Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as

dokumen-dokumen yang mirip
Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Membuka Kembali Lembaran Sejarah Ghadir Khum

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Pembaharuan.

Hikayat Kemenangan Sayidah Zainab as

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

Bukti Cinta Kepada Nabi

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

3 Wasiat Agung Rasulullah

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

Keistimewaan Hari Jumat

Tafsir Surat Al-Kautsar

Perdamaian Itu Lebih Baik

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Berkawan dengan Orang Shalih

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat?

Persiapan Menuju Hari Akhir

Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Kehidupan Seorang Pembelajar

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Takwa dan Keutamaannya

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

Mendidik Anak dengan Tauhid

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Khotbah yang Menggelisahkan

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

Motivasi Agar Istiqomah

Ka'bah Lambang Persatuan Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara berkembang, dimana saat ini Indonesia mengerahkan segala

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

The Arrivals wakeupproject.com

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SIRAH AL-ANBIYA

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Merasakan Manisnya Keimanan

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Surat Untuk Kaum Muslimin

AL-MAHDI AKHIR ZAMAN

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

TAQIYAH: PERISAI PERLINDUNGAN SYIAH

Pendidikan Agama Islam

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

BEBERAPA BUKTI KERASULAN MUHAMMAD SAW البشارات دالئل نبوة محمد صلى هللا عليه حسية المعجزات

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Doa Penawar Kezaliman Tuesday, 25 August :23

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

*** Tunaikanlah Amanah

Transkripsi:

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as Madinah sedang menunggu mentari pagi dan kelahiran manusia mulia dari Ahlul Bait Nabi as. Kelahirannya dibarengi hujan shalawat yang tercurahkan ke kediaman Imam Hadi as. Hari ini adalah hari kelahiran Imam Hassan Askari as, Imam ke-11 Ahlul Bait Rasulullah Saw. Beliau adalah ayah dari Imam Mahdi as, sang juru selamat yang kemunculannya akan memenuhi dunia ini dengan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan. Imam Hasan Askari dilahirkan di kota Madinah tanggal 8 Rabiul Tsani tahun 232 Hijriah. Hari kelahiran Ahlul Bait Rasulullah Saw membawa keberkahan, sekaligus pelajaran penting dari kehidupan mulia mereka bagi umat manusia. Kehidupan Ahlul Bait Rasulullah Saw menjadi suri teladan terbaik bagi masyarakat. Manusia-manusia suci ini dalam kehidupannya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan membela kebenaran dan keadilan. 1 / 5 صفحة

Salah satu tujuan terpenting diutusnya para Nabi dan Rasul berdasarkan ayat suci al-quran adalah penegakkan keadilan. Untuk mewujudkan keadilan diperlukan seorang pemimpin adil di tengah masyarakat. Dalam kitab suci al-quran surat al-hadid ayat 25, Allah swt berfirman, "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata, dan telah Kami turunkan bersama mereka al-kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan..". Semua agama langit memberikan kabar tentang munculnya sosok penegak keadilan di akhir zaman. Sang juru selamat yang akan mengakhiri seluruh kejahatan dan pengkhianatan, serta menegakkan sebuah pemerintahan global berdasarkan keadilan dan kebebasan sesungguhnya. Dalam agama Islam, janji tersebut juga telah tercatat dalam al-quran. Rasulullah Saw dan para imam maksum as telah mengabarkan kepada umat atas kemunculan sang juru selamat umat manusia di akhir zaman. Hal itu telah disebutkan dalam banyak riwayat dan hadis. Sang juru selamat itu tidak lain adalah Imam Mahdi as, putra Imam Hassan Askari as. Para penguasa Bani Abbas, khususnya yang hidup pada masa kepemimpinan Imam Hassan Askari, telah mengetahui banyak hadis tentang kelahiran Imam Mahdi as yang akan menyelamatkan dunia. Hadis bahwa penerus risalah kepemimpinan umat sepeninggal Rasulullah Saw adalah12 imam dan semuanya dari Quraish, banyak disebutkan di Sahih Bukhari, sumber rujukan Ahlussunnah. Dalam berbagai sumber Ahlussunnah juga disebutkan kata-kata tentang Mahdi dari Quraish atau Mahdi putra Fatimah. Oleh karena itu para penguasa Bani Abbasiah memberlakukan kontrol sangat ketat terhadap Imam Hassan Askari as, sehingga mereka berharap dapat mencegah kemunculan Imam Mahdi as. Dalam rangka itu, penguasa Abbasiah menggiring Imam Hassan Askari as beserta seluruh keluarganya dari Madinah menuju kota Samarra, yang kala itu dikenal dengan kota militer. Dengan cara itu, selain seluruh aktivitas Imam Hassan Askari as dan keluarga beliau dapat terkontrol, dan rezim juga dapat segera mengidentifikasi tanda-tanda kelahiran putra beliau, Imam Mahdi as. Dalam rangka mengantisipasi langkah-langkah Bani Abbasiah, pada tahap awal, Imam Hassan Askari as 2 / 5 صفحة

menyembunyikan kelahiran putra beliau. Tidak diragukan lagi jika musuh mengetahui kelahiran Imam Mahdi as, maka nyawa beliau akan terancam bahaya. Namun Imam Hassad as menyembunyikan kehamilan istri beliau, sama seperti tidak terdeteksinya kehamilan ibu Nabi Musa as. Sampai detik kelahiran Imam Mahdi, para pasukan Bani Abbasiah tidak mengetahui kehamilah Nargis Khatun, ibunda Imam Mahdi as. Secara lahiriyah, Nargis Khatun tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Di sisi lain, Imam Hassan Askari as, menginformasikan kelahiran putra beliau kepada beberapa sahabat khusus dan terpercaya, sehingga mereka dapat bersaksi kepada masyarakat tentang Imam Mahdi as dan juga agar masyarakat tidak kebingungan mengenali pemimpin mereka. Meski demikian, era Imam Hassan Askari adalah era sangat sulit. Karena masalah ghaibah atau ghaibnya Imam Mahdi as dari mata masyarakat. Para imam sebelumnya, bersama dan hadir di tengah masyarakat. Kelahiran dan hidup mereka juga nyata bagi masyarakat.oleh karena itu, masalah ghaibah Imam Mahdi as, merupakan hal yang tidak lumrah dan masyarakat perlu disiapkan untuk menghadapi masa tersebut. Imam Hassan Askari as bertugas untuk menyiapkan masyarakat menerima era ghaibah Imam Mahdi as. Masa di mana masyarakat akan berpisah dari pemimpin mereka dan tidak dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Karena hingga sebelum periode ghaibah Imam Mahdi as, para pengikut dan pecinta Ahlul Bait, selalu mengemukakan berbagai masalah individu dan sosial mereka kepada para imam maksum as. Para imam juga mendukung, membantu dan menjawab tuntutan materi maupun spiritual mereka. Masyarakat kala itu sudah terbiasa berkomunikasi langsung dengan para imam. Oleh sebab itu, Imam Hassan Askari as harus berusaha keras mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi periode tersebut. Penyiapan mental masyarakat telah dimulai sejak masa kepemimpinan Imam Hadi as. Beliau membiasakan masyarakat jauh dari beliau dan juga mengurangi volume komunikasi langsung dengan masyarakat. Setelah gugur syahidnya Imam Hadi as, Imam Hassan Askari as juga melanjutkan sirah ayah beliau sehingga masyarakat terbiasa tidak dapat berkomunikasi langsung dengan imam mereka. Oleh sebab itu, sebagian besar komunikasi Imam dengan masyarakat dilakukan secara korespondensi. Selain itu, Imam Hassan Askari as juga menunjuk perwakilannya di berbagai wilayah dan masyarakat dapat 3 / 5 صفحة

berkomunikasi dengan imam melalui para perwakilan itu. Masyarakat di berbagai kota menemui para wakil imam; misalnya di Qom ada perwakilan imam bernama Ishaq Qomi, di Neyshabour ada Ibrahim bin Abduh Neyshabouri, dan di kota Ahvaz ada Ibrahim bin Mahziyar. Masalah perwakilan imam ini juga membuat instruksi dan penjelasan Imam dapat tersebar ke berbagai wilayah yang jauh dan terpencil. Dan masalah perwakilan imam ini berlanjut hingga periode ghaibah sughra, atau masa ghaibnya imam dari pandangan masyarakat dan imam hanya dapat ditemui oleh para wakilnya. Utsman bin Said, adalah perwakilan pertama Imam Mahdi as yang juga sebelumnya menjadi wakil Imam Hassan Askari as. Di antara langkah-langkah imam Hassan Askari as adalah pembentukan sebuah kelompok elit saleh yang menjadi para duta besar pemikiran, ideologi, akhlak dan perilaku Ahlul Bait as. Imam Muhammad Baqir as dan Imam Jafar as-sadiq as, telah mempersiapkan kehadiran kelompok elit cendikiawan dan perawi hadis tersebut. Langkah itu, menjadi titik awal terbentuknya sebuah gerakan ilmiah yang secara bertahap dikerahkan untuk mempersiapkan periode ghaibah Imam Mahdi as. Imam Hassan Askari as juga telah mengumpulkan berbagai kitab fiqih dan usul fiqih bedasarkan riwayat, yang telah disusun pada masa beliau atau sebelum masa beliau, serta memberikan persetujuan dan apresiasi kepada para penulis atau pengumpul hadisnya. Pada hakikatnya, melalui cara ini, Imam Hassan Askari as telah mempersiapkan jalan bagi masyarakat mengikuti para ahli fiqih yang telah dididik dalam perspektif Ahlul Bait. Dalam sebuah hadis Imam Hassan Askari berkata: Setiap orang yang menjaga dirinya, menjaga agamanya, melawan hawa nafsunya, dan mematuhi perintah pemimpinnya, maka masyarakat harus bertaqlid kepadanya. Imam Hasan Askari menjadi pemimpin umat selama enam tahun. Tapi, dalam waktu yang singkat itu, beliau berperan besar dalam menyebarkan budaya dan ajaran Islam. Imam Hasan mengajar dan membina murid-murid yang menjadi ulama dan ilmuwan setelahnya. Selain itu, beliau membimbing umat dengan pemikiran dan ajaran Islam yang benar, di tengah derasnya serangan budaya dan pemikiran dari luar 4 / 5 صفحة

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) صفحة Islam. Ketika itu, di dunia Islam tengah marak penyimpangan pemikiran dan pandangan atheis yang dikembangkan dari pemikiran Yunani dan India. Imam Hasan Askari mengajak umat bersabar di tengah tekanan hidup. Kepada salah seorang sahabatnya, beliau berkata, "Selama kalian mampu dan bisa bertahan, janganlah memohon kepada orang lain. Sebab, setiap hari ada rejeki baru. Ketahuilah bahwa terus-menerus memohon atau mengemis dapat menghilangkan harga diri seseorang. Untuk itu, bersabarlah hingga Allah Swt membuka pintu bagimu. Kenikmatan itu ada masanya. Janganlah tergesa-gesa memetikbuah yang belum waktunya dan petiklah pada waktunya." S 5 / 5