# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T

dokumen-dokumen yang mirip
# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

Kemampuan Komunikasi. Pengenalan Komunikasi. Arif Basofi Program Studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

ETIKA PERGAULAN DI MASYARAKAT

# Kemampuan Komunikasi # Metode Pidato

# Kemampuan Komunikasi # Ilmu Komunikasi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

PERSIAPAN KKN PPM Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011

LANGKAH AWAL KKN DI DESA ETIKA DAN MORAL PERGAULAN DI MASYARAKAT. LANGKAH AWAL KKN DI DESA (lanjt) 12/11/2015

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (2)

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

# Kemampuan Komunikasi # Ilmu Komunikasi

# Kemampuan Komunikasi # Pendahuluan

rutinitas dan enggan berpikir tentang hal-hal yang baru. Semua itu dibentuk oleh mindset kita.

Pemutusan Hubungan Kerja -Merupakan bagian dari pengelolaan karir -Pengalaman suka-duka puncak karir, waktu untuk beristirahat; trauma karena perubaha

Kecakapan Antar Personal

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

BENTUK KOMUNIKASI. By : Lastry. P, SST

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

BAB III PENYAJIAN DATA. data tentang penerapan human relations dalam meningkatkan kepuasan kerja

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

Kemampuan Komunikasi. Teknik Presentasi Jitu. Arif Basofi Program Studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

RETNONINGSIH SUHARNO, S.Pd

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

APPENDIX 1. I Silanglah jawaban di bawah ini yang paling sesuai dengan pendapat anda!

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH.

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS DAN PERAN PELATIH (Hak dan Kewajiban Pelatih) OLEH: YUNYUN YUDIANA

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

Sebagai pengalaman baru

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

ELEMEN DALAM HUMAN RELATION

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D (materi pengenalan etika pada mahasiswa baru FISIP 2013)

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

Kreatif & Etika bisnis

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Persepsi Sosial : Memahami orang lain

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses

# Kemampuan Komunikasi # Etika Komunikasi

OTOMATISASI PERKANTORAN

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

MENGENAL MODEL PENGASUHAN DAN PEMBINAAN ORANGTUA TERHADAP ANAK

24/03/ Sumber 2. Komunikator 3. Pesan (message) 4. Chanel (saluran) 5. Penerima(komunikan) 6. Effect (hasil) 7.

KONSELING KELOMPOK.

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG]

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

BAB IV ANALISA DATA. data sekunder yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui proses. wawancara dan observasi secara langsung di lokasi penelitian.

Kreatif & Etika bisnis

Teknik Reportase dan Wawancara

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. karena dari keluargalah dasar pembentukan tingkah laku, watak, dan moral anak.

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KOMUNIKASI EFEKTIF. By : Lastry. P, SST

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

Business Ethic & Good Governance

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Nurlaila Susilowati SKM, MKes

Penggunaan Teknologi Perkantoran. Komunikasi Bisnis

DIAN NURSEHA SMK N 23 JAKARTA

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K ) RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.

KUESIONER UJI COBA. Lampiran 1

IKLAN. Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

APAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA?

PENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA. Unsur-unsur Perikatan 3/15/2014. Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW.

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

BAB I PENDAHULUAN. persiapan untuk kehidupan yang baik dikemudian hari, oleh karena itu banyak orang tua

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

Human Relations. Mendengar dan Merespon dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Transkripsi:

# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T

Referensi 1. Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara, 2008 2. Internet, dll.

Konten Human Relations Pengertian Human Relations Komunikasi Komunikasi Dalam Pergaulan

Pengertian Human Relations Human Relation? Hubungan Manusia atau Hubungan Antar Manusia. Hubungan antar manusia : ditekankan pd unsur kemanusiannya / manusiawi (sifat, watak, tingkah-laku, pribadi & aspek kejiawaan lainnya). Misal. Konsultasi antara mhs dan dosen, mhs tsb bbrp kali gagal dlm mata kuliah yg diasuhnya, shg perlu usaha sang dosen untuk meningkatkan prestasi dan semangat mhs tsb. Disini diberikan pengertian 2 untuk menumbuhkan motivasi mhs tsb, shg dpt berubah dlm cara belajarnya dgn lebih baik. Setelah mendapat penjelasan, mhs merasa puas dan menyadari akan segala tindakannya.

Pengertian Human Relations Hubungan antar manusia: dimaksudkan hubungan tiap individu antara orang 2 yg bersifat lahiriah (riil) saja, tanpa memandang aspek kejiwaan, shg tidak memberikan kepuasan psikologis. Misal. Si-A memberitahukan pd si-b bhw ibunya sedang ke pasar, atau antara penjual dan pembeli, dll.

Pengertian Human Relations Hubungan kemanusiaan sangat penting & diperlukan dlm pergaulan, utk itu dpt dibedakan menjadi 2: a. Dalam arti luas: Hubungan antara seseorang dgn orang lain yg terjadi dlm segala situasi, semua bidang kegiatan / kehidupan utk mendapatkan kepuasan hati. b. Dalam arti sempit: Hubungan antara seseorang dgn orang lain dlm suatu organisasi kantor dgn tujuan utk memberikan kepuasan hati para karyawan shg mempunyai semangat kerja yg tinggi, jadi arti sempit disini artinya ruang lingkupnya terbatas, yaitu dlm organisasi kantor.

Konten Human Relations Pengertian Human Relations Komunikasi Komunikasi Dalam Pergaulan

Komunikasi Komunikasi melalui sarana bahasa adalah alat yg digunakan dlm kegiatan human relations. Berasal dr bhs latin, communist yg artinya sama, jadi, komunikasi adalah proses penyamaan pikiran 2 dlm otak dgn pikiran 2 dlm kepala komunikan. 5 komponen dlm proses komunikasi: sumber, komunikator, pesan, komunikan dan tujuan (spt dijelaskan pd materi minggu lalu) ( sudah dibahas sebelumnya.)

Konten Human Relations Pengertian Human Relations Komunikasi Komunikasi Dalam Pergaulan

Komunikasi Dalam Pergaulan Tujuan dlm proses komunikasi sangat penting, menunjukkan harapan yg diinginkan dari pesan yg disampaikan. Sehingga dlm mencapai tujuan, pergaulan satu sama lain sangat dibutuhkan, bahkan hingga pd lingkungan belahan dunia lainnya. Untuk bergaul dgn orang lain tentunya diawali dari suatu perkenalan. Perkenalan pertama biasanya memberi kesan baik-buruknya seseorang.

Beberapa hal penting dlm memulai perkenalan yg baik: Tersenyumlah pada orang yg kita ajak berkenalan, bicara dgn halus, sambil berjabat tangan dgn baik dan sopan. Jangan mengulurkan tangan terlebih dulu kpd orang yg lebih tua, kita hormati atau jabatan yg lebih tinggi. Pada saat berkenalan, jangan menyebut pangkat ataupun gelar. Jangan sekali-kali menyanyakan umur. Jika kita sbg tuan rumah, wajib utk memperkenalkan teman kpd tamu kita. Dan satu hal, jangan pernah melupakan nama teman yg baru dikenal, selalu diingat, krn jika suatu saat bertemu kembali dan kita menyebut namanya menunjukkan rasa keakraban.

a. Simpati Simpati: perasaan tertariknya seseorang pd orang lain menurut cara, sikap, tingkah laku yg menarik perhatiannya, tanpa memandang faktor lain (wajah, materi, jabatan, dll). Simpati lebih cenderung pd perasaan peduli dgn orang lain, tapi tidak sedalam empati. Contoh: seseorang bersimpati krn sikap, wibawa, atau perbuatannya mengucapkan selamat ulang tahun, atau lainnya. Empati: dari bhs Yunani yg berarti ketertarikan fisik, yaitu: kemampuan seseorang utk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain. Empati lebih mendalam Karena pikiran, kepercayaan, dan keinginan seseorang berhubungan dengan perasaannya, seseorang yang berempati akan mampu mengetahui pikiran dan mood orang lain. Empati sering dianggap sebagai semacam resonansi perasaan. Contoh: jika sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama 2 merasa kehilangan.

a. Simpati "Saya mengerti perasaan anda", itu simpati dan ketika kita berkata "saya merasakan apa yang anda rasakan", itu empati yang tentunya terwujud dengan sikap dan perilaku kita. Dorongan yg lebih utama dlm simpati adalah ingin mengerti, memahami dan bekerjasama dlm suatu interaksi, shg jauh lebih baik hasilnya. Hubungan dgn rasa simpati, dpt menjadikan sebuah persahabatan, spt bertetangga, saling tolong-menolong, berbagi suka dan duka (sosial). Simpati diciptakan pd diri kita melalui kerjasama (dlm arti positif) dan bersifat terbuka, shg menunjang suksesnya seseorang dlm mengadakan hubungan kemanusiaan.

b. Berbicara Bicara: kunci dlm berkomunikasi. Bicara: cara pengungkapan perasaan dr sesorang kpd orang lain. Bicara bukan hanya asal keluar kata 2, tapi harus yg baik dan menurut aturan, shg memudahkan dlm pergaulan. Bicara juga memperlihatkan karakter baik-buruknya sesorang.

b. Berbicara Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm berbicara pd orang lain: Pada saat bicara, jangan terlalu banyak menarik perhatian orang Berbicara singkat dan seperlunya saja Jangan sampai keliru menyebut nama lawan bicara Usahakan pembicaraan disesuaikan dgn keadaan lawan bicara Jangan sampai menyinggung perasaan lawan bicara kita, apalagi mengeluarkan kata 2 tak pantas Jangan memerintah orang lain, jika memang perlu, lakukan dgn sopan Hargai pendapat orang lain, meski bertentangan dgn pendapat kita

b. Berbicara Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm berbicara pd orang lain: Berbicara dgn jelas, tapi tidak keras Tatap wajah/pandangan lawan bicara Jangan berbisik-bisik dihadapan orang lain Jangan memotong pembicaraan orang lain Jangan meludah dihadapan orang lain, jika batuk/bersin hendaknya berbalik atau ditutup Tetaplah tenang, jangan emosi, seandainya ada perkataan orang yang menyinggung hati kita.

c. Surat Menyurat Berfungsi: Menyampaikan informasi tertulis kpd sesorang. Memberikan informasi yg bersifat suka maupun duka, permintaan, permohonan, kabar, dll.

c. Surat Menyurat Beberapa cara dlm membuat surat yang baik dan sopan: Pergunakan kertas surat dan sampul yang baik dan bersih Surat kepada teman atau keluarga sebaiknya ditulis dgn pena Tulisan hendaknya terang, bersih, teratur dan jangan menceritakan diri sendiri saja Bahasa surat hendaknya sederhana, kalimat jelas disertai tanda baca yg jelas dan sesuai

c. Surat Menyurat Beberapa cara dlm membuat surat yang baik dan sopan: Bubuhi signature atau tanda tangan diakhir surat Janganlupa menuliskan alamat si-pengirim dan yang dituju serta perangko secukupnya

d. Komunikasi Mahasiswa Orang Tua Seorang mahasiswa adalah anggota (anak) dari suatu keluarga. Keluarga: suatu kelompok yg teratur, didalamnya terdiri atas ayah sbg ketua/kepala keluarga, ibu sbg wakil dan anak 2 sbg anggota. Dalam keluarga terdapat aturan yg diterapkan menurut adat setempat, serta pembagian kerja sendiri, shg tercipta hubungan interaksi antara orangtua dan anak-anak. Bentuk komunikasi yg dilakukan antara orangtua-anak scr vertikal, artinya scr dua arah dan terbuka.

d. Komunikasi Mahasiswa Orang Tua Ayah sbg pimpinan memberikan bimbingan dan pengarahan kpd anaknya. Karena komunikasi bersifat terbuka, maka mhs (anak) jg tak segan utk bertanya/memberikan saran, pandangan kpd orangtua. Dengan sifat keterbukaan spt ini, informasi yg tersampaikan akan berjalan dgn lancar shg kesalahpahaman dpt diatasi. Dgn bentuk komunikasi vertikal yg baik, besar kemungkinan komunikasi horizontal (suami-istri, kakak-adik) jg dpt berjalan dgn lancar, shg terbentuk keluarga yg harmonis.

e. Komunikasi Mahasiswa Dosen Dosen: orang yg rela dan senang hati dlm memberikan pengarahan, bimbingan dan pengajaran mata kuliah di perguruan tinggi dlm mewujudkan cita 2 mahasiswa sbg tanggung jawabnya. Setiap dosen, memiliki aturan, teknik dlm mengajar sesuai dgn pribadi masing 2. Harapan dosen: mahasiswa yg dibimbing dpt berhasil dan siap, baik dlm prestasi, mental dan jg perilaku, shg setelah menyelesaikan studinya dpt terjun ke masyarakat. Komunikasi yg baik sangat diperlukan antara dosen-mahasiswa, dgn bentuk horizontal (mendatar) baik scr formal maupun non-formal. Situasi formal dilakukan disaat diruang kuliah, sedang non-formal dilakukan saat diluar ruang kuliah. Dan komunikasi dpt berjalan baik, jika dosen- mahasiswa dpt bekerjasama.

f. Komunikasi Mahasiswa Pimpinan Lembaga Bentuk komunikasi spt layaknya pd perkantoran / organisasi. Organisasi : sebuah wadah dgn didalamnya terdapat bagian 2 yg saling ketergantungan untuk mencapai suatu tujuan. Dlm organisasi institusi/fakultas (pendidikan), mahasiswa adalah anggotanya yg memiliki hak dn kewajiban untuk mencapai tujuan organisasi. Pimpinan: ibarat sbg otak manusia yg menentukan keputusan, mengontrol dlm menerima dan penyebar pesan, memiliki teknik dlm berkomunikasi.

f. Komunikasi Mahasiswa Pimpinan Lembaga.. Dua macam komunikasi oleh pimpinan: Komunikasi Eksternal: komunikasi yg dilakukan antara pimpinan organisasi dgn khalayak diluar organisasi (spt: pers, buku, brosur, dll). Biasanya sbg feedback atas pesan yg disampiakan organisasi tsb, dan ada yg bersifat positif atau negatif. Komunikasi Internal: komunikasi yg dilakukan kedalam organisasi. Ada 2 macam: Komunikasi Vertikal: pimpinan bawahan (mahasiswa), spt pengarahan, petunjuk & informasi kpd mhs. Komunikasi Horizontal: antar karyawan (antar mahasiswa)

g. Komunikasi Mahasiswa Masyarakat Masyarakat: sekelompok manusia yg hidup dan bekerjasaa dlm jangka waktu yg cukup lama serta mendiami suatu tempat tertentu. Masyarakat terbagi menjadi 2 kelompok: Teratur: Cirinya: mempunyai tujuan, struktur organisasi, norma, pimpinan dan bawahan. Misal. Keluarga, kelompok formal, gemeinschaft (kehidupan yg bermasyarakat, spt gotong royong yg msh kental di desa 2, lawannya gesellschaft: masyarakat individualis spt dikota 2 besar), Tidak teratur: Tidak memiliki tujuan, pimpinan, bawahan, anggota, norma dan struktur organisasi. Misal: massa, publik, kerumunan, dll.

g. Komunikasi Mahasiswa Masyarakat Jadi, komunikasi antara mahasiswa dgn masyarakat (kelompok tidak teratur) dpt dilakukan melalui pers (atau disebut komunikasi massa). Dalam komunikasi massa yg utama adalah pesan. Jadi, pesan yg disampaikan pd media massa cetak (pers) dlm bentuk tulisan, shg perlu kemampuan dan keterampilan dalam menulis. Contoh: penulisan artikel, penulisan ilmiah, tugas akhir, skripsi, dll.

h. Komunikasi Mahasiswa Mahasiswa 4 pokok yg perlu diperhatikan dlm komunikasi antar mahasiswa : Mahasiswa tidak datang dari lingkungan sosial yg sama, shg dgn sendirinya akan menentukan pola komunikasi sosial antar mahasiswa. Mahasiwa datang ke universitas dgn harapan dan gambaran yg berbeda 2 dgn masa depannya. Umur mahasiswa yg berbeda 2 menetukan pengalaman pribadi baik didalam maupun diluar kampus. Latar belakang etnik yg akan menetukan pola total kehidupan sosial dalam kampus.

h. Komunikasi Mahasiswa Mahasiswa Diawal tahun ajaran, mahasiswa yg datang dari berbagai daerah/tempat yg berbeda, awalnya berkomunikasi antar teman yg sesuku, sekota, kemudian bersosialiasi dan lambat laun berubah krn pembicaraan yg dianut jg sama. Sehingga makin menunjukkan kekompakkan dgn membentuk kelompok 2 organisasi didalamnya serta mempererat kecintaan pd almamaternya.

Q.U.E.S.T.I.O.N..?