- kedelai 3 kg - gula pasir 314 kg. - natrium phosphat (Na3P04) 15 gr - kalsium hidroksida (Ca (OH)2) 3 gr. - air berslh secukupnya.

dokumen-dokumen yang mirip
INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK

OLEH: YULFINA HAYATI

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

TAUCO. Paket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut Pertanian Bogor

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

PELATIHAN TEKNOLOGI PEMBUATAN KECAP DARI TEMPE BUSUK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN ANTIKANKER. Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan

TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. Widyaiswara BPP Jambi

CABE GILING DALAM KEMASAN

BAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang didukung dengan studi pustaka.

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU

SAGON. Paket Industri Pangan Untuk Daerah Pedesaan

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih

T E M P E 1. PENDAHULUAN

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PANGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE

TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS TAHU KEDELAI DISUSUN OLEH GUNTUR OCTOSA YUDHA WIJAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BONGGOL DAN KULIT NANAS PADA PROSES FERMENTASI TEMPE

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :

3. Untuk mempermudah bagi mereka mereka yang berminat untuk mendirikan industri rumah tangga yang mengspesialisasikan pembuatan tempe. C.

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SUSU KEDELAI

BAB III METODE PENELITIAN

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

KERWUK TEMPE. Yaket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen di Bidang Teknologi Pangan

8. Daun jeruk purut 9. Laos 10. Gula. PEMBUATAN SAMBAL LlNGKUNG. 3. Bawang merah 4. Bawang putih. 5. Terasi 6. Kemiri. 7. Serai

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Universitas

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

BAB III METODE PENELITIAN

SUSU KEDELAI SARI ALAMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SUJU DRINK SUSU JAGUNG SEBAGAI SUSU ALTERNATIF BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS BIDANG KEGIATAN :

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Susu Kambing. Dipasteurisasi 70 o C. Didinginkan 40 o C. Diinokulasi. Diinkubasi (sampai menggumpal) Yoghurt.

Pembuatan Sosis Ikan

III. BAHAN DAN METODE

BAB III OBJEK STUDI. harga pokok produksi (HPP) pada Pabrik Tahu Bu Gito yang berlokasi di Komplek

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SUKALAI (SUSU KACANG KEDELAI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

III. BAHAN DAN METODE

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

TELUR ASIN PENDAHULUAN

INOVASI PRODUK OLAHAN BERBASIS UBI JALAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. termusuk dalam penelitian ekperimental karena terdapat sejumlah perlakuan

Modul. Modul 32 BAB I PENDAHULUAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

PENGOLAHAN ANEKA SAUS. Disusun Oleh : Ir. Sutrisno Koswara, MSi

PEMBUATAN JELLY RUMPUT LAUT

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KERUPUK ATOM. Paket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut PertanIan Bogor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

RENCANA USAHA INDUSTRI SARI NENAS

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

MANISAN BASAH BENGKUANG

BAB V METODOLOGI Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak. No. Nama Alat Jumlah. 1. Panci Alat Pengering 1. 3.

BAB I PENDAHULUAN 5, , , , ,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat. menulis, pengaduk, mistar, hands prayer, Hot plat, kompor gas, cawan petri, gelas

Gambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SELAI PEPAYA. Selai adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari bubur buah. Selai digunakan sebagai bahan pembuat roti dan kue.

PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP

I. PERANAN AIR DI DALAM BAHAN PANGAN. terjadi jika suatu bahan pangan mengalami pengurangan atau penambahan kadar air. Perubahan

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim

BAB III METODE PENELITIAN

V. PROFIL INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU. pemilik usaha industri tahu yang ada di Desa Karanganyar Kecamatan Weru

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

SUSU KEDEKAI *) Kedelai adalah suatu bahan bernilai gizi tingi Selain mempakan bahan baku tempe, tahu dan mum, kcdela idapat pula dibuat menjadi minuman yang d iut SUSU SARI DELE" atau "SUSU KEDELAI". Pembuatan susu kedelai dapat dilakukan dengan mudah dart sederhana serta biaya yang relatit murafi. Pada pembuatan susu kedelai cara pemanasan filtrat, (hasil saringawlamtan) perlu diperhatikan. Selama pemanasan, filtrat perlu diaduk terus sambil menambahkan gula dan essens moka atau panili. Untuk menghilangkan rasa pahit perlu diberikan Na3P04 Pengadukan bertujuan untuk menghancurkan gula dan meratakan essens serta mencegah mendidinya fitrat. Bila filfrat sampai mendidih, maka protein yang terkandung pada filtrat akan pecah, sehingga susu tersebut mengumpal Hal ini akan membuat susu kurang disenangi konsumen, tidak tahan lama sena mudah terjadi pembusukan. Proses pembuatan. Eaban-bahan yang diperkonalan - kedelai 3 kg - gula pasir 314 kg - essence It3 btl - garam 30 gr - natrium phosphat (Na3P04) 15 gr - kalsium hidroksida (Ca (OH)2) 3 gr - natrium meta bisulfit (Na2HSO3) - air berslh secukupnya. 3.5 gr Alat-ala? yang dipergnnakan : - panci besar 2 buah - kain penyaring 1 mtr - pengaduk kayu 1 buah -wrong botol 2 tuah - botol yang bewolume 250 cc % buah - alat penutup botol 1 buah - kompor 1 buah - penggilingan baturnlender 1 buah - cantinglirus 2 buah - ember plastik I buah *) Dikutip dari Buletin Pengolahan Pangan Tradisional Pusbangtepa - FTDGIPB-1982

Peniapan yaag diperlukan 1. Membersihkan dan mencuci kedelai 2.Menyiapkan semua alat yang akan dipakai 1. Pilihlah kedelai yang bermutu baik, lalu bersihkan dan cuci dengan air bersih. 2 Setelah bersih, kedelai direbus selama + 15 menit, lalu direndam dengan air benih selama 12 jam (semalam) 3. Setelah direndam semalam kedelai dicuci kembali dengan air bersih sambil diremas-remas agar kulit arinya terkelupas. Kemudian kedelai tersebut dipisahkan dari kulit arinya, lalu dihancurkan sampai halus dengan penggiling batu atau blender sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit. - Gambar 1. Pembuangan kulic ari. penggilingan bacu dan blcndu Gambar Z Pcnyaringan Camnuran kedclai 4. Kedelai yang sudah halus dicampur dengan air panas (1%) dan diaduk sampai rata, lalu disaring dengan kain saring untuk memperoleh filtrat (hasil saringan). 5. Filtrat diberi NaP04, gula pasir dan essens, lalu disaring kembali dan kemudian dipanaskan lagi, tetapi jangan sampai mendidih. Selama pemanasan filtrat tersebut diaduk sampai rata, sehingga gula yang dimasukkan menjadi hanc~r dan juga mencegah agar filtrat tidak mendidih. Kumpulan Tulisan ILMUPENGETAHUAN DAh' TEKNOLOGI TEPATGUNA 1C

Gambar 3. Pnnanaw sambil diaduk 6. Setelah pemanasan mencapai suhu 80'~ atau bau kedelai hilang dan berubah menjadi bau essens, maka masukkan filtrat (saridele) ke dalam botol yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Botol-botol yang berisi susu kedelai dimasukkan ke dalam panci yang berisikan air mendidih selama 10-15 menit, sampai suhu dalam botol mencapai 70-80 c. Pemanasan ini disebut "ex!!austing". Setelah exhausting, botol yang berisi susu saridele ditutup rapat dengan menggunakan alat penutup botol. 7. Setelah ditutup rapat, botol yang berisi saridele dimasukkan dalam panci yang berisi air mendidih selama + 15 menit. Botol-botol itu harus direndam seluruhnya dalam air mendidih tersebut. Kernudian angkatlah botol yang berisi susu saridele itu, diamkan sampai dingin. Gambar4. Stailiii dan pendinginan Setelah dingin, susu saridele ini da~at dimir~um Susu saridele yang sudah diiterilisasi dapat disimpan dalam lemari es, agar tahan lama dan rasanya tetap segar.

Sava *ematis proses pembaafan s=u tedeki &patag. ' sbb:, Air Kedelai Na3P04,?(OH)2 gulagst 1 par 1. Bersihkan dan cuci I 2. Rebus dan rendam I 3. Cuci dan hancurkan 1 6. Pembotolan 7. Susu Kedelai LB?hanhngsong: - kedelai 90 kg @ R?. 800,00 - gula pasir 22,s kg @ Rp. 1.000.00 - garam 1 kg @ Rp. 400.00 -essence 18 botol @ Rp. 1.000.00 - Na PO4 4,s om @ Rp. 1.500.00 C ~~OH) 0,9 ons @ Rp. 1.000,00 - N ~~HsC?~ 1,s om @ Rp. 1.500,00 = Rp. 72000,M) = Kp. 22500,00 = Rp. 400,00 = Rp. 18.000.00 = Rp. 6.750,00 = R?. m,00 = Rp. 2250,00... = Rp.122800,00 Kumpulan Tulbn ILM(IPENGETAHLL4IiDAN TE&VOLOGl TEPAT GUNA

Upah 1 orang buruh rninyak tanah 45 Itr @ Rp. 275,00. ' botol2990 botol @ Rp. 100,00 tutup btl. 2990 buah @ Rp. 25,N etiket 2990 buah @ Rp. 25,00 - peti kayu 120 buah @ Rp. 1000,00 = Rp. 12375.00 = Rp.299.000,00 = Rp. 57.2M.00 = Rp. 57.250.00 = Rp.120.000.00 ------------*-------- = Rp.545.875.00 4. Buroh tak ian&sw Jenis alat Jumlah Jurnlah Umur Nilai Nilai pakai penyu, ' alat sutan @h) (RP) (bin) (RP) 1. Panci besar 2 2. Kain penyaring 2 (m) 3. Pengaduk kayu 2 4. Corong btol 2 5. Penutup botol 1 6. Kompor 2 7. Canting 2 8. Ember plastik 2 9. Penggiling batu 1 Junlah Nilai alat (Rp) Nilai penyusutan per bulan = -------- Umur pakai alat (bln) Dengan demikian biaya produksi per bulan = Rp. 646.494,00

B. Pengeluaran untuk pengangkutan ke pasar per bulan (30 hari) = Rp. 60.000.00. C. Pajak pasar per bulan (30 hari) = Rp. 7.500.00 Jumlah total pengeluaranibulan = Rp. 713.994.00 - Hasil penjualan susu kedelai 2880 botol @ Rp. 350,00 = Rp.1.046.500,00 - Keuntungan per bulan (1-11) = Rp. 332506,00 A Modal paahtan : Modal yang dipergunakan untuk membeli peralatan sebesar = Rp. 114.500.00 RModalK* Modal kerja nilainya sama dengan pengeluaran dalam 1 bulal;, yaitu sebesar = Rp. 713,994.00 Jumlah modal yang dibutuhkan A+B = Rp. 828.494.00 1. Harga alat dan bahan yang dicantumkan dalam analisii ekonomi ini didasarkan pada har; pasar di Bogor, dalam bulan Mei 1991. 2. Apabila harga-harga pada analisis ekonomi tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan situas dan kondiii harga setempat pada suatu saat, harap para ~maicai buku paket industri i~, menyesuaikannya kembali, sesuai dengan susunan analisis ekonomi yang telah diberikan.