Hanif Fakhrurroja, MT

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan ke 9 Memori

Mempercepat kerja memori sehingga mendekati kecepatan prosesor. Memori utama lebih besar kapasitasnya namun lambat operasinya, sedangkan cache memori

Pertemuan Ke-10 Cache Memory

Organisasi & Arsitektur Komputer

Pertemuan ke 5 Cache Memory. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Chapter 4 Internal Memory

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pertemuan 8 : Sistem Memory

Cache Memori (bagian 1)

CACHE MEMORI (BAGIAN 3)

CARA KERJA CACHE MEMORY

PERTEMUAN. Karakteristik-karakteristik penting sistem memori. D. Metode akses. E. Kinerja

Cache Memori (bagian 3)

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik

In te rn al Me m ori

Pertemuan ke 7 Memori

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

Organisasi & Arsitektur Komputer

Aditya Wikan Mahastama

Karakteristik Cache Memory (Pertemuan ke-13)

Memori Utama. (Pertemuan ke-4) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal

Pertemuan 4. Memori Internal

Hanif Fakhrurroja, MT

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

Modul 01 Arsitektur Komputer

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

Sistem Mikroprosessor

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Disain Cache pada Sistem Komputer

Pengantar Memori dan Memori Internal

LOGO. Mengenal Memory

Pengelolaan Keterbatasan dan Pencirian

Memory. Memori berperan sebagai tempat penyimpanan data sementara sebelum data diproses.

Pengertian Sistem Bus, Cache Memory, Memory Internal Dan Memory Eksternal

Perbedaan RAM dan ROM

INTERNAL MEMORI ISI SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Internal Memori 1 Modul 5 (RAM : Random Access Memory)

Komponen-komponen Komputer

HUBUNGAN PIN MEMORI Hubungan Pin yang umum untuk semua peranti memori adalah :

Struktur Sistem Komputer

Organisasi Komputer Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay

BUS, Cache & Shared Memory. Team Dosen Telkom University 2016

Hanif Fakhrurroja, MT

Ukuran semakin kecil, fleksibilitas meningkat Daya listrik lebih hemat, panas menurun Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

RAM berfungsi sebagai penyimpan instruksi sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device, Sebagai contoh:

Struktur Sistem Komputer

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory

RAM ( Random Access Memory )

DASAR KOMPUTER. Memory

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

8.3. DASAR TEORI : KONSEP DASAR MEMORY

Hanif Fakhrurroja, MT

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

ORGANISASI KOMPUTER Memori

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Organisasi & Arsitektur Komputer

Pengantar Memori dan Memori Internal

(Scott Mueller, 2003)

REVISI PENILAIAN MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER. BOBOT PERSENTASE NILAI Kehadiran 10 % Tugas & Quiz 20 % UTS 30 % Tugas Besar 40 %

Perkembangan Mikroprosesor

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Interfacing i8088 dengan Memori

MEMORY RAM KOMPUTER. Tatik yuniati. Abstrak. Pendahuluan.

Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

BAB IV MEMORI DAN PEPANTI PENYIMPANAN

BAB 3 MEMORI KOMPUTER

PENGERTIAN DAN JENIS - JENIS RAM

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

Transkripsi:

Pertemuan 7 Memori Internal Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com

Pengemasan (Packging)

Pengemasan (Packging) Gambar (a) EPROM yang merupakan keping 8 Mbit yang diorganisasi sebagai 1Mx8. Organisasi dianggap sebagai kemasan satu word per keping. Kemasan terdiri dari 32 pin, yang merupakan salah satu ukuran kemasan keping standar Gambar (b) Keping 16 Mbit yang diorganisasikan sebagai 4M x 4. Terdapat sejumlah perbedaan dengan keping ROM, karena ada operasi tulis maka pin pin data merupakan input/output yang dikendalikan oleh WE (write enable) dan OE (output enable).

Pengemasan (Packging) Alamat word yang sedang diakses. Untuk 1M word, diperlukan sejumlah 20 buah (2 20 = 1M). Data yang akan dibaca, terdiri dari 8 saluran (D0 D7) Catu daya keping adalah Vcc Pin grounding Vss Pin chip enable (CE). Karena mungkin terdapat lebih dari satu keping memori yang terhubung pada bus yang sama maka pin CE digunakan untuk mengindikasikan valid atau tidaknya pin ini. Pin CE diaktifkan oleh logik yang terhubung dengan bit berorde tinggi bus alamat ( diatas A19) Tegangan program (Vpp).

Pengemasan (Packging)

Koreksi Error Dalam melaksanakan fungsi penyimpanan, memori semikonduktor dimungkinkan mengalami kesalahan. Kesalahan berat yang biasanya merupakan kerusakan fisik memori Kesalahan ringan yang berhubungan data yang disimpan. Kesalahan ringan dapat dikoreksi kembali. Koreksi kesalahan data yang disimpan diperlukan dua mekanisme Mekanisme pendeteksian kesalahan Mekanisme perbaikan kesalahan

Cache Memori Cache memory merupakan memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi, digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi harganya lebih mahal.

Cache Memori Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama

Cache Memori Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Dengan menggunakan cache, sejumlah data dapat dipindahkan ke memori ini dalam sekali waktu, dan kemudian ALU akan mengambil data tersebut dari memori ini. Dengan pendekatan seperti ini, pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat daripada kalau CPU mengambil data secara langsung dari RAM.

Cache Memori Kecepatan access register lebih tinggi dibanding kecepatan access Main Memory. Agar kerja CPU lebih effisien, maka diantara CPU dan Main Memory dipasang Cache Memory atau disebut Buffer Memory untuk mengurangi waktu tunda (idle time) yang terjadi ketika berlangsungnya lintas data, instruksi dan hasil proses dari CPU ke Main Memory atau sebaliknya. Tanpa Cache Memory, CPU harus menunggu sampai data atau instruksi diterima dari Main Memory atau menunggu hasil proses selesai direkamkan di Main Memory baru proses selanjutnya bisa dilaksanakan. Cache Memory berfungsi meningkatkan kecepatan melakukan proses.

Cache Memori Mempercepat kerja memori sehingga mendekati kecepatan prosesor. Memori utama lebih besar kapasitasnya namun lambat operasinya, sedangkan cache memori berukuran kecil namun lebih cepat. Cache memori berisi salinan memori utama

Cache Memori Ukuran cache memori adalah kecil, semakin besar kapasitasnya maka akan memperlambat proses operasi cache memori itu sendiri, disamping harga cache memori yang sangat mahal

Organisasi Cache Memori

Cara Kerja Memori Cache Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.

Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.

Elemen Cache Memori

Kapasitas Cache AMD mengeluarkan prosesor K5 dan K6 dengan cache yang besar (1MB), kinerjanya tidak bagus Intel mengeluarkan prosesor tanpa cache untuk alasan harga yang murah, yaitu seri Intel Celeron pada tahun 1998-an, kinerjanya sangat buruk terutama untuk operasi data besar, floating point, 3D Sejumlah penelitian telah menganjurkan bahwa ukuran cache antara 1KB s.d. 512KB akan lebih optimum.

Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.

Ukuran Blok Cache Hubungan antara ukuran blok dan hit ratio sangat rumit untuk dirumuskan, tergantung pada karakteristik lokalitas programnya dan tidak terdapat nilai optimum yang pasti telah ditemukan. Ukuran antara 4 hingga 8 satuan yang dapat dialamati (word atau byte) cukup beralasan untuk mendekati nilai optimum.

Ukuran blok, blok-blok yang berukuran lebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat

Pemetaan (Cache) Cache mempunyai kapasitas yang kecil dibandingkan memori utama. Aturan blok blok mana yang diletakkan dalam cache. Terdapat tiga metode, yaitu : pemetaan langsung, pemetaan asosiatif, dan pemetaan asosiatif set

Pemetaan Langsung Teknik paling sederhana, yaitu teknik ini memetakan blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja i = j modulus m dan m = 2r dimana : i = nomer saluran cache j = nomer blok memori utama m = jumlah saluran yang terdapat dalam cache

Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masingmasing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.

Pemetaan Assosiatif Mengatasi kekurangan pemetaan langsung Tiap blok memori utama dapat dimuat ke sembarang saluran cache. Alamat memori utama diinterpretasikan dalam field tag dan field word oleh kontrol logika cache. Tag secara unik mengidentifikasi sebuah blok memori utama Mekanisme untuk mengetahui suatu blok dalam cache dengan memeriksa setiap tag saluran cache oleh kontrol logika cache. Fleksibilitas dalam penggantian blok baru yang ditempatkan dalam cache Kelebihan : Algoritma penggantian dirancang untuk memaksimalkan hit ratio, yang pada pemetaan langsung terdapat kelemahan Kekurangan : kompleksitas rangkaian sehingga mahal secara ekonomi

Pemetaan Assosiatif Set Menggabungkan kelebihan yang ada pada pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif. Memori cache dibagi dalam bentuk set set. Alamat memori utama diinterpretasikan dalam tiga field, yaitu: field tag, field set, field word. Setiap blok memori utama dapat dimuat dalam sembarang saluran cache. Cache dibagi dalam v buah set, yang masing masing terdiri dari k saluran m = v x k i = j modulus v dan v = 2d dimana : i = nomer set cache j = nomer blok memori utama m = jumlah saluran pada cache

Algoritma Penggantian Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back. Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.

Write Policy Mengapa? Apabila suatu data telah diletakkan pada cache maka sebelum ada penggantian harus dicek apakah data tersebut telah mengalami perubahan. Apabila telah berubah maka data pada memori utama harus di-update. Masalah penulisan ini sangat kompleks, apalagi memori utama dapat diakses langsung oleh modul I/O, yang memungkinkan data pada memori utama berubah, lalu bagaimana dengan data yang telah dikirim pada cache? Tentunya perbedaan ini menjadikan data tidak valid

Write Policy write through Operasi penulisan melibatkan data pada memori utama dan sekaligus pada cache memori sehingga data selalu valid. Kekurangan teknik ini adalah Lalu lintas data ke memori utama dan cache sangat tinggi Mengurangi kinerja sistem, bisa terjadi hang

Write Policy write back Teknik me-minimalisasi penulisan dengan cara penulisan pada cache saja. Pada saat akan terjadi penggantian blok data cache maka baru diadakan penulisan pada memori utama. Masalah : manakala data di memori utama belum di-update telah diakses modul I/O sehingga data di memori utama tidak valid

Write Policy-Multi cache Multi cache untuk multi prosesor Masalah yang lebih kompleks. Masalah validasi data tidak hanya antara cache dan memori utama Antar cache harus diperhatikan

Level Memori Cache Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3

Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128 Kb

Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.

Sedangkan cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.

Cache split cache Mesin mesin superscalar seperti Pentium dan PowerPC Menekankan pada paralel proses dan perkiraan perkiraan eksekusi yang akan terjadi. Kelebihan utama split cache Mengurangi persaingan antara prosesor instruksi dan unit eksekusi untuk mendapatkan cache, hal ini sangat utama bagi perancangan prosesor prosesor pipelining

Kesimpulan Memori adalah bagian dari komputer tempat program program dan data data disimpan Elemen dasar memori adalah sel memori. Sel memori dipresentasikan dengan bilangan biner 1 atau 0. Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi dan dibaca. Untuk mempelajari sistem memori secara keseluruhan, harus mengetahui karakteristik karakteristik kuncinya yaitu: Lokasi, Kapasitas, Satuan Transfer, Metode Akses, Kinerja, Tipe Fisik dan Karakteristik Fisik. Untuk memperoleh keandalan sistem ada tigapertanyaan yang diajukan: Berapa banyak? Berapa cepat? Berapa mahal?

Istilah penting yang berhubungan Cache hit, jika data yang diminta oleh unit yang lebih tinggi dan ada dalam cache disebut "hit". Permintaan dapat dilayani dengan cepat. Maksud urutan unit dari rendah hingga tinggi yaitu: Streamer - Hardisk Memori - Second Level - First level - CPU cache. Cache miss, bila data yang diminta tidak ada dalam cache, harus diambil dari unit dibawahnya yang cukup memakan waktu. Ini disebut miss (gagal) Burst mode, dalam modus cepat ini cache mengambil banyak data sekaligus dari unit dibawahnya. Ia mengambil lebih dari yang dibutuhkan dengan asumsi, data yang diminta berikutnya letaknya berdekatan.

LRU (Least Recently Used) adalah algoritma penggantian cache. COAST, Cache on the stick adalah bentuk khusus L2, yang dapat digantiganti seperti RAM dan ditempatkan pada modul. DRAM, memori dinamik (''Dynamic Random Access Memory) adalah bentuk yang paling umum. DRAM hanya menggunakan sebuah kapasitor untuk menyimpan, sehingga kecil dan murah untuk kapasitas besar. Kekurangannya: kecepatannya tidak begitu tinggi. SRAM, memori statik (Static RAM) ini menggunakan sakelar elektronik (flip-flop) untuk menyimpan. secara teknis flip-flop pada RAM lebih rumit dari kapasitor pada DRAM. Karena lebih cepat, SRAM biasanya digunakan untuk cache L1 atau L2. SDRAM, memori dinamik tersinkronisasi (Synchronous DRAM) merupakan perkembangan lebih lanjut dari DRAM. Akses pada memori disinkronkan dengan frekuensi sistim prosesor sehingga menghemat waktu. Pada motherboard modern, SDRAM berfungsi sebagai pengganti langsung DRAM.

First level cache (L1), ini tingkat cache teratas dalam hirarki, dengan kapasitas memori terkecil, termahal dan tercepat. Second level cache (L2), cache level dua ini memiliki kapasitas lebih besar dari L1, tetapi lebih lambat dan murah. Cache L2 masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM. Write back (WB), cache digunakan tidak hanya saat membaca, tetapi juga dalam proses menulis. Write through (WT), mementingkan keamanan: cache hanya digunakan saat membaca, sedangkan untuk menulis ditunggu hingga memori yang dituju selesai menulis.