PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI STANTING (PKGBM)

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Mencegah kekurangan gizi pada anak, mencegah stanting.

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

Daftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)

TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014

DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL

Daftar Daerah Tertinggal

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 131 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Fasilitas Kemakmuran Hijau HIBAH KEMITRAAN

Lampiran : Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : 339/KEP/M-PDT/XII/2012

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL NOMOR : 040/PER/M-PDT/II/2007 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEKRETARIAT PENGELOLA HIBAH MILLENNIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Tabel 2 Perkembangan dan Proyeksi Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Tertinggal KODE KABUPATEN

CAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN PARTISIPATIF

PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

RINCIAN PEMBIAYAAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG MINERAL DAN BATUBARA

Memahami Perilaku Masyarakat Indonesia tentang Gizi dan Kebersihan Hasil Studi Formatif Program Komunikasi dan Kampanye Gizi Nasional

GAMBARAN UMUM PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT (PKGBM) UNTUK MENCEGAH STUNTING

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara

Laut, Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebar di 11 kabupaten/kota,

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

Sifat : dilaksanakan pada. Nomor 4r5/K7u/Yljr/2an. NPHD paling lambat. NPHD pa.ling lambat. Jakarta, I {guatus 20 1?

PEMBEKALAN DOKTER/DOKTER GIGI PTT PERIODE SEPTEMBER 2013 PROVINSI LULUSAN DKI JAKARTA

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

PNPM Generasi. Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK. Info Kit

Rekap Notifikasi. Page 1 of 3

KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012

Pelaksanaan Rembuk Stunting Intervensi Gizi Terintegrasi

DIREKTORAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

DIREKTORAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP

M E M O R A N D U M NO. 072 /Dt.2.3.M/05/2017

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS

DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003

BULETIN 1 MEI 2013 PERKEMBANGAN GERAKAN 1000 HPK PERIODE EMAS PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DATA KUNCI

BAB I PENDAHULUAN atau 45% dari total jumlah kematian balita (WHO, 2013). UNICEF

Fasilitas Kemakmuran Hijau. Hibah Pengelolaan Sumber

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

PENGUMUMAN (1) Daftar Sertifikat Standardisasi LPSE: 2014 yang Telah Ditandatangani

Rintisan Model Penanggulangan Stunting Community-based Health and Nutrition to Reduce Stunting

DAFTAR DAERAH DAN JUMLAH PIUTANG AWAL DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

STUNTING DAN POLA KETIMPANGAN SOSIAL EKONOMI. Vissia Didin Ardiyani Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Drs. Safrizal. ZA, M.Si Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah

Lampiran 1 Surat No. : PR Ca/297 Tanggal : 12 Juni 2015

LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia 2015: Versi Rangkuman

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)

SEKRETARIAT JENDERAL

PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUMUMAN. Nomor: Un.03.PPs/01.1/928/2015

ALOKASI APBN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SATMINKAL : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATKER BELANJA PER PROVINSI

Resource Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

DAFTAR DAERAH PENERIMA ALOKASI DANA STIMULUS FISKAL

Kerangka Acuan. Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan. Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia


Berikut ini kami sampaikan harga ongkos kirim Pahala Express project volvo penta diesel marine dengan rincian sebagai berikut

Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality)

KERANGKA ACUAN KERJA REVISI-II PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014

Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014

Provinsi Jawa Tengah. Daftar Lampiran:

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

Infografis Kemakmuran Hijau v5.2 PRINT.pdf PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN

LAUNCHING RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI (RAN-PG) TAHUN

2016, No Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

DAFTAR PENERIMA SURAT Kelompok II

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI

Mendorong Konvergensi dan Efektifititas Intervensi untuk Penurunan Stunting

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya

DR. BENNY RACHMAN, APU KEPALA PUSAT KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Transkripsi:

Millennium Challenge Account-Indonesia Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pertumbuhan Ekonomi PROYEK KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI STANTING (PKGBM) Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia) adalah lembawa wali amanat yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelaksana Hibah Compact dari Millennium Challenge Corporation (MCC). Lembaga ini selama 5 tahun (2013-2018), telah mendukung Kemitraan Strategis Amerika Serikat dengan Indonesia dalam upaya mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Proyek utama yang ditangani adalah: (1) Kemakmuran Hijau, (2) Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stanting, dan (3) Modernisasi Pengadaan. Stunting di Indonesia : Meskipun Indonesia telah memiliki banyak keberhasilan dalam memerangi kemiskinan dengan mengurangi angka kemiskinan penduduknya, sepertiga dari anak-anak Indonesia memiliki tinggi dibawah rata-rata atau mengalami pelambatan pertumbuhan, yang didefinisikan oleh UNICEF sebagai "minus dua di bawah standar deviasi dari ketinggian rata-rata untuk umur penduduk yang direferensikan." saat ini, Indonesia menempati urutan nomor lima di antara negara-negara dengan jumlah terbesar, yang memiliki populasi anak yang mengalami stanting di bawah usia lima tahun, dengan lebih dari 50% tinggal di empat provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis masyarakat untuk Mengurangi Stanting : Pemerintah Indonesia, dengan dukungan dari MCC, akan melakukan inisiatif baru untuk memberantas stunting pada anak di bawah usia dua tahun. Inisiatif baru adalah Proyek Kesehatan dan Gizi dan Gizi berbasis masyarakat untuk Mengurangi Stunting Project. Tujuan proyek ini adalah untuk mencegah bayi berat lahir rendah; untuk mencegah pengerdilan masa kanakkanak; untuk mencegah kekurangan gizi anak-anak dan ibu-ibu di daerah proyek; dan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penghematan biaya, peningkatan produktivitas, pertumbuhan, dan tabungan jangka panjang yang terus meningkat. Proyek ini memiliki tiga kegiatan utama sebagaimana didefinisikan berikut : A. Kegiatan Proyek Masyarakat sebagai Sisi Permintaan Kegiatan ini menyalurkan hibah untuk masyarakat dan bantuan teknis partisipatif ke masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan permintaan masyarakat secara berkelanjutan terhadap layanan kesehatan dan gizi. Bentuk kegiatannya antara lain ialah menyediakan fasilitator masyarakat, perencanaan partisipatif, dan hibah untuk masyarakat. Peran pendampingan bertujuan menguatkan dan 1

meningkatkan kapasitas masyarakat dan aparat pemerintah dalam mengelola pembangunan secara mandiri di wilayahnya. Fasilitator dapat bersinergi dan bergerak bersama-sama dengan instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kesehatan, dalam memfasilitasi proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan agar bisa mencapai hasil yang bermutu baik. Adapun hibah diwujudkan melalui Bantuan Langsung Masyarakat bagi kecamatan lokasi proyek. Dana yang dialokasikan ke desa-desa untuk membiayai kegiatan hasil perencanaan partisipatif tersebut adalah stimulan bagi masyarakat agar tujuan proyek tercapai. Untuk kegiatan ini, PKGBM bekerja sama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM Generasi). B. Kegiatan Sisi Suplai Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas penyedia jasa layanan kesehatan agar mampu memberi pelayanan lebih baik di bidang kesehatan dan gizi. Kegiatan ini terdiri dari: 1. Pelatihan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pekerja dan kader kesehatan untuk menyediakan konseling yang baik dalam pemberian makan bayi dan anak. Di tiap desa, diharapkan setidaknya dua kader dan satu bidan menjalani pelatihan. PMBA terdiri dari Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (Fasilitator) dan Pelatihan untuk Konselor. ToT dilaksanakan dalam 7 hari di kelas dan 7 hari praktik (on the job training), sedangkan Pelatihan untuk Konselor dilakukan selama 3 hari. 2. Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan. Pelatihan ini bertujuan menigkatkan kemampuan staf Puskesmas dalam mendeteksi malnutrisi pada balita dan melakukan intervensi dini terhadapnya. Dua staf dari Puskesmas di lokasi sasaran menjalani pelatihan selama 6 hari. 3. Higiene dan Sanitasi. Target kegiatan ini ialah meningkatkan jumlah rumah tangga yang menggunakan dan memiliki jamban sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat untuk menggunakan dan memiliki jamban sehat. STBM terdiri dari tiga komponen, yakni lingkungan yang mendukung (enabling environment) untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen pemangku kepentingan, terutama dalam mencapai pemicuan sanitasi; penciptaan permintaan melalui pemicuan masyarakat; dan penguatan pasokan fasilitas sanitasi untuk memastikan ketersediaan fasilitas sanitasi yang sehat dan terjangkau. 4. Pembagian Gizi Mikro. Proyek akan menyediakan gizi mikro dalam bentuk Asam Folat Besi untuk perempuan hamil, dan tepung gizi mikro (Taburia) untuk anak berusia 6-23 bulan. Tujuan utama kegiatan ini ialah meningkatkan asupan gizi yang cukup, terutama bagi perempuan hamil dan anak 6-23 bulan. Spesifikasi teknis gizi mikro ini sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 5. Pembagian Alat Pengukuran Antropometrik. Kegiatan ini menyediakan alat antropometrik yang terdiri dari timbangan, pengukur panjang/tinggi badan anak, dan pita ukur MUAC untuk mengukur lingkar lengan atas perempuan hamil dan anak. 6. Kemitraan Pemerintah dan Swasta (KPS). KPS adalah bentuk perjanjian jangka panjang antara pemerintah dan sektor swasta. Perjanjian ini menggabungkan 2

keahlian dan aset kedua belah pihak, yang bekerja sama untuk menyediakan jasa bagi masyarakat. KPS dirancang untuk mempromosikan tujuan PKGBM, khususnya di sisi pasokan (supply side) dengan memanfaatkan sumber daya sektor swasta untuk mengembangkan solusi berbasis pasar bagi upaya mengatasi kebutuhan sanitasi dan air bersih masyarakat, sebagai komponen penting dalam mencegah kegagalan pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan dan gizi ibu dan anak. PKGBM MCA-Indonesia melalui kegiatan KPS menyediakan hibah untuk proyek (Kemitraan Sanitasi Masyarakat) yang akan mengatasi masalah dan mengambil kesempatan dalam bidang sanitasi, air bersih, dan higiene di tingkat masyarakat; dan memicu peran serta lebih besar dari sektor swasta untuk berinvestasi dan menjalin kemitraan pemerintah dan swasta untuk mendorong solusi yang berkelanjutan dan dapat ditiru (replicable) yang meningkatkan akses, keterjangkauan dan/kesadaran tentang sanitasi dan higiene. Ragam bentuk kegiatan serta syarat hibah akan diumumkan melalui Panggilan untuk Proposal. C. Kegiatan Komunikasi, Pengelolaan, dan Evaluasi Tujuan kegiatan ini ialah meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang penyebab, tanda-tanda, dampak jangka panjang, dan pencegahan stunting. Kegiatan ini bertujuan pula untuk memperoleh komitmen dari para pemangku kepentingan untuk mengatasi stunting, serta mendorong perubahan perilaku masyarakat di bidang kesehatan dan gizi. Kampanye nasional akan dilakukan selama 39 bulan dalam empat tahap, yakni penelitian formatif, pengembangan desain dan kerangka pemantauan dan evaluasi, pelaksanaan kampanye, serta penyusunan dan distribusi pembelajaran. Kegiatan kampanye dilakukan oleh perusahaan yang dikontrak MCA-Indonesia. Lokasi Proyek PKGBM Tiga kegiatan PKGBM bernilai total US$ 129.5 juta. Proyek ini menargetkan masa depan yang lebih baik dan tak ternilai harganya bagi sekitar 2,9 juta anak Indonesia. Proyek ini dilaksanakan di 5.400 desa di 499 kecamatan yang tersebar di 64 kabupaten dan 11 provinsi. Dari 11 provinsi ini, 8 provinsi adalah lokasi PNPM Generasi, dan tiga provinsi yang baru adalah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Ketiga provinsi baru ini terpilih karena termasuk dalam 10 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi. Kabupaten lokasi proyek di ketiga provinsi baru itu dipilih berdasarkan dua kriteria, yaitu: Mempunyai fasilitas kesehatan dan pendidikan terendah berdasar data Indeks Potensi Desa. Angka stunting yang tinggi. Adapun kecamatan lokasi proyek dipilih secara acak pada setiap kabupaten secara proporsional (proportional random sampling). 3

Tabel 1. Daftar Lokasi Proyek PKGBM Provinsi Kabupaten Kecamatan Prevalensi pendek anak balita per provinsi (Estimasi dalam persen)* Sumatera Selatan 5 30 31,69 Jawa Barat 7 84 31.65 Jawa Timur 5 50 31.11 NTB 7 64 39.57 NTT 9 78 48.01 Maluku 4 24 36.80 Kalimantan Barat 9 54 38.77 Kalimantan Tengah 8 46 36.86 Sulawesi Utara 3 25 28.33 Gorontalo 4 22 37.07 Sulawesi Barat 3 22 45.98 Jumlah 64 499 - * Sumber: Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tabel 2. Lokasi PKGBM berdasarkan Pembagian Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Sumatera Selatan 1. Banyu Asin 2. Empat Lawang 3. Musi Banyu Asin 4. Ogan komering Ulu Selatan 5. Ogan komering Ilir Sulawesi Utara 1. Kepulauan Sangihe 2. Kepulauan Talaud 3. Minahasa utara Jawa Timur 1. Trenggalek 2. Malang 3. Nganjuk 4. Magetan 5. Pamekasan Jawa Barat 1. Sukabumi 2. Cianjur 3. Garut 4. Kuningan 5. Sumedang 6. Subang 7. Bandung Barat Gorontalo 1. Boalemo 2. Pohuwato 3. Gorontalo Utara Nusa Tenggara Barat 1. Lombok Barat 2. Lombok Tengah 3. Lombok Timur 4. Sumbawa 5. Sumbawa Barat 6. Lombok Utara 7. Dompu 8. Bima Kalimantan Barat 1. Bengkayang 2. Kapuas hulu 3. Ketapang Sulawesi Barat 1. Mamuju 2. Polewali Mandar 3. Majene Nusa Tenggara Timur 1. Timor Tengah Utara 2. Belu 3. Flores Timur 4

4. Kubu Raya 5. Landak 6. Melawi 7. Sekadau 8. Sintang 9. Kayong Utara 4. Manggarai 5. Sumba Timur 6. Lembata 7. Rote Ndao 8. Manggari Timur 9. Kupang Kalimantan Tengah 1. Barito Utara 2. Gunung Mas 3. Kapuas 4. Katingan 5. Lamandau 6. Murung Raya 7. Pulang Pisau 8. Seruyan Maluku 1. Maluku Tengah 2. Maluku Tenggara 3. Maluku Tenggara Barat 5