Apa itu Research, Riset atau Penelitian?

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Penelitian disusun oleh Umi Proboyekti, S.Kom,MLIS

Perkenalan.

penelitian diawali dengan masalah atau pertanyaan yang memerlukan jawaban

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Pemodelan Keputusan ABDUL AZIS, M.KOM

Konsep Dasar Penelitian. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Ada beberapa keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan industri saat ini. Hal ini disebabkan karena informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra eksperimen (pre

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis, Pendekatan dan Model Penelitian

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip - Prinsip Rancangan Instruksional

Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah Hotel Horison. Lokasi penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dengan harga produk dan tingkat resikonya. Jenis produk yang beresiko

BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat. dari mana saja dan dikontrol dari satu tempat sebagai sentral.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui 2 cara, yaitu dilakukan penelitian atau diperoleh dari pihak lain. Informasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rina Fiati, ST., M.Cs

Network Monitor System (NMS)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk sistem penelusuran katalog perpustakaan sekolah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

OMEKA: APLIKASI PENGELOLA ARSIP DIGITAL DALAM BERBAGAI FORMAT. Heri Abi Burachman Hakim. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

Aplikasi Pembelajaran Matematika Kelas III SD Berbasis Android

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS

PENGANTAR: APAKAH PENELITIAN ITU?

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Kata Kunci: Periklanan, Niat beli. Universitas Kristen Maranatha i

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dibuktikan dengan semakin canggihnya perangkat keras seperti prosesor,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

INKUIRI DAN INVESTIGASI IPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II PROSES BISNIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Historis karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang

Konsep dasar teori dan penelitian sosial ekonomi. Mayang Adelia Puspita, SP. MP

BAB 1 PENDAHULUAN. mengandalkan iklan dan selebaran untuk memajukan bisnis yang dijalankannya. Saat

HIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

BAB IV METODE PENELITIAN PARIWISATA SPIRITUAL

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

1.2. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Media Tiga Malang yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis

Transkripsi:

Apa itu Research, Riset atau Penelitian? Kata penelitian dalam Bahasa Inggris adalah Research. Dari kata ini kita membuat istilah Riset dalam Bahasa Indonesia. Kata research sering digunakan untuk mewakili serangkaian kegiatan atau untuk mengartikan sesuatu yang kurang tepat sehingga perlu diluruskan terlebih dahulu. Untuk memahami apa itu riset atau penelitian, kita perlu tahu apa yang bukan dikatagorikan riset dan apa karakteristik riset. Apa yang Bukan Riset Perlu diketahui bahwa research atau penelitian atau riset: 1. Bukan hanya mengumpulkan informasi tentang sesuatu atau beberapa hal. Ini namanya pencarian informasi (information discovery) 2. Bukan memindahkan fakta dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan menghilangkan inti dari riset yaitu: intepretasi data. Misalnya seorang mahasiswa membuat tulisan tentang Teknologi Pendeteksi Gempa Bumi yang membutuhkan sumber informasi dari berbagai macam sumber dan format. Namun demikian karena sifatnya mengkoleksi data, informasi dari berbagai sumber dan kemudian menyusunnya menjadi sebuah tulisan tanpa intepretasi data, maka kegiatan yang menghasilkan tulisan ini bukanlah riset. 3. Bukan mencari informasi tertentu secara acak. Misalnya kita ingin membeli rumah, kemudian kita mencari informasi-informasi tentang rumah-rumah yang setipe, harga yang mendekati, lokasi yang bervariasi dan model-model yang ditawarkan melalui brosur-brosur perumahan untuk menentukan rumah yang seperti apa yang kita inginkan, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan 4. Bukan sekedar istilah untuk menarik perhatian. Beberapa iklan produk menggunakan kata riset untuk menarik perhatian konsumen dan meyakinkan konsumen bahwa produk mereka bermutu. Karakteristik Riset Jika riset bukanlah 4 hal di atas maka apakah riset itu? Riset adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menerjemahkan informasi atau data secara sistematis untuk menambah pemahaman kita terhadap suatu fenomena tertentu yang menarik perhatian kita. Sekalipun kegiatan ini dapat saja terjadi untuk hal sehari-hari, tapi kita fokuskan pada FORMAL RESEARCH yaitu riset yang ditujukan untuk menambah pemahaman kita terhadap suatu fenomena dan untuk dikomunikasikan kepada komunitas (dipublikasikan). Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana 1

Menurut Paul Leedy dalam Practical Research, ada 8 karakteristik riset: 1. Riset berasal dari satu pertanyaan atau masalah: dengan menanyakan pertanyaan kita sedang berupaya untuk stimulasi dimulainya proses penelitian. Sumber pertanyaan dapat berasal dari sekitar kita. 2. Riset membutuhkan tujuan yang jelas : pernyataan tujuan ini menjawab pertanyaan : Masalah apa yang akan diselesaikan/dipecahkan? tujuan adalah pernyataan permasalahan yang akan dipecahkan dalam riset. 3. Riset membutuhkan rencana spesifik: untuk melakukan penelitian rencana kegiatan disusun. Selain menetapkan tujuan dari riset, kita harus menetapkan juga bagaimana mencapai tujuan tersebut. Beberapa hal yang perlu diputuskan misalnya: dimana mendapatkan data? Bagaimana mengumpulkan data tersebut? Apakah data yang ada berelasi dengan permasalahan yang ditetapkan dalam riset? 4. Riset biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa submasalah: untuk mempermudah menjawab permasalahan, biasanya masalah yang prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah. Masalah : Kompresi data dengan algoritma substitution Sub-masalah: - bagaimana melakukan kompresi data pada file teks hingga hasil kompresi 30% dari file asli? - bagaimana melakukan dekompresi pada file teks tanpa mengubah isi? 5. Riset dilakukan berdasarkan masalah, pertanyaan atau hipotesis riset yang spesifik: Hipotesis adalah asumsi atau dugaan yang logis yang memberikan jawaban sementara tentang permasalahan riset berdasarkan penyelidikan awal. Hipotesis mengarahkan kita ke sumber-sumber informasi yang membantu kita untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan riset yang sudah ditetapkan. Hipotesis bisa lebih dari satu. Hipotesis mempunyai kemungkinan didukung atau tidak didukung oleh data. Jika suatu hipotesis tidak didukung oleh data, maka hipotesis itu 6. Riset mengakui asumsi-asumi: Dalam riset, asumsi merupakan hal penting untuk ditetapkan. Asumsi adalah kondisi yang ditetapkan sehingga jangkauan riset jelas batasnya. Asumsi juga bisa merupakan batasan sistem di mana kita melakukan riset. 7. Riset membutuhkan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang mendasari adanya riset: Pentingnya data bergantung pada bagaimana peneliti memberi arti dan menarik inti sari dari data-data yang Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana 2

tersedia. Di dalam riset data yang tidak diintepretasikan/diterjemahkan tidak berarti apapun. 8. Riset bersifat siklus: siklus dari riset dapat digambarkan seperti pada Gambar 1.1. Gambar 1.1: Siklus Riset Untuk memulai suatu penelitian, permasalahan yang akan dipecahkan perlu ditemukan lebih dahulu. Beberapa hal yang membantu penemuan tersebut adalah: membaca artikel jurnal-jurnal ilmiah pada bidang yang diminati. Dengan membaca beberapa artikel jurnal yang memuat permasalahan dan pemecahannya diharapkan ada stimulasi dari pembacaan tersebut untuk menimbulkan ide-ide lain yang layak untuk diteliti. Permasalahan sebagai Inti Riset Pada dasarnya riset dapat dikatagorikan menjadi dua jenis: 1. basic research/penelitian dasar mengembangkan suatu teori atau konsep dalam bidang tertentu 2. applied research/penelitian terapan Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana 3

berkaitan dengan suatu penerapan teori untuk mendapatkan perbandingan, hasil kinerja atau menghasilkan suatu produk yang membantu manusia. dalam kedua jenis riset tersebut, adalah penting untuk menentukan permasalahan yang akan dibahas dan diselesaikan. Permasalahan tersebut biasanya berupa pertanyaaan yang jawabannya memberikan hal baru yang berbeda dan permasalahan tersebut mengembangkan pengetahuan tentang sesuatu misalnya cara berpikir yang baru tentang sesuatu, kemungkin baru dalam penerapan atau membuka jalan bagi penelitian selanjutnya. Permasalahan untuk riset haruslah mengandung interpretasi data yang merupakan hasil pemikiran si peneliti dalam mencari jawaban dari permasalahan dalam penelitiannya. Untuk memastikan bahwa permasalahan tersebut mengandung interpretasi data pastikan hindari situasi di bawah ini: 1. pengumpulan informasi untuk memperdalam pemahaman kita terhadap sesuatu. Misalnya suatu riset untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja router. 2. perbandingan antara dua kumpulan data. Misalnya membandingkan jumlah mahasiswa baru di beberapa PTS di Yogya pasca gempa. 3. memanfaatkan komputer sebagai kalkulator besar tanpa disertai analisis atau interpretasi data. Misalnya menggunakan komputer untuk menghitung sekumpulan data dengan rumus ABC. 4. permasalahan yang langsung dapat dijawab dengan YA atau TIDAK. Misalnya: Apakah koneksi jaringan dengan kabel fiber optic lebih cepat dari pada kabel UTP? Permasalahan yang tidak memenuhi syarat hanya akan menghasilkan penelitian yang tidak memenuhi standar penelitian. Jika demikian maka penelitian tersebut adalah pekerjaan yang sia-sia. Tipe Karya Ilmiah Berikut ini beberapa tipe karya ilmiah : ANALISIS melihat apa yang dibalik permukaan materi: melihat hubungan antar bagian dan keseluruhan, mengenali hubungan antara sebab-akibat, mencari hal-hal penting, mempertanyakan suatu validitas. Kata tanya yang digunakan BAGAIMANA, atau APA.Kalimat tanya yang dibentuk bukanlah kalimat tanya yang tertutup atau hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak. Kalimat tanya yang dibentuk membutuhkan penjabaran dalam menjawabnya. Penjabaran itulah yang kemudian menjadi karya ilmiah yang disusun dalam bab-bab yang berurutan dan saling berhubungan. Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana 4

Contoh rumusan masalah : - Bagaimana Metadata Dublin Core yang memiliki 15 elemen mampu mengklasifikasikan informasi berbentuk image, audio dan video? - Bagaimana data ciri khas masing-masing informasi tersebut dapat diadaptasi oleh Metadata Dublin Core? - Apa faktor-faktor dalam metode Winter yang menyebabkan perubahan nilai produksi barang tertentu? - Bagaimana menghasilkan trend prestasi akademik dari setiap angkatan mahasiswa berdasarkan hasil test masuk? PERBANDINGAN berarti mencari perbedaan dan persamaan. Aspek yang dibandingkan disiapkan dan digunakan untuk menyusun penulisan. Contoh : - Bandingkan performa akses ke digital library dengan repository terpusat di satu server dengan kapasitas besar, dengan akses ke digital library dengan repository terdistribusi dengan kapasitas sedang. Perbandingan yang dapat dilihat dari kecepatan akses, macam standar yang diperlukan, prosedur update data, prosedur pemeliharaan, keamanan data dll. - Bandingkan alternatif pendukung keputusan tentang banyak barang yang diproduksi berdasarkan metode X dan metode Y dengan parameter jenis barang, dan jumlah barang. - Bandingkan ketepatan dokumen hasil pencarian dengan metode X dan Y berdasarkan faktor-faktor: jumlah istilah, bobot istilah dan kecepatan proses. ARGUMENTASI (setuju atau tidak setuju) meminta kita berada di satu sisi berdasarkan analisis dari bukti-bukti yang kuat dan alasan yang jelas dan dapat diterima. Pada dasarnya hanya ada dua tipe dari 3 tipe yang dijelaskan di atas yaitu tipe analisis dan argumentasi. Tipe perbandingan termasuk dalam tipe analisis karena melakukan analisis terhadap 2 hal yang dibandingkan. Sumber : Leedy, Paul.D., Jeanne.E. Ormrod. Practical Research: Planning and Design a Research Edisi 8 [2005]. Ohio : Pearson Merrill Prentice Hall. Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana 5