Buku Cerita Bergambar. Edisi Fabel. cover

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Mengajarkan Budi Pekerti

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

BAB IV METODE PERANCANGAN

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Membangun Karakter Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.4

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

Kejadian Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Undang-Undang KUP dan Peraturan Pelaksanaannya

PERANCANGAN FILM KARTUN

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BUKU AKTIVITAS. Mari Bermain Bersama Kumbi

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mari Bermain Bersama Kumbi

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Negeri Peri Di Tengah Hutan

KUMPULAN CERITA DARI NEGERI BUKU

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Tujuh Kebaikan Dido Lebah di Negeri Kesedihan

Belajar Memahami Drama

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Written by Administrator Sunday, 17 November :31 - Last Updated Thursday, 27 March :12

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

SERI BACAAN ORANG TUA

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Kura-kura dan Sepasang Itik

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.5

BAB 4 KONSEP DESAIN Premis Kebahagiaan hanya akan datang pada hati yang baik.

RETNONINGSIH SUHARNO, S.Pd

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

Si Buruk Rupa Pencuri Labu. Written By EVI OLIVIA Karangan Fiktif Belaka

Bab 1. Awal Perjuangan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Gema, mangapa engkau keluar siang hari begini? Bukankah seharusnya kamu istirahat?

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

Undang-Undang KUP dan Peraturan Pelaksanaannya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak

Pengembara yang Tersesat

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Si Fero yang Tinggi Hati

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

I M A CAT!? TRI WAHYU PAMUNGKAS 09-S1TI

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Kepada orangtua dan anak-anak terkasih,

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Capung Merah yang Sombong

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

Lingkungan 51. Bab 5. Lingkungan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.2

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Loyalitas Tak Terbatas

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

Liburan 63. Bab 6. Liburan

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SEKOLAH DASAR KECAMATAN SELO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Bersikap Jujur dalam Kehidupan

BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Pendahuluan. Anjing ini juga terkadang nakal bahkan popo kata orang Manado, alias nekat untuk unjuk jago. Namun, ia diam dengan ekor tersimpan

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Banu : Ibu sering menyuruh saya menggosok gigi sebelum tidur, tapi karena mengantuk saya sering tidak mengerjakannya

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Transkripsi:

Buku Cerita Bergambar Edisi Fabel cover

Kata Pengantar Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh Anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Anak-anak pada usia dini biasanya mempunyai perilaku-perilaku yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh orang tuanya, bahkan perilaku yang diajarkan oleh lingkungan sekitarnya. Masa anak-anak adalah masa yang sangat ideal bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai moral, budi pekerti, dan pembentukan karakter pada anak-anak. Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral dan budi pekerti. Fabel dapat digunakan sebagai media hiburan sekaligus pendidikan untuk anak-anak. Melalui fabel, kita dapat menyisipkan nilai-nilai moral yang ingin kita tanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Buku cerita bergambar ini berisi tiga cerita fabel yang inspiratif, yaitu kisah raja lebah dan satu sendok madu, kisah anjing dan kelinci, dan kisah semut dan jangkrik. Dalam cerita tersebut terdapat nilai-nilai moral yang ingin disampaikan seperti kejujuran, keteladanan, kedisiplinan, tanggung jawab, ketekunan, kerja keras, kepatuhan, ketertiban, keadilan, loyalitas, ketulusan, dan sebagainya. Nilai-nilai tersebut juga merupakan nilainilai moral yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam kaitannya dengan pemenuhan kewajiban perpajakan. Nilai-nilai tersebut sangat penting ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini untuk membentuk manusia yang berkualitas dan berkarakter positif. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh mereka. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak sejak usia dini dan mengembangkannya pada usia remaja bahkan hingga dewasa. Alangkah baiknya apabila orang tua dapat meluangkan waktu untuk mendampingi anak dalam membaca buku cerita ini agar anak dapat lebih memahami isi dan pesan yang hendak disampaikan dalam cerita tersebut. Semoga buku ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dan membantu orang tua dalam menanamkan nilai-nilai moral yang positif kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Wassalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh Jakarta, Desember 2014 Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

Daftar Isi Halaman 1 Halaman 15 Halaman 26

1

2. Pada suatu hari, di sebuah kerajaan Lebah yang tenteram dan damai. Seorang raja yang adil dan bijaksana bertitah.

"Wahai rakyatku, besok adalah pesta panen raya. Kalian diwajibkan untuk mengumpulkan madu satu sendok saja dari setiap tempayan madu di rumah kalian," titah sang raja 3

4. Mendengar perintah raja, rakyat lebah pun langsung pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil sesendok madu.

Sesampai di rumah, disaat bapak lebah akan mengambil sesendok madu, ibu lebah menahan: "Pak, madu itu untuk persediaan makan kita, sapa ibu lebah. "Tapi bu, raja kita kan hanya meminta satu sendok saja bukannya satu tempayan," jawab bapak lebah. 5

6. "Nanti kita harus membawa apa ke tempat pengumpulan madu?" tanya bapak lebah. "Bagaimana kalau madu itu kita ganti dengan sesendok air? Pasti tidak akan ada yang tahu," usul ibu lebah. Akhirnya bapak lebah mengikuti usulan ibu lebah.

Walau sempat ragu dan takut terlihat. Dengan hati-hati bapak lebah membawa sesendok air itu ke tempat pengumpulan, sebuah tempayan besar di depan istana. Lebah-lebah lainpun berduyun-duyun mengumpulkan sesendok madu. 7

8. Setelah semua rakyat menyumbangkan madunya, Sang raja langsung memerintahkan prajurit untuk menyimpan tempayan besar tersebut di dalam ruang penyimpanan.

Keesokan harinya menjelang pesta perayaan dimulai, Sang raja bersabda, "Wahai rakyatku, saya perintahkan kalian untuk mengumpulkan madu ini bukanlah untuk saya sendiri, tapi madu ini akan kita gunakan untuk pesta panen raya dan sebagian kita sisihkan untuk persiapan musim kemarau." Kemudian Sang Raja memerintahkan prajurit untuk membuka tempayan besar itu. 9

Ketika tempayan dibuka, raja terkejut dan sedih melihat tempayan tersebut hanya berisi air. Ternyata seluruh rakyat telah bertindak curang, mereka hanya memberikan air bukan madu. Mereka tidak mematuhi perintah raja. 10.

Rakyat lebah merasa bersalah dan menyesali perbuatannya. Karena perayaan yang harusnya menyenangkan dan banyak makanan, kini sepi dan yang ada hanya tempayan besar berisi air. Kemudian beberapa utusan rakyatpun menghadap ke raja lebah untuk meminta maaf dan berjanji untuk bersikap jujur dan tidak akan mengulanginya lagi. Raja lebah mengampuni rakyatnya. 11

12. Pada perayaan musim selanjutnya rakyat bersukacita mengumpulkan lebih dari sesendok madu. Ada buah, bunga dan makanan lezat lain. Mereka sadar bahwa makanan yang mereka berikan untuk kesejahteraan mereka.

13

Pesan Untuk Orang Tua Para orang tua yang budiman, setelah kita membaca cerita Raja Lebah dan Sesendok Madu alangkah baiknya apabila kita memahami dan mengambil pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut serta menyampaikannya kepada anak-anak kita. Ada beberapa nilai moral yang dapat kita ambil dari Cerita Raja Lebah dan Sesendok Madu. Nilai-nilai moral tersebut antara lain kejujuran dan kepatuhan. Cerita tersebut mengisahkan rakyat yang bersikap tidak jujur dan tidak patuh dalam menjalankan perintah Raja. Rakyat mengganti sesendok madu dengan sesendok air. Tindakan rakyat ini mengakibatkan gagalnya pesta panen raya yang sebelumnya sudah direncanakan oleh sang Raja. Hakikinya hal yang diperintahkan oleh Raja tersebut adalah demi kesejahteraan rakyat juga. Ketidakjujuran dan ketidakpatuhan pada akhirnya akan merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Nilai moral lain yang dapat kita teladani adalah tanggung jawab. Cerita ini mengajarkan kita agar selalu bertanggung jawab terhadap hal yang sudah kita perbuat. Dalam cerita tersebut, rakyat yang tidak jujur dan tidak patuh terhadap Raja akhirnya sadar dan menyesali perbuatannya. Mereka menghadap Raja untuk meminta maaf dan berjanji akan selalu mematuhi perintah Raja. Hal tersebut merupakan suatu bentuk tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat. Nilai-nilai tersebut sangat penting dalam kehidupan sehari-hari begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kaitannya dengan perpajakan, nilai kejujuran harus ditanamkan kepada anak sejak dini agar pada saat mereka dewasa, mereka dengan penuh kesadaran akan memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar, contohnya mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP secara jujur dan sukarela, menghitung dan membayar pajaknya dengan jujur, serta melaporkan pajaknya dengan jujur dalam SPT Masa atau Tahunan. Nilai kepatuhan juga sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anak agar ketika mereka menjadi Wajib Pajak, mereka akan mematuhi peraturan perpajakan secara benar. Hal yang sama pentingnya dengan nilai-nilai tersebut di atas adalah nilai tanggung jawab. Tanggung jawab disini adalah tanggung jawab untuk berperan serta membiayai keberlangsungan bangsa dan negara. Betapa pentingnya menanamkan nilai tanggung jawab pada anak-anak supaya ketika mereka dewasa, mereka secara sukarela dan penuh kesadaran akan membayar pajak sebagai perwujudan tanggung jawab warga negara. 14. Semoga pesan-pesan moral dalam cerita ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang tua dan anak-anak.

15

16. Pagi hari yang cerah matahari mulai mengintip dari langit timur. Sekumpulan semut sudah berbaris rapi untuk bekerja mencari makanan.

Para semut berbagi tugas. Ada yang memimpin, ada yang bertugas menggali dan memotong dan adapula mengangkut penuh semangat. Jika sesama semut bertemu, mereka saling menyapa dan bersalaman. 17

18. Sementara semut bekerja si Jangkrik masih asyik tidur pulas. Ia mulai merasa terganggu dengan bisingnya suara gaduh para semut yang sedang bekerja.

Jangkrik pun terbangun dan membuka jendela sambil melongok, kemudian Berteriak: " Wooooiiii, kalian telah mengganggu tidurku". 19

20. Salah satu semut menghampiri jangkrik dan berkata: "Maaf kalau kami telah mengganggumu, tetapi hari sudah siang saatnya bangun dan bekerja".

""Dengan bekerja, kita bisa mengumpulkan makanan untuk kita dan keluarga dan bisa berbagi pada yang membutuhkan". Kata semut menjelaskan. 21

22. Menjelang malam tiba. Jangkrik mulai bernyanyi "Krik kriiik kriiik". Sementara semut-semut bergegas kembali ke rumah untuk beristirahat dan tidur.

Tanpa terasa tibalah musim kemarau, Jangkrik mulai kehausan dan kelaparan. Ia tak mempunyai simpanan makanan, "Tolonglah.. aku lapar" Ratap Jangkrik. Semut pun mendengar Ratapannya. 23

24. Dengan segera semut membawakan minuman dan makanan yang ia simpan, untuk diberikan kepada jangkrik. Si jangkrikpun berjanji untuk bekerja dengan rajin dan tidak akan bermalas-malasan.

Pesan Untuk Orang Tua Para orang tua yang budiman, kisah Semut dan Jangkrik merupakan kisah yang sarat dengan pesan-pesan moral di dalamnya. Nilai-nilai moral dalam cerita tersebut tentunya dapat kita ambil dan tanamkan pada anak-anak kita. Ada beberapa nilai moral yang dapat kita teladani dari kisah Anjing dan Kelinci. Nilai-nilai moral tersebut antara lain kesetiaan, kepatuhan, dan kedisiplinan. Cerita tersebut mengisahkan seekor anjing yang mempunyai tugas menjaga kebun wortel milik majikannya dari berbagai gangguan. Ia begitu setia, patuh, dan juga sangat disiplin dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, cerita ini juga mengandung nilai moral kejujuran. Hal ini tergambar saat sang kakak kelinci mengetahui adiknya memakan wortel yang bukan miliknya, ia mengajak adiknya untuk mengatakan yang sejujurnya dan meminta maaf kepada sang anjing. Nilai moral lain yang dapat kita ambil adalah tanggung jawab. Dalam cerita ini, ada dua contoh sikap tanggung jawab yang patut kita teladani, yaitu tanggung jawab sang anjing dalam menjalankan tugasnya dan tanggung jawab sang kelinci terhadap kesalahannya memakan wortel yang bukan miliknya. Sang kelinci bersedia merapikan kebun yang telah dirusak dan membantu sang anjing menyirami tanaman wortel setiap pagi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahan yang telah diperbuat. Nilai-nilai tersebut sangat penting dalam kehidupan sehari-hari begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kaitannya dengan perpajakan, kesetiaan, kepatuhan, dan kedisiplinan harus diajarkan kepada anak sejak dini agar ketika mereka menjadi Wajib Pajak, mereka tetap setia kepada negara dengan tetap membayar pajak dan mematuhi peraturan perpajakan secara benar. Nilai kedisiplinan memiliki peran penting dalam pemenuhan kewajiban perpajakan seperti tepat waktu dalam melaksanakan pembayaran dan pelaporan pajak. Nilai kejujuran juga sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak dini agar pada saat mereka dewasa, mereka dengan penuh kesadaran akan memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar, contohnya mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP secara jujur dan sukarela, menghitung dan membayar pajaknya dengan jujur, serta melaporkan pajaknya dengan jujur dalam SPT Masa atau Tahunan. Hal yang sama pentingnya dengan nilai-nilai tersebut di atas adalah nilai tanggung jawab. Tanggung jawab disini adalah tanggung jawab untuk berperan serta membiayai keberlangsungan bangsa dan negara. Betapa perlunya menanamkan nilai tanggung jawab pada anak-anak supaya ketika mereka dewasa, mereka secara sukarela dan penuh kesadaran akan membayar pajak sebagai perwujudan tanggung jawab warga negara. Semoga pesan-pesan moral dalam cerita ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang tua dan anak-anak. 25

27

Pagi yang cerah, beberapa kelinci berlarian sedang asyik bermain petak umpet. Salah satu dari mereka bersembunyi dibalik pagar kebun. 28.

Saat bersembunyi adik kelinci tergiur dengan wortel segar yang ada dihadapannya, ternyata dibalik pagar itu ada kebun wortel 29

30. Karena perut yang sudah lapar. Kelinci mengambil 1 wortel dan memakannya dengan lahap. "Kress kreuus" Suaranya terdengar oleh seekor anjing yang sedang menjaga kebun itu sambil mengendap-endap ke sumber suara. Saat itu kakak kelinci sedang mencari adik kelinci.

Dengan cepat anjing menggonggong memergokinya. adik Kelinci yang sedang asyik bersembunyi dan makan wortel itu terkejut langsung lari terbirit-birit. 31

32. Belum jauh berlari, kakak kelinci menghentikan adik kelinci dan bertanya "Kenapa kamu bersembunyi dikebun dan memakan yang bukan milikmu?" "Aku lapar dan tidak tahu kalau mengambil wortel itu tidak boleh," jawabnya sambil mengatur nafas.

"Ayo kita kembali ke kebun sekarang, untuk meminta maaf". Ajaknya sambil menarik tangan, sementara adik kelinci masih ketakutan. 33

34. Sesampainya di kebun dan menemui anjing tersebut, kakak kelinci memberanikan diri "Tuan anjing, kami datang kemari untuk meminta maaf atas kejadian tadi. Maafkan adik saya". "Iya tuan maafkan saya telah memakan wortel tanpa izin" kata adik kelinci. Anjing menyambut dengan baik keberanian mereka: "baiklah, tapi ada syaratnya, Kamu harus merapihkan kebun wortelnya dan membantuku menyirami tanaman wortel setiap pagi".

Kakak kelinci langsung membantu adik kelinci merapihkan kebun yang telah rusak dan berjanji tiap pagi datang untuk membantu menyirami tanaman wortel dan membantu anjing untuk menjaga kebunnya. Kini mereka bersahabat baik. 35

Pesan Untuk Orang Tua Para orang tua yang budiman, kisah Semut dan Jangkrik merupakan kisah yang menarik dan edukatif. Dalam cerita tersebut, banyak hal-hal positif yang dapat kita ambil dan ajarkan kepada anak-anak kita. Ada beberapa nilai moral yang dapat kita teladani dari kisah Semut dan Jangkrik. Nilai-nilai moral tersebut antara lain kerja keras, ketekunan, kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, ketulusan/keikhlasan, dan kemandirian.cerita tersebut mengisahkan tentang sekelompok semut yang pekerja keras, suka bekerja sama, tekun, disiplin, dan penuh tanggung jawab dalam bekerja demi mengumpulkan makanan. Selain itu, cerita ini juga mengandung nilai moral ketulusan/keikhlasan. Hal ini tergambar ketika musim kemarau tiba dan sang jangkrik mulai kelaparan dan kehausan. Sang semut dengan tulus ikhlas memberikan simpanan makanan dan minuman hasil dari kerja kerasnya kepada sang jangkrik. Nilai moral lain yang dapat kita ambil adalah kemandirian. Dalam cerita ini, semut menunjukkan kemandiriannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Semut mampu memenuhi kebutuhannya dengan mengumpulkan makanan dan minuman tanpa harus meminta atau bergantung pada pihak lain. Nilai-nilai tersebut sangat penting dalam kehidupan sehari-hari begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kaitannya dengan perpajakan, kerja keras, ketekunan, kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, ketulusan/keikhlasan harus ditanamkan kepada anak sejak dini agar ketika mereka dewasa, mereka memiliki rasa tanggung jawab untuk berperan serta, bekerja keras, dan bekerja sama dalam membiayai keberlangsungan bangsa dan negara. Diharapkan pada saat mereka dewasa, mereka dengan tulus, ikhlas, dan penuh kesadaran akan membayar pajak sebagai perwujudan tanggung jawab warga negara. Nilai kedisiplinan juga memiliki peran penting dalam pemenuhan kewajiban perpajakan seperti tepat waktu dalam melaksanakan pembayaran dan pelaporan pajak. Hal yang sama pentingnya dengan nilai-nilai tersebut di atas adalah nilai kemandirian. Betapa perlunya menanamkan nilai kemandirian pada anak-anak untuk menumbuhkan sikap kemandirian bangsa melalui pajak. Apabila negara dengan didukung rakyatnya mampu mengumpulkan pajak yang besar maka negara dapat mengurangi jumlah utang luar negeri atau dengan kata lain dapat mengurangi ketergantungan pada bangsa lain. Semoga pesan-pesan moral dalam cerita ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang tua dan anak-anak. 36.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta Selatan 12190 telepon : (021) 5250208, 5251608 ext. 51658, 51601, 51608 Fax : (021) 5736088 Email : pengaduan@pajak.go.id website : www.pajak.go.id Nomor : PJ.091/PL/B/001/2015-00 DitjenPajakRI @DitjenPajakRI DitjenPajakRI