BUPATI MAGETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN,

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MAKASSAR dan WALIKOTA MAKASSAR MEMUTUSKAN :

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI PURBALINGGA TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN.

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2011 NOMOR 8

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 50 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPTEN TANGGAMUS NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UKM

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORAGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN BREBES

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR TAHUN 2010 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 47 TAHUN 2008 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI KUNINGAN,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BAB II PEMBENTUKAN BAB III SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 19 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-N TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

Transkripsi:

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAGETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa guna menjamin efektivitas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan mulai berlakunya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan perlu dilakukan penyesuaian tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan; b. bahwa guna hal dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Magetan Nomor 66 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730) ;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4194); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 2

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135) ; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2011 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Nomor 3); 13. Peraturan Bupati Magetan Nomor 66 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAGETAN. 3

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Magetan Nomor 66 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Bagian Kesatu diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Bagian Kesatu Kepala Dinas Pasal 2 Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian dalam rangka penyelenggaraan kegiatan di bidang industri, perdagangan dan pengelolaan pasar. Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan dalam rangka penyusunan rencana kegiatan bidang industri, perdagangan dan pasar; b. pelaksanaan kegiatan fasilitasi dalam rangka pengembangan industri, perdagangan dan pasar; c. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pembinaan dan bimbingan teknis di bidang industri, perdagangan dan pengelolaan pasar; d. pelaksanaan pemberian izin kegiatan di bidang industri dan perdagangan; e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang perindustrian dan perdagangan; 4

g. pelaksanaan fasilitasi promosi dan pemasaran serta pengembangan kerja sama antar daerah dalam rangka peningkatan produksi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM); dan h. pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati. 2. Ketentuan Bagian Keempat diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Bagian Keempat Bidang Bina Perdagangan dan Pasar Pasal 8 (1) Bidang Bina Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas menyusun rencana kegiatan di bidang bina perdagangan dan pasar, melaksanakan bimbingan teknis usaha dan sarana perdagangan, melaksanakan pemberian izin usaha perdagangan, melakukan perlindungan terhadap konsumen dan melaksanakan pengawasan perdagangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Perdagangan dan Pasar menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan bidang bina perdagangan dan pasar; b. penyiapan pemberian bimbingan teknis pengembangan usaha perdagangan dan pembinaan pasar; c. pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi izin perdagangan; d. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian izin perdagangan; e. pelaksanaan pengawasan, monitoring dan evaluasi pemberian izin perdagangan; f. pelaksanaan pengawasan monitoring dan evaluasi distribusi barang; g. penyusunan database setiap jenis barang dan jasa; h. pelaksanaan fasilitasi pembinaan pedagang kaki lima dan pedagang asongan; 5

i. pelaksanaan pengembangan pasar dan distribusi barang produk; j. pelaksanaan pengawasan, pembinaan dan pengendalian alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya; dan k. pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Kepala Dinas. (3) Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 9 (1) Seksi Bina Usaha Perdagangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja kegiatan usaha perdagangan; b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka pengembangan kegiatan usaha perdagangan; c. melaksanakan pemberian rekomendasi izin meliputi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Tanda Daftar Gudang (TDG); d. melaksanakan pembinaan, pengawasan monitoring dan evaluasi pelaksanaan izin meliputi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Tanda Daftar Gudang (TDG); e. melaksanakan pembinaan pengawasan monitoring dan evaluasi kegiatan usaha perdagangan; f. melaksanakan sosialisasi peningkatan penggunaan produksi dalam negeri ; g. menyusun informasi database barang dan jasa; h. menyusun sistem dan jaringan informasi perdagangan; i. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perdagangan. (2) Seksi Pasar mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan pembinaan pasar; b. melaksanakan koordinasi kegiatan pengembangan pasar; c. melaksanakan fasilitasi kegiatan pasar lelang dan operasi pasar; d. menyusun informasi database barang dan jasa ; e. melaksanakan pengawasan monitoring dan evaluasi perkembangan pasar ; 6

f. melaksanakan penataan tempat berusaha pedagang kaki lima dan pedagang asongan; g. melaksanakan pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan pedagang asongan; h. menyusun laporan perkembangan pasar ; i. melaksanakan pengembangan pasar dan distribusi barang produk;dan j. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Perdagangan dan Pasar. (3) Seksi Perlindungan dan Pengawasan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan perlindungan konsumen dan pengawasan perdagangan; b. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perlindungan konsumen dan pengawasan perdagangan; c. melaksanakan koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen; d. melaksanakan pengawasan monitoring dan evaluasi kegiatan kemetrologian; e. melaksanakan koordinasi penyelesaian masalah produksi dan distribusi perdagangan serta memfasilitasi proses penyelesaian sengketa konsumen; f. melaksanakan pengawasan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran distribusi produk dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat; g. melaksanakan pembinaan perlindungan konsumen tentang produk barang dan jasa yang dapat merugikan masyarakat; h. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kemetrologian; dan i. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Perdagangan dan Pasar. (4) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Bina Perdagangan dan Pasar. 7

3. Ketentuan Bagian Kelima diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Bagian Kelima Bidang Promosi dan Kemitraan Pasal 10 (1) Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, perencanaan, pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi dalam rangka melaksanakan tugas bidang promosi, permodalan dan kemitraan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Promosi dan Kemitraan mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja kegiatan promosi, permodalan dan kemitraan; b. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka melaksanakan kegiatan promosi, permodalan dan kemitraan; c. pelaksanaan penyiapan kegiatan promosi dan pemasaran produk unggulan Magetan; d. pelaksanaan pembuatan profil produk unggulan; e. pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengembangan pemasaran; f. pelaksanaan fasilitasi akses penggunaan dan penyediaan pembiayaan permodalan dalam pengembangan simpan pinjam dan jasa koperasi; g. pelaksanaan fasilitasi pinjaman dari dana penyisihan sebagian laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); h. pelaksanaan fasilitasi kerjasama kegiatan usaha antar daerah; i. pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap kegiatan simpan pinjam; j. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dengan lembaga dalam pengembangan permodalan maupun produk; dan k. pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 8

(3) Bidang Promosi dan Kemitraan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 11 (1) Seksi Promosi dan Pemasaran mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan promosi dan pemasaran; b. melaksanakan koordinasi dalam rangka kegiatan promosi dan pemasaran; c. memfasilitasi para pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) serta mempromosikan dan memasarkan hasil produk; d. menyusun profil produk hasil Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); e. mengevaluasi terhadap hasil produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai dasar peningkatan mutu produk; f. melaksanakan pembinaan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam pengembangan hasil produk; g. melaksanakan fasilitasi dalam angka pengembangan produk dan kegiatan temu usaha; h. menyiapkan bahan dalam rangka kegiatan promosi dan pemasaran; dan i. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan. (2) Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) pemberian dan pengembangan usaha dan permodalan; b. melaksanakan koordinasi dalam rangka fasilitasi pemberian usaha dan permodalan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); c. melaksanakan penciptaan pengembangan usaha bidang perindustrian dan perdagangan; d. melaksanakan pembuatan database bidang industri dan perdagangan; 9

e. melaksanakan verifikasi dalam penyiapan pemberian permodalan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); f. melaksanakan bimbingan dalam pengelolaan permodalan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian dalam pemberian permodalan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); dan h. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan. (3) Seksi Kemitraan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan kerjasama antara lembaga dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); b. melaksanakan koordinasi dalam rangka membangun kerjasama antara lembaga dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam bentuk temu usaha; c. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan kerjasama antara lembaga dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); e. melaksanakan evaluasi dan pengembangan kerjasama antara lembaga penyandang dana dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM); dan f. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan. (4) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan. 10

Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Magetan. Ditetapkan di Magetan pada tanggal BUPATI MAGETAN SUMANTRI Diundangkan di Magetan pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAGETAN ABDUL AZIS BERITA DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2011 NOMOR 11