BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. menjelaskan tentang ilmu yang terkait dalam penyelesaian kerja praktek.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan erat dengan sistem informasi pelayanan customer hotel.

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB II LANDASAN TEORI

Bab III. Landasan Teori

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah

BAB III LANDASAN TEORI. mengubah data akuntansi menjadi informasi. Definisi dari akuntansi yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep sistem, konsep informasi, konsep sistem informasi dan komponen sistem informasi. 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengetian sistem itu digunakan. Beberapa pengertian sistem secara umum : 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Contohnya : sistem tatasurya, sistem transportasi umum, sistem komputer dan sistem informasi. 2. Sekumpulan objek- objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefenisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, defenisi 11

12 sistem dalam kamus Webster s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya. 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem Penghubung (Interface) sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem

13 akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. 5. Masukan Sistem Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). 6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2.1.3 Konsep Dasar Informasi Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan kualitas dari informasi.

14 1. Pengertian Informasi Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum menjelaskan secara rinci, sehingga data perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. 2. Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). 1. Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat Pada Waktunya (Timeliness) Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal untuk organisasi. 3. Relevan (Relevance) Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

15 2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Dalam konsep dasar sistem informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan komponen-komponen dari informasi. 1. Pengertian Sistem Informasi Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Sistem) atau disebut juga dengan Processing Sistems atau Information Generating Sistems. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis : Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan. 2. Komponen-komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen-komponen sistem informasi yaitu: a. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

16 c. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d. Blok Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. e. Blok Basis Data Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. f. Blok Kendali Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat teratasi. 2.1.5 Definisi Pengolahan Data Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunkan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

17 Menurut Janner Simarmata (2010) menjelaskan bahwa : Pengolahan data adalah menipulasi kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yaitu informasi. Secara umum pengolahan data pada suatu perusahaan, organisasi, institusi, ataupun yayasan pada awalnya menggunkan sistem pengolahan data secara manual. Namun dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi komputer, pengolahan data sekarang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Tetapi dengan komputer saja belumlah cukup sehingga diperlukan suatu sistem terpadu untuk melakukan proses pengolahan data, baik penginputan, pengeditan, serta penyimpanan data untuk memberikan suatu hasil yang cepat sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya teori perancangan sistem, akan berguna untuk membantu mempermudah pekerjaan serta meningkatkan efektifitas kerja, sehingga pada akhirnya peranan komputer sebagai pengolahan data semakin dirasakan manfaatnya. 2.1.6 Siklus Pengolahan Data Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data, struktur file dan basis data. Dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang penting harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah yang dapat dirubah menjadi suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan data. Dari awal mula menjadi bentuk akhir yang berguna, data melaui sejumlah tahap kegiatan disebut siklus pengolahan data.

18 dan pengeluaran. Pada dasarnya suatu proses pengolahan data terdiri dari masukan, proses Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin. Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu. Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut untuk pengolahan selanjutnya. 2.2 Konsep Permodelan Sistem Inti dari analisis dan konsep permodelan sistem ini adalah untuk berusaha melihat keseluruhan masalah dalam hubungannya dengan cara sistematis, menyelidiki tujuan sistem dan kriteria untuk keberhasilan sistem tersebut serta untuk menilai alternatif alternatif yang dipandang dari sudut keberhasilan dan biaya. Analisis sistem informasi adalah penguraian suatu sistem yang utuh

19 kedalam bagian bagian komponennyadengan maksud untuk mendefenisikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan hambatan yang diharapkan. Dalam permodelan sistem konsep aplikasi ini berdasarkan orientasi program dan orientasi data. Dalam tradisional file manajemen berdasarkan orientasi program, susunan dari file data distribusi pada penyimpanan dan organisasi file dipilih sedemikian rupa sehingga aplikasi dapat digunakan secara optimal. Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks, diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana rancangan sistem yang dibuatnya kepada pengelola perusahaan, agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui pemodelan, akan digambarkan aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau blok diagram. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan informasi sehingga sistem menjadi efisien. 2.2.1 Flowmap Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut juga diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya proses yang

20 dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap. 2.2.2 Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. 2.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu: 1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi 2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. 4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di

21 luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. 2.2.4 ERD ( Entity Relationship Diagram) ERD merupakan suatu gambar perancangan basis data untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entity Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan atau Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu : 1) Satu ke satu (One to one)

22 Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 2) Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3) Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 2.3 Konsep Basis Data Pelaksanaan pengguna database memerlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan mengelola file, program, yang disebut Database Management System (DBMS), yaitu pengelolaan sekumpulan file yang saling berkaitan antara file yang satu dengan yang lainnya. a. Desain Basis Data Sistem Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan suatu sistem. Kesulitan utama dalam merancang suatu basis data

23 adalah bagaimana cara merancang suatu basis data yang dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa yang akan datang. Elemen-elemen data dalam suatu basis data harus dapat dipergunakan untuk pembuatan keluaran (output), sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menghasilkan keluaran yang baik, juga diperlukan masukan (output) yang baik. Hasil pemasukan data ini akan disimpanatau direkam dalam basis data. 1. Field Adalah data yang menunjukkan sifat-sifat tertentu 2. Record Merupakan segala sesuatu yang kita simpan sebagai informasi dan kumpulan dari beberapa field 3. Database Merupakan kumpulan dari beberapa record yang memiliki 4. Database System Merupakan kumpulan dari basis data yang saling terpisah tapi dikelola secara bersama-sama. b. Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang perlu diketahui yaitu : 1. Atribute kunci Setiap file selalu terdapat kunci dari file atau satu set file yang dapat mewakili record.

24 2. Candidate Key Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Dan kandidat key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. 3. Primary Key Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari entity. 4. Alternatif key Setiap atribut dari kunci kandidat yang tidak terpilih menjadi primary key, maka atribut-atribut tersebut dinamakan alternatif key. 5. Foreign Key Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu relasi yang memiliki kardinalitas one to many (satu ke banyaj) atau many to many (banyak ke banyak). Foreign key biasanya selalu diletakkan pada tabel atau relasi mengarah ke banyak. 2.4 Pengertian Gaji Dalam perusahaan manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan: gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan pembayaraan atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunuyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan

25 pembayaran jasa atas penyerahan jasa yang dilanjutkan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dihitung bardasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan Sistem pengganjian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur melibatkan departemen personalia dan umum, departemen keuangan, dan departemen akuntansi. Departemen personalia dan umum bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarip gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Bagian Keuangan bertanggungjawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Bagian Akuntansi bertangggungjawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja. 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 2.4.1 Visual Basic.Net Visual Basic Net 2010 adalah salah satu program berorientasi objek, selain itu ada pula program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program Visual Basic Net 2010 adalah produksi Microsoft Corp. Program ini biasanya dipaket bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2010. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas karena

26 kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java. Visual Basic Net 2010 (disingkat VBNet 2010) menawarkan banyak kemudahan dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6). Ada banyak perubahan dalam VBNet 2010 ini dibandingkan VB6, antara lain: a. Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek. b. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2010 mempunyai akses penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework. c. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language Runtime (CLR). Net Framework adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net Framework. Semua fungsi-fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objekobjek yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer VBNet 2010.

27 Pemrograman Berbasis Objek (PBO) sendiri adalah suatu pendekatan kearah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek, Contoh kode Visual Basic Net yang PBO adalah: Dim Masukan as String= Selamat Membaca Dim nilai as String = Strings.Left(Masukan, 3) Objek Masukan bertipe string, yang isi teksnya adalah Selamat Membaca. Pada baris berikutnya digunakan objek Left untuk memprosesnya. Objek Left sendiri dapat diakses melalui objek Strings. Hasil proses objek Left terhadap objek Masukan, yaitu mengambil tiga karakter string kirinya untuk kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam objek nilai yang bertipe string pula. Gambar 2.2 Visual Basic.NET 2010 2.6 Microsoft Access 2007 Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara

28 para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan foreign key. Gambar 2.3 Microsoft Access 2007 Dalam Microsoft Access terdiri dari beberapa komponen utama yang pentingdi antarnya Table, Query, Form, dan Report yang saling berhubungan sebagai berikut :

29 1. Table Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri dari : a. Field Name adalah atribut dari sebuah table yang menmpati bagian kolom. b. Record adalah Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris. 2. Query Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Query terbagi atas 2 macam yaitu : a. DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya. b. DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database. 3. Form Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.

30 4. Report Report adalah form yang digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif. 2.7 Sistem Operasi Windows 7 Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa inggris operating sistem atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstrakasi terhadap control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah data program lainnya. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Gambar 2.4 Tampilan Windows 7 Microsoft windows 7 adalah nama sistem operasi terbaru microsoft windows sebagai penyempurna windows vista. Windows 7 adalah rilis

31 terkini Microsoft windows yang menggantikan windows vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, windows vista. Selain proses intalasinya mudah dan cepat, windows 7 lebih responsif dan hemat dalam penggunaan baterai, khususnya pada komputer laptop. Interface menarik dan juga dukungan beragam fitur didalamnya, menjadikan sistem operasi ini benar-benar cukup prospektif dan efektif digunakan. 2.8 Sejarah Perusahaan PT BINTAN NUSA MULTI CORPORATION merupakan salah satu perusahaan tambang granit di Kepri. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan tambang granit yang masih bertahan dan masih berproduksi di Kepri, mengingat banyak perusahaan yang sudah tutup karena berbagai macam alasan. Apalagi dengan bergulirnya Tahun 2014 ini Pemerintah telah menetapkan peraturan baru bagi perusahaan terutama di Kepri, dengan menetapkan pajak yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya sehingga banyak perusahaan tambang granit harus berpikir Apakah harus terus melanjutkan usahanya? Atau berakhir sampai disini?, karena mengingat akan pajak yang tinggi. Perusahaan ini melayani berbagai keperluan masyarakat maupun pembangunan di Kepri seperti pengaspalan jalan, pembangunan rumah, dan yang lainnya. Bahkan Perusahaan ini telah dipakai hasil produksinya ke daerah lain seperti Dabo, Lingga, Pekan baru dan daerah lainnya.

32 Perusahaan ini juga telah membantu masyarakat sekitar dalam mendapatkan suatu pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran. 2.8.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 2.5 Gambar Struktur Organisasi 2.8.2 Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Deskripsi Pekerjaan adalah Uraian tugas yang merupakan suatu rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab dan wewenang. Fungsinya harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Adapun uraian tugas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur Utama merupakan kedudukan yang paling penting di perusahaan, yang membawahi seluruh kedudukan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah : Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan.

33 2. Manajer Operasi Manajer Operasi membantu tugas Direktur Utama dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Adapun tugasnya adalah membantu tugas direktur utama, mengatur pengeluaran dana perusahaan harian. 3. Bagian Keuangan Bagian Keuangan bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan, setiap hal terkait keuangan baik itu dalam hal produksi atau pengeluaran serta pendapatan. 4. Bagian Produksi Kepala Bagian produksi memiliki tugas yang sangat berat untuk memeriksa semua produk yang dihasilkan, mengatur posisi pengawas kualitas di masing-masing pekerjaan. 5. Bagian Gudang Bagian Gudang memiliki tugas mempersiapkan barang yang akan digunakan, mengajukan permintaan barang sesuai dengan persediaan yang ada di gudang.