LAPORAN BULANAN PERIODE MARET Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN BULANAN PERIODE APRIL Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2013

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 1999 Nomor 27);

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Memperhatikan : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No.2057 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 Menurut Provinsi/Ka

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2000 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1998/1999 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PENGUMUMAN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor: 05/BBM-OBAT/APBDP/PAN/RSUD/2012

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13.1/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

2014, No Mengingat Nomor 23/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2013; : Pera

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 201/PMK.07/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

LAPORAN BULANAN PERIODE MARET 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, merupakan upaya secara periodik untuk memberikan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Selain itu, laporan monitoring bulanan ini merupakan salah satu alat pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L tahun berjalan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Komposisi substansi dalam laporan ini merupakan laporan yang disampaikan oleh unit kerja eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM, yang menggambarkan perkembangan kinerja, permasalahan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program/kegiatan. Kinerja pelaksanaan program/kegiatan ini dilihat dari realisasi pencapaian output/fisik dan tingkat penyerapan anggaran. Laporan ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang berguna untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan program/kegiatan terutama dalam perencanaan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua unit/satuan kerja serta berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga bermanfaat. Jakarta, April 2016 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Biro Perencanaan

DAFTAR ISI ii Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pendahuluan...... 1 Pagu Masing-Masing Unit Kerja/Satker BLU...... 2 Capaian Kinerja Kementerian KUKM...... 3 Capaian Kinerja Deputi 1...... 4 Capaian Kinerja Deputi 2...... 5 Capaian Kinerja Deputi 3...... 6 Capaian Kinerja Deputi 4...... 7 Capaian Kinerja Deputi 5...... 8 Capaian Kinerja Deputi 6...... 9 Capaian Kinerja Sekretariat...... 10 Capaian Kinerja LPDB-KUMKM...... 11 Capaian Kinerja LLP-KUKM...... 12 Pengadaan Barang dan Jasa...... 13 Kendala dan Permasalahan...... 14 Catatan Penutup...... 15

PENDAHULUAN 1 Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel, efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja organisasi diperlukan bahan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali. Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan yang disampaikan oleh setiap unit eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM. Pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional dalam hal ini terkait dengan pemberdayaan Koperasi dan UMKM telah diamanatkan dalam berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Monitoring dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM guna memastikan tercapainya kinerja organisasi berdasarkan rencana kerja yang telah disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Untuk memastikan perkembangan hasil pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM berdasarkan unit kerja eselon I/BLU Kementerian Koperasi dan UKM, maka dilakukan monitoring secara periodik terhadap pelaksanaannya.

PAGU MASING-MASING UNIT KERJA/SATKER BLU 2 TOTAL PAGU KEMENTERIAN KUKM SEBESAR Rp. 1.233.184.526.000 (satu triliun dua ratus tiga puluh tiga miliar seratus delapan puluh empat juta lima ratus dua puluh enam ribu rupiah) RINCIAN PAGU BERDASARKAN UNIT KERJA ESELON I 1 Deputi Bidang Kelembagaan 40.825.969.000 3,31% 2 Deputi Bidang Pembiayaan 79.388.537.000 6,44% 3 Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran 156.443.501.000 12,69% 4 Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha 66.416.997.000 5,39% 5 Deputi Bidang Pengembangan SDM 175.908.545.000 14,26% 6 Deputi Bidang Pengawasan 42.759.811.000 3,47% 7 SEKRETARIAT 286.089.216.000 23,20% 8 LPDB - KUMKM 115.365.000.000 9,36% 9 LLP-KUKM 109.585.232.000 8,89% 10 Dekonsentrasi 113.258.881.000 9,18% 11 Dekopin 47.142.837.000 3,82%

CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN KUKM 3 Periode Maret 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 5,63% 4,41% 4,82% 1,79% 3,57% 15,25% 10,32% 2,66% 8,35% 8,08% 7,39% 1,78% 7,21% Rata-rata realisasi kinerja pada periode Maret sebesar 6,37%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 61.187.752.810,- (Enam puluh satu milyar seratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh dua ribu delapan ratus sepuluh rupiah) atau 4,96%. Periode Januari - Maret 25,00% 2 15,00% 1 5,00% 7,26% 6,75% 0,60% 1,42% 2,33% 5,54% 22,77% 11,96% 10,34% 4,55% 20,57% 14,78% 14,74% 11,62% 17,50% Rata-rata realisasi kinerja periode Januari-Maret sebesar 11,98%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp.117.161.749.879,- (Seratus tujuh belas milyar seratus enam puluh satu juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan rupiah) atau 19,50%.

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 1 4 6,00% 5,63% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 1,03% 0,60% 1. pada Deputi Kelembagaan tercapai dengan rata-rata 5,63%, kinerja tersebut dicapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 1.800.817.100,- (Satu milyar delapan ratus juta delapan ratus tujuh belas ribu seratus rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 2 5 1 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 4,82% 1,42% 0,51% 1. pada Deputi Pembiayaan tercapai dengan rata-rata 4,82%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp.2.802.551.960,- (Dua milyar delapan ratus dua juta lima ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 3 6 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,79% 1,00% 0,54% 1. pada Deputi Produksi dan Pemasaran tercapai dengan rata-rata 1,79%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.802.551.960,- (Dua milyar delapan ratus dua juta lima ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Pengadaan Barang dan Jasa

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 4 7 6,00% 5,00% 4,00% 3,57% 3,00% 2,00% 1,00% 1,98% 1. pada Deputi Restrukturisasi Usaha tercapai dengan rata-rata 3,57%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.368.460.000,- (Dua milyar tiga ratus enam puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 5 8 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 15,25% 10,32% 7,52% 1,64% 1. pada Deputi Pengembangan SDM tercapai dengan rata-rata 15,25%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 18.148.055.850,- (Delapan belas milyar seratus empat puluh delapan juta lima puluh lima ribu delapan ratus lima puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat dan Pelatihan b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA DEPUTI 6 9 1 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 6,77% 2,66% 1,90% 0,91% 1. pada Deputi Pengawasan tercapai dengan rata-rata 2,66%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 1.135.788.900,- (Satu milyar seratus tiga puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT 10 13,00% 11,00% 9,00% 7,00% 5,00% 3,00% 1,00% -1,00% 3,04% 7,25% 7,21% 1. pada Sekretariat Kementerian KUKM tercapai dengan rata-rata sebesar 7,21%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 20.627.750.343,- (Dua puluh milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu tiga ratus empat puluh tiga rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Operasional Perkantoran b. Gaji Karyawan c. Kegiatan Rapat-rapat/Bimtek d. Perjalanan Dinas e. Pengadaan Barang dan Jasa

CAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM 11 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 4,22% 8,01% 8,35% 7,39% 7,39% 1. pada LPDB-KUMKM tercapai dengan rata-rata 8,35%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 8.527.845.527,- (Delapan milyar lima ratus dua puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh lima ribu lima ratus dua puluh tujuh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran d. Pada bulan Maret tidak ada penyaluaran dana bergulir.

CAPAIAN KINERJA LLP-KUKM 12 1 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 9,84% 8,08% 5,60% 1,78% 1,06% 1. pada LLP-KUKM tercapai dengan rata-rata 8,08%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 1.946.043.611,- (Satu milyar sembilan ratus empat puluh enam juta empat puluh tiga ribu enam ratus sebelas rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran

PENGADAAN BARANG DAN JASA KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 13 5 4 49,63% 42,07% 3 2 1 16,83% 18,45% 13,10% 5,52% 1. pada Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian KUKM tercapai dengan rata-rata 42,07%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 31.232.025.000,- (Tiga puluh satu milyar dua ratus tiga puluh dua juta dua puluh lima rupiah) dengan jumlah paket 61. 2. Unit kerja yang melakukan lelang pengadaan barang dan jasa pada bulan Maret adalah: Sekretariat, Deputi Pengembangan SDM, Deputi Bidang Kelembagaan.

KENDALA DAN PERMASALAHAN 14 Kendala dan Permasalahan dalam dan Anggaran: - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses penyelesaian administrasi pertanggungjawaban. - Terdapat kegiatan Pengadaan barang dan jasa yang masih dalam proses lelang. - Terdapat kegiatan pada Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM yang diblokir dan menunggu proses buka bintang. - Terdapat kegiatan pada Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM yang menunggu proses pecah DIPA.

CATATAN PENUTUP 15 Terdapat beberapa catatan dalam penyusunan laporan bulanan ini, yaitu: - Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan bulanan dari masing-masing Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM serta Biro masih perlu ditingkatkan. - Hampir semua Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM kerja termasuk unit Biro belum tepat dan lengkap dalam melakukan pengisian form laporan bulanan (kendala dan permasalahan).