MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN SUAMI-ISTRI

dokumen-dokumen yang mirip
MENYADARI PENGELUARAN YANG TIDAK WAJIB

MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk

MENGHITUNG PERKEMBANGAN DANA INVESTASI (1)

STRATEGI MEMBELANJAKAN THR

MENCARI PENGHASILAN TAMBAHAN

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA-HARGA

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN

MARI MENGENAL SAHAM (2)

4 Hal Sebelum Memberi Uang Saku

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

MENGHITUNG PERKIRAAN BIAYA PENDIDIKAN

HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN

MENYIASATI PEMBAYARAN KARTU KREDIT

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

INVESTASI LEWAT BARANG KOLEKSI

PERSYARATAN MENGAJUKAN KREDIT DI BANK

TÄÅtwçËá _ áàm. Kata-Kata Bijak Safir Senduk dalam Buku Siapa Bilang jadi Karyawan tidak bisa Kaya? WtÜ TÄÅtwç

Lampiran 1: Mengelola Keuangan Keluarga Baru

BERKENALAN DENGAN REKSA DANA (2)

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN (2)

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

BISNIS JARINGAN PEMASARAN (2)

MENGENAL POS-POS PENGELUARAN YANG BESAR

4 POS PENGELUARAN SAAT MUDIK

CARA SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA. Nila Handayani *) ABSTRACT

BIJAK MENYIKAPI BANJIR DISKON

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM KELUARGA DARI SUDUT PANDANG ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. dimasa yang akan datang. Tujuan yang ingin dicapai tentunya sangat berbeda

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA (STUDI BK KELUARGA)

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

Universitas Sumatera Utara

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pendidikan di sekolah diwujudkan melalui proses belajar

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. istri adalah salah satu tugas perkembangan pada tahap dewasa madya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman. kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.

Kepada. SURAT PEMBERITAHUAN ADANYA GUGATAN PERCERAIAN

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

BAB I PENDAHULUAN. suatu dinamakan perkawinan yang diharapkan dapat berlangsung selama-lamanya,

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. MOTTO... iv. PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

UJI VALIDITAS DUKUNGAN WALI KELAS. Koefisien Validitas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dua Hati yang Terbelah

MENSIASATI BIAYA PENDIDIKAN Oleh: Mike Rini

Stefanus Onggo berpose bersama anak didiknya. foto: dok. pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Pajak dan Pajak Penghasilan

KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET SERTA PENERAPAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan lembaga sosial bersifat universal, terdapat di semua

Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016)

Menjadi Manajer Keuangan Keluarga

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada

Oleh : Hamidah Guru pada SDN 1 Cakranegara

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

BAB I PENDAHULUAN. ini adalah bagian dari jenjang atau hierarki kebutuhan hidup dari Abraham Maslow, yang

LAMPIRAN 1 : DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sindhi Raditya Swadiana, 2014

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang

MEMINJAMKAN UANG KEPADA ORANG LAIN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK

SURAT PERMINTAAN IZIN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN. Dengan ijni mengajukan permintaan agar saya diizinkan untuk melakukan perceraian dengan suami saya :

AGAR ANGGARAN HIBURAN TIDAK KEBABLASAN

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan keuangan seperti untuk

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Suatu keluarga itu dapat berbeda dari keluarga yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metakognisi adalah keterampilan untuk mengontrol ranah atau aspek kognitif.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kehidupan masyarakat diatur oleh hukum termasuk mengenai

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 45 TAHUN 1990 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian perkawinan telah diatur dalam Undang-Undang No.1 Tahun. 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang undang No.

PROSEDUR, PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA PT. BANI RADIKSA

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

BAB I PENDAHULUAN. tidak tinggal bersama (Long Distance Relationship) dalam satu rumah karena

Yesus Memakai Metode-metode yang Baik

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROSES DAN TEKNIK-TEKNIK KONSELING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM PELATIHAN PRA PERNIKAHAN BAGI PASANGAN USIA DEWASA AWAL

BAB I PENDAHULUAN. tugas perkembangannya (Havighurst dalam Hurlock, 1996). dalam Hurlock, 1996). Di masa senjanya, lansia akan mengalami penurunan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Tambahan DAFTAR PERIKSA PERKEMBANGAN DIRI SENDIRI

Transkripsi:

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN SUAMI-ISTRI Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 660/XIII "Cinta saja tidak cukup untuk bisa menghidupi suami-istri." Mungkin itu adalah kata-kata yang sering Anda dengar sampai sekarang. Ya, cinta memang tidak cukup untuk bisa menghidupi suamiistri. Perlu banyak hal lain, salah satunya adalah uang. Tapi bila uang sudah ada, maka apakah hal itu cukup untuk menghidupi Anda berdua dan menjamin bahwa perkawinan Anda akan langgeng? Jawabnya, tidak juga. Keberadaan uang tidak menjamin bahwa sepasang suami istri akan bisa sejahtera. Anda boleh percaya boleh tidak, yang 1

lebih menjamin kesejahteraan keuangan antara suami dan istri, salah satunya adalah: komunikasi. Komunikasi yang baik antara suami dan istri sudah pasti merupakan hal yang sangat penting bagi terciptanya hubungan yang langgeng. Ada banyak topik komunikasi yang terjadi pada suami-istri. Tapi salah satu topik yang paling kritis antara suami dan istri adalah komunikasi dalam bidang keuangan. Sangat penting bagi suami dan istri untuk membangun saling pengertian yang kuat dalam hal keuangan keluarga. Saya sering menghadapi klien yang ribut dan rusak hubungannya hanya karena masalah keuangan. Dan munculnya masalah keuangan itu, salah satunya karena tidak adanya komunikasi dan saling pengertian dalam hal keuangan antara suami dan istri. Tidak mudah sebetulnya membangun komunikasi dan saling pengertian yang kuat dalam hal 2

keuangan antara suami dan istri. Bahkan, komunikasi itupun harus Anda bangun terus menerus sepanjang umur perkawinan Anda. Namun demikian, bila Anda berdua sebagai suami istri memiliki komunikasi yang baik dalam bidang keuangan, maka Anda berdua akan memiliki hubungan perkawinan yang kuat dan langgeng. Paling tidak, perkawinan Anda tidak akan runtuh karena masalah keuangan. Lalu, bagaimana cara membangun komunikasi tersebut? 1. Utarakan kepada suami Anda apa pandangan Anda tentang uang, dan minta suami Anda melakukan hal yang sama. 2. Utarakan juga apa tujuan-tujuan keuangan yang ingin Anda raih kelak, dan minta suami Anda melakukan hal yang sama. 3

3. Setelah masing-masing mengetahui tujuantujuan keuangan pasangannya, buat prioritas tentang tujuan keuangan mana yang sebaiknya dicapai terlebih dahulu oleh Anda berdua. 4. Buat rencana bagaimana Anda berdua bisa sama-sama mencapai tujuan-tujuan keuangan tersebut. Yang jelas, rencana tersebut harus realistis dan bisa dijalankan bersama. 5. Tuliskan tindakan apa yang harus dilakukan oleh masing-masing dari Anda berdua dalam menjalankan rencana tersebut. Misalnya, Anda akan melakukan ini, suami Anda akan melakukan itu. Sehingga Anda berdua menjalankan rencana keuangan ter-sebut secara bersama. 6. Diskusikan bagaimana cara terbaik bagi Anda berdua dalam mengelola keuangan seharihari. 4

7. Tentukan siapa di antara Anda berdua yang akan membayar tagihan-tagihan dan biaya rutin setiap bulan. 8. Tentukan berapa jumlah pengeluaran yang bisa dilakukan oleh masing-masing dari Anda, tanpa harus bertanya terlebih dulu satu sama lain. 9. Tentukan investasi apa yang akan Anda berdua lakukan untuk jangka panjang. 10. Tentukan apakah Anda berdua akan menyatukan uang Anda dalam satu rekening, atau memisahkannya dalam rekening sendirisendiri. 11. Menabunglah bersama-sama untuk masa depan Anda berdua kelak ketika tidak lagi bekerja. 12. Sering-seringlah berdiskusi satu sama lain mengenai rencana yang sudah dijalankan. Evaluasi rencana tersebut paling tidak sekali setahun untuk melihat apakah Anda berdua 5

masih memiliki tujuan keuangan yang sama, dan apakah ren-cana yang sudah dijalankan selama ini memang sudah menunjukkan kemajuan atau tidak dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 13. Buka terus keran komunikasi Anda berdua. Sisihkan waktu secara rutin untuk membicarakan dan mengkomunikasikan masalah keuangan Anda berdua. KHUSUS UNTUK SUAMI: BERITAHUKAN GAJI ANDA Apakah Anda merupakan salah satu dari suami yang enggan memberitahukan berapa jumlah gaji Anda kepada istri Anda? Bila ya, maka mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya: 6

1. Anda gengsi. Anda mungkin tidak ingin istri Anda mengetahui bahwa penghasilan Anda tidak besar. 2. Atau sebaliknya, Anda tidak ingin istri Anda tahu bahwa penghasilan Anda terlalu besar. 3. Anda menganggap bahwa masalah penghasilan adalah masalah yang sangat pribadi untuk diungkapkan, termasuk kepada istri Anda sendiri. Jadi bukan perkara besar atau kecilnya. Memberitahukan penghasilan Anda kepada istri Anda memang bukan salah satu syarat yang harus dijalankan dalam membangun komunikasi keuangan yang baik antara suami-istri. Tapi, bila suami- istri memang menjalankan komunikasi keuangan yang baik, maka dengan sendirinya Anda akan dengan sukarela memberi tahu berapa jumlah penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulannya. 7

Ada beberapa keuntungan kalau Anda mau memberitahukan gaji Anda kepada istri Anda: 1. Istri Anda bisa bertambah baik dalam mengatur anggaran keluarga karena dia tahu berapa batas yang bisa dia capai. 2. Komunikasi keuangan antar suami-istri diharapkan juga akan makin baik karena dengan memberitahukan berapa yang Anda hasilkan, ini menunjukkan bahwa Anda cukup terbuka. Keterbukaan adalah salah satu syarat terjalinnya komunikasi keuangan dengan baik antara suami-istri. 8