antarafoto.com salimah.or.id pmibantul Pengarusutamaan Gender Berbasis Spasial untuk Pengurangan Risiko Bencana Lalitya Narieswari, Sri Lestari Munajati, Mone Iye C. Marschiavelli, Habib Subagio National Coordinating Agency for Surveys and Mapping (BAKOSURTANAL) International Seminar on Geospatial and Human Dimension on Sustainable Natural Resource Management Bogor, 12-13 September 2011
Latar Belakang - Pengurangan risiko bencana - Perempuan sebagai korban bencana>< primary caretakers - Bencana bisa menimbulkan dampak yang berbeda bagi kelompok gender yang berbeda perbedaan kerentanan
Tujuan - Menyusun informasi spasial kerentanan gender. - Mengkaji aspek keruangan risiko bencana untuk penguatan peran gender dalam pengurangan risiko bencana Lokasi Penelitian
Metode Data PODES (BPS) Kriteria kerentanan Peta rawan bencana Keluarga, status keluarga Status ekonomi dan pekerjaan Pendidikan, literacy, komunikasi Kuesioner: bobot dan nilai Etnis dan pola budaya Kesehatan dan kesejahteraan Pola dan tren kepadatan Struktur social dan politik overlay Informasi spasial risiko bencana untuk pengurangan risiko bencana Transformasi data tabular statistik, sosial ke data spasial Peta kerentanan gender Survei Lapangan Penyebaran Kuesioner Data kelurahan, kecamatan
Metode Indikator kerentanan bobot Kriteria bobot pilihan nilai Pemimpin wanita dipilih (ketua RT, RW, A. Struktur sosial dan politik 5 dasawisma,lurah,kepala desa) 2 ada 1 tidak 2 Grup atau organisasi yang menangani masalah perempuan 3 ada, aktif 1 ada,tidak aktif 2 tidak ada 3 B. Pendidikan dan komunikasi 4 Tingkat pendidikan/kelulusan rata2 2 Diploma, Strata 1 1 SMA 1 SD, SMP 2 Tidak berpendidikan 3 Sumber berita utama 1 Koran, majalah 1 Televisi 2 radio 3 C. Rumah tangga, perumahan, 3 Persentase jompo perempuan yang tinggal sendiri 2 tinggi (>25 %) 3 status keluarga sedang (10-25) 2 tidak ada 1 D. Status ekonomi dan pekerjaan Akses terhadap kredit bank atau badan kredit yang 3 lain? 2 Ya 1 Tidak 2 E. Etnis dan pola budaya Pembagian peran pria dan wanita (secara sosial dan 2 politik) 3 Seimbang 1 salah satu dominan 2 F. Kesehatan dan kesejahteraan Persentase penduduk yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai (jauh dari sarana kesehatan, tdk ada transportasi, petugas kesehatan 2 tidak ada) 3 tinggi (> 50%) 1 sedang (10-50) 2 rendah (<10%) 3 G. Pola dan tren kepadatan penduduk 1 Distribusi umur pada populasi perempuan 2 anak-anak dan jompo 1 remaja 2
Hasil 84 responden, 72 desa (dari 75 desa) 20 belum kembali No. DESA KECAMATAN SKOR No. DESA KECAMATAN SKOR 1 GADINGSARI Sanden 452 41 TRIMURTI Srandakan 471 2 JATIMULYO Dlingo 437 42 PONCOSARI Srandakan 456 3 TEMUWUH Dlingo 459 43 GUWOSARI Pajangan 411 4 DLINGO Dlingo 448 44 SENDANGSARI Pajangan 484 5 TERONG Dlingo 359 45 TRIWIDADI Pajangan 498 6 MUNTUK Dlingo 379 46 CATURHARJO Pandak 448 7 PENDOWOHARJO Sewon 490 47 WIJIREJO Pandak 435 8 BANGUNHARJO Sewon 462 48 TAMANTIRTO Kasihan 472 9 PANGGUNGHARJO Sewon 449 49 TRIRENGGO Bantul 422 10 TRIMULYO Jetis 444 50 GILANGHARJO Pandak 468 11 TRIHARJO Pandak 363 51 TIRTOHARGO Kretek 490 12 SIDOMULYO Bambanglipuro 498 52 PALBAPANG Bantul 375 13 SELOHARJO Pundong 460 53 RINGINHARJO Bantul 367 14 PANJANGREJO Pundong 427 54 BANTUL Bantul 387 15 TIMBULHARJO Sewon 439 55 KARANGTALUN Imogiri 498 16 MANGUNAN Dlingo 475 56 SELOPAMIORO Imogiri 473 17 SRIHARDONO Pundong 413 57 SITIMULYO Piyungan 451 18 NGESTIHARJO Kasihan 403 58 IMOGIRI Imogiri 525 19 TIRTOMULYO Kretek 389 59 WONOKROMO Pleret 448 20 DONOTIRTO Kretek 502 60 PLERET Pleret 368 21 TIRTOSARI Kretek 460 61 SEGOROYOSO Pleret 396 22 PARANGTRITIS Kretek 444 62 BAWURAN Pleret 413 23 SUMBERMULYO Bambanglipuro 424 63 BATURETNO Banguntapan 459 24 MULYODADI Bambanglipuro 467 64 JAMBIDAN Banguntapan 400 25 MURTIGADING Sanden 471 65 POTORONO Banguntapan 385 26 SRIGADING Sanden 471 66 WIROKERTEN Banguntapan 452 27 GADINGHARJO Sanden 469 67 TAMANAN Banguntapan 477 28 ARGOSARI Sedayu 427 68 SINGOSAREN Banguntapan 481 29 ARGOREJO Sedayu 463 69 JAGALAN Banguntapan 419 30 ARGODADI Sedayu 466 70 WONOLELO Pleret 359 31 ARGOMULYO Sedayu 411 71 SRIMULYO Piyungan 389 32 TIRTONIRMOLO Kasihan 434 72 SRIMARTANI Piyungan 355 33 BANGUNJIWO Kasihan 395 34 SUMBERAGUNG Jetis 475 35 CANDEN Jetis 386 36 PATALAN Jetis 457 37 WUKIRSARI Imogiri 411 38 GIRIREJO Imogiri 489 39 KEBONAGUNG Imogiri 404 40 KARANGTENGAH Imogiri 467
Hasil
Kesimpulan Peta kerentanan gender menyajikan kondisi kerentanan gender terhadap bencana secara keruangan sebagai dasar analisa risiko bencana untuk penguatan peran gender dalam pengurangan risiko bencana Next Overlay dengan peta rawan bencana analisis risiko bencana rekomendasi penguatan peran gender untuk pengurangan risiko bencana
poltekkesjogja Terima Kasih untuk masukan dan sarannya