SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB MENGENAI PENYEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN, PERUMAHAN, DAN RUMAH SAKIT DI KOTA BEKASI. Fie Jannatin Aliyah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

Bab 3. Metode Perancangan

lebih memilih internet sebagai sumber informasinya. Dengan alasan bahwa informasi yang disajikan akurat dan selalu baru. Salah satu bentuk pelayanan d

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Web GIS untuk Bank Swasta di Kota Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Informasi Geografis dalam Melihat Kelayakan Pemukiman Pesisir di Kawasan Kota Lhokseumawe Berbasis WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN c. Karakteristik Pengguna Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem Perancangan Konseptual

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.

2 Penulis mencoba mengembangkan GIS yang dapat di akses secara mudah melalui internet sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam pencarian letak su

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

PEMETAAN KEPENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI SUMBER DAYA ALAM KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Usaha Kecil dan Menengah Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

HASIL DAN PEMBAHASAN. ditampilkan dalam sebuah layer yang akan muncul dalam aplikasi SIG. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMANTAUAN PENYEBARAN TENAGA PENGAJAR (Studi Kasus: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar)

PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO MAKALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

menginformasikan gedung, jalan utama, lapangan, taman, tempat parkir dan lain

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei 2008

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

SISTEM PEMETAAN PASAR PANGKALAN BALAI BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TINGKAT EKONOMI POSDAYA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

dulu anak Indonesia baru mempelajari bahasa Inggris pada tingkat SMA, sekarang mereka memulainya pada tingkat yang lebih dini, SD, dan kalau perlu TK

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Novita Indah Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMUDAHKAN PENCARIAN INFORMASI FASILITAS SOSIAL DAN LOKASINYA

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI FASILITAS UMUM BERBASISKAN LAYANAN LOKASI (LOCATION BASED SERVICE)

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB MENGENAI PENYEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN, PERUMAHAN, DAN RUMAH SAKIT DI KOTA BEKASI Fie Jannatin Aliyah Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Email : fie.aliyah@yahoo.com ABSTRAK Keberadaan fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi tersebar cukup merata di berbagai tempat, namun hingga saat ini belum ada gambaran secara geografis mengenai letak-letak keberadaan tiga infrastruktur tersebut. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat menyajikan informasi keberadaan lokasi fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi. Tujuan dari penelitian ini untuk membangunan sistem informasi geografis berbasis web mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi. Pada pembangun Web SIG ini dimulai dengan pengumpulan data, kemudian menganalisis data yang telah diperoleh. Setelah itu merancang sistem kemudian dilanjutkan dengan pembangunan program dengan menggunakan Arcview, MS4W (MapServer for Windows) dan Macromedia Dreamweaver MX 2004. Secara umum Web SIG ini dapat membantu masyarakat dan Pemda Kota Bekasi dalam pencarian lokasi fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit yang berada di Kota Bekasi. Hal ini berdasarkan pada hasil jawaban para responden, lebih dari 50% responden yang menyatakan setuju adanya web SIG ini. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Web, Penyebaran Pendidikan, Perumahan, Rumah Sakit 1. PENDAHULUAN Kota Bekasi yang secara geografis terletak bersebelahan dengan kota Jakarta, merupakan wilayah yang sedang dan terus mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, perumahan dan kesehatan. Arah dan tingkat perkembangan pendidikan, perumahan, dan kesehatan di kota Bekasi sangat ditentukan oleh kebijakan yang diambil oleh lembaga yang terkait, terutama Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Tata Ruang dan Permukinan, dan Dinas Kesehatan. Dinas Pendidikan Nasional merupakan salah satu dinas yang bertugas mengawasi dalam bidang pendidikan. Dinas ini mengurusi segala hal tentang pendidikan mulai dari sarana dan prasarana hingga sumber daya manusianya. Hingga saat ini, jenis informasi yang tersedia pada dinas tersebut hanya sebatas data non spasial. Dinas Tata Ruang dan Permukiman merupakan salah satu dinas di lingkungan pemerintahan kota Bekasi yang mempunyai tugas yaitu membantu walikota dalam menyelenggarakan pengkoordinasian kebijakan pelayanan daerah bidang tata ruang,

rekayasa dan arsitektur perkotaan, penataan bangunan serta prasarana dan sarana perumahan dan permukiman. Sampai saat ini, jenis informasi yang tersedia pada dinas tersebut terbatas hanya data non spasial, sehingga belum ada gambaran secara geografis. Dinas Kesehatan pun merupakan salah satu dinas yang berada pada lingkungan pemerintahan kota Bekasi yang bertugas memelihara mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Dinas ini pun mengurus segala sarana dan prasarana dalam bidang kesehatan. Sama halnya dengan dinas-dinas yang telah dibahas sebelumnya, hingga kini jenis informasi yang tersedia hanya sebatas data non spasial saja. Contoh kelemahan yang nyata adalah tidak tersedianya gambaran secara geografis yang jelas tentang keadaan dan penyebaran pendidikan, perumahan dan kesehatan di kota Bekasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem informasi yang mampu mengintegrasikan dan mengolah data non spasial maupun data spasial, khususnya di sektor pendidikan, perumahan, dan kesehatan di wilayah Kota Bekasi. Pembangunan Sistem Informasi Geografis (SIG) penyebaran pendidikan, perumahan dan kesehatan merupakan pilihan yang diharapkan mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi tersebut. SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang dengan kemampuan menyimpan, memanipulasi dan menganalisis data spasial dan data non spasial, sehingga memberikan kemudahan dalam penyajian serta pencarian informasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merancang dan membangun suatu sistem informasi geografis mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan dan rumah sakit di Kota Bekasi dengan berbasis web agar dapat menyajikan informasi secara terintegrasi dari data spasial dan data non spasial. Selain itu untuk memberikan kemudahan kepada pengguna seperti masyarakat dan Pemda Kota Bekasi dalam pencarian lokasi sarana pendidikan, perumahan dan rumah sakit. 2. METODE PENELITIAN Pembangunan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web, dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap yang ada dalam System Development Life Cycle (SDLC) yang dimulai dari tahap perencanaan. Pada tahap perencanaan dilakukan pengumpulan data nama-nama sekolah beserta alamat, data nama-nama perumahan dan data rumah sakit di Kota Bekasi. Data didapat dari situs resmi Kota Bekasi yaitu http://kotabekasi.go.id. Tahap selanjutnya adalah tahap analisis. Pada tahap ini dilakukan adalah analisis data secara geografis untuk memperoleh informasi. Informasi yang diperoleh akan menjadi bahan untuk pembangunan program. Hasil analisis yang diperoleh yaitu terdiri dari 12

kecamatan yaitu kecamatan Medan Satria, kecamatan Bekasi Timur, kecamatan Rawa Lumbu, kecamatan Mustika Jaya, kecamatan Bantar Gebang, kecamatan Jati Sampurna, kecamatan Pondok Melati, kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Utara, kecamatan Jatiasih, kecamatan Bekasi Selatan, dan kecamatan Pondok Gede. Setiap kecamatan memiliki fasilitas seperti pendidikan, perumahan dan rumah sakit. Kota Bekasi memiliki persebaran sekolah pada tiap kecamatan yaitu 156 Taman Kanak-kanak, 260 Sekolah Dasar, 116 Sekolah Menengah Pertama, 52 Sekolah Menengah Atas, 41 Sekolah Menengah Kejuruan dan 16 Sekolah Tinggi / Perguruan Tinggi. Perumahan yang tersebar di 12 kecamatan di Kota bekasi yaitu terdapat 78 perumahan. Rumah sakit di Kota Bekasi terdapat 17 rumah sakit yang tersebar diberbagai kecamatan. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap perancangan sistem. Pada tahap ini penulis merancang aplikasi yang sesuai untuk melengkapi sistem informasi geografis. Perancangannya meliputi perancangan proses yang digambarkan dengan DFD (Data Flow Diagram), perancangan basis data, konsep situs web SIG, perancangan struktur navigasi web SIG, dan perancangan tampilan. Tahap terakhir adalah tahap implementasi. Tahap ini merupakan tahap pembangunan program dengan mengunakan ArcView untuk digitasi peta, dan MS4W (MapServer for Windows) untuk menampilkan peta digitasi dengan metode web server sehingga user (client) cukup menggunakan browser seperti Internet Explorer, pembangunan basis data, pembangunan halaman website dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver MX 2004. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses pembangunan program web SIG mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak, ArcView 3.3 digunakan sebagai perangkat lunak pendukung dalam membuat lapisan-lapisan (baik data spasial maupun data non spasialnya) peta dan Macromedia Dreamweaver MX 2004 digunakan dalam pembangunan situs web.

Peta Website Scan Pembangunan Interface Macromedia Dreamweaver ArcView Digital Peta Pembangunan Basis Data MySQL UltraEdit Scripting Koneksi ke Web Server Link Peta Tampil Halaman Gambar 1. Struktur Pembangunan Program 1. Proses Digitasi Peta Proses digitasi peta dikerjakan pada ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan menambahkan theme untuk peta yang berformat.jpg, yang didahului oleh aktivasi extensions.jpg terlebih dahulu. Pembuatan peta dimulai dengan membuat data spasial polygon yang mempresentasikan wilayah kecamatan yang terdiri dari 12 kecamtan yaitu kecamatan Medan Satria, kecamatan Bekasi Timur, kecamatan Rawa Lumbu, kecamatan Mustika Jaya, kecamatan Bantar Gebang, kecamatan Jati Sampurna, kecamatan Pondok Melati, kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Utara, kecamatan Jatiasih, kecamatan Bekasi Selatan, dan kecamatan Pondok Gede. Pembuatan data spasial line, data yang direpresentasikan dalam bentuk line adalah lintasan jalan, kali serta rel kereta api. Pembuatan data spasial point, data yang direpresentasikan dalam bentuk point adalah lokasi pendidikan, perumahan, dan rumah sakit.

Gambar 2. Pelapisan Data Spasial 2. Pembangunan Antar Muka Aplikasi Berbasis Web (Interface) Antar muka aplikasi berbasis web dibangun dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver. Secara garis besar struktur navigasi pada aplikasi berbasis web terdiri dari 4 menu yaitu menu home, profil, peta, dan Info. Menu-menu tersebut dapat langsung

terhubung ke halaman lainya tanpa melalu halaman utama. Struktur navigasi yang digunakan dalam aplikasi berbasis web menggunakan jenis campuran (gabungan dari struktur navigasi non linear dan hirarki). Pada menu peta terdapat link yang dapet terhubung ke halaman peta pencarian, dalam halaman peta pencarian terdapat navigasi untuk mempermudah user dalam menggunakan aplikasi berbasis web. Selain itu dalam menu info terdapat menu yang dapat terhubung ke halaman info, info yang disajikannya yaitu info kecamatan, info pendidikan, info perumahan dan info rumah sakit. Halaman Utama Home Profil Peta Info Petunjuk penggunaan Peta Pencarian Hasil Query Info Batas Kecamatan Info Pendidikan Info Perumahan Info Rumah Sakit Gambar 3. Struktur Navigasi Web SIG 3. Pembangunan Basis Data Basis data pada Web SIG mengenai persebaran pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi mengandung sebanyak 10 tabel data, yaitu : 1. Tabel kecamatan memuat data kode kecamatan, nama kecamatan, luas wilayah dan jumlah penduduk.

2. Tabel rumah sakit memuat data kode rumah sakit, nama rumah sakit, alamat, telepon, dan nama kecamatan. 3. Tabel fasilitas pendidikan memuat data kode sekolah, nama sekolah, nama jalan, nama kelurahan, nama kecamatan, dan telepon. 4. Tabel perumahan memuat data kode perumahan, nama perumahan, nama kelurahan, dan nama kecamatan. 5. Tabel jalan raya memuat data nama jalan, nama, kelurahan, nama kecamatan, dan kode pos. 6. Tabel jalan utama memuat data nama jalan. 7. Tabel jalan arteri memuat data nama jalan. 8. Tabel jalan tol memuat data nama tol. 9. Tabel rel kereta api memuat data nama rel. 10. Tabel kali memuat data nama kali. 4. Konsep Situs Web SIG Web GIS bisa dikatakan adalah sebuah web mapping yang berarti pemetaan internet, tetapi bukan memetakan internet. Web mapping memanfaatkan fungsi interaktifitas yang ada pada aplikasi SIG dalam bentuk web. Bentuk umum arsitektur berbasis peta di web dapat dilihat pada Gambar 4

MapServer Gambar 4. Arsitektur Aplikasi SIG Berbasis Web Pada Gambar 4, interaksi antara User dengan server berdasar request dan respon. Web browser pada user mengirim request ke server web. Karena server web tidak memiliki kemampuan pemrosesan peta, maka request berkaitan dengan pemrosesan peta akan diteruskan oleh server web ke server aplikasi dan Mapserver. Hasil pemrosesan akan dikembalikan lagi melalui server web, terbungkus dalam bentuk file PHP. 5. Tampilan Aplikasi SIG situs web SIG menggunakan sebanyak 9 tampilan yaitu tampilan home, tampilan profil, tampilan peta, tampilan peta pencarian, tampilan info, tampilan info batas kecamatan, tampilan info pendidikan, tampilan info perumahan, dan tampilan info rumah sakit.

Gambar 5. Tampilan Home Pada tampilan home dipaparkan mengenai informasi yang disajikan pada web sistem informasi geografis ini dan terdapat menu yaitu menu home, profil, peta dan info. Menu-menu itu saling berhubungan. Selain itu terdapat link menuju beberapa situs seperti kota bekasi, yahoo dan google, link tersebut ditampilkan dalam bentuk logo. Gambar 6. Tampilan Profil

Tampilan halaman profil berisi penjelasan tentang profil Kota Bekasi, yang menjelaskan sejarah singkat dan kondisi geografis dari Kota Bekasi. Gambar 7. Tampilan Peta Tampilan peta berisi gambar peta kota Bekasi yang dapat dipilih dengan menekan tombol mouse pada gambar peta dan akan terhubung ke halaman peta pencarian. Terdapat pula informasi yang memberitahukan agar menekan tombol mouse pada menu help, untuk mengetahui cara penggunaan peta pencarian.

Gambar 8. Tampilan Halaman Pencarian Tampilan halaman peta pencarian ini berisi peta pencarian lokasi pendidikan, perumahan dan rumah sakit. Pada halaman ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk pencarian lokasi pendidikan, perumahan dan rumah sakit, serta informasi hasil pencarian. Terdapat pula navigasi peta untuk mempermudah dalam pencarain lokasi berupa tombol navigasi peta yaitu zoom in untuk memperbesar gambar peta, zoom out untuk memperkecil gambar peta, pan untuk menggeser peta ke kanan atau ke kiri dan help untuk petunjuk penggunaan. Selain itu dapat menampilkan informasi setiap layer sesuai dengan pilihan.

Gambar 9. Tampilan Info Tampilan info berisi informasi tambahan yang diperlukan user dalam pencarian lokasi pendidikan, perumahan, dan rumah sakit. Gambar 10. Tampilan Info Batas Kecamatan Tampilan info Batas Kecamatan berisi informasi data kecamatan yang berada di wilayah kota Bekasi. Gambar 11. Tampilan Info Pendidikan

Tampilan info pendidikan berisi informasi mengenai data fasilitas pendidikan yang terdaftar pada dinas pendidikan Kota Bekasi. Gambar 12. Info Perumahan Bekasi. Tampilan info perumahan berisi informasi mengenai data perumahan di kota Gambar 13. Info Rumah Sakit Tampilan info rumah sakit berisi data rumah sakit yang terdaftar pada Dinas Kesehatan kota Bekasi.

4. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Web SIG mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan dan rumah sakit di Kota Bekasi menyajikan informasi sebaran pendidikan, perumahan dan rumah sakit yang berada di Kota Bekasi. Kemampuan web SIG ini diantaranya yaitu, mampu manampilkan informasi terhadap lokasi yang dicari, dilengkapi dengan fasilitas peta yang dapat digunakan untuk membantu user dalam pencarian lokasi melalui visual peta, fasilitas navigasi peta yang memudahkan user dalam menggunakan peta serta membantu user untuk mendapatkan suatu informasi mengenai suatu objek peta dengan memasukan nama objek yang dicari. Setelah melakukan tahap implementasi dan evaluasi yaitu pengujian web SIG dangan menyebarkan questioner untuk mengumpulkan jawaban responden mengenai Web Sistem Informasi Geografis mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan dan rumah sakit di Kota Bekasi, dapat disimpulkan bahwa web SIG ini sudah berjalan dengan baik dan dapat menampilkan fungsi-fungsi sesuai dengan rancangan yang diharapkan. 2 Saran Penulis menyadari pembangunan Web Sistem Informasi Geografis mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan dan rumah sakit di Kota Bekasi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan data yang dimiliki penulis. Oleh karena itu masih banyak yang harus dikembangkan dalam web SIG ini, seperti menampilkan titik koordinat peta untuk menentukan posisi keberadaan secara akurat, fasilitas untuk menunjukan jalur terpendek yang user tuju dan hasil query untuk wilayah tertentu belum dapat ditunjukkan langsung pada peta dengan simbol tertentu. Untuk itu diharapkan untuk pengembangan yang ada sekarang, pembaca dapat mengembangkan serta menyempurnakan web yang sudah ada ini sehingga nantinya akan lebih berguna.

5. DAFTAR PUSTAKA [1]. David Sugianto, Langkah Demi Langkah Membangun Website dengan PHP, Datakom, Jakarta, 2003 [2]. Dhani Gumelar, Data Spasial, http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2007/06/dhani-dataspasial.doc, Juli 2008. [3]. Eddy Prahasta, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika, Bandung, Maret 2005. [4]., Sistem Informasi Geografis: Tutorial ArcView, Penerbit Informatika, Bandung, Maret 2007. [5], Sistem Informasi Geografis: Membangun Aplikasi Web-Based GIS Dengan MapServer, Penerbit Informatika, Bandung, Januari 2007. [6]. Preuner, Gunter, dan Michael Schrefl, GIS/Data Center: GIS Links, http://riceinfo.rice.edu/fondren/gcd/gislinks.shtml, Maret 2008. [7]. Sudaryanto dan Debora Putri Rindang, Pengembangan Aplikasi Informasi Sistem Informasi Geografis Perindustrian Kota Depok. UG JURNAL, Vol 2 No. 3, 2008, PP-09-13.