BAB V PEMBAHASAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang terdiri dari 10

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Proses Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Website

METODE PENELITIAN. kriteria ketuntasan hasil belajar di MTs Plus Raden Paku Trenggalek.

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berlangsung

No Hari/Tanggal Nama Kegiatan 1 15 Agustus Analisis 2015 Potensi dan. Hasil yang Diperoleh. Mengetahui potensi dan

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Nested dengan Setting

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D)

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematik dan selfefficacy

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong jenis penelitian pengembangan (Development. dengan model integrated learning berbasis masalah.

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. tanggal 06 Januari 2014 s/d 07 Januari Model pengembangan perangkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Ekonomi:

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba produk. Rincian waktu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. meliputi : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), buku siwa, dan

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement,

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini berusaha

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis),

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Mayya Muwallidah 1, Retna Ngesti Sedyati 1, Hety Mustika Ani 1 1 Program Studi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research Development (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Film Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan karena peneliti ingin

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

2. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu Analisa Butir Soal Tes

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan karena peneliti ingin

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Proses Pengembangan Media Pembelajaran Website Joomla. website yang dikembangkan menggunakan CMS joomla.

DAFTAR TABEL. Halaman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang

Transkripsi:

126 BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Media Pembelajaran Proses pengembangan media pembelajaran website ini menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) yang terdiri dari 10 tahap. Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 6 tahap dari 10 tahap dikarenakan keterbatasan waktu penelitian dan penelitian ini hanya menghasilkan produk terbatas, bukan produk massal. Enam tahap tersebut adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk. Adapun pembahasan sebagai berikut: 1. Tahap Potensi dan Masalah Tahap potensi dan masalah bertujuan untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di sekolah dalam pembelajaran matematika. Setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran, siswa dan berkeliling ke lingkungan sekolah. Peneliti menemukan bahwa fasilitas wifi dan laboratorium komputer masih belum digunakan maksimal untuk pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Secara umum, guru mengajar anak didiknya dengan pembelajaran konvensional yang sering membuat pelajaran matematika membosankan dan tidak diminati. Dengan adanya e-learning matematika berbasis website, diharapkan pembelajaran matematika akan terasa menyenangkan dan 126

127 meningkatkan keinginan siswa dalam belajar matematika serta fasilitas wifi dan lab komputer di sekolah pun terserap penuh manfaatnya oleh siswa. 2. Tahap Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data sebagai sumber dalam pembuatan e-learning berbasis website dengan CMS Wordpress. Data yang dikumpulkan adalah buku paket yang memuat materi program linear yang digunakan untuk referensi materi, kurikulum untuk menjabarkan standar kompetensi yang harus dicapai siswa, serta review website matematika online yang dijadikan sebagai contoh pengembangan website menjadi lebih baik lagi dengan mengambil kelebihannya. 3. Tahap Desain Produk Pada tahap ini yang dilakukan adalah desain media. Peneliti membuat e-learning berbasis website ini dengan menggunakan CMS Wordpress yang di dalamnya memuat berbagai macam komponen untuk mengatur website secara mudah dan simpel. Disertai dengan plugin-plugin yang digunakan secara gratis. Dengan progam ini peneliti bisa membuat website sesuai dengan keinginan. Serta mendesain e-learning semenarik mungkin agar siswa tertarik. 4. Tahap Validasi Desain E-learning berbasis website yang dihasilkan pada desain produk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kemudian di telaah oleh dosen pembimbing untuk mendapat beberapa saran sekaligus divalidasi. Kemudian diserahkan kepada validator lainnya untuk divalidasi dan mendapat masukan

128 kembali agar dihasilkan website pembelajaran yang valid dan layak digunakan untuk proses pembelajaran. Validator terdiri dari dua dosen matematika, guru matematika, serta siswa selaku obyek penelitian. Validator dimintai untuk menilai pada masing-masing aspek, serta memberikan saran pada lembar validasi yang disediakan. 5. Tahap Perbaikan Desain Langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan desain oleh peneliti. Tahap ini dilakukan berdasarkan saran-saran perbaikan dari validator. 6. Tahap Uji Coba Produk Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan maka tahap selanjutnya adalah melakukan ujicoba desain di SMAN 1 Mojosari pada kelas XII-IPA 3. Peneliti yang berperan sebagai guru menjelaskan bagaimana cara menggunakan e- elarning ini untuk pembelajaran. Siswa diminta untuk mempelajari materi di website baik yang berupa artikel atau video belajar, kemudian mencoba mengerjakan tes dan pada akhirnya siswa diminta mengerjakan tes Prolin Quiz yang telah disediakan oleh peneliti sebagai acuan hasil belajar dari website ini serta reward bagi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi. B. Kevalidan Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Media Pembelajaran e-learning berbasis website yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki rata-rata total kevalidan sebesar 3,408 sehingga e- learning berbasis website tersebut masuk dalam kategori layak. Tentunya e-

129 learning berbasis website ini masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut untuk menciptakan website yang lebih berbobot. C. Kepraktisan Media Pembelajaran. Media pembelajaran e-learning berbasis website yang dikembangkan dapat dikatakan praktis karena berdasarkan penilaian umum yang dilakukan oleh para ahli mengatakan bahwa media e-learning ini dapat digunakan dengan sedikit revisi. D. Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan hasil angket motivasi belajar, penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis website dinilai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa didasarkan pada selisih hasil angket motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan e-learning berbasis website, yakni terdapat peningkatan sebesar 2,250%. E. Respon Siswa Berdasarkan hasil analisis data respon siswa di atas dan kriteria yang telah ditentukan pada Bab III, maka dapat dikatakan bahwa respon siswa terhadap media pembelajaran e-learning berbasis website untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari presentasi siswa yang memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan media e-learning berbasis website untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu 89,9%.

130 F. Diskusi Penelitian Dalam proses penelitian, peneliti sudah melakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah di diskusikan dengan dosen dan guru matematika kelas XII-IPA serta guru TIK SMAN 1 Mojosari. Namun, ada beberapa kendala dalam penelitian ini yang sulit dikontrol dan dikendalikan selama penelitian berlangsung. Pertama, penelitian ini dilaksanakan menggunakan jasa penyewaan hosting yang terbatas. Hal ini menyebabkan terkadang website tidak bisa di akses dan loading terlalu lama. Kedua, penelitian ini terbatas oleh waktu pembelajaran yang berkurang karena digunakan untuk setting koneksi wifi terlebih dahulu. Waktu pembelajaran yang awalnya 45 menit, menjadi 30 menit. Ketiga, beberapa komputer di laboratorium tidak bisa terkoneksi internet. Hal ini menyebabkan beberapa siswa harus bergabung dengan siswa lainnya dalam pembelajaran menggunakan e-learning. Agar pembelajaran dapat maksimal dan siswa bisa aktif dalam pembelajaran, idealnya pembelajaran dilaksanakan dengan sistem 1 siswa 1 PC. Dengan demikian, minat dan motivasi belajar siswa menggunakan e-learning lebih terlihat, sehingga pembelajaran secara mandiri maupun kelompok bisa terlaksana maksimal.