Perubahan social. Menurut Kingsley Davis, bahwa perubahan social ini merupakan bagian dari perubahanperubahan

dokumen-dokumen yang mirip
Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Perubahan Sosial dan Kebudayaan

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Materi Sosiologi SMA Kelas XII: Perubahan Sosial dan Dampaknya

perubahan sosial fitri dwi lestari

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

Perubahan Sosial dan Kebudayaan. DORIS FEBRIYANTI M.Si

Modul ke: Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.

MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

MOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan

BAB I PENDAHULUAN. 1992:78). Dalam pengertian lain industrialisasi merupakan transformasi proses

BAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

KAPITA SELEKTA ILMU SOSIAL

PERUBAHAN SOSIAL, BUDAYA MASSA, & BUDAYA POPULER

MODERNISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL. Ellya Rosana. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya, Masyarakat bukan sekedar sekumpulan manusia semata

Atik Catur Budiati. Atik Catur Budiati. Sosiologi Kontekstual XII SMA & MA

GLOBALISASI DAN MODERNISASI

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengembangan masyarakat (community development) Pengembangan masyarakat (community development) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian. bajak, pemilik anggrek membutuhkan pot-pot anggrek, pemilik hotel

PROSES PERUBAHAN SOSIAL DI MASYARAKAT

Bahan Bacaan 4.1 Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si.

MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan-perubahan. Hal

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1990, hlm. 301

Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XII

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas serta

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

Perubahan Sosial dan Pembangunan. Kuliah PLSBT

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

XII KTSP & K-13. Kelas PERUBAHAN SOSIAL. A. Hakikat dan Karakteristik Perubahan Sosial. Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat

Indonesia memiliki banyak suku bangsa, di mana setiap suku bangsa yang. melahirkan satu sudut pandang dan pola pikir tersendiri pada masyarakatnya,

BAB II KAJIAN TEORI. berinteraksi dengan sesama secara baik agar tercipta masyarakat yang tentram dan damai.

X DINAMIKA SOSIAL. Definisi perubahan sosial. No Ahli Definisi

PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA

Panduan untuk Pembaca

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi

II.TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Adaptasi merupakan proses penyesuaian yang berkembang dalam sebuah struktur

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan.

S O S I O L O G I. SMA dan MA Kelas XII. Untuk. Disusun oleh: Aman Grendy Hendrastomo Nur Hidayah. Sosiologi SMA Kelas XII

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kependudukan harus diakui sebagai salah satu masalah besar

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

BAB V PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PETA KONSEP

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di pedesaan merupakan sebagian dari proses pembangunan nasional yang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit PT. Cempaka Putih

BAB II KAJIAN TEORITIS. dapat juga diartikan sebagai wadah atau tempat orang orang yang saling berhubungan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB IX PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

Pengaruh Media Massa Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat

Pembangunan di pedesaan adalah bagian dari proses pembangunan. nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506

BAB II. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori. negara maju ke negara berkembang atau dari negara atau negara

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pengaruh Strategi Pencarian Nafkah dan Sistem Penghidupan Masyarakat Desa dalam Rangka Adaptasi. Oleh: Nabiela Rizki Alifa I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Parson Tentang Perubahan Sosial. Perubahan Sosial dalam soejono soekanto (2003), adalah segala

PERUBAHAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR. dapat mengarah pada kemajuan maupun kemunduran. Pada intinya bahwa

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. sastra itu sendiri adalah tiruan dari kehidupan (imitation of life). Banyak karya

A. Masalah-masalah konsep pembangunan dan modernisasi. B. Faktor-faktor budaya yang menghambat pembangunan. C. Kebudayaan global dan globalisasi

BAB II PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN RELEVAN, DAN KERANGKA PIKIR. a. Kajian Tentang Perubahan Sosial. 1) Definisi perubahan sosial

BAB V DAMPAK REVOLUSI HIJAU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT SUKAWENING-GARUT

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klasifikasinya sampai mengenai tipe-tipe tindakan sosial.tindakan rasional

MATERI 6 DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

PARTAI POLITIK. Oleh : Nur Hidayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dipaparkan sumber atau literatur yang menunjang

TINJAUAN PUSTAKA. sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (Robert H. Laurer,

BAB I SEJARAH DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke

BAB I PENDAHULUAN. baik bagi masyarakat maupun daerah dan negara. Sejauh ini sebagian orang belum

II. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya

BAB 5 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA. Kata Kunci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lingkungan sekitarnya. Perubahan tersebut bisa terlihat didalam perilaku atau

Perubahan terjadi pada pendidikan formal dan non formal sejak jaman penjajahan hingga saat ini Perubahan sistem atau komponen pend.

PERUBAHAN SOSIAL 1. Definisi Perubahan Sosial

Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Kelas Menengah *

BAB VII KEPEMIMPINAN

Transkripsi:

Perubahan social Menurut Gillin dan Gillin perubahan social adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena peeubahan-perubahan kondisi geografis, kebuadayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun adanya difusi atau penemuanpenemuan baru dalam masyarakat tersebut. Sedangkan menurut Selo Sujarman, perubahan social adalah segala perubahan pada lembagalembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikapsikap dan pola-pola perikelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Jadi perubahan social dalam masyarakat dapat berupa perubahan dalam nilai-nilai social, norma-norma social, pola-pola perikelakuan, organisasi kemasyarakatan, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan social, kekuasaan dan wewenang maupun mengenai interaksi sosialnya. Menurut Kingsley Davis, bahwa perubahan social ini merupakan bagian dari perubahanperubahan dalam kebudayaan.

Bentuk-bentuk perubahan social Perubahan social yang terjadi didalam masyarakat dapat dibedakan menjadi : 1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat Perubahan secara lambat ini dinamakan evolusi. Pada evolusi, perubahan terjadi secara sendirinya tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. Perubahanperubahan tersebut terjadi karena usahausaha masyarakatuntuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, keadaankeadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Adapun sebaliknya dari perubahan secara lambat adalah yang disebut revolusi. Didalam perubahan yang terjadi secara revolusi (cepat) perubahan-perubahan itu terjadi karena direncanakan terlebih dahulu, tetapi ada juga tanpa harus ada rencana. Biasanya perubahan cepat ini menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan di dalam masyarakat. Suatu perubahan cepat akan terjadi, maka kala terpenuhinya syarat-syarat sebagai berikut :

a. Harus ada keinginan umum untuk mangadakan perubahan. Di dalam masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan harus ada keinginan untuk memperbaiki keadaan. b. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu untuk memimpin masyarakat tersebut. c. Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan dan kemudian merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, untuk dijadikan program dan arah bagi gerak masyarakat. d. Pamimpin itu harus dapat menunjukan suatu tujuan pada masyarakat. e. Harus ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu saat dimana segala keadaan dan factor adalah baik sekali untuk mulai gerakan revolusi. Contohnya adalah proklamasi pada tanggal 17-8- 1945 dan saat ini setelah turunnya rezim ORBA, untuk memulai dengan babak baru mereformasi di segala bidang, yang pada waktu sebelumnya kurang memfokuskan kepada pembangunan masyarakat bawah.

2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan-perubahan pada unsur-unsur struktur social yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contohnya adalah perubahan model pakaian, tidak membawa perubahan terhadap lembaga kemasyarakatan. Sedangkan perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Contoh dengan adanya industrialisasi di Negara kita telah mengangkat tingkat perekonomian masyarakat banyak (stratifikasi social berubah), hubungan kekeluargaan pu berubah, pandangan-pandangan terhadap jumlah anak pun turut terpengaruhi. 3. Perubahan yang dikehendaki (intended change) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unitended change) Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang lebih direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Biasanya suatu perubahan

yang dikehendaki ini selalu berada dibawah pengawasan dari agent of change. Adapun yang dimaksidkan dengan perubahan yang tidak dikehendaki yaitu perubahan-perubahan yang terjadi diluar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebebkan timbulnya akibat-akibat social yang tidak dapat diharapkan oleh masyarakat. Contoh pembangunan pertanian dengan melaksanakan intensifikasi dan mekanisasi pertanian. Tujuannya adalah meningkatkan pendapatan petani, namun dibalik itu khususnya yang berkenaan dengan menggunakan alat-alat pertanian serba mesin menyebabkan sebagian masyarakat buruh tani kehilangan kesempatan kerjanya, ini berarti muncul akibat yang tidak diharapkan yaitu terjadi proses pemiskinan sebagian warga pedesaan. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan social dan kebudayaan. Penyebab suatu perubahan social dapat berasal dari masyarakat itu sendiri dan ada pula yang berasal dari luar masyarakatnya. Factor-faktor penyebab perubahan yang berasal didalam masyarakat adalah :

Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat segera merubah system hak milik atas tanah, bagi hasil hewan, sewa tanah yang sebelumnya tidak dikenalnya. Sebaliknya bagi suatu daerah yang penduduknya berkurang, maka pembagian kerja maupun stratifikasi di dalam masyarakat akan terpengaruhi. Penemuan baru. Penemuan baru dibidang tekhnologi telah membawa perubahan yang cepat di masyarakat. Dengan adanya TV yang masuk ke pelosok pedesaan, maka masyarakat desa tingkat pengetahuannya menjadi meningkat, yang jelas kehidupan masyarakat desa seperti mode berpakaian yang digunakan telah menghilangkan cara-cara tradisional. Sehubungan dengan penemuan baru ini yang disebut dengan discovery dan ada pula yang disebut invention. Discovery adalah penemuan dari suatu unsure kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ataupun yang berupa suatu ide baru yang diciptakan oleh seorang individu atau suatu

rangkaian ciptaan-ciptaan dari individuindividu dalam masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksudkan dengan invention adalah jika suatu penemuan baru itu sudah diakui oleh masyarakat, menerima dan menerpakan penemuan baru itu oleh masyarakat, menerima dan menerapkan penemuan baru itu dalam kehidupan sehari-harinya. Pertenantangan (conflict) dalam masyarakat, pertentangan antara kebudayaan generasi tua dengan generasi muda yeng telah mengenyam tingkat pendidikan yang lebih lanjut menyebabkan perbedaan dalam penilaian atau pandangannya. Pada geberasi muda kedudukan wanita sederajat dengan kedudukan laki-laki dalam pandangannya. Terjadinya pemberontan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri. Ketidakcocokan terhadap suatu kebijaksanaan yang telah ada dapat memunculkan adanya suatu pemberontakan. Tak terelakan lagi maka suatu perubahan akan senantiasa terjadi.

Sebab-sebab factor perubahan yang berasal dari luar masyarakat adalah : Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia; gempa, banjir, dapat memaksa orang harus meninggalkan tempat tinggalnya. Ditempat yang baru mereka haru menyesuaikan diri dengan keadaan tempat barunya itu, dari sini mungkin pula harus merubah cara-cara hidupnya. Peperangan; setelah kalah perang negeri Jepang yang tadinya Negara agraris sekarang menjadi negara industri. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Alat-alat komunikasi yang telah menyebar keseluruh lapisan masyarakat mempercepat terjadinya perubahan social. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jalannya Proses Perubahan 1. Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan ; factor ini terdiri dari : a. Kontak dengan kebudayaan lain Kontak kebudayaan ini bias melalui proses difusi (diffusion). Difusi adalah suatu proses penyebaran unsure-unsur

kebudayaan dari orang perorangan kepada oran perorangan lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Ada 2 tipe difusi, yaitu difusi intra masyarakat dan difusi antara masyarakat. Difusi intra masyarakat terpengaruh oleh beberapa factor seperti : Suatu pengakuan bahwa unsure yang baru tersebut mempunyai kegunaan. Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi diterimanya atau tidak diterimanya unsur-unsur yang baru. Suatu unsur yang baru berlawanan dengan fungsi unsure yang lama, kemungkinan besar tidak akan diterima. Kedudukan dan peranan social dari individu yang menemukan sesuatu yang baru mempengaruhi apakah hasil penemuannya itu dengan mudah diterima atau tidak. Pemerintah dapat membatasi proses difusi tersebut. Adapun difusi antara masyarakat dipengaruhi oleh :

Adanya kontak antara masyarakatmasyarakat tersebut. Kemampuan untuk mendemostrasikan kemanfaatan penemuan baru tersebut. Pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut. Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang menyaingi unsurunsur penemuan baru tersebut. Peranan masyarakat yang menyebarkan penemuan baru di dunia ini. Paksaan dapat pula digunakan untuk menerima suatu penemuan baru. b. Sistem pendidikan yang maju c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju d. Toleransi terhadap perbuatanperbuatan menyimpang yang bukan merupakan perbuatan delik e. System terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat f. Penduduk yang heterogen ; dengan perbedaan-perbedaannya dapat menimbulkan adanya suatu yang tidak stabil keadaan tersebut dapat

mendorong untuk terjadinya perubahan-perubahan g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu h. Orientasi ke masa depan i. Nilai bahwa manusia harus senantiasa berihtiar untuk memperbaikikehidupan 2. Faktor yang menghalangi terjadinya proses perubahan adalah sebagai berikut : a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat c. Sikap masyarakat yang tradisional d. Adanya kepentingan yang telah tertanam denga kuat sekali atau vested interests e. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integritasi kebudayaan f. Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing (sikap yang tertutup) g. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis h. Adat kebiasaan i. Nilai bahwa hidup ini pada hakekatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki (pasrah terhadap keadaan) 3. Modernisasi

Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan social yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu perencanaan (jadi juga merupakan intended change atau planned change) yang biasanya dinamakan social planning. Schoorl menyebutkan bahwa modernisasi suatu masyarakat ialah suatu proses transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya. Aspek yang paling spektakuler dalam modernisasi suatu masyarakat ialah pergantian teknik produksi dari cara-cara tradisional ke cara-cara modern. Di bidang ekonomi misalnya, berarti tumbuhnya kompleks-kompleks indistri yang besar-besar, dimana produksi barang-barang konsumsi dan barang-barang sarana produksi diadakan secara masal. Beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam modernisasi, diantaranya adalah : 1. Cara berfikir yang ilmiah 2. System administrasi Negara yang baik 3. Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu 4. Penciptaan iklim yang fevourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa

5. Tingkat organisasi yang tinggi, yang disatu pihak berarti disiplin, sedangkan di pihak lain berarti pengurangan kemerdekaan 6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planning. Sumber Bahan J.W. Schoorl. 1981 ; Modernisasi. Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang. Gramedia. Jakarta. Soerjono Soekamto. 1982 : Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali. Jakarta.