PENGHALUSAN TEKS DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

Lampiran. Ria mahardika

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN

bentuk dan fungsi yang sama. Kerja kambium adalah sebagai penghasil pembuluh angkut yaitu xilem dan

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

Gambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

MEMAHAMI ANTIKLINAL DAN PERIKLINAL DALAM PROSES PERTUMBUHAN POHON DAN KUALITAS KAYU MUHDI

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan.

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

A. Struktur Akar dan Fungsinya

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

JARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah.

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA

Kegiatan Belajar 4 Jaringan Daun dan Sifat Totipotensi Tumbuhan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

XILEM SEKUNDER. Merupakan jaringan pembuluh pengangkut air & garam2 mineral yg dihasilkan sebagai aktifitas kambium pembuluh.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

FUNGSI ALAT TUBUH TUMBUHAN

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

- - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - dlp6tumbuhan

Macam Kayu Menurut Susunannya. Pengetahuan Bahan

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN

Uraian Materi Pada kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari struktur morfologi dan anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbunga

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

TINJAUAN PUSTAKA. euphorbiaceae, genus hevea dan spesies Hevea brasiliensis.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

PENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya

MAKALAH IPA 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

BAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H ) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122)

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan pada Tumbuhan

BENTUK DAN DISTRIBUSI JARINGAN PARENKHIM TANAMAN. MARGA Nymphaea

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica

MENENTUKAN STRUKTUR ORGAN PADA TUMBUHAN

Transkripsi:

PENGHALUSAN TEKS DASAR Ria Mahardika 109016100072 Unit Enam Bab: Bentuk dan fungsi tumbuhan Sub Bab: Struktur dan pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Bab: Pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Sub Bab: Pertumbuhan sekunder: meristem lateral menambah ukuran diameter dengan menghasilkan jaringan pembuluh sekunder dan periderm No Teks asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar 1 Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan pembuluh sekunder ini selama bertahun-tahun, bertanggung jawab atas sebagian besar pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder kea rah luar (GAMBAR 35.23). Sejalan dengan waktu, diameter pohon bertambah besar seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, yang membentuk lapisan jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan [pembuluh sekunder ini] selama bertahun-tahun, [bertanggung jawab atas sebagian besar] pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder kea rah luar (GAMBAR 35.23). [Sejalan] [dengan] waktu, diameter pohon bertambah besar seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, [yang] membentuk lapisan Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan [pembuluh sekunder ini] tersebut selama bertahun-tahun, [bertanggung jawab atas sebagian besar] menyebabkan pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar (GAMBAR 35.23). [Sejalan] Semakin waktu bertambah panjang, diameter pada pohon juga semakin bertambah besar[,]seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, [yang] sehingga membentuk lapisan Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan tersebut selama bertahuntahun, menyebabkan pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar (GAMBAR 35.23). Semakin waktu bertambah panjang, diameter pada pohon juga semakin bertambah besar, seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, sehingga membentuk lapisan jaringan 1

lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. 2 Penting sekali kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. Pada saat meristem apikal sedang memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, termasuk xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada suatu batang. 3 Setelah meristem apikal memperpanjang suatu tunas, bagaimana tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder? Hal ini disebabkan kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima yang mampu merubah sel-sel itu menjadi meristematik kembali. jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting [sekali] kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. [Pada] saat meristem apikal [sedang] memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, [termasuk] xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada [suatu] batang. Setelah meristem apikal memperpanjang [suatu] tunas, [bagaimana] tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder [?] Hal ini disebabkan kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima [yang] mampu merubah sel-sel itu menjadi jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting [sekali] bagi kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. [Pada] Saat meristem apikal [sedang] memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, [termasuk] yaitu xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai berada semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada [suatu] batang. Setelah meristem apikal memperpanjang [suatu] tunas, [bagaimana] tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder [?]. Hal ini disebabkan oleh kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima [yang] mampu merubah sel-sel itu menjadi sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting bagi kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbedabeda. Pada saat meristem apikal sedang memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, yaitu xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai berada semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada batang. Setelah meristem apikal memperpanjang tunas, tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder. Hal ini disebabkan oleh kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima yang mampu merubah sel-sel itu menjadi meristematik kembali. 2

Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem primer dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh menyatu membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari selsel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). 4 Silinder kambium vaskuler nampak seperti suatu cincin dalam sayatan melintang. Jika kita melacak di sekitar cincin itu, terdapat daerah sel-sel kambium yang saling bergantian yang disebut inisial lempengan dan inisial fusiformis. Inisial lempengan [ray initial] adalah sel-sel kambium yang menghasilkan sel-sel parenkima yang berbaris melingkar yang dikenal sebagai lempengan xilem dan lempengan floem. Lempengan ini memisahkan lapisan jaringan vaskuler sekunder yang berbentuk irisan. Lempengan jaringan xilem dan meristematik kembali. Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem [primer] dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh menyatu membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). Silinder kambium vaskuler [nampak] seperti suatu cincin dalam sayatan melintang [.] [Jika kita melacak] di sekitar cincin itu [,] terdapat daerah sel-sel kambium yang saling bergantian yang disebut inisial lempengan dan inisial fusiformis. Inisial lempengan [ray initial] adalah sel-sel kambium yang menghasilkan sel-sel parenkima yang berbaris melingkar [,] yang dikenal sebagai lempengan xilem dan lempengan floem. Lempengan ini memisahkan lapisan jaringan vaskuler sekunder yang berbentuk meristematik kembali. Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem [primer] dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Kemudian pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh tersebut menyatu dan membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). Silinder kambium vaskuler [nampak] terlihat seperti suatu cincin dalam sayatan melintang [.], [Jika kita melacak] di sekitar cincin itu terdapat daerah sel-sel kambium yang saling bergantian yang disebut inisial lempengan dan inisial fusiformis. Inisial lempengan [ray initial] adalah sel-sel kambium yang menghasilkan sel-sel parenkima yang berbaris melingkar [,] yang dikenal sebagai lempengan xilem dan lempengan floem. Lempengan ini memisahkan lapisan jaringan vaskuler sekunder yang berbentuk irisan. Lempengan [jaringan xilem dan Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem dan floem primer dari masingmasing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Kemudian pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh tersebut menyatu dan membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). Silinder kambium vaskuler terlihat seperti suatu cincin dalam sayatan melintang, di sekitar cincin itu terdapat daerah sel-sel kambium yang saling bergantian yang disebut inisial lempengan dan inisial fusiformis. Inisial lempengan [ray initial] adalah sel-sel kambium yang menghasilkan sel-sel parenkima yang berbaris melingkar yang dikenal sebagai lempengan xilem dan lempengan floem. Lempengan ini memisahkan lapisan jaringan vaskuler sekunder yang berbentuk irisan. Lempengan tersebut 3

floem, yang sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. Selsel kambium di dalam berkas vaskuler adalah inisial fusiformis (fusiform initial), suatu nama yang mengacu pada bentuk sel-sel ini, yang memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23). 5 Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahun-tahun, lapisan demi lapisan xilem sekunder akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini, mati pada kematangan fungsional dan memiliki dinding tebal berlignin irisan. Lempengan [jaringan xilem dan floem], [yang] sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. [Sel-sel kambium di dalam berkas vaskuler adalah] inisial fusiformis (fusiform initial), [suatu] nama yang mengacu pada bentuk sel-sel [ini,] [yang] memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23). Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahuntahun, lapisan [demi] lapisan xilem sekunder akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini [,] mati pada kematangan fungsional dan floem] tersebut, [yang] sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. [Selsel kambium di dalam berkas vaskuler adalah] Inisial fusiformis (fusiform initial), [suatu] nama yang mengacu pada bentuk sel-sel [ini,] [yang] memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23). Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahun-tahun, lapisan [demi] - lapisan xilem sekunder juga akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini [,] mati pada kematangan fungsional dan memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. Inisial fusiformis (fusiform initial), nama yang mengacu pada bentuk sel-sel ini memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder ke arah luar (lihat GAMBAR 35.23). Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahuntahun, lapisan- lapisan xilem sekunder juga akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini mati pada kematangan fungsional dan 4

yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar dengan dinding yang tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk kemudian di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). 6 Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan yang diberikan oleh floem. memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar [dengan] dinding [yang] tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk [kemudian] di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar [dengan], akan tetapi dindingnya [yang] lebih tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk [kemudian] di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan yang diberikan oleh floem. Lingkaran pertumbuhan tahunan memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar, akan tetapi dindingnya lebih tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan 5

Lingkaran pertumbuhan tahunan yang terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun dan pertumbuhan tahun berikutnya umumnya sangat jelas, kadangkadang memungkinkan kita menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya. 7 Floem sekunder, yang berada di sebelah luar kambium vaskuler, tidak berakumulasi selebar xilem sekunder selama bertahun-tahun. Sementara diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua (yang paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, yang akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon itu. yang diberikan oleh floem. Lingkaran pertumbuhan tahunan [yang] terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun [dan pertumbuhan] tahun berikutnya umumnya sangat jelas, kadang-kadang memungkinkan kita menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya. Floem sekunder [,] yang berada di [sebelah] luar kambium vaskuler [,] tidak berakumulasi selebar xilem sekunder selama bertahuntahun. [Sementara] diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua ([yang] paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, [yang] akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon [itu]. [yang] terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang yang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun [dan pertumbuhan] ke tahun berikutnya umumnya terlihat sangat jelas, kadang-kadang memungkinkan kita untuk menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya. Floem sekunder [,] yang berada di [sebelah] luar kambium vaskuler [,] tidak berakumulasi selebar pertumbuhan xilem sekunder selama bertahun-tahun. [Sementara] Ketika diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua ([yang] di posisi paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, [yang] akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon [itu]. yang diberikan oleh floem. Lingkaran pertumbuhan tahunan terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang yang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun ke tahun berikutnya umumnya terlihat sangat jelas, kadangkadang memungkinkan kita untuk menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya. Floem sekunder yang berada di luar kambium vaskuler tidak berakumulasi selebar pertumbuhan xilem sekunder selama bertahun-tahun. Ketika diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua (di posisi paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, yang akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon. 6

8 Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. Kulit itu akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus, setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin yang disebut suberin di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus itu berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersamasama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. [Kulit itu] akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus [,] setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [yang disebut] suberin di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus [itu] berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. [Kulit itu] Kemudian akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus [,] yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus, setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [yang disebut] [suberin] di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus [itu] berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. Kemudian akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [suberin] di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang 7

kayu (bark), yang lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, menuju ke arah luar, kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25). 9 Berbeda dari kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran yang tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan sel-selnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Bagaimana kambium gabus diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung itu? Kambium gabus baru akan terbentuk semakin lama semakin dalam pada korteks. Akhirnya, tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit kayu (bark), [yang] lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, [menuju ke arah luar,] kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25). Berbeda [dari] kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran [yang] tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. [Bagaimana] kambium gabus diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung [itu?] Kambium gabus baru akan terbentuk semakin lama semakin dalam kayu (bark), [yang] lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, [menuju ke arah luar,] kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25). Berbeda [dari] dengan kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Kambium gabus akan diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung [itu?], dengan membentuk kambium gabus baru yang terbentuk semakin lama semakin mendalam pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit kayu (bark), yang lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, menuju ke arah luar, kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25). Berbeda dengan kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran yang tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Kambium gabus akan diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung, dengan membentuk kambium gabus baru yang terbentuk semakin 8

tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder. 10 Hanya floem sekunder termuda yang berada di sebelah dalam kambium gabus, yang berfungsi dalam transpor gula. Floem sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus akan mati dan membantu melindungi batang sampai kambium mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama musim pertumbuhann sekunder berikutnya. Daerah berspons pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan sel-sel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk keperluan respirasi seluler. 11 Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahun-tahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder pada tumbuhan pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder. [Hanya] floem sekunder termuda [yang] berada di [sebelah] dalam kambium gabus,[yang] berfungsi dalam transpor gula. Floem sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus akan mati [dan] membantu melindungi batang sampai kambium mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama musim pertumbuhann sekunder berikutnya. Daerah berspons pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan selsel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk keperluan respirasi seluler. Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahuntahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder. [Hanya] Floem sekunder termuda [yang] berada di [sebelah] dalam kambium gabus, [yang] berfungsi dalam transpor gula. Sedangkan, floem sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus akan mati sehingga dapat membantu [dan] untuk melindungi batang sampai kambium mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama musim pertumbuhann sekunder berikutnya. Daerah berspons pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan sel-sel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk keperluan respirasi seluler. Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahun-tahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda dalam mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder pada tumbuhan berkayu. lama semakin mendalam pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder. Floem sekunder termuda yang berada di dalam kambium gabus, berfungsi dalam transpor gula. Sedangkan floem sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus akan mati sehingga dapat membantu untuk melindungi batang sampai kambium mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama musim pertumbuhann sekunder berikutnya. Daerah berspons pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan sel-sel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk keperluan respirasi seluler. Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahuntahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda dalam mengulas hubungan antara jaringan primer dan 9

berkayu. pada tumbuhan berkayu. sekunder pada tumbuhan berkayu. 12 Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. Kambium vaskuler dibentuk di dalam stele dan menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. Setelah diameter stele bertambah besar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis primer suatu akar yang lebih muda, periderm tidak permeabel terhadap air. Dengan demikian, hanya akar yang paling muda, yaitu yang mewakili tubuh tumbuhan primer, yang menyerap air dan mineral dari tanah. Akar yang lebih tua, dengan pertumbuhan sekunder, terutama fungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air serta zat terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas. Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. Kambium vaskuler dibentuk di dalam stele dan menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. Setelah diameter stele bertambah besar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis primer suatu akar yang lebih muda, periderm tidak permeabel terhadap air. Dengan demikian, hanya akar yang paling muda, yaitu yang mewakili tubuh tumbuhan primer, yang menyerap air dan mineral dari tanah. Akar yang lebih tua, dengan pertumbuhan sekunder, terutama fungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air serta zat terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas. Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. Sedangkan kambium vaskuler dibentuk di dalam stele dan menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. Setelah diameter stele bertambah besar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis primer suatu akar yang lebih muda, periderm tidak permeabel terhadap air. Dengan demikian, hanya akar yang paling muda, yaitu yang mewakili tubuh tumbuhan primer, yang menyerap air dan mineral dari tanah. Akar yang lebih tua, dengan pertumbuhan sekunder, terutama fungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air serta zat terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas. Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. Sedangkan kambium vaskuler dibentuk di dalam stele dan menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. Setelah diameter stele bertambah besar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis primer suatu akar yang lebih muda, periderm tidak permeabel terhadap air. Dengan demikian, hanya akar yang paling muda, yaitu yang mewakili tubuh tumbuhan primer, yang menyerap air dan mineral dari tanah. Akar yang lebih tua, dengan pertumbuhan sekunder, terutama fungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air serta zat terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas. 10

13 Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. 14 Dalam menguraikan tumbuhan untuk memahami bagianbagiannya, seperti yang telah kita lakukan pada bab ini, harus diingat bahwa keseluruhan tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahanbahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38), dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah baik dengan cara mengingat Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. Dalam [menguraikan tumbuhan untuk] memahami bagian-bagian [nya], [seperti yang telah] kita [lakukan pada bab ini,] harus [di] ingat bahwa keseluruhan tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahan-bahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38), dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah baik dengan cara Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. Dalam [menguraikan tumbuhan untuk] memahami bagian-bagian [nya] tumbuhan, [seperti yang telah] kita [lakukan pada bab ini,] harus [di] ingat bahwa keseluruhan bagian tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahan-bahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38), dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Dengan demikian pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah, baik dengan cara Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. Dalam memahami bagianbagian tumbuhan, kita harus ingat bahwa keseluruhan bagian tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahanbahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38), dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Dengan demikian pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah, baik dengan cara mengingat bahwa struktur tumbuhan 11

bahwa struktur disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat. mengingat bahwa struktur disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat. mengingat bahwa struktur tumbuhan disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat. disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat. 12