 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 485 409 Ekuitas diatribusikan ke pemilik induk 4.203 Kepentingan non pengendali 0,31 Total Ekuitas 4.558 Total Kewajiban dan Ekuitas 6.648 5.881 halaman 5 dari 6
Laporan Arus Kas Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 (dalam miliar Rupiah) Triwulan III 9 bulan 2011 2010 2011 2010 tidak di audit tidak di audit tidak di audit tidak di audit Kegiatan Operasi : Penerimaan dari pelanggan 2.443 1.956 7.288 5.636 Pengeluaran kas kepada pemasok dan (1.976) (1.470) (5.508) (4.093) Pembayaran iuran pensiun (17) (12) (48) (35) Kas dari kegiatan operasi 467 487 1.780 1.542 Penerimaan bunga (22) 5 27 13 Pembayaran bunga 5 3 (15) (13) Restitusi pajak 56 46 72 68 Pembayaran pajak tahun berjalan (243) (349) (1.171) (826) Jumlah Kas Operasi bersih: 84 177 659 762 Kegiatan Investasi : Pembelian aktiva tetap (140) (103) (252) (317) Arus kas keluar untuk akuisisi - - - (15) Pelepasan perusahaan asosiasi - - - - Penjualan aktiva non operasional - - - - Penerimaan uang jaminan kesungguhan - - - - Jumlah Kas Investasi (140) (103) (252) (332) Kegiatan Pendanaan : Kenaikan pinjaman jangka pendek, bersih 343 19 18 (205) Pembayaran dividen (481) (149) (481) (149) Jumlah Kas Pendanaan (143) (133) (479) (367) Kenaikan/(penurunan) kas (199) (60) (72) 63 Kas dan setara kas awal periode 966 620 844 502 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing atas kas dan setara 4 (0) (1) (5) Saldo akhir kas 771 560 771 560 halaman 6 dari 6