SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI SEBESAR Rp MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 132 MILIAR PADA KUARTAL I 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Ikhtisar Keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Tahun 2016

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015

SSIA Membukukan Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp3.015 Miliar dan Laba Bersih Konsolidasi Sebesar Rp118 Miliar selama Kuartal III 2016

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN. MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI Rp MILIAR dan LABA BERSIH Rp 303 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU 2015

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

PUBLIC EXPOSE PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SURYA SEMESTA INTERNUSA TAHAP I TAHUN 2016

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

PT SURYA SEMESTA INTERNUSA TBK ( SSIA )

Kinerja Keuangan Konsolidasian 9 Bulan Yang Berakhir 30 September. Pendapatan bersih (4) Laba bersih*

Factsheet. Jan

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PAPARAN PUBLIK PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) 3 Mei www,nusarayacipta,com

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Pendapatan bersih % Laba bersih* % Laba bersih per saham % 31 Maret 2017 Rp miliar

Penawaran Umum Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemerintah Indonesia dari tahun mengalokasikan anggaran

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013

Kinerja BNI Semester I Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7%

PT SURYA SEMESTA INTERNUSA TBK ( SSIA )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

Paparan Publik. 28 Mei 2018

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dituntut untuk senantiasa

LAPORAN TAHUNAN 2013 FIRST MEDIA Tbk 61

SIARAN PERS / PRESS RELEASE No.056/HO-ASR/III/17 Tangerang, 31 Maret 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Perubahan % Pendapatan bersih (5) Laba bersih* (12) Laba bersih per saham (12) 30 Juni 2016 Rp miliar

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa. Sepanjang tahun 2014, tujuh dari sepuluh transaksi besar M&A

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 17 April 2013, Gran Melia HOTEL - Jakarta

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017

Pembimbing : Dr. Bambang Gunawan Hardianto, SSi., MMSI

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, jika hal itu terjadi akan memberikan kehawatiran pada pihak pihak

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan. Didalam dunia modern saat ini, seorang manajer memegang kunci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

Paparan Publik. 04 Juni 2018

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PUBLIC EXPOSE TAHUN 2017 PT GREENWOOD SEJAHTERA TBK

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha berkembang semakin pesat, banyak perusahaan-perusahaan

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. (Santoso, 2005). Perusahaan property and real estate adalah perusahaan yang

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Sedangkan bagi investor atau pemegang saham baik itu individu

BAB I PENDAHULUAN. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), berdiri sejak tahun 1966, adalah UKDW

PAPARAN PUBLIK. Dharmawangsa Hotel, Jakarta, 20 April 2015

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

Labaa TINS Meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

Catatan/ Note

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

BERITA PERS. Portofolio Investasi Saratoga Makin Meningkat Didorong Kinerja Positif Perusahaan Investasi

Laba Bersih AKRA Q meningkat 33% YOY Pendapatan Penjualan mencapai Rp Milyar; Laba Bersih setelah Pajak Rp 160,4 Milyar

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 20 Mei 2010, GRAN MELIA -Jakarta

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )

BAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya

BERITA PERS. Pertahankan Momentum Pertumbuhan, Saratoga Bukukan Laba Sebesar Rp 542 Miliar di Semester I 2014

P U B L I C E X P O S E PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK HOTEL MULIA JAKARTA, 25 APRIL 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .(Sumber: Theresia 2010)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh perusahaan sektor indutri kontruksi

Transkripsi:

Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI SEBESAR Rp 1.180 MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 132 MILIAR PADA KUARTAL I 2016 Consolidated Financial Statements First Quarter 2016 (in billion Rp) 1Q16 1Q15 YoY Revenues 1,179.5 1,317.4 10.5% Property 335.0 296.5 13.0% Construction 681.7 879.0 22.4% Hospitality 156.5 141.9 10.3% Others 6.2 Gross Profit 377.3 378.2 0.2% EBITDA 275.9 299.7 7.9% Net Income 132.3 203.8 35.1% Comprehensive Income 127.8 201.0 36.4% EBITDA Margin 23.4% 22.8% 0.6% Net Income Margin 11.2% 15.5% 4.3% 1Q16 FY15 QoQ Cash and cash equivalents 818.1 923.6 11.4% Total Asset 6,377.3 6,463.9 1.3% Total Liabilities 2,906.1 3,125.9 7.0% Non Controlling Interest 434.9 429.6 1.2% Total Equity 3,036.3 2,908.4 4.4% 1

Business Segment Analysis 1Q16 Business Segments in billion Rp Property Construction Hospitality Total Revenues 335.0 681.7 156.5 1,179.5 Segment percentage 28% 58% 13% 100% Gross Profit 211.0 69.1 97.4 377.3 Segment percentage 56% 18% 26% 100% EBITDA 201.9 57.7* 34.2 275.9 Segment percentage 73% 21% 12% 100% Gross Profit Margin 63.0% 10.1% 62.2% 32.0% EBITDA Margin 60.3% 8.5% 21.8% 23.4% *Includes income from JO Rp4.3 billion 1Q15 Business Segments in billion Rp Property Construction Hospitality Total Revenues 296.5 879.0 141.9 1,317.4 Segment percentage 23% 67% 11% 100% Gross Profit 218.8 70.0 89.4 378.2 Segment percentage 58% 18% 24% 100% EBITDA 209.8 76.5* 27.5 299.7 Segment percentage 70% 26% 9% 100% Gross Profit Margin 73.8% 8.0% 63.0% 28.7% EBITDA Margin 70.8% 8.7% 19.4% 22.8% *Includes income from JO Rp20.9 billion SSIA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1.179,5 Miliar pada Kuartal I 2016, atau menurun 10,5% dibandingkan Kuartal I 2015 yang tercatat sebesar Rp 1.317 miliar. Penurunan pendapatan konsolidasi tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan unit usaha konstruksi sebesar 22,4% pada kuartal I 2016 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. SSIA berhasil meningkatkan gross margin menjadi 32,0% pada 1Q2016, 3,3% lebih tinggi dibandingkan 1Q2015, yaitu sebesar 28,7%. Sementara besarnya EBITDA Perseroan pada 1Q2016 tercatat sebesar Rp 275,9 miliar, turun 7,9% dibandingkan 1Q2015 yang tercatat sebesar Rp 299,7 Miliar. Laba bersih konsolidasi SSIA pada 1Q2016 mencapai Rp 132,3 Miliar, 35,1% lebih rendah dibandingkan 1Q2015 yang dibukukan sebesar Rp 203,8 Miliar. Penurunan laba bersih tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya laba bersih dari unit usaha konstruksi dan perhotelan dibandingkan 1Q2015. Di sisi lain SSIA juga mencatat kerugian sebesar Rp 18,0 Miliar dari bagian laba Entitas Asosiasi (operator jalan Tol Cipali, PT lintas Marga Sedaya) 2

Unit Usaha Properti Secara keseluruhan kondisi pasar kawasan industri di Greater Jakarta pada kuartal I 2016 melesu dibandingkan beberapa periode sebelumnya. Total penjualan lahan dalam kuartal I 2016 mencapai 19,39 hektar, atau sekitar 6% dibandingkan total penjualan lahan pada tahun 2015. Secara umum, 62% dari total penjualan pada kuartal I 2016 merupakan segmen pasar logistik dan otomotis. Harga lahan industri hanya naik 17% dari dua kawasan industri terbesar di Serang (sumber : Colliers 1Q2016) Secara keseluruhan pendapatan unit usaha properti SSIA yang meliputi penjualan lahan kawasan industri, jasa pemeliharaan, komersial membukukan pendapatan sebesar Rp 335,0 Miliar dalam 1 Q2016, naik 13,0% YoY dari 1Q2015 yang tercatat sebesar Rp 296,5 Miliar. Sektor kawasan industri, yang merupakan salah satu bisnis utama Perseroan, mencatat accounting sales 27,0 hektar pada 1Q2016 dengan harga jual rata rata US$110,0/m2 dengan nilai total Rp 287,2 miliar dibandingkan penjualan lahan industri 1Q2015 yang dicatat sebesar Rp 248,9 miliar. Untuk diketahui adalah, accounting sales 1Q2016 merupakan generate dari marketing sales di tahun 2012. Harga jual rata rata pada 1Q2016 turun sebesar 23,0% dari harga jual rata rata 1Q2015 yaitu US$142,9/m2. Sementara data sales backlog pada akhir 1Q2016 adalah 6,3 hektar dengan harga jual rata rata US$155,3/m2 PT SLP SURYA TICON INTERNUSA ( SLP ) pada 1Q2016 mencatat tingkat okupansi 75%, dengan rata rata rental rate Rp 78.173/m2. SLP telah meluncurkan pergudangan modern tahap kedua pada bulan Januari 2016. Berdasarkan rencana, fasilitas pergudangan tersebut akan terdiri dari 12 unit gudang dengan luas total 27.648m2, sementara ukuran luas setiap unit adalah 2.304m2 dan diperkirakan akan resmi beroperasi secara komersial pada kuartal ketiga tahun 2016. Perkembangan persiapan lahan industri di Subang, Jawa Barat sampai dengan 31 Maret 2016, menyebutkan bahwa SSIA telah menyelesaikan pembebasan tanah sekitar 399 hektar Unit Usaha Konstruksi Kondisi Pasar high rise building di wilayah Jakarta belum banyak perubahan dibandingkan situasi kuartal keempat tahun 2015 dan tetap bergerak lamban sebagai akibat dari permintaan yang menurun, terutama dari kalangan pembeli yang bertujuan untuk investasi. Walaupun para pengembang/developer telah melaksanakan penawaran yang menarik melalui marketing gimmicks dan metode pembayaran yang lebih fleksibel, namun masih belum memberikan perkembangan yang berarti. Dalam rangka mendorong sektor pasar properti, pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan/kemudahan, seperti kemudahan kepemilikan properti bagi Warga Negara Asing, pemberian insentif pajak untuk Indonesian REITs, meningkatkan Loan to value ratio dan meningkatkan ambang batas untuk pajak atas properti mewah. Sejak awal tahun ini, Bank Indonesia secara bertahap memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin ( bps ) menjadi 6,75 %, yang akan membantu memacu pertumbuhan di industri properti. Di samping itu adanya pemberitaan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia untuk mentargetkan bunga pinjaman di bawah 10%. Beberapa indikator 3

tersebut merupakan katalisator positif untuk menggerakan pasar properti dalam jangka panjang (sumber:colliers 1Q2016) PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), unit usaha konstruksi SSIA, pada kuartal pertama 2016 mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 685,7 miliar (termasuk proyek dari group SSIA), atau sekitar 22,9% dari total target untuk tahun 2016 yang dicanangkan sebesar Rp 3,0 triliun. Total pendapatan NRCA pada kuartal I 2016, menurun sebesar 24,1% dibandingkan 1Q2015 yang tercatat sebesar Rp 903,6 miliar. NRCA meraih laba bersih sebesar Rp 3,0 triliun dalam periode Januari s/d Maret 2016. NRCA pada periode Jan Maret 2016 meraih kontrak baru senilai Rp 346,7 miliar, 79,3% lebih rendah dari nilai kontrak baru yang diraih pada periode yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 1.677,5 miliar. Total nilai kontrak baru yang diraih pada 1Q2016 adalah sekitar 10,5% dari target NRCA untuk tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp 3,3 triliun (termasuk proyek dari group SSIA). Proyek proyek besar yang diraih pada 1Q2016 antara lain meliputi The Rimba Extension, Gedung Pasca Sarjana FK UGM Yogyakarta, Tempo Yogyakarta dan MRT SP 01 Jakarta. Sementara, Perseroan berupaya untuk meraih kontrak baru. Proyek infrastruktur andalan Perusahaan, Toll Cikopo Palimanan (Cipali), di mana seluruh pekerjaan konstruksi bisa diselesaikan hanya dalam waktu 30 bulan dan dengan total biaya investasi Rp13,7 triliun. Mulai beroperasi secara komersial sejak 26 Juni 2015. Trafik rata rata kendaraan yang berlalu lalang melalui Toll dari Januari hingga Maret 2016 mencapai 23.453 kendaraan per hari, dengan pendapatan rata rata per hari sebesar Rp 2,47 miliar. Sementara itu, pada bulan April 2016, operator Cipali menawarkan diskon hingga 30 % untuk kendaraan golongan II sampai dengan kendaraan golongan V untuk selama satu bulan. Operator Cipali akan mengamati apakah trafik kendaraan yang melintas melintas toll tersebut akan terus meningkat di bulan bulan berikutnya khususnya bagi golongan kendaraan yang memperoleh diskon. Unit Usaha Perhotelan Unit bisnis perhotelan SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp 156,5 miliar pada 1Q2016 dibandingkan Rp 141,9 miliar pada 1Q2015. Dari pendapatan unit usaha perhotelan, sekitar 69,1% disumbang oleh pendapatan dari Gran Melia Jakarta (GMJ) dan Melia Bali Hotel (MBH) dan selebihnya berasal dari pendapatan Banyan Tree Ungasan Resort dan Batiqa Hotles. Tingkat hunian Gran Melia Jakarta selama 1Q2016 adalah 50,8% berbanding 50,2% pada 1Q2015. Sementara ARR selama tiga bulan pertama 2016 sekitar US$102,7 berbanding US$122,5 pada 1Q2015. Sementara tingkat okupansi Melia Bali Hotel pada 1Q2016 adalah 73,3%, meningkat dari posisi 60,6% pada 1Q2015. ARR MBH adalah US$89,9 pada 1Q2016 berbanding US$95,0 pada 1Q2015 Tingkat okupansi Banyan Tree Ungasan Resort pada 1Q2016 adalah 57,2% berbanding 64,2% pada 1Q2015. ARR Banyan Tree Ungasan pada 1Q2016 adalah US$472,9, sedikit menurun dibandingkan ARR 1Q2015 yang tercatat US$485,9. SSIA telah mengoperasikan secara resmi Batiqa Palembang pada 18 Februari 2016 dan Perseroan telah menambah dua hotel lagi tahun ini, yaitu di Pekanbaru, di mana soft opening nya telah berlangsung pada 4 Mei 2016) dan Lampung, di mana soft openingnya 2 Juni 2016. Tingkat okupansi Batiqa Hotel & Apartments Karawang, Batiqa Hotel 4

Cirebon, Batiqa Hotel Jababeka dan Batiqa Hotel Palembang mencatatkan okupansi rata rata 48,5% pada 1Q2016 dan ARR nya sebesar Rp 333.998. tingkat Sekilas mengenai PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Berawal dari PT Multi Investments Limited yang didirikan pada tanggal 15 Juni 1971, SSIA bertransformasi menjadi PT Surya Semesta Internusa pada tahun 1995. Kegiatan utama SSIA adalah bergerak dalam bidang jasa konstruksi, pengembang kawasan industri, properti komersial, dan perhotelan. Diversifikasi portofolio Perseroan meliputi Suryacipta City of Industry, Graha Surya Internusa (dalam kondisi tidak beroperasi dan akan dibangun kembali menjadi SSI Tower), hotel Gran Melia Jakarta, Melia Bali Villas & Spa Resort, Banyan Tree Ungasan Resort, Bali dan BATIQA Hotels. Selama lebih dari 40 tahun mengembangkan bisnis properti, SSIA telah memiliki brand recognition dan menempatkan SSIA sebagai salah satu dari jajaran perusahaan pengembang terkemuka di Indonesia. Menyempurnakan langkahnya sebagai perusahaan terkemuka, SSIA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) dan menjadi perusahaan publik pada 27 Maret 1997. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.suryainternusa.com ### 5