PENGUMUMAN. Nomor: Un.03.PPs/01.1/928/2015

Transkripsi

1 KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG PASCASARJANA Jalan Ir. Soekarno No. 1 Dadaprejo Kota Batu 65323, Telepon (0341) Faksimile (0341) Website: pps@uin-malang.ac.id PENGUMUMAN Nomor: Un.03.PPs/01.1/928/2015 Tentang: REKRUITMEN CALON PESERTA DAN PELAKSANAAN PROGRAM KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH ANGKATAN 2015 KERJA SAMA PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DENGAN DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015 Dengan ini diumumkan kepada seluruh calon peserta program kualifikasi S2 guru PAI calon pengawas PAI pada sekolah angkatan 2015: 1. Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus s.d. 18 September Berkas diserahkan langsung/via pos ke Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (rangkap dua) 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 18 September Bagi peserta yang lulus seleksi administrasi membayar biaya pendaftaran sebesar Rp ke Bank yang ditunjuk (Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri). 5. Mendapat bukti bayar dan PIN dari bank. 6. Mengisi formulir pendaftaran secara online di laman: http//pmb.uin-malang.ac.id/reguler dan mencetak kartu peserta ujian. 7. Pelaksanaan Tes Ujian pada tanggal 28 s.d. 29 September Pengumuman hasil Tes Ujian 1 Oktober Registrasi 2 s.d. 9 Oktober Kuliah perdana 19 Oktober Demikian pengumuman ini, untuk diperhatikan sebagaimana mestinya. Batu, 19 Agustus 2015 Direktur, ttd. Prof. Dr. H. Muhaimin, MA NIP

2 SYARAT PENDAFTARAN A. Persyaratan Umum 1. Mengisi formulir pendaftaran sebagaimana contoh terlampir; 2. Berusia maksimal 37 tahun pada saat pendaftaran. Bagi guru PAI yang bertugas di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3 T) usia maksimal 42 tahun (daftar daerah 3 T terlampir); 3. Melampirkan salinan ijazah terakhir dan dilegalisasi oleh pihak berwenang 2 (dua) lembar; 4. Melampirkan salinan transkrip nilai S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (IPK minimal 2,75) dan dilegalisasi oleh pihak yang berwenang 2 (dua) lembar; 5. Melampirkan salinan SK kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang 2 (dua) lembar; 6. Memiliki pengalaman mengajar minimum 4 (empat) tahun; 7. Melampirkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; 8. Melampirkan salinan KTP sebanyak 2 (dua) lembar; 9. Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah yang diketahui oleh Kepala Kemenag (guru yang diangkat oleh Kementerian Agama), dan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat (guru yang diangkat oleh Dinas Pendidikan) sebagaimana contoh terlampir; 10. Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Kantor Kementerian Agama kab/kota atau Kepala Dinas Pendidikan setempat bagi Pengawas PAI pada sekolah B. Persyaratan Khusus 1. Selama melaksanakan studi, yang bersangkutan dibebastugaskan dari mengajar atau tugas lainnya; 2. Penerima beasiswa wajib memiliki Surat Tugas Belajar dari instansi terkait; 3. Sanggup menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun dan dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai Rp ,- sebagaimana contoh terlampir. C. Tata Cara Pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran (dibuat rangkap 2) dan disampaikan kepada Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan sebagai Penyelenggara dengan melampirkan persyaratan sebagaimana tercantum dalam pedoman ini. 2. Pendaftaran dapat dialkukan secara langsung kepada Perguruan Tinggi Penyelenggara, online, atau via Kantor Pos dan jasa pengiriman lainnya.

3 Lampiran 1: Surat Pernyataan Pelamar Program Beasiswa Magister (S2) LOGO INSTANSI SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... Tempat, tanggal lahir :... NIP :... Tugas*) : Guru Pengawas Unit Kerja :... Alamat unit kerja :... Telepon/HP :... Dengan ini menyatakan bahwa jika saya dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai peserta Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas Tahun 2015, maka saya bersedia: 1. Mematuhi segala ketentuan Program Beasiswa Magister (S2) GPAI Calon Pengawas PAI pada Sekolah 2. Menyelesaikan studi Program Magister (S2) selama 2 (dua) tahun; 3. Menjaga nama baik peserta dan Kementerian Agama sebagai lembaga pemberi beasiswa S2; 4. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang terbaik; 5. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis tentang kemajuan belajar tiap semester kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui perguruan tinggi penyelenggara. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan sadar, tanpa ada paksanaan dari pihak manapun. Jika di kemudian hari saya tidak mengindahkan pernyataan tersebut di atas, maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku...., Yang membuat pernyataan, Meterai Rp ,-... Nama lengkap dan tanda tangan NIP Keterangan : *) : diberikan tanda ceklist ( ) di kotak yang sesuai;

4 Lampiran 2: Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah LOGO INSTANSI SURAT PERSETUJUAN Yang bertandatangan di bawah ini: Jabatan : Kepala.... Alamat unit kerja : Telp:... Dengan ini menyetujui bahwa: Pangkat/Gol. :... Alamat unit kerja :... Telp:... untuk mengikuti Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas pada Sekolah Tahun Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula. Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan sebagaimana mestinya...., Pimpinan Unit Kerja Tanda tangan dan stempel... NIP.

5 Lampiran 3: Surat Persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan LOGO INSTANSI SURAT PERSETUJUAN Yang bertandatangan di bawah ini: Jabatan : Kepala.... Alamat unit kerja : Telp:... Dengan ini menyetujui bahwa: Pangkat/Gol. :... Alamat unit kerja :... Telp:... untuk mengikuti Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas pada Sekolah Tahun Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula. Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan sebagaimana mestinya..., Kepala.. Tanda tangan dan stempel... NIP.

6 Lampiran 4: Surat Persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab./Kota LOGO INSTANSI SURAT PERSETUJUAN Yang bertandatangan di bawah ini: Jabatan : Kepala.... Alamat unit kerja : Telp:... Dengan ini menyetujui bahwa: Pangkat/Gol. :... Alamat unit kerja :... Telp:... untuk mengikuti Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas pada Sekolah Tahun Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula. Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan sebagaimana mestinya..., Kepala.. Tanda tangan dan stempel... NIP.

7 Lampiran 5: Surat Persetujuan dari Kepala Kemenag Kab/Kota bagi Pengawas LOGO INSTANSI SURAT PERSETUJUAN Yang bertandatangan di bawah ini: Jabatan : Kepala.... Alamat unit kerja : Telp:... Dengan ini menyetujui bahwa: Pangkat/Gol. :... Alamat unit kerja :... Telp:... untuk mengikuti Program Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas pada Sekolah Tahun Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula. Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan sebagaimana mestinya..., Kepala.. Tanda tangan dan stempel... NIP.

8 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 1 Sambas Perbatasan 2 Bengkayang Perbatasan 1 Kalimantan Barat 3 Sanggau Perbatasan 4 Sintang Perbatasan 5 Kapuas Hulu Perbatasan 1 Nunukan Perbatasan 2 Kalimantan Timur 2 Malinau Perbatasan 3 Kutai Barat Perbatasan 3 Sulawesi Utara 1 Kepulauan Talaud Perbatasan 2 Kepulauan Sangihe Perbatasan 1 Kupang Perbatasan 2 Timor Tengah Utara Perbatasan 4 Nusa Tenggara Timur 3 Belu Perbatasan 4 Alor Perbatasan 5 Rote Ndao Perbatasan 1 Keerom Perbatasan 2 Marauke Perbatasan 5 Papua 3 Boven Digoel Perbatasan 4 Pegunungan Bintang Perbatasan 5 Kota Jayapura Perbatasan 6 Supiori Perbatasan 1 Kepulauan Anambas Perbatasan 2 Karimun Perbatasan 6 Kepulauan Riau 3 Kota Batam Perbatasan 4 Natuna Perbatasan 5 Kota Bintan Perbatasan 1 Dumai Perbatasan 2 Bengkalis Perbatasan 7 Riau 3 Rokan Hilir Perbatasan 4 Indragiri Hilir Perbatasan 5 Kepulauan Meranti Perbatasan BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

9 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 8 Papua Barat 1 Raja Ampat Perbatasan 1 Maluku Barat Daya Perbatasan 9 Maluku 2 Maluku Tenggara Barat Perbatasan 3 Kepulauan Aru Perbatasan 10 Maluku 1 Morotai Perbatasan 11 Sumatera Utara 1 Serdang Bedagai Perbatasan 12 Aceh 1 Kota Sabang Perbatasan Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status 1 1 Kab. Aceh Barat Tertinggal 2 2 Kab. Aceh Besar Tertinggal 3 3 Kab. Aceh Selatan Tertinggal 4 4 Kab. Aceh Singkil Tertinggal 5 5 Kab. Aceh Timur Tertinggal 6 6 Kab. Simeulue Tertinggal Aceh 7 7 Kab. Nagan Raya Tertinggal 8 8 Kab. Aceh Jaya Tertinggal 9 9 Kab. Aceh Barat Daya Tertinggal Kab. Gayo Lues Tertinggal Kab. Bener Meriah Tertinggal Kab. Pidie Jaya Tertinggal 13 1 Kab. Nias Tertinggal 14 2 Kab. Tapanuli Tengah Tertinggal 15 3 Kab. Pakpak Bharat Tertinggal Sumatera Utara 16 4 Kab. Nias Selatan Tertinggal 17 5 Kab. Nias Barat Tertinggal 18 6 Kab. Nias Utara Tertinggal 19 1 Kab. Kepulauan Mentawai Tertinggal 20 2 Kab. Padang Pariaman Tertinggal 21 Sumatera Barat 3 Kab. Pesisir Selatan Tertinggal 22 4 Kab. Sawahlunto Sijunjung Tertinggal 23 5 Kab. Solok Tertinggal BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

10 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status 24 6 Kab. Pasaman Barat Tertinggal 25 7 Kab. Dharmasraya Tertinggal 26 8 Kab. Solok Selatan Tertinggal 27 1 Kab. Natuna Tertinggal Kepulauan Riau 28 2 Kab. Anambas Tertinggal 29 1 Kab. Lahat Tertinggal 30 2 Kab. Musi Rawas Tertinggal 31 3 Kab. Ogan Komering Ilir Tertinggal 32 Sumatera Selatan 4 Kab. Banyuasin Tertinggal 33 5 Kab. Ogan Ilir Tertinggal 34 6 Kab. OKU Selatan Tertinggal 35 7 Kab. Empat Lawang Tertinggal 36 Bangka Belitung 1 Kab. Bangka Selatan Tertinggal 37 1 Kab. Kaur Tertinggal 38 2 Kab. Seluma Tertinggal 39 3 Kab. Mukomuko Tertinggal Bengkulu 40 4 Kab. Lebong Tertinggal 41 5 Kab. Kepahiang Tertinggal 42 6 Kab. Bengkulu Tengah Tertinggal 43 1 Kab. Lampung Barat Tertinggal 44 2 Kab. Lampung Utara Tertinggal Lampung 45 3 Kab. Way Kanan Tertinggal 46 4 Kab. Pesawaran Tertinggal 47 1 Kab. Garut Tertinggal Jawa Barat 48 2 Kab. Sukabumi Tertinggal 49 1 Kab. Lebak Tertinggal Banten 50 2 Kab. Pandeglang Tertinggal 51 1 Kab. Bangkalan Tertinggal 52 2 Kab. Bondowoso Tertinggal 53 Jawa Timur 3 Kab. Pamekasan Tertinggal 54 4 Kab. Sampang Tertinggal 55 5 Kab. Situbondo Tertinggal 56 1 Kab. Bengkayang Tertinggal Kalimantan Barat 57 2 Kab. Landak Tertinggal BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

11 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status 58 3 Kab. Kapuas Hulu Tertinggal 59 4 Kab. Ketapang Tertinggal 60 5 Kab. Sambas Tertinggal 61 6 Kab. Sanggau Tertinggal 62 7 Kab. Sintang Tertinggal 63 8 Kab. Sekadau Tertinggal 64 9 Kab. Melawi Tertinggal Kab. Kayong Utara Tertinggal 66 Kalimantan Tengah 1 Kab. Seruyan Tertinggal 67 1 Kab. Barito Kuala Tertinggal Kalimantan Selatan 68 2 Kab. Hulu Sungai Utara Tertinggal 69 1 Kab. Kutai Barat Tertinggal 70 Kalimantan Timur 2 Kab. Malinau Tertinggal 71 3 Kab. Nunukan Tertinggal 72 1 Kab. Sangihe Tertinggal 73 Sulawesi Utara 2 Kab. Kepulauan Talaud Tertinggal 74 3 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Tertinggal 75 1 Kab. Boalemo Tertinggal 76 Gorontalo 2 Kab. Pohuwato Tertinggal 77 3 Kab. Gorontalo Utara Tertinggal 78 1 Kab. Banggai Tertinggal 79 2 Kab. Banggai Kepulauan Tertinggal 80 3 Kab. Buol Tertinggal 81 4 Kab. Toli-Toli Tertinggal 82 5 Kab. Donggala Tertinggal Sulawesi Tengah 83 6 Kab. Morowali Tertinggal 84 7 Kab. Poso Tertinggal 85 8 Kab. Parigi Moutong Tertinggal 86 9 Kab. Tojo Una Una Tertinggal Kab. Sigi Tertinggal 88 1 Kab. Jeneponto Tertinggal 89 2 Kab. Pangkajene Kepulauan Tertinggal Sulawesi Selatan 90 3 Kab. Kepulauan Selayar Tertinggal 91 4 Kab. Toraja Utara Tertinggal BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

12 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status 92 1 Kab. Majene Tertinggal 93 2 Kab. Mamuju Tertinggal 94 Sulawesi Barat 3 Kab. Polewali Mandar Tertinggal 95 4 Kab. Mamasa Tertinggal 96 5 Kab. Mamuju Utara Tertinggal 97 1 Kab. Buton Tertinggal 98 2 Kab. Konawe Tertinggal 99 3 Kab. Muna Tertinggal Kab. Konawe Selatan Tertinggal 101 Sulawesi Tenggara 5 Kab. Bombana Tertinggal Kab. Wakatobi Tertinggal Kab. Kolaka Utara Tertinggal Kab. Konawe Utara Tertinggal Kab. Buton Utara Tertinggal Kab. Bima Tertinggal Kab. Dompu Tertinggal Kab. Lombok Barat Tertinggal Kab. Lombok Tengah Tertinggal Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur Tertinggal Kab. Sumbawa Tertinggal Kab. Sumbawa Barat Tertinggal Kab. Lombok Utara Tertinggal Kab. Alor Tertinggal Kab. Belu Tertinggal Kab. Ende Tertinggal Kab. Flores Timur Tertinggal Kab. Kupang Tertinggal Kab. Lembata Tertinggal Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Tertinggal Kab. Ngada Tertinggal Kab. Sikka Tertinggal Kab. Sumba Barat Tertinggal Kab. Sumba Timur Tertinggal Kab. Timor Tengah Selatan Tertinggal BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

13 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status Kab. Timor Tengah Utara Tertinggal Kab. Rote Ndao Tertinggal Kab. Manggarai Barat Tertinggal Kab. Nagekeo Tertinggal Kab. Sumba Barat Daya Tertinggal Kab. Sumba Tengah Tertinggal Kab. Manggarai Timur Tertinggal Kab. Sabu Raijua Tertinggal Kab. Maluku Tenggara Barat Tertinggal Kab. Maluku Tengah Tertinggal Kab. Pulau Buru Tertinggal Kab. Seram Bagian Barat Tertinggal Maluku Kab. Seram Bagian Timur Tertinggal Kab. Kepulauan Aru Tertinggal Kab. Maluku Barat Daya Tertinggal Kab. Buru Selatan Tertinggal Kab. Halmahera Tengah Tertinggal Kab. Halmahera Barat Tertinggal Kab. Halmahera Timur Tertinggal 145 Maluku Utara 4 Kab. Kepulauan Sula Tertinggal Kab. Halmahera Selatan Tertinggal Kab. Halmahera Utara Tertinggal Kab. Morotai Tertinggal Kab. Biak Numfor Tertinggal Kab. Jayawijaya Tertinggal Kab. Merauke Tertinggal Kab. Mimika Tertinggal Kab. Nabire Tertinggal 154 Papua 6 Kab. Paniai Tertinggal Kab. Puncak Jaya Tertinggal Kab. Yapen Waropen Tertinggal Kab. Sarmi Tertinggal Kab. Keerom Tertinggal Kab. Yahukimo Tertinggal BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI

14 Daftar Daerah 3T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] Daftar Daerah Tertinggal No Provinsi No Kabupaten Status Kab. Pegunungan Bintang Tertinggal Kab. Tolikara Tertinggal Kab. Boven Digoel Tertinggal Kab. Mappi Tertinggal Kab. Asmat Tertinggal Kab. Waropen Tertinggal Kab. Supiori Tertinggal Kab. Mamberamo Raya Tertinggal Kab. Mamberamo Tengah Tertinggal Kab. Yalimo Tertinggal Kab. Lanny Jaya Tertinggal Kab. Nduga Tertinggal Kab. Intan Jaya Tertinggal Kab. Deiyai Tertinggal Kab. Dogiyai Tertinggal Kab. Puncak Tertinggal Kab. Sorong Tertinggal Kab. Sorong Selatan Tertinggal Kab. Raja Ampat Tertinggal Kab. Teluk Bintuni Tertinggal Papua Barat Kab. Teluk Wondama Tertinggal Kab. Maybrat Tertinggal Kab. Tambrau Tertinggal Kab. Kaimana Tertinggal Sumber : Bappenas (2014). Daftar 183 Daerah Tertinggal dalam: diakses pada tanggal 25 April 2014 KPDT (2014). 183 Kabupaten Tertinggal di Indonesia dalam: diakses pada tanggal 25 April 2014 Bappenas (2014). Daftar Kawasan Perbatasan dalam: diakses pada tanggal; 25 April 2014 BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA AFIRMASI