PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL PBJP BERBASIS STANDAR KOMPETENSI KERJA PBJP PAPARAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP) PADA SIMPOSIUM NASIONAL PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH JAKARTA, 29 30 November 2011
1. Latar Belakang 2. Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa 3. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) - PBJP 4. Kluster SK3 PBJP Berdasarkan Jenjang Jabfung PBJP 5. Penggunaan SK3-PBJP dalam pengembangan Jabfung PBJP 6. Gambaran Tugas Pejabat Fungsional PBJP 2
1. Latar Belakang 1. Alokasi dana untuk pengadaan barang/jasa selama 5 th terakhir sekitar 40% dari total APBN. Dana yg dialokasikan utk pengadaan tahun 2010 sekitar Rp400 triliun (dari APBN) dan sekitar Rp200 triliun (dari APBD); 2. Pengadaan barang/jasa diselenggarakan oleh 23.000 SATKER (hanya APBN) dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan, yang umumnya berasal dari para PNS yang bersifat paruh waktu dengan kompetensi yg beragam dan tidak ada jenjang karier ; 3. Meskipun mencakup anggaran yg besar proses pengadaan masih ditangani secara ad-hoc dan berfokus hanya pada proses tender dan manajemen kontrak. Proses pengadaan lainnya yaitu perencanaan pengadaan dan pengetahuan manajemen aset belum menjadi perhatian sehingga menimbulkan ketidakefisienan karena kurang matangnya perencanaan. 4. Sebagian pelaksanaan pengadaan masih belum sesuai peraturan. Pengamatan KPK sekitar 70% kasus korupsi berasal dari kegiatan pengadaan. 5. Perlu reformasi kebijakan pengadaan secara menyeluruh dan komprehensif, termasuk reformasi untuk SDM
6. Reformasi Kebijakan Pengadaan Yang Komprehensif a) Penyusunan Peraturan perundangan yang kondusif menjamin: pelaksanaan prinsip-prinsip good governance dan 3 tepat tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. Peraturan yg sudah dan akan diterbitkan: Keppres 80/2003 Perpres 54/2010 (pengganti Keppres 80/2003) RUU Pengadaan Publik (dalam proses penyusunan) Harmonisasi peraturan (pusat-daerah) terkait keuangan, pengadaan, otonomi daerah b) Pembentukan Kelembagaan yg mampu melaksanakan visi-misi pengadaan, perlu pembentukan: LKPP efektif operasional 2008 (Keppres 80/2003) Penggunaan E-procurement wajib mulai 2012 (Perpres 54/2010) ULP wajib operasional 2014 (Perpres 54/2010) c) Sumber Daya Manusia yang profesional dan bermartabat, perlu: Pengakuan profesi Standar kompetensi Remunerasi dan jenjang karir Pembentukan Jabatan fungsional untuk PNS
7. Landasan hukum pembinaan SDM diatur dalam Perpres 54/2010 tentang PBJP memuat bab tersendiri ttg pembinaan SDM yang mengamanatkan: SDM PBJP harus profesional (ps. 8, g) Mendapatkan pelatihan berdasarkan standar kompetensi PBJP (ps. 125) Mempunyai sertifikat keahlian PBJP yang dilaksanakan secara berjenjang (ps. 126 dan 127) Mempunyai jenjang karir dan tunjangan profesi sesuai dengan peraturan perundang-undangan (ps. 128) 8. Sehubungan dengan ketentuan dalam Perpres no.54 tahun 2010, diperlukan langkahlangkah strategis sebagai berikut: Penataan kelembagaan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Peningkatan profesionalisme SDM di bidang pengadaan barang/jasa, al: - Pembentukan jabatan fungsional - pembentukan organisasi profesi - pendidikan profesi pembangunan sistem ketatalaksanaan pengadaan barang/jasa Pembangunan sistem akuntabilitas
2. Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa 6
Kondisi Sekarang (Pelaksana oleh Pegawai Negeri Biasa) Kondisi yang Diharapkan (Pelaksana oleh Pejabat Fungsional) 1. Pelaksana ditunjuk secara adhoc, bisa berganti setiap tahun; 2. Rawan pengaruh kepentingan dan intervensi; 3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana pengadaan sangat beragam; 4. Profesionalitas tidak terjamin dan tidak terukur; 5. Pelaksanaan kurang fokus karena pelaksana masih merangkap jabatan/ kegiatan lain; 6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan keterampilan pelaksana tidak efektif; 7. Tidak ada jaminan peningkatan karier di bidang PBJP. 8. Insentif belum layak 1. Pelaksana ditunjuk untuk jangka waktu tertentu atau permanen; 2. Mandiri/independen dari pengaruh kepentingan dan intervensi; 3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana berjenjang sesuai kualifikasi; 4. Profesionalitas lebih terjamin dan terukur; 5. Pelaksanaan lebih fokus karena tidak ada perangkapan jabatan/ kegiatan lain; 6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan keterampilan pelaksana lebih efektif; 7. Ada jaminan peningkatan karier di bidang PBJP. 8. Diusulkan untuk mendapat tunj. Fungsional & tunjangan kinerja
3. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) - PBJP 8
SIKLUS FUNGSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 10 - UK 16 - UK 17 - UK 2 - UK Kompetensi Umum 4 UK BASIC FUNCTION A. Perencanaan Umum Pengadaan Barang/Jasa B Perencanaan Pelaksanaan PBJP A. Pesiapan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia B/J B. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia B/J A. Persiapan Pelaksanaan Kontrak; B. Pengendalian Pelaksanaan Kontrak C. Penyelesaian Perselisihan dan Kegagalan Kontrak D. Penerimaan dan Penyerahan Hasil PBJ A. Penyampaian Informasi Aset Baru B. Inventarisasi Kebutuhan Pengadaan Aset
4. Kluster SK3-PBJP Berdasarkan Jenjang Jabfung PBJP 10
KOMP-UMUM A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA PETA KOMPETENSI PBJP KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 1 2 3 4 UM.01.1 UM.02.1 UM.03.1 UM.04.1 MELAKUKAN PENGELOLAAN INFORMASI PENGADAAN BARANG/ JASA MELAKUKAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PENGADAAN BARANG/JASA MELAKUKAN PENGELOLAAN/PENATAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA MELAKUKAN EVALUASI KINERJA PENGADAAN BARANG/JASA JUMLAH 4 4 4
PERENCANAAN A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA PETA KOMPETENSI PBJP 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 PR.01.1 Menyusun Rencana Kebutuhan Pengadaan B/J PR.02.1 Melakukan Analisis Pasar Barang/jasa PR.03.1 Menyusun Rencana Anggaran/Biaya Pengadaan B/J PR.04.1 Menyusun Rencana Paket Pekerjaan Pengadaan B/J PR.05.1 Menyusun Organisasi Pelaksanaan Pengadaan B/J PR.06.1 Menyusun Dokumen Rencana Umum Pengadaan B/J PR.07.1 Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan PB/J PR.08.1 PR.09.1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengadaan B/J Melalui Penyedia B/J Menyusun Rencana Pelaksaan Pengadaan B/J Secara Swakelola PR.10.1 Menetapkan Strategi Pengadaan B/J JUMLAH 2 5 3
PEMILIHAN PENYEDIA A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 15 PP.01.1 Menyusun Rencana PemilihanPenyedia Barang/Jasa 16 PP.02.1 Menyusun Dokumen Spesifikasi Tehnis Barang/Jasa 17 PP.03.1 Membuat Rancangan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa 18 PP.04.1 Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Barang/Jasa 19 PP.05.1 Menyusun Dokumen Pengadaan Barang/Jasa 20 21 22 PP.06.1 PP.07.1 PP.08.1 23 PP.09.1 Melakukan Evaluasi Dokumen Prakualifikasi Penyedia Barang/Jasa Membuat Pengumuman Pelaksanaan Pengadaan B/J Melakukan Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Melakukan Pembukaan Dokumen Penawaran Penyedia Barang/Jasa 24 PP.10.1 Melakukan Evaluasi Dokumen Penawaran Barang/Jasa
PEMILIHAN PENYEDIA A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 25 PP.11.1 Menetapkan dan Mengumumkan Pemenang Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 26 PP.12.1 Mengelola Sanggahan Peserta Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 27 PP.13.1 Melakukan Klarifikasi dan Negosiasi Penawaran Penyedia Barang/Jasa 28 PP.14.1 Melakukan Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 29 PP.15.1 Melakukan Pengadaan Barang/Jasa dengan Sistem E- Procurement 30 PP.16.1 Melakukan Pengadaan Barang/Jasa dengan Sistem E- Purchasing JUMLAH 11 3 2
MANAJEMEN KONTRAK A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 31 32 MK.02.1 33 MK.03.1 MK.01.1 Melakukan Verifikasi Dokumen Kontrak Pengadaan B/J Melakukan Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pengadaan B/J Mengelola Program Manajemen Mutu Pengadaan Barang/Jasa 34 MK.04.1 Mengelola Program Manajemen Resiko Pengadaan B/J 35 MK.05.1 36 MK.06.1 37 MK.07.1 38 MK.08.1 39 MK.09.1 Melakukan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Kontrak Pengadaan B/J Melakukan Penilaian Prestasi Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan B/J Melakukan Pengendalian Keuangan Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan B/J Melakukan Pengelolaan Jaminan Kontrak Pengadaan B/J Melakukan Penyelesaian Perbedaan/Perselisihan Pelaksanaan Kontrak Pengadaan B/J 40 MK.10.1 Membuat Perubahan Dokumen Kontrak Pengadaan
MANAJEMEN KONTRAK A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 41 MK.11.1 Menangani Kegagalan Teknis Pelaksanaan Kontrak Pengadaan B/J 42 MK.12.1 Melakukan Pemutusan Kontrak Pengadaan B/J 43 MK.13.1 Menerima Hasil Pengadaan B/J 44 MK.14.1 Menyerahkan Barang Hasil Pengadaan Menjadi Barang Milik Negara/Daerah 45 MK.15.1 Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola 46 MK.16.1 Melakukan Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Swakelola 47 MK.17.1 Membuat Laporan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa JUMLAH 4 10 3
MNJ ASET A. PERTAMA A.MUDA A.MADYA KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI PBJP NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI 1 2 3 48 MA.01.1 49 MA.02.1 Menyampaikan Informasi Aset Hasil Pengadaan Barang/Jasa Melakukan Inventarisasi Kebutuhan Pengadaan barang/jasa JUMLAH 1 1 JUMLAH TOTAL 21 23 13
5. Penggunaan SK3-PBJP dalam pengembangan Jabfung PBJP 18
SANDINGAN DESKRIPTOR JABFUNG KEAHLIAN DENGAN KKNI NO JENJANG JABFUNG DESKRIPTOR TUPOKSI DESKRIPTOR KKNI 1 AHLI UTAMA Strategis Nasional (Direktif) Kualifikasi Profesional Tingkat Timggi 2 AHLI MADYA Strategis Sektoral Kualifikasi Profesional Tingkat Tinggi 3 AHLI MUDA Taktis Operasional Kualifikasi Profesional Tingkat Lanjutan 4 AHLI PERTAMA Operasional Kualifikasi Profesinal Tingkat Dasar Mengembangkan Iptek Memecahkan Masalah Iptek Mengelola Riset KKNI - VIII Mengelola Sumberdaya Memecahkan Masalah Iptek Mengambil Keputusan Strategis Melakukan Riset KKNI - VII Memanfaatkan Iptek Menerapkan Konsep Teoritis Mengambil Keputusan Strategis KKNI - VI Menyelesaikan Pekerjaan dengan Lingkup Luas Menerapkan Konsep Operasional Mengelola Kelompok Kerja KKNI - V
6. Gambaran Tugas Pejabat Fungsional PBJP 20
KEDUDUKAN JABATAN FUNGSIONAL PBJP DALAM ORGANISASI PENGADAAN SESUAI DENGAN PERPRES NO 54 TAHUN 2010 PA / KPA SATKER/SKPD JABFUNG PBJP ULP/Pokja PPK PPHP JABFUNG PBJP JABFUNG PBJP JABFUNG PBJP
MATRIK GAMBARAN KEGIATAN JABFUNG PBJP PADA PA/KPA No. Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES 1 Menetapkan Rencana Umum Pengadaan 2 Mengumumkan Secara Luas Rencana Umum Pengadaan Paling Kurang Di Website K/L/D/I 3 Menetapkan PPK 4 Menetapkan Pejabat Pengadaan 5 Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 6 Menetapkan Pemenang 7 Mengawasi Pelaksanaan Anggaran 8 9 10 Menyampaikan Laporan Keuangan Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan; Menyelesaikan Perselisihan Antara PPK Dengan ULP/Pejabat Pengadaan, Dalam Hal Terjadi Perbedaan Pendapat; Mengawasi Penyimpanan Dan Pemeliharaan Seluruh Dokumen Pengadaan Barang/Jasa. 11 Menetapkan Tim Teknis 12 Menetapkan Tim Juri/Tim Ahli Untuk Pelaksanaan Pengadaan Melalui Sayembara/Kontes
MATRIK GAMBARAN KEGIATAN JABFUNG PBJP PADA PPK No. Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES 1 Menetapkan Rencana Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa 2 Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; 3 Menandatangani Kontrak 4 Melaksanakan Kontrak Dengan Penyedia Barang/Jasa; 5 Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak; 6 7 8 9 Melaporkan Pelaksanaan/Penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa Kepada PA/KPA; Menyerahkan Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Kepada PA/KPA Dengan Berita Acara Penyerahan; Melaporkan Kemajuan Pekerjaan Termasuk Penyerapan Anggaran Dan Hambatan Pelaksanaan Pekerjaan Kepada PA/KPA Setiap Triwulan; Menyimpan Dan Menjaga Keutuhan Seluruh Dokumen Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. 10 Mengusulkan perubahan paket pekerjaan. 11 Mengusulkan perubahan Jadwal Kegiatan 12 Menetapkan Tim Pendukung 13 14 Menetapkan Tim Atau Tenaga Ahli Pemberi Penjelasan Teknis (Aanwijzer) Untuk Membantu Pelaksanaan Tugas ULP; Menetapkan Besaran Uang Muka Yang Akan Dibayarkan Kepada Penyedia Barang/Jasa
No. Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES 1 Menyusun Rencana Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 2 Menetapkan Dokumen Pengadaan; 3 Menetapkan Besaran Nominal Jaminan Penawaran 4 Mengumumkan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa 5 Menilai Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa 6 Melakukan Evaluasi Terhadap Penawaran Yang Masuk 7 Menjawab Sanggahan 8 9 10 11 12 Menetapkan Penyedia Barang/Jasa Menyerahkan Salinan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Kepada PPK Menyimpan Dokumen Asli Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Membuat Laporan Mengenai Proses Dan Hasil Pengadaan Kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; Memberikan Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Kepada PA/KPA 13 Mengusulkan Perubahan HPS; MATRIK GAMBARAN KEGIATAN JABFUNG PBJP PADA ULP 14 Mengusulkan Perubahan Spesifikasi Teknis Pekerjaan
MATRIK GAMBARAN KEGIATAN JABFUNG PBJP PADA PPHP No. Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES 1 2 3 Melakukan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Pengadaanbarang/Jasa Sesuai Dengan Ketentuan Yang Tercantum Dalam Kontrak Menerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa Setelah Melalui Pemeriksaan/Pengujian Membuat Dan Menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
ULP Khusus/Besar Kepala: Setingkat Eselon II Sekretaris: Setingkat Eselon III Pokja: Diambil dari Jabfung PBJP Kepala Pusat KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PBJP Sekretaris Bagian Perencanaan Bagian Evaluasi, Pelaporan, dan Pengelolaan Dokumen Bagian Hukum & Sanggah Ka. Pokja Seksi Perencanaan Umum dan Kepegawaian Pengadaan Ka. Pokja Seksi Persiapan Umum dan Kepegawaian Pengadaan Ka. Pokja Seksi Pelelangan Umum dan Barang Kepegawaian & JL Ka. Pokja Seksi Pelelangan Umum dan Kepegawaian Konstruksi Ka. Pokja Seksi Pelelangan Umum dan Kepegawaian Konsultan
Usul Naskah Akademis (NA) Ekspose NA Penyusunan dan Pembahasan Matrik Pelaksanaan Studi Beban Kerja (BK) di lapangan TA 2012 Penetapan Peraturan Bersama (Instansi Pembina & BKN) Penyusunan Juknis (Instansi Pembina) Peraturan Presiden tentang Tunjangan Jabatan Fungsional PBJP Surat Edaran Dirjen Anggaran Kemenkeu tentang Tunjangan Fungsional PBJP Pertimbangan Teknis Kepala BKN dan Penetapan Kep. MENPAN Pengolahan Hasil Studi BK dan Penetapan Angka Kredit = sudah selesai = dalam proses Catatan : Usulan Jabfung kepada Men.PAN-RB dan tembusan 27 BKN
Hal-hal yang perlu dibahas: Kedudukan Pejabat Fungsional PBJP dalam siklus pengadaan: 1. Pejabat Fungsional membantu PA/KPA menyusun RUP 2. Pejabat Fungsional dalam ULP pemilihan penyedia 3. Pejabat Fungsional membantu PPK manajemen kontrak (PPK diusulkan di-isi oleh Pejabat Fungsional PBJP) 4. Pejabat Fungsional membantu PPHP manajemen aset PA / KPA SATKER/SKPD ULP PPK PPHP KELOMPOK JABFUNG PBJP PERENCANAAN KELOMPOK JABFUNG PBJP PEMILIHAN PENYEDIA KELOMPOK JABFUNG PBJP MANAGEMEN KONTRAK KELOMPOK JABFUNG PBJP MANAGEMEN ASSET
TERIMA KASIH