DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIKAYU UK-1

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBI KAYU UK-1

Deskripsi Ubikayu Varietas Adira 1

Lampiran 1. Deskripsi Varetas Adira-1

VARIETAS UNGGUL UBIKAYU UNTUK BAHAN PANGAN DAN BAHAN INDUSTRI

V. VARIETAS UNGGUL UBI KAYU

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Muji Mulyo, Desa Muara Putih, Kecamatan

Lampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST. Sumber Keragaman db KT

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

UBIKAYU: VARIETAS DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA

DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIJALAR UJ-1

DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBI JALAR UJ -1

Ketergantungan kebutuhan karbohidrat pada padi seperti yang terjadi saat ini sangat tidak menguntungkan bagi kelangsungan ketahanan pangan nasional.

KACANG TUNGGAK

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Singkong. belukar tahunan, ubi kayu tumbuh setinggi 1-4 m dengan daun besar yang

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 308/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JAMBU BOL GONDANG MANIS SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

VI. UBI KAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 41

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

III. BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Lampung mulai bulan September 2012 sampai Juni 2013.

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Persyaratan teknis minimal pupuk organik % % % ppm. Sel/ml %

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

KACANG TUNGGAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ubikayu (Manihot esculenta) atau dikenal pula dengan nama ketela pohon,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 514/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN JERUK BESAR KOTARAJA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Ubi Kayu

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubikayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

VARIETAS UNGGUL DAN KLON-KLON HARAPAN UBIKAYU UNTUK BAHAN BAKU BIOETANOL

Varietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun Balai Benih Induk Hortikultura Provinsi

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 305/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN MANGGA CENGKIR INDRAMAYU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 70/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN ALPUKAT PESAKO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

I. BAHAN DAN METODE. Bahan-bahan penelitian yaitu benih varietas Kancil dan Singa yang merupakan

LAMPIRAN B1 E2 A3 E3 B3

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 3511/Kpts/SR.120/10/2009 TANGGAL : 12 Oktober 2009 DESKRIPSI SALAK VARIETAS SARI INTAN 541

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 339/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN JAMBU AIR DEGUS SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELAKSANAAN PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 570/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN MANGGA DARAKANDE SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 274/Kpts/SR.120/7/2005 TENTANG PELEPASAN DUKU SABU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI PERTANIAN.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 301/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN SEMANGKA HIBRIDA BLACK BEAUTY SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

TEKNOLOGI BUDIDAYA UBI KAYU UNTUK MENCAPAI PRODUKSI OPTIMAL

IV. PLASMA NUTFAH KEDELAI Rejuvenasi SDG Kedelai Evaluasi Ketahanan SDG Kedelai terhadap Cekaman Salinitas

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 516/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN PISANG MAS KIRANA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 491/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN DURIAN SALISUN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 357/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN SEMANGKA HIBRIDA GIANT QUALITY SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TANAH KT-1

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 340/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN DURIAN BIDO WONOSALAM SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Pengenalan Varietas Unggul dan Teknik Budidaya Ubi kayu (Materi Pelatihan Agribisnis bagi KMPH) PETUNJUK TEKNIS

6 Hasil Utama Penelitian Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2016

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 171/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN DUKU PRUNGGAHAN TUBAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Gambar 1. Beberapa varietas talas Bogor

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan sesuatu hal yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 496/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN SAWO ASAHAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN PERTUMBUHAN UBI KAYU GAJAH ASAL KALIMANTAN TIMUR HASIL IRADIASI SINAR GAMMA ISNANI SUBEKTI

Uji Adaptasi Galur Harapan Kedelai Tahan Pecah Polong dan Toleran Hama Pengisap Polong

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 490/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN LANGSAT TANJUNG B-1 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan Kebun Percobaan BPTP Natar,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 489/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN PISANG KEPOK BANGUN SARI SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 145/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN SEMANGKA HIBRIDA LONG DRAGON SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

UBI JALAR. Seleksi Gulud Tunggal Klon-klon Ubi jalar. Berkadar Betakarotin Tinggi

PERAKITAN VARIETAS SALAK :

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 455/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN TERONG HIBRIDA RATIH HIJAU-1 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI PERTANIAN

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 493/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN DURIAN BENTARA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

DAFTAR GAMBAR. optimal, dan yang tidak dipupuk

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 304/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN PISANG BERANGA KELIMUTU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Universitas Sumatera Utara

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 309/Kpts/SR.120/8/2005 TENTANG PELEPASAN TEMBAKAU TEMANGGUNG VARIETAS KEMLOKO 2 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 512/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN JAMBU AIR MERAH DELIMA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. fermentasi tercapai, sehingga harus segera dikonsumsi (Hidayat, 2006).

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 119/Kpts/TP.240/2/2003 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIBRINDO R-2

Deskripsi Padi Varietas Cigeulis Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

IV. PLASMA NUTFAH KEDELAI

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 324/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN SEMANGKA HIBRIDA RAPTOR 515 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 88/Kpts/SR.120/3/2005 TENTANG PELEPASAN MELON HIBRIDA LUCKY 20 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL MENTERI PERTANIAN,

Varietas Unggul Baru (VUB) Kentang Menjawab Kebutuhan Bahan Baku Olahan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 472/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN DURIAN GAPU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 191/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK SIEM KINTAMANI SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 176/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN TOMAT HIBRIDA JESICA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 177/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN TOMAT HIBRIDA ROMEO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

Transkripsi:

DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIKAYU 1978 2012 UK-1

ADIRA 1 Dilepas tahun : 1978 Nomor seleksi klon : W-78 Asal : Persilangan Mangi/Ambon, Bogor 1957 Hasil rata-rata : 22 t/ha umbi basah Umur : 7 10 bulan Tinggi batang : 1 2 m Bentuk daun ; Menjari agak lonjong Warna pucuk daun : Coklat Warna tangkai daun : Merah (bagian atas) Merah muda (bagian bawah) Warna batang muda : Hijau muda Warna batang tua : Coklat kuning Warna kulit umbi : Coklat (bagian luar) : Kuning (bagian dalam) Warna daging umbi : Kuning Rasa : Enak Kadar tepung : 45% Kadar protein : 0,5% (basah) Kadar HCN : 27,5 mg Ketahanan thd hama : Agak tahan tungau merah (Tetranichus bimaculatus) Ketahanan thd penyakit : Tahan terhadap bakteri hawar daun, Pseudomonas solanacearum, dan Xanthomonas manihotis UK-2

ADIRA 2 Dilepas tahun : 1978 Nomor seleksi klon : W-236 Asal : Persilangan Mangi/Ambon, Bogor 1957 Hasil rata-rata : 22 t/ha umbi basah Umur : 8 12 bulan Tinggi batang : 2 3 m Bentuk daun : Menjari agak lonjong dan gemuk Warna pucuk daun : Ungu Warna tangkai daun : Merah muda (bagian atas) Hijau muda (bagian bawah) Warna tulang daun : Merah muda (bagian atas) Hijau muda (bagian bawah) Warna batang muda : Hijau muda Warna batang tua : Putih coklat Warna kulit umbi : Putih coklat (bagian luar) : Ungu muda (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih Rasa : Agak pahit Kadar tepung : 41% Kadar protein : 0,7% (basah) Kadar HCN : 124 mg/kg Ketahanan thd hama : Cukup tahan tungau merah (Tetranichus bimaculatus) Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit layu (Pseudomonas solanacearum) UK-3

ADIRA 4 Dilepas tahun : 1987 Nomor seleksi klon : W-31 Asal : Persilangan bebas, induk betina BIC 528 (MUARA) Hasil rata-rata : 35 t/ha Umur : 10 bulan Tinggi batang : 1,5 2,0 m Bentuk daun : Biasa, agak lonjong Warna pucuk daun : Hijau Warna tangkai daun : Bagian atas merah kehijauan (muda hijau kemerahan) Bagian bawah hijau muda Warna tulang daun : Bagian atas merah muda Bagian bawah hijau muda Warna batang muda : Hijau Warna batang tua : Abu-abu Warna kulit umbi : Coklat (bagian luar) : Ros (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih Kualitas rebus : Bagus tetapi agak pahit Rasa : Agak pahit Kadar tepung : 18 22% Kadar protein : 0,8 22% Kadar HCN : ± 68 mg/100 g Ketahanan thd hama : Cukup tahan tungau merah (Tetranichus bimaculatus) Ketahanan thd penyakit : Tahan terhadap Pseudomonas solanacearum dan Xanthomonas manihotis UK-4

MALANG 1 Dilepas tanggal : 3 November 1992 SK Mentan : 623/Kpts/TP.240/11/92 Nomor seleksi : MLG 10212 Asal : Hasil persilangan CM 1015 19 x CM 849-1 Potensi hasil : 36,5 (24,3 48,7) t/ha umbi segar Umur tanaman : 9 10 bulan Tinggi batang : 1,5 3,0 m Bentuk daun : Menjari agak gemuk Warna pucuk daun : Hijau keunguan Warna tangkai daun tua : Bagian atas hijau kekuningan dengan becak merah ungu di bagian pangkal bagian bawah hijau kekuningan dengan becak merah ungu di bagian pangkal Warna batang muda : Hijau muda Warna batang tua : Hijau keabu-abuan Warna kulit umbi : Putih kecoklatan (bagian luar) Putih kecoklatan (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih kekuningan Rasa : Enak (manis) Kadar tepung : 32 36% Kadar protein : 0,5% (umbi segar) Kadar HCN : <40 mg/kg (metode asam pikrat) Ketahanan thd hama : Toleran tungau merah (Tetranichus sp.) Ketahanan thd penyakit : Toleran becak daun (Cercospora sp.) Keterangan : Daya adaptasi cukup luas Pemulia : Koes Hartojo, Yudi Widodo, Soemarjo Puspodarsono, dan Bambang Guritno UK-5

MALANG 2 Dilepas tanggal : 3 November 1992 SK Mentan : 624/Kpts/TP.240/11/92 Nomor seleksi : MLG 10209 Asal : Hasil persilangan CM 922-2 x CM 507-37 Potensi hasil : 31,5 (20 42) t/ha umbi segar Umur tanaman : 8 10 bulan Tinggi batang : 1,5 3,0 m Bentuk daun : Menjari dengan cuping sempit Warna pucuk daun : Hijau muda kekuningan Warna tangkai daun tua : Bagian atas hijau muda kekuningan muda kekuningan bagian bawah hijau Warna batang muda : Hijau muda Warna batang tua : Coklat kemerahan Warna kulit umbi : Coklat kemerahan (bagian luar) Putih kecoklatan (bagian dalam) Warna daging umbi : Kuning muda Rasa : Enak (manis) Kadar tepung : 32 36% Kadar protein : 0,5% (umbi segar) Kadar HCN : <40 mg/kg (metode asam pikrat) Ketahanan thd hama : Agak peka tungau merah (Tetranichus sp.) Ketahanan thd penyakit : Toleran becak daun (Cercospora sp.) dan hawar daun (Cassava Backterial Blight) Pemulia : Yudi Widodo, Koes Hartojo, Soemarjo Puspodarsono, dan Bambang Guritno UK-6

DARUL HIDAYAH Dilepas tahun : 4 November 1998 SK Mentan : 867/Kpts/TP.240/11/98 Nama daerah : Ubikayu lokal Darul Hidayah Asal tanaman : dari biji hasil okulasi antara ubikayu lokal sebagai batang atas (Scion) dengan ubi kayu karet sbg batang bawah (stock) Potensi hasil : 102,10 t/ha umbi segar Umur panen : 8 12 bulan Tinggi tanaman : 3,65 m Bentuk daun : Menjari agak ramping Tipe tajuk : Bercabang sangat ekstensif hingga cabang keempat Warna pucuk daun : Hijau agak kekuningan Warna tangkai daun tua : Merah Warna batang muda : Hijau Warna batang tua : Putih Kulit air batang : Tipis mudah mengelupas (tidak tahan disimpan lama) Warna kulit umbi : Putih kecoklatan (bagian luar) Merah jambu (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih Tekstur daging umbi : Padat Bentuk umbi : Memanjang Rasa : Kenyal seperti ketan (baik untuk pembuatan keripik) Kadar pati : 25,0 31,5% Kadar air : 55,0 65,0% Kadar serat : 0,96% Kadar abu : 0,67% Kadar HCN : Rendah (<40 mg/kg dengan metode asam pikrat) Ketahanan thd hama : Agak peka tungau merah (Tetranichus sp.) Ketahanan thd penyakit : Agak peka busuk jamur(fusarium sp.) Pemulia : Abdul Jamil, Muchlizar Murkan, Syahrin Mardik, Salam ZA, dan Koes Hartojo UK-7

UJ-3 Dilepas tahun : 2000 Nama daerah : Rayong-6 Asal : Introduksi dari Thailand Potensi hasil : 20 35 t/ha umbi segar Umur panen : 8 10 bulan Tinggi tanaman : 2,5 3,0 m Bentuk daun : Menjari Warna pucuk daun : Hijau muda kekuningan Warna petiole : Kuning kemerahan Warna kulit batang : Hijau merah kekuningan Warna batang dalam : Kuning Warna umbi : Putih kekuningan Warna kulit umbi : Kuning keputihan Ukuran tangkai umbi : Pendek Tipe tajuk : >1 m Bentuk umbi : Mencengkeram Bentuk daun : Menjari Rasa umbi : Pahit Kadar pati : 20,0 27,0% Kadar air : 60,63% Kadar abu : 0,13% Kadar serat : 0,10% Ketahanan thd penyakit : Agak tahan CBB (Cassava Bacterial Blight) Peneliti/pengusul : Palupi Puspitorini, Fauzan, Muchlizar Murkan, Syahrin Mardik, Koes Hartojo UK-8

UJ-5 Dilepas tahun : 2000 Nama daerah : Kasetsart-50 Asal : Introduksi dari Thailand Potensi hasil : 25 38 t/ha umbi segar Umur panen : 9 10 bulan Tinggi tanaman : >2,5 m Bentuk daun : Menjari Warna pucuk daun : Coklat Warna petiole : Hijau muda kekuningan Warna kulit batang : Hijau perak Warna batang dalam : Kuning Warna umbi : Putih Warna kulit umbi : Kuning keputihan Ukuran tangkai umbi : Pendek Tipe tajuk : >1 m Bentuk umbi : Mencengkeram Rasa umbi : Pahit Kadar pati : 19,0 30,0% Kadar air : 60,06% Kadar abu : 0,11% Kadar serat : 0,07% Ketahanan thd penyakit : Agak tahan CBB (Cassava Bacterial Blight) Peneliti/pengusul : Palupi Puspitorini, Fauzan, Muchlizar Murkan, Syahrin Mardik, Koes Hartojo UK-9

MALANG 4 Dilepas tanggal : 22 Oktober 2001 SK Mentan : 524/Kpts/TP.240/10/2001 Nomor klon : OMM 90-6-72 Nomor induk : MLG 235 Asal : Silang terbuka dari induk betina ADIRA 4 Hasil rata-rata : 39,7 t/ha Umur panen : 9 bulan Tinggi batang : >2 m Tipe percabangan : Tidak bercabang Warna daun muda : Ungu Warna daun tua : Hijau Warna tangkai daun : Hijau Warna batang : Keunguan Warna kulit umbi : Coklat (bagian luar), kuning (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih Ukuran umbi : Besar Bentuk daun : Menjari dengan lamina gemuk Rasa : Pahit Kadar pati : 25 32% Kadar HCN : >100 ppm (metode asam pikrat) Ketahanan thd hama : Agak tahan tungau merah (Tetranichus sp.) Keterangan : Adaptif terhadap hara suboptimal Pemulia : Koes Hartojo, Yudi Widodo, dan Titik Sundari UK-10

MALANG 6 Dilepas tanggal : 22 Oktober 2001 SK Mentan : 523/Kpts/TP.240/10/2001 Nomor klon : CMM 95066-1 Nomor induk : MLG 245 Asal : Silang tunggal dari induk betina MLG 10071 dengan jantan MLG 10032 Hasil rata-rata : 36,41 t/ha Umur panen : 9 bulan Tinggi batang : >2 m Tipe percabangan : Bercabang Bentuk daun : Menjari dengan lamina gemuk Warna daun muda : Ungu muda Warna daun tua : Hijau Warna tangkai daun : Hijau muda Warna batang : Abu-abu Warna kulit umbi : Putih (bagian luar), kuning (bagian dalam) Warna daging umbi : Putih Ukuran umbi : Sedang Rasa : Pahit Kadar pati : 25 32% Kadar HCN : >100 ppm (metode asam pikrat) Ketahanan thd hama : Agak tahan tungau merah (Tetranichus sp.) Keterangan : Adaptif terhadap hara suboptimal Pemulia : Koes Hartojo, Sholihin, dan Titik Sundari UK-11

Litbang UK-2 Dilepas tanggal : 3 Juli 2012 SK Mentan : 2427/Kpts/SR.120/7/2012 Asal : Turunan dari hasil persilangan terbuka dengan tetua betina MLG 10.006 Tinggi tanaman : ±230 cm Warna batang tua : Coklat gelap keabu-abuan Warna batang muda : Hijau Warna daun muda : Hijau muda agak sedikit kecoklatan Warna daun tua : Hijau Warna tangkai daun : Bagian atas : kombinasi antara merah dan hijau muda Bagian bawah : kombinasi antara merah kehijauan dan hijau muda Warna kulit luar umbi : Coklat Warna kulit dalam umbi : Kuning kecoklatan/krem Warna daging umbi : Putih Ukuran umbi : Sedang Tipe percabangan : Tidak bercabang Umur panen : 9 10 bulan Potensi hasil : 60,4 t/ha Rata-rata hasil : 42,2 t/ha Kadar pati : 17,79% bb a dan 31,21% bb b Kadar abu : ±2,06% basis kering b) Kadar HCN : 31,02 ppm bb Kadar serat : 1,28% bk Kebutuhan umbi segar untuk mendapatkan 1 liter bioetanol 96% : 4,52 kg Potensi hasil bioetanol 96% : ±14,472 ltr/ha Rata-rata hasil bioetanol 96%: 10,122 ltr/ha Ketahanan terhadap Hama tungau : Agak tahan Penyakit busuk akar/umbi (Fusarium spp.) : Agak tahan Pemulia : Sholihin dan Titik Sundari Peneliti : A. Munip, E. Ginting, S.W. Indiati, dan M. Rahayu Teknisi : Wisnu Unjoyo dan Gatot Santoso Pengusul : Balitkabi UK-12