BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

RENCANA STRATEGIS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN AGAM TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

Garut, Juni 2014 KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN GARUT. TOTONG, SE., M.Si. NIP

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

H a l I LATARBELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis. Dinas Binamarga. Kabupaten Garut. Jalan Raya Samarang No 117 Garut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BAB I PENDAHULUAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS), AMAN, HARMONIS DAN MERATA.

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

Kabupaten Lamongan Tahun

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

1.1 Latar Belakang Pada saat ini Pemrintah Daerah diberikan kewenangan untuk menyusun sendiri

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TANGGAL 6 JUNI LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 1 TAHUN 2004

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

( RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pada dasarnya merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, pemilihan cara bertindak yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang dimiliki suatu organisasi. Dengan demikian Perencanaan Strategi merupakan Keputusan Manajemen yang telah direncanakan sebelumnya mengenai tujuan yang ingin dicapai, cara bertindak untuk mencapai tujuan dan alokasi sumber daya manusia dan sumber ekonomis yang dimiliki. Dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang antara lain mewajibkan instansi Pemerintah menyusun Rencana Strategis tentang program-program utama yang akan dicapai dalam 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Selanjutnya penataan akuntabilitas lebih diperkuat lagi dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Untuk itu Dinas Koperasi dan UMKM dan BMT didalam menyusun Renstra harus mengacu kepada Rencana Jangka Menengah Pemerintah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut. Perencanaan Strategis merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan dari pembuatan keputusan dan disusun dengan cara mengintegrasikan Sumberdaya Manusia dan sumber daya lainnya. Perencanaan Strategis memasukkan pertimbangan perencanaan sumberdaya dan anggaran dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya langkah-langkah antisipatif yang di organisasikan secara sistematis agar hasilnya dapat terukur. Diantara pasal-pasal yang paling pokok dan melandasi Usaha Pembangunan di Bidang Ekonomi adalah pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan: (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 1

(4) Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, maka Kabupaten/Kota mempunyai kewenangan yang luas baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan didalam mengatur rumah tangganya sendiri. Pemerintah Kabupaten Garut telah mengeluarkan Peraturan Daerah No. 23 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah, dimana Dinas Koperasi, UMKM dan BMT berada didalamnya. Dinas Koperasi,UMKM,dan BMT perlu membuat Rencana Srtategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) tahun 2014-2019 sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas Pemerintah Daerah, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian sistem di bidang Koperasi, UMKM dan BMT Pemerintah Kabupaten Garut sendiri menaruh perhatian yang sangat besar dalam pemberdayaan dan pembangunan Koperasi, UMKM dan BMT hal ini tertuang dalam kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam upaya memberdayakan potensi lembaga keuangan untuk mendorong ekonomi masyarakat dalam mencapai Visi Kabupaten Garut yaitu: Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bermartabat,Nyaman,dan Sejahtera. Koperasi,UMKM dan BMT di Kabupaten Garut saat ini sudah cukup memberikan konstribusi terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Garut dan apabila dilihat dari kegiatan usahanya maka telah menyentuh seluruh bidang bidang perekonomian dimasyarakat meliputi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, industri, jasa keuangan, transportasi, pertambangan, kerajinan rakyat, perikanan, peternakan dan lainlain. Sejalan dengan itu, maka pemberdayaan dan pembangunan Koperasi, UMKM dan BMT akan senantiasa diarahkan menuju Ridlo Allah dengan dilandasi semangat: Ahlaqul Karimah, Desentralisasi,Kesejahteraan (ekonomi daerah), kemandirian, demokratis dan kemartabatan. Ahlaqul Karimah berarti pembangunan ekonomi harus menciptakan masyarakat sebagai pelaku ekonomi yang menjungjung tinggi nilai-nilai moral usaha, memiliki etika usaha dan etos kerja yang tinggi serta berdisiplin. 2

Desentralisasiberarti kebijakan ekonomi harus sesuai dengan semangat Otonomi Daerah. Kesejahteraaan berarti Pembangunan Ekonomi harus di ciptakan dalam rangka mensejahterakan Masyarakat. Kemandirian berarti pembangunan ekonomi harus bertumpu dan ditopang oleh sumber daya internal dalam sistem ekonomi kerakyatan, tidak tergantung pada kekuatan ekonomi diluar sistem ekonomi kerakyatan. Demokratis, berarti pembangunan ekonomi harus benar-benar mendorong dan sekaligus menampung partisifasi serta kepentingan rakyat banyak dan kedaulatan ekonomi rakyat harus tetap di hormati. Kemartabatan, berarti dunia Usaha Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah harus tetap dihormati, diperlakukan sama oleh Pemerintah sebagai Pelaku Utama Perekonomian Nasional dengan BUMN dan Swasta. 1.2. Landasan Hukum 1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286). 2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400). 3) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara. 4) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). 6) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438). 7) Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom. 8) Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 3

9) Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124. 10) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 07 tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah. 11) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor32 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) Kabupaten Garut tahun 2014-2019. 12) Peraturan Bupati Garut Nomor 532 tahun 2012 tentang TUPOKSI dan tata kerja Dinas Koperasi,UMKM dan BMT. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Strategis ini dimasudkan untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan dalam rangka pengembangan Koperasi, UMKM dan BMT Kabupaten Garut tahun 2014-2019 serta sebagai dokumen Perencanaan Teknis Operasional yang memuat Rencana Program Pembangunan Lima Tahunan yang dilengkapi dengan Matriks Program Tahunan dan Matriks Program Lima Tahunan serta indikasi pembiayaan pada Dinas Koperasi, UMKM dan BMT. Tujuan Rencana Strategis ini adalah sebagai pedoman acuan bagi Dinas dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai oleh APBD dengan tujuan : 1. Menyediakan suatu pedoman dan satu acuan bagi seluruh jajaran Aparatur Dinas Koperasi, UMKM dan BMT untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas. 2. Menyediakan satu pedoman berwawasan kedepan untuk menentukan arah pembangunan daerah, dengan mendasarkan diri pada kondisi riil dan proyeksinya ke depan. 3. Sebagai arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas. Memudahkan seluruh jajaran Aparatur Dinas Koperasi,UMKM dan BMT untuk memahami dan menilai arah Kebijakan dan Program serta kegiatan lima tahunan Daerah. 4

1.4. Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UMKM dan BMT Tahun 2014-2019 ini disusun dengan sistimatika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 5

BAB VII PENUTUP Rencana Stratejik (RENSTRA) Pembangunan Dinas Koperasi, UMKM dan BMT Kabupaten Garut tahun 2014-2019 merupakan perwujudan dan respon dari Dinas Koperasi, UMKM dan BMT Kabupaten Garut untuk turut serta mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Garut yaitu Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bermartabat,Nyaman dan Sejahtera. Sesuai dengan tugas dan fungsinya yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Garut Nomor 23 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 07 tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi,UMKM dan BMT Kabupaten Garut. Selanjutnya RENSTRA ini disusun berdasarkan faktor-faktor kekuatan dan kelemahan (faktor internal) serta faktor-faktor peluang dan tantangan (faktor eksternal) sektor, Koperasi, UMKM dan BMT yang ada di Kabupaten Garut serta evaluasi pelaksanaan pembangunan Koperasi,UMKM dan BMT Kabupaten Garut tahuntahun sebelumnya dengan mempertimbangkan berbagai program prioritas. RENSTRA ini mempunyai fungsi secara konsisten yang dijadikan acuan dalam mengaplikasikan strategi dan kebijakan maupun program dan kegiatan Pembangunan Koperasi UMKM dan BMT di Kabupaten Garut selama periode 5 tahun (2014-2019). Disamping itu RENSTRA merupakan perekat dalam pelaksanaannya pada seluruh stakeholders sebagai landasan perencanaan jangka menengah pembangunan Koperasi, UMKM dan BMT di Kabupaten Garut dan setiap tahun harus dilaksanakan Pengendalian dan Evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Renstra Dinas Koperasi,UMKM dan BMT Kabupaten Garut. G a r u t, Agustus 2014 KEPALA DINAS KOPERASI, UMKM DAN BMT KABUPATEN GARUT H. Tedi Rd.S.Sos,M.Si NIP. 19600507 198211 1 002 63