Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI DALAM MENDUKUNG FASILITASI (FAL) UDARA

BERITA NEGARA. DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Visa. Kunjungan. Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

S U R A T E D A R A N NOMOR : SE 013 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN RUNWAY SAFETY PROGRAM DAN PEMBENTUKAN RUNWAY SAFETY TEAM

Rapat Koordinasi Ditjen Perhubungan Udara Agustus 2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyambut lebaran Tahun 2017 (1438 H),

2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tanggerang; Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta; Bandar Udara Sultan

Bandar Udara Internasional KUALANAMU

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Pengembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

KANTOR OTORITAS BANDARA WILAYAH IV BALI, AGUSTUS 2017 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Kemayoran bertugas mengelola Pelabuhan Udara Kemayoran.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI NTB. Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada, terdapat 32

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara

KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH II KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA YOGYAKARTA, 21 S.D 22 APRIL 2016

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Pengembangan Usaha. di kawasan barat indonesia sejak tahun 1984.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Nama Angkasa Pura pertama kali muncul pada tahun 1862, yaitu dengan didirikannya perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura

Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL DESEMBER 2010

KEMENTERIAN PARIWISATA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN MANCANEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01-GR TAHUN 2010 TENTANG VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Keimigrasian. Visa. Saat Kedatangan.

Presentasi TESIS - PS 2399

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv INTISARI... v ABSTRACT

Analisis Kapasitas Terminal Penumpang Di Bandar Udara SMB II Palembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 541 TAHUN 2014 TENTANG FASILITAS KEGIATAN FAL (FACILITATION) DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 049 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN

Aerodromes. BALlKPAPAN I Sepinggan, JAKARTA I Halim Perdanakusuma, MEDAN I Polonia SURABAYA I Juanda, UJUNG PANDANGI Hasanuddin,

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 52,00 PERSEN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017 PROVINSI LAMPUNG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 SEBESAR 50,80 PERSEN

BAB II SEKILAS TENTANG PT. ANGKASA PURA II (PERSERO)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 104 TAHUN 2016 TENTANG

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2015 SEBESAR 57,44 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2015 SEBESAR 49,84 PERSEN

Udara yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal;

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN JULI 2015 SEBESAR 52,11 PERSEN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pura Kemayoran bertugas mengelola pelabuhan udara Kemayoran.

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.06-PW TAHUN 1995 TENTANG TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2015 SEBESAR 53,16 PERSEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah. operator pelayanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2015 SEBESAR 67,11 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48

BAB II PROSES BISNIS. Sebuah korporat dalam perjalanan usahanya tentunya terkait atau didukung oleh

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI

BAB II DESKRIPSI PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Perusahaan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak

Pesawat Polonia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017 SEBESAR 57,61

Perancangan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Dinamik Untuk Mengevaluasi Kebutuhan Kapasitas Bandara Juanda

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014

SMI Insight Triwulan IV-2014

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 SEBESAR 61,16 PERSEN

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI AGUSTUS 2017 PROVINSI LAMPUNG

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR 48,21 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR 47,66 PERSEN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI

BAB 2 STUDI PUSTAKA. Sastranegara Bandung, data fasilitas sisi darat (landside) berupa detail gedung

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Bab IV huruf A angka 2 huruf a dan b

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Angkasa Pura II ( Persero ) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016 SEBESAR 59,53 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Berangkat Transit Total % Pertumbuhan

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2015 SEBESAR 63,17 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2017 SEBESAR 57,00

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 59,39

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI KINERJA TERMINAL PENUMPANG 1A BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL BULAN MEI 2004

Terminal penumpang bandar udara

Transkripsi:

Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif Setiap bandar udara memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karenanya, untuk pengawasan atas arus penumpang maupun barang perlu koordinasi dan sosialisasi kepada pengelola bandara (PT. Angkasa Pura) dan Administrator Bandara Tujuan dari pembuatan Angket Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif adalah memberikan gambaran yang nyata tentang permasalahan pengawasan yang ada di Bandara serta dapat memberikan saran dan masukan agar pada bandar udara internasional memiliki standar pengawasan yang optimal dan efektif Selamat datang di halaman Angket /Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif Ada 66 pertanyaan pada survei ini A. Lokasi Survey Pilih Lokasi Survey Bandara A0-A2

[]Nama Bandara International * ADI SUMARNO - Solo ADI SUTJIPTO - D.I. Yogjakarta AHMAD YANI - Semarang ELTARI - Kupang FRANS KAISIEPO - Papua HALIM PERDANA KUSUMA - Jakarta HANG NADIM - Batam HUSEIN SASTRANEGARA - Bandung JUANDA - Surabaya JUWATA - Tarakan KUALANAMU - Medan LOMBOK PRAYA - Mataram MINANGKABAU INTERNASIONAL AIRPORT - Padang MOPAH - Papua Merauke NGURAH RAI - Bali PATIMMURA - Ambon Maluku RAJA HAJI FISABILLAH - Tanjung Pinang SAM RATULANGI - Manado SENTANI - Papua Jayapura SEPINGGAN - Balikpapan SOEKARNO HATTA - Tangerang SULTAN HASANUDDIN - Makassar Sulawesi Selatan SULTAN ISKANDAR MUDA - Aceh NAD SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II - Palembang Sumatera Selatan SULTAN SYARIF KASIM II - Pekanbaru Riau SUPADIO - Pontianak Kalimantan Barat SYAMSUDIN NOOR - Banjarmasin Kalimatan Selatan Silahkan pilih salah satu lokasi tempat survey dilakukan

[]Nama KPPBC yang membawahi : * Tuliskan nama Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) yang membawahi Bandara Internasional tersebut [] Dilihat dari banyaknya penumpang setiap tahun Menurut Anda, Bandara ini adalah bandara dengan Kategori Besar, Menengah, atau Kecil.? Pada kolom disamping silahkan dituliskan jumlah penumpang/tahunnya * Besar : Lebih dari 10000 penumpang/tahun Menengah : 1000 s/d 5000 penumpang/tahun Kecil : Kurang dari 1000 penumpang/tahun

A3. Kawasan Pabean Pengertian Kawasan Pabean pada daerah Terminal dan Cargo Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai [] Terminal Apakah terminal di bandara internasional telah ditetapkan sebagai kawasan pabean? * Terminal adalah pusat urusan penumpang yang datang atau pergi. Di dalamnya terdapat pemindai bagasi sinar X, counter check-in, (CIQ, Custom - Imigration - Quarantine) untuk bandar udara internasional, dan ruang tunggu (boarding lounge) serta berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang [] Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana area kawasan pabean pada terminal bandara internasional? (apakah dari apron* sampai dengan meja pemeriksaan beacukai?) * Apron adalah tempat parkir pesawat yang dekat dengan bangunan terminal

[] Apakah Terminal Kargo* di bandara internasional telah ditetapkan sebagai kawasan pabean? * Terminal kargo adalah salah satu fasilitas pokok pelayanan di dalam bandar udara untuk memproses pengiriman dan penerimaan muatan udara, domestik maupun internasional yang bertujuan untuk kelancaran proses kargo serta memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan. []Bagaimana area kawasan pabean pada cargo bandara internasional (apakah dari apron* sampai dengan airside gudang ) * Bagaimana area kawasan pabean pada cargo bandara internasional (apakah dari apron* sampai dengan airside gudang )

B. Jumlah SDM /Pegawai BC yang bekerja di Bandara Jumlah SDM /Pegawai BC yang bekerja di Bandara []1. Berapakah jumlah pegawai pada seksi Pabean (Terminal dan Cargo) 2. Berapakah jumlah pegawai pada seksi P2 (Terminal dan Cargo) * Seksi Pabean (Terminal dan Cargo) P2 (Terminal dan Cargo) Isikan dengan jumlah pegawai pada masing masing seksi Pabean dan P2

C. Terminal Kedatangan Area 1 (Apron s/d airside ) Berikut pertanyaan tentang Terminal Kedatangan Area 1 meliputi Apron sampai dengan airside Air side adalah kawasan atau bagian yang berhubungan dengan pesawat terbang, termasuk juga area air side gudang (TPS Lini 1) []Apakah terdapat fasilitas garbarata di area bandara internasional? * Garbarata adalah sebuah fasilitas seperti jembatan yang menghubungkan antara terminal bandara menuju pesawat yang akan memberangkatkan Anda. Garbarata sendiri memiliki banyak nama, mulai dari jet bridge, aerobridge, hingga belalai gajah. Garbarata memiliki bentuk yang dapat disesuaikan dengan kondisi terminal gate yang ada. Penumpang akan langsung memasuki pintu pesawat tanpa perlu repot-repot menaiki tangga lagi. Garbarata biasanya sudah ada di bandara-bandara internasional di Indonesia, sedangkan untuk bandara kecil masih menggunakan tangga berjalan. [] Apabila tidak menggunakan garbarata, pengangkutan penumpang menggunakan fasilitas bus atau fasilitas lainnya? * Harap pilih semua yang cocok: Menggunakan fasilitas Bus Menggunakan fasilitas lainnya Lainnya: []Apakah terdapat fasilitas CCTV* dari apron sampai dengan airside? *

[]Berapa jarak antara tempat apron sampai dengan airside* terminal? (perkiraan dalam satuan meter) * []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana pengawasan petugas bea dan cukai dari apron sampai dengan airside? * []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana kondisi sterilisasi area antara apron sampai dengan airside terhadap pihak - pihak yang tidak berkepentingan? *

[]Apakah terdapat akses lain yang memungkinkan penumpang keluar tanpa melalui area 2*? * Area 2 meliputi Airside sampai dengan tempat pemeriksaan keimigrasian []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana pengawasan petugas bea dan cukai terhadap pengangkutan barang bagasi/cargo dari apron sampai dengan airside?

C. Terminal Kedatangan Area 2 (Airside s/d tempat pemeriksaan keimigrasian ) Berikut pertanyaan tentang Terminal Kedatangan Area 2 (Airside s/d tempat pemeriksaan keimigrasian ) []Apakah terdapat fasilitas cctv dari airside sampai dengan imigrasi? * []Berapa Jarak dari airside - Ke Imigrasi? ( perkiraan dalam satuan meter) * []Apakah terdapat pintu emergency antara airside dan imigrasi? Apabila ada, apakah terdapat penjagaan petugas keamanan bandara pada pintu tersebut? * Ada Pintu Emergency Exit, dan terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. Ada Pintu Emergency Exit, dan tidak terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. Ada Pintu Emergency Exit

[]Apakah terdapat akses lain yang memungkinkan penumpang keluar tanpa melalui area 3? Jelaskan * Area 3 meliputi pemeriksaan Imigrasi sampai dengan pintu keluar []Apakah terdapat toilet sepanjang airside sampai ke Imigrasi? * []Apakah terdapat tempat usaha sepanjang airside sampai ke Imigrasi? * []Apakah terdapat pintu transit antara airside dan imigrasi? *

[] Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana pengawasan petugas bea dan cukai dari airside sampai dengan imigrasi? * []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana kondisi sterilisasi area antara airside sampai dengan Imigrasi terhadap pihak - pihak yang tidak berkepentingan? *

[]Apakah terdapat bangunan yang berfungsi sebagai tempat VVIP yang digunakan untuk keperluan keberangkatan? Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: Lainnya:

C. Terminal Kedatangan Area 3 (Imigrasi s/d pintu keluar ) Pertanyaan dibawah ini meliputi Area 3 yaitu Imigrasi sampai dengan pintu keluar []Apakah terdapat fasilitas cctv dari imigrasi sampai dengan pintu keluar? * []Berapa jarak dari Imigrasi ke Meja Tumbang/Pemeriksaan BC? (perkiraan dalam satuan meter) * Silahkan isi nilai numerik/angka saja []Berapa jumlah meja Tumbang/Pemeriksaan BC? *

[]Apakah terdapat toilet sepanjang imigrasi sampai ke pintu keluar? * []Apakah terdapat lift/pintu keluar untuk staff/pegawai kebandarudaraan antara imigrasi dan pintu keluar? Apabila ada, apakah terdapat penjagaan petugas keamanan bandara pada pintu tersebut? * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: Ada lift/pintu keluar,dan terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. Ada lift/pintu keluar,dan tidak terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. ada lift/pintu keluar.

[]Apakah terdapat akses lain yang memungkinkan penumpang keluar tanpa melalui pintu keluar? * []Apakah terdapat tempat usaha pada area antara imigrasi sampai pintu keluar? *

[]Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana kondisi sterilisasi area antara imigrasi sampai dengan pintu keluar terhadap pihak - pihak yang tidak berkepentingan? * []Apakah terdapat pintu jalur keluar TKI yang bisa diakses siapapun pada waktu biasa? (selain waktu kedatangan TKI). *

D. Akses keluar masuk bandara []Bagaimana akses masuk pegawai kebandarudaraan dan CIQ untuk masuk ke dalam area terminal bandara, apakah menggunakan kartu ID magnetic atau kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara atau dokumen lainnya? * menggunakan kartu ID magnetic kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara dokumen lainnya contoh pas harian dsb [] Apakah terdapat pihak di luar pegawai kebandarudaraan yang dapat masuk ke area 1, 2, dan 3? "Area 1 (Apron sampai dengan airside)" "Area 2 (Airside sampai dengan tempat pemeriksaan keimigrasian)" "Area 3 (Imigrasi sampai dengan pintu keluar)" * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar:

[] Bagaimana cara masuknya orang selain petugas kebandarudaraan/ciq yang masuk dalam area 1, 2, dan 3, yang dimaksud diatas? * "Area 1 (Apron sampai dengan airside)" "Area 2 (Airside sampai dengan tempat pemeriksaan keimigrasian)" "Area 3 (Imigrasi sampai dengan pintu keluar)"

E.Sarana & prasarana Penunjang [] Apa saja alat deteksi yang dimiliki oleh bea dan cukai pada area terminal kedatangan? (cantumkan juga merek/jenis, jumlah, kondisi, dan kepemilikan) * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: X-ray Ion Scan Lainnya: []Apakah terdapat anjing pelacak bea dan cukai dan berapa jumlahnya? *

F. Lain-Lain []Silahkan berikan saran dan masukan yang berkaitan dengan pengawasan bea dan cukai pada area kedatangan *

C2 Terminal Keberangkatan Area 1 (Pintu masuk keberangkatan sampai dengan Apron) Area 1 (Pintu masuk keberangkatan sampai dengan Apron) []Apakah terdapat fasilitas cctv dari pintu masuk keberangkatan sampai dengan apron? * []Berapa jarak dari pintu masuk sampai dengan imigrasi? (perkiraan dalam satuan meter) * Hanya angka yang bisa dimasukkan ke dalam kolom ini. []Berapa jumlah meja Tumbang/Pemeriksaan BC pada keberangkatan? * Hanya angka yang bisa dimasukkan ke dalam kolom ini.

[]Apakah terdapat lift/pintu masuk untuk staff/pegawai kebandarudaraan antara pintu masuk keberangkatan dan imigrasi? Apabila ada, apakah terdapat penjagaan petugas keamanan bandara pada pintu tersebut? * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: Ada lift/pintu masuk untuk staff/pegawai kebandarudaraan, dan terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. Ada lift/pintu masuk untuk staff/pegawai kebandarudaraan, dan tidak terdapat penjagaan petugas keamanan bandara. Ada Pintu Emergency Exit []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana kondisi sterilisasi area antara pintu masuk keberangkatan sampai dengan sarana pengangkut terhadap pihak - pihak yang tidak berkepentingan? *

[]Bagaimana pengawasan petugas bea dan cukai dari pintu masuk keberangkatan sampai dengan sarana pengangkut? * []Apakah terdapat bangunan yang berfungsi sebagai tempat VVIP yang digunakan untuk keperluan keberangkatan? *

D2 Terminal Keberangkatan - Akses Keluar Masuk Bandara []Bagaimana akses masuk pegawai kebandarudaraan dan CIQ untuk masuk ke dalam area terminal bandara, apakah menggunakan kartu ID magnetic atau kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara atau dokumen lainnya? * menggunakan kartu ID magnetic kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara dokumen lainnya contoh pas harian dsb

[] Apakah terdapat pihak di luar pegawai kebandarudaraan yang dapat masuk ke area 1? Area 1 adalah Pintu masuk keberangkatan sampai dengan Apron * [] Bagaimana cara masuknya orang selain petugas kebandarudaraan/ciq yang masuk dalam area 1 yang dimaksud diatas? Area 1 meliputi Pintu masuk keberangkatan sampai dengan Apron

E2 Sarana & prasarana Penunjang []Apa saja alat deteksi yang dimiliki oleh bea dan cukai pada area terminal keberangkatan? (cantumkan juga merek/jenis, jumlah, kondisi, dan kepemilikan) * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: X-ray Ion Scan Lainnya:

F2 Lain-Lain []Silahkan berikan saran dan masukan yang berkaitan dengan pengawasan bea dan cukai pada area keberangkatan *

C3 Cargo (Apron sampai dengan airside) Pertanyaan seputar Area Cargo Bandara (Apron sampai dengan airside) []Apakah terdapat fasilitas cctv dari apron sampai dengan airside cargo? * []Berapa jarak antara tempat apron/sarana pengangkut sampai dengan airside cargo? (perkiraan dalam satuan meter) * Hanya angka yang bisa dimasukkan ke dalam kolom ini.

[] Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana pengawasan petugas bea dan cukai terhadap barang ke/dari apron/sarana pengangkut sampai dengan airside cargo? * []Jelaskan pada kolom dibawah ini Bagaimana kondisi sterilisasi area antara apron/sarana pengangkut sampai dengan airside cargo terhadap pihak - pihak yang tidak berkepentingan?

[]Apakah terdapat akses lain yang memungkinkan barang keluar tanpa melalui jalur yang ditetapkan? * []Apakah terdapat pemisahan tempat antara cargo domestik dan internasional pada sisi airside? *

D3 Akses keluar masuk cargo []Bagaimana akses keluar/masuk cargo kebandarudaraan dan CIQ untuk masuk ke dalam area cargo bandara, apakah menggunakan kartu ID magnetic atau kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara atau dokumen lainnya? * menggunakan kartu ID magnetic kartu pengenal yang diterbitkan oleh administrator bandara dokumen lainnya contoh pas harian dsb

[]Apakah terdapat pihak di luar pegawai kebandarudaraan yang dapat masuk ke area cargo? * []Bagaimana cara masuknya orang selain petugas kebandarudaraan/ciq yang masuk dalam area cargo?

E3 Sarana dan Prasarana []Apa saja alat deteksi yang dimiliki oleh bea dan cukai pada area cargo? (cantumkan juga merek/jenis, jumlah, kondisi, dan kepemilikan) * Beri komentar hanya jika anda memilih jawaban. Harap pilih semua yang cocok dan berikan komentar: X-ray Ion Scan Lainnya:

F3 Lain Lain []Silahkan berikan saran dan masukan yang berkaitan dengan pengawasan bea dan cukai pada area cargo bandara *

G. Informasi Tambahan []Apakah ada kemungkinan dalam tahun berikutnya terdapat rencana perluasan bandara internasional atau perubahan lokasi bandara internasional? *

[]Terhadap permasalahan yang ditemui di bandara selama ini, Apakah sering diadakan rapat dengan Komite Fasilitasi (FAL) Bandara, dan berapa rata-rata intensitasnya pelaksanaan dalam sebulan? *

Terima kasih atas partisipasi dan waktu Anda dalam mengisi survey/angket ini, Semoga hasil angket ini dapat menjadi bahan masukan yang sangat berharga bagi kami dalam membuat aturan tentang Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif. Harap kirimkan survei yang sudah dilengkapi ke: 021-4750764 Kirim survei Anda. Terima kasih telah menyelesaikan survei ini.