LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BAB I PENDAHULUAN

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

2012, No.51 2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Peme

TINJAUAN PUSTAKA. pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

Apa sebenarnya SPI dan SPIP?

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 9 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

RAPAT SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

SPIP adalah sistem pengendalian intern diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Bimtek Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Setjen dan Badan Keahlian DPR.

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Menimbang. Mengingat. Menetapkan

SALINAN BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO Tahun

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

KEBIJAKAN PENERAPAN SPIP DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. Disampaikan oleh: Kepala BPKP DALAM RAKER BNPB TAHUN FEBRUARI 2018

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

Transkripsi:

LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO 2016

BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) didasarkan pada Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 44 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). SPIP merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi. Adapun tujuan penyelenggaraan SPIP adalah untuk : 1. Kegiatan yang efektif dan efisien; 2. Keandalan laporan keuangan; 3. Pengamanan aset; serta 4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 1.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi (Perda dan Perbup terkait kewenangan SKPD) Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo No. 76 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unsur Terendah pada Kantor Lingkungan Hidup Bab III bagian kesatu,mempunyai tugas : a. Melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas b. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian; c. Melaksanakan kegiatan pemantauan dan pemulihan; dan d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Sedangkan fungsi dari Kantor Lingkungan Hidup : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang Lingkungan Hidup; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang lingkungan hidup. 1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor : 16 Tahun 2012, terdiri atas: Unsur Pimpinan Unsur Pembantu Pimpinan : Kepala Kantor : Sub Bagian Tata Usaha 2

Unsur Pelaksana : 1.Seksi Pengembangan Kapasitas 2. Seksi Pengawasan dan Pengendalian; 3. Seksi Pemantauan dan Pemulihan; Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo apabila dituangkan dalam bagan akan nampak seperti gambar berikut: Bagan Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kepala Sub Bagian Tata Usaha Seksi Pengembangan Kapasitas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu 3

1.3. Sumber Daya Manusia Dalam pelaksanaan dan untuk mencapai visi dan misi Kantor Lingkungan Hidup didukung pegawai selaku pengelola SKPD berdasarkan kualifikasi pendidikan sebagai berikut : No Pendidikan Jumlah 1 S 2 1 orang 2 S 1 8 orang 3 D 3 2 orang 4 D 2 0 orang 5 SLTA 5 orang 6 SLTP 0 orang Jumlah 16 orang 2 Data Pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang No Pangkat Golongan Ruang Jumlah 1 Pembina Tingkat I IVb 1 orang 2 Pembina IVa 0 orang 2 Penata Tk. I IIId 5 orang 3 Penata IIIc 2 orang 4 Penata Muda Tk I IIIb 6 orang 5 Penata Muda IIIa 1 orang 6 Pengatur Tk I IId 0 orang 7 Pengatur IIc 0 orang 4

No Pangkat Golongan Ruang Jumlah 8 Pengatur Muda Tk I IIb 0 orang 9 Pengatur Muda IIa 1 orang 10 Juru Id 0 orang Jumlah 16 0rang 1.4. Sarana dan Prasarana Berdasarkan SIM Asset tahun 2015, dapat diperoleh data sebagai berikut. Jumlah barang 1.293 buah. Nilai barang Rp.3.509.392.153,- dengan kondisi baik. Tidak ada barang yang tidak digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kantor. 1.5 Isu-isu Strategis Beberapa isu strategis yang mendasari program dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup yaitu : 1. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan 2. Pencemaran lingkungan baik di tanah, air dan udara. 3. pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan 4. Ketersediaan RTH publik di wilayah perkotaan Visi dan Misi Organisasi Visi Terwujudnya kelestarian fungsi lingkungan hidup Misi Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan 5

Tujuan dan Sasaran Tujuan: Terlindunginya sumber daya alam dan terkendalinya pencemaran dan perusakan lingkungan Sasaran : Strategi Meningkatnya konservasi, perlindungan dan pengendalian sumber daya alam Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang diemban Kantor Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut : Strategi Perlindungan sumber daya alam dan peningkatan keanekaragaman hayati Peningkatan pengetahuan dan akses informasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Peningkatan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Peningkatan Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Kebijakan Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumberdaya alam Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan sumber daya alam Meningkatkan tata kelola sumber daya alam Meningkatkan informasi SDA dan LH Pengembangan data base informasi SDA dan LH Meningkatkan tata kelola informasi SDA dan LH Mengembangkan kapasitas laboratorium lingkungan daerah Pengembangan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran lingkungan hidup Meningkatkan pemantauan kualitas lingkungan Peningkatan pengawasan pentaatan perundangan bidang lingkungan hidup Mengoptimalkan pelayanan penanganan kasus lingkungan hidup Peningkatan kapasitas masyarakat dalam Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup 6

BAB II PELAKSANAAN SPIP Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 44 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah, maka Satgas SKPD wajib menyampaikan laporan Penyelenggaraan SPIP kepada Ketua Satgas SPIP Pemda, dengan tembusan Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo. Sesuai dengan Peraturan Bupati tersebut, dengan ini kami sampaikan Laporan Penyelenggaraan SPIP pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo untuk Tahun 2015 dengan pokok-pokok sebagai berikut : 2.1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan Pengendalian adalah kondisi dalam instansi pemerintah yang dapat membangun kesadaran semua personil akan pentingnya pengendalian intern dalam menjalankan aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam Lingkungan Pengendalian terdapat 6 (enam) Sub Unsur yang terdiri dari Sub Unsur Penegakan Integritas dan Nilai Etika, Sub Unsur Komitmen terhadap kompetensi, Sub Unsur Kepemimpinan yang kondusif, Sub Unsur Pembentukan Struktur Organisasi sesuai kebutuhan, Sub Unsur Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab yang tepat, Sub Unsur Kebijakan dan Praktik pembinaan SDM, Sub Unsur Hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait. Secara umum Penerapan SPIP Unsur Lingkungan Pengendalian dan sub-sub unsurnya serta bukti pendukungnya pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo dapat dilihat pada tabel berikut : No. Sub Unsur/Kriteria Bukti Pendukung/Rujukan 1. Penegakan Integritas dan Nilai Surat Teguran / Sanksi Kode Etik bagi PNS 2. Komitmen Terhadap Kompetensi Pengiriman Diklat 3. Kepemimpinan yang Kondusif Renja SKPD 4. Pembentukan Struktur Perda No. 16 Th 2012 Organisasi sesuai Kebutuhan tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah 5. Pendelegasian Wewenang dan Disposisi Surat Tanggungjawab yang tepat 6. Kebijakan dan Praktik Workshop, Bimtek Pembinaan SDM 7. Hubungan Kerja yang baik Rapat koordinasi dengan Instansi Pemerintah Terkait Catatan 7

2.2. Penilaian Risiko Penilaian Risiko merupakan salah satu unsur penting dalam penerapan SPIP. Dengan adanya penilaian risiko ini, SKPD dapat mengidentifikasi kendala/hambatan baik internal maupun eksternal yang akan mempengaruhi tercapainya tujuan SKPD, melakukan analisis serta menentukan langkah-langkah antisipasinya. Dalam Unsur Penilaian Risiko ini terdapat 2 (dua) sub unsur yaitu Sub Unsur Identifikasi Risiko dan Sub unsur Analisis Risiko. No. Sub Unsur/Kriteria Bukti Catatan Pendukung/Rujukan 1. Penetapan Tujuan Instansi Renstra dan Renja SKPD 2. Penetapan Tujuan pada Tingkat Renja, RKA dan DPA Kegiatan 3. Identifikasi Risiko Sudah dilakukan 4. Analisis Risiko Sudah dilakukan 5. Mengelola Risiko selama Perubahan Belum dilakukan 2.3. Kegiatan Pengendalian Kegiatan Pengendalian merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko, penetapan dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif. Secara umum Penerapan SPIP Unsur Pengendalian dan sub-sub unsurnya serta bukti pendukungnya pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut : No. Sub Unsur/Kriteria Bukti Pendukung/Rujukan 1. Reviu atas kinerja instansi LKjIP 2. Pembinaan SDM Diklat,Anjab SKPD, 3. Pengendalian Pengelolaan SOP Sistem Informasi Catatan 2.4. Informasi dan Komunikasi Penerapan unsur Informasi dan Komunikasi dalam Instansi Pemerintah memegang peranan yang sangat penting. Informasi-informasi yang diterima harus mampu disaring oleh Instansi Pemerintah untuk menjaring informasi yang relevan dan dapat diandalkan. Informasi tersebut kemudian perlu dikomunikasikan untuk mendapat umpan balik. Untuk itu dibutuhkan komunikasi yang efektif (segala arah/atas ke bawah maupun bawah ke atas dan sebagainya). Dengan komunikasi yang efektif memungkinkan seluruh pimpinan dan pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan 8

baik serta aspek pengendalian penting yang terkait dapat berjalan dengan secara memadai. Pelaksanaan Unsur Informasi dan Komunikasi pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut: No. Sub Unsur Bukti Pendukung Keterangan A. Informasi Notulen Rapat, Laporan, Agenda Surat Masuk, Website B. Komunikasi Papan informasi, Surat Edaran, Pengumuman 2.5. Pemantauan Pemantauan sistem pengendalian intern adalah suatu proses penilaian kualitas kinerja pengendalian intern dalam suatu periode tertentu. Pemantauan pengendalian intern pada dasarnya adalah memastikan bahwa sistem pengendalian intern pada suatu instansi pemerintah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan. Pemantauan yang efektif dapat menjamin terlaksananya kegiatan secara efektif dan efisien, keandalan laporan, pengamanan asset serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan pemantauan dibutuhkan aturan/kebijakan/prosedur yang memadai hal ini untuk menjamin kegiatan pemantauan dilaksanakan secara berkelanjutan, jelas, terarah dan taat hukum. Secara umum pelaksana Kegiatan Pemantauan di lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut : No. Uraian Bukti Pendukung Keterangan 1. Pemantuan Berkelanjutan Tidak ada Laporan tidak dibuat 2. Evaluasi Terpisah Tidak ada 3. Penyelesaian Audit Standard Operation Procedure (SOP) 9

BAB IV KESIMPULAN Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo secara umum mengacu pada Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah serta Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 44 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Daerah. Sesuai dengan hasil penerapan terhadap Unsur-Unsur SPIP pada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo tahun 2015, dapat disimpulkan sebagai berikut : No Unsur Permasalahan Solusi 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Risiko 1. Dilaksanakan apabila ada sesuatu yang akan dilakukan 2. Sekedar memenuhi permohonan dari penyelenggara 1. Pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi tetapi pada umumnya belum dituangkan dalam sistim pengendalian. 2. Setiap pemangku kegiatan jarang memperkiraan resiko yang akan terjadi apabila pekerjaan tersebut belum atau tidak dikerjakan. 3. Pimpinan melalui pertemuan atau pembinaanya melakukan pemantuan dilihat dari keberhasilan atau penyerapan anggaran yang telah dipergunakan oleh pengampu 1. pendokumentasian kegiatan dan penyimpanan arsip/dokumen secara sistematis/ tertata 2. mengedepankan komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pemohon 1. selalu mereviu dan mengupdate sistem pengendalian 2. setiap pekerjaan disertai dengan perkiraan resiko 10

No Unsur Permasalahan Solusi 3. Kegiatan Pengendalian 4. Informasi dan Komunikasi 1. Kurangnya komitmen tim satgas SPIP SKPD dalam mewujudkan penerapan SPIP di semua lini 1. Kurangnya pemahaman terhadap penerapan SPIP & manfaatnya 1. Penyampaian informasi yang kurang tepat dapat menimbulkan persepsi / tanggapan yang berbeda. 2. Informasi yang kurang tepat sasaran atau waktu mempengaruhi tujuan dari informasi. 5. Pemantauan 1. Belum dipahaminya SOP 2. Kurangnya penerapan / pelaksanaan SOP karena pemantauan yang belum berjalan efektif 1. meminta pendampingan dari APIP secara intensif 2. mengirimkan anggota tim satgas untuk mengikuti pelatihan SPIP, kemudian mensosialisasikannya kepada semua personel SKPD 1. pengecekan silang kepada sumber informasi 2. analisis sederhana untuk menentukan calon penerima informasi yang tepat atau penerima informasi yang potensial 1. sosialisasi SOP kepada para personel KLH, terutama untuk personel yang baru bergabung dengan KLH, juga sosialisasi SOP-SOP yang baru. 2. Evaluasi SOP Walaupun masih terdapat berbagai permasalahan sebagaimana diuraikan dalam tabel tersebut, secara umum SPIP telah diterapkan dalam pelaksanaan tugas di masing-masing Sub Bagian/Seksi-seksi, dan secara bertahap, kegiatan SPIP diinternalisasikan kepada semua pegawai yang ada di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo. Demikian laporan ini disampaikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut guna perbaikan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo. Wates, 15 Januari 2016 Ketua Satuan Tugas SPIP Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Herri Setyowati, BA. NIP. 19631211 199103 2 002 11