HEMISEKSI MEDULA SPINALIS

dokumen-dokumen yang mirip
Cedera medulla spinalis yang disebabkan trauma terjadi karena : Axial loading Hiperfleksi Hiperekstensi Rotasi Lateral bending

DAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka

Agnesia Naathiq H1A Brown Sequard Syndrome

BUKU AJAR SISTEM NEUROPSIKIATRI

V E R T I G O. Yayan A. Israr, S. Ked. Author : Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru

Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

Gambar 1 : Traktus kortikospinalis (dikutip dari kepustakaan 2)

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

Jaras Desenden oleh Evan Regar,

S T R O K E. Yayan A. Israr, S. Ked. Author : Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru. Pekanbaru, Riau 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NERVUS OPTIKUS. Ari Budiono, S. Ked. Disusun oleh : Fakultas Kedokteran Universitas Riau RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Pekanbaru, Riau 2008

SPINAL CORD INJURY ETIOLOGI

DIAGNOSIS TOPIS. Dr. SUSI AULINA, Sp.S Dr.NADRA MARICAR Sp.S

Tujuan Praktikum Mempelajari letak reseptor rasa panas, dingin, raba dan tekan di kulit serta memeriksa kemampuan pengenalan/diskriminasi benda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembimbing : Dr. Hardiyanto, Sp. Rad.

SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE

BAB 1 PENDAHULUAN. SUSUNAN NEUROMUSKULAR TERDIRI DARI UPPER MOTOR NEURON (UMN) DAN

MIELOPATI SISTEM NEUROPSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR Supervisor : Dr. dr. Jumraini Tammasse, Sp.

BAB II ANATOMI DAN FISIOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Susunan neuromuskular terdiri dari Upper motor neuron (UMN) dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Anatomy of Spinal Cord

Dr.Usman G Rangkuti, SpS Lab / SMF Ilmu Penyakit Saraf RSD dr. Soebandi Jember

A. Pengertian Spinal Cord Injury B. Klasifikasi Spinal Cord Injury

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

TINJAUAN PUSTAKA. Ukurannya semakin besar mulai dari atas ke bawah. Corpus berbentuk jantung, berjumlah 12 buah yang membentuk bagian thoraks.

SPINAL CORD INJURY. Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Neurosains. Disusun oleh : Ikawati Mardiana P

Ada beberapa prinsip umum mengenai reflek : 1. Lesi UMN cenderung akan mengakibatkan peningkatan reflek, kecuali : a. stadium akut

BMI = Berat Badan (dalam kg) / Tinggi Badan² (TB x TB dalam m 2 )

Trauma Lahir. dr. R.A.Neilan Amroisa, M.Kes., Sp.S Tim Modul Tumbuh Kembang FK Unimal 2009

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

disebabkan internal atau eksternal trauma, penyakit atau cedera. 1 tergantung bagian neurogenik yang terkena. Spincter urinarius mungkin terpengaruhi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem motorik mengurus pergerakan Rangkaian neuron-neuron dan otot : - Upper motor neuron (UMN) - Lower motor neuron (LMN) - Sambungan saraf otot

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

BAB II. Tinjauan Pustaka

GANGGUAN SENSIBILITAS. Dr. Rusli Dhanu, Sp.S Bagian Neurologi FK USU Medan - Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penulisan

REFERAT SINDROM MILLARD GUBLER

dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen

MAKALAH WRIST DROP. Disusun Oleh : BINARTHA UTAMI Pembimbing : dr. Aida Fithrie, Sp.S

FRAKTUR VERTEBRA. Oleh: DIAYANTI TENTI LESTARI ANATOMI

BAB II TINJAUAN TEORITIS

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik

SUSUNAN NEUROMUSKULAR

Gangguan Neuromuskular

makalah low back pain akibat kerja LOW BACK PAIN ( NYERI PUNGGUNG BAWAH) AKIBAT KERJA

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

BAHASAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN DASAR ADANYA GERAK DARI GERAK SISTEM OTOT TULANG TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

GANGGUAN MEDULA SPINALIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

REFERAT. Aspek Rehabilitasi Cedera Medulla Spinalis Setinggi Thorakal 6

BAB I PENDAHULUAN. yang penyebabnya adalah virus. Salah satunya adalah flu, tetapi penyakit ini

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

M E N I N G I T I S. Yayan A. Israr, S. Ked. Author : Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

MAKALAH MYELOPATHY & RADYCULOPATHY

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

SEL-SEL L S ISTE T M P ERS R YAR A A R F A A F N

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

ASESMEN & KLASIFIKASI CEDERA MEDULA SPINALIS. Ika Rosdiana SMF Rehabilitasi Medik RSI Sultan Agung Semarang

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN CEDERA SERVIKAL MEDULA SPINALIS

TUGAS CASE LBP E.C. SPONDILOSIS. 1. Pemeriksaan Lasegue, Cross Lasegue, Patrick, dan Contra-Patrick

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai penyanggah berat badan, yang terdiri dari beberapa bagian yakni salah

Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau Files of DrsMed FK UNRI (

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

BAB I PENDAHULUAN. Ischiadicus dan kedua cabangnya yaitu nervus peroneus comunis & nervus

Kurnia Eka Wijayanti

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tingkat derajad kesehatan masyarakat secara makro. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan termasuk salah satunya di bidang kesehatan. Pembangunan di bidang

Genoveva dan Kharunnisa ǀ Diagnosis dan Tatalaksana Trauma Medula Spinalis

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke dapat menyerang kapan saja, mendadak, siapa saja, baik laki-laki atau

Bab 10 NYERI. A. Tujuan pembelajaran

Cedera Spinal / Vertebra

Wan Rita Mardhiya, S. Ked

SISTEM SARAF MANUSIA

CEDERA SPINAL DANIEL, PUTU DEASY, APRIL, MURNI, DESI, JERRY, DAVID, HERNA, SARI, VANI, OCTA, ESTER,

Carpal tunnel syndrome

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi otak, medulla spinalis, saraf perifer dan otot.

PARALISIS BELL. Pendahuluan

Central Cord Syndrome

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kinestetik dibedakan dari proprioseptik berdsarkan aspek keseimbangan (balance). Contoh :

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

BAHAN AJAR XI RADICULAR SYNDROME. Nama Mata Kuliah/Bobot SKS : Sistem Neuropsikiatri / 8 SKS

EMG digunakan untuk memastikan diagnosis dan untuk menduga beratnya sindroma kubital. Juga berguna menilai (8,12) :

ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG

PEMERIKSAAN SISTEM MOTORIK DAN REFLEKS FISIOLOGIS, PATOLOGIS DAN PRIMITIF

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

Transkripsi:

HEMISEKSI MEDULA SPINALIS Author : Yayan A. Israr, S. Ked Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru Pekanbaru, Riau 2008 1 Avaliable in : Files of DrsMed FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com)

HEMISEKSI MEDULA SPINALIS I. PENDAHULUAN Medula spinalis merupakan struktur berbentuk selinder yang berdiameter < 2 cm dan terdiri dari bagian putih, dan bagian abu-abu. Medula spinalis berada kanalis sentralis vertebra yang dikelilingi oleh struktur tulang (collumm vertebrae). Memanjang dari foramen magnum yang berada di dasar tengkorak sampai setinggi L 1 -L 2 Disebut conus medullaris. Di bawah tingkat ini, lumbar sac (theca) hanya mengandung filamen serabut saraf yang disebut dengan cauda equina ( horse s tail ). 1, 2 Medula spinaliss di selubungi oleh 3 selaput meningen, yang merupakan lanjutan dari selaput yang menyelubungi otak. Piamater melekat pada medula spinalis, duramater dan arachnoid (tanpa pembuluh darah) memanjang secara kaudal sampai setinggi vertebra S 5 yang mana kemudian akan bergabung dengan filum terminale untuk membentuk ligamentum Gambar1. Medula Spinalis pada Vertebra. 3 koksigis (filum of the dura). 1 Medula spinalis menerima input melalui nervus perifer dari bagian tubuh dan melalui traktus descenden dari otak, kemudian memproyeksikan output melalui saraf perifer ke bagian tubuh dan melalui traktus ascenden ke otak. 1 2

Gambar 2. Medula Spinalis, neuron motorik, dan neron sensorik. 3 Setiap dermatomm berhubungan dengan satu segmen radikuler, yang mana akan berhubungan lagi dengan stau segmen medula spinalis. Gambar 3. Dermatom tampak depan dan belakang. 2 3

Kekuatan otot sering merupakan tanda yang berharga untuk menentukan lokasi lesi yang menyebabkan kelemahan. Persarafan pada medulla spinalis beberapa otot ekstremitas yang penting dapat dilihat pada table berikut : 6 Saraf Otot Fungsi Utama C 5 m. Deltoideus Abduksi lengan C 5 m. Biceps Fleksi lengan bawah C 6 m. Brachioradialis Fleksi lengan bawh C 7 m. Triceps Ekstensi lengan bawah L 4 m. Quadriceps femoris Ekstensi tungkai bswah L 4 m. Tibialis anterior Dorso-fleksi kaki L 5 m. Ekxtensor halusis longus Dorso-fleksi ibu jari S 1 m. Gastrocnemeus Plantar fleksi II. Hemiseksi Medula Spinalis Kondisi ini juga dikenal sebagai sindrom Brown-Sequard. Jarang terjadi dan biasanya inkomlit, penyebab terbanyak adalah trauma spinal (fracture/dislokasi vertebrae, luka tusuk, luka tembak), dapat juga terjadi karena adanya pembesaran tumor. Gejala-gejala yang muncul pada keadaan ini adalah sebagai berikut : - Pada sisi lesi jaras motorik desenden terganggu, dan setelah syok spinal awal menghilang, maka akan menyebabkan paralisis spastik ipsilateral di bawah tingkat lesi dengan hiperrefleksia dan refleks abnormal pada jari-jari kaki. 2 Ipsilateral karena traktus telah menyilang pada tingkat yang lebih tinggi, dan spastik karena traktus tersebut juga mengandung serat ekstrapiramidal. 4 - Cedera funiculus menghilangkan rasa untuk posisi, getaran dan diskriminasi taktil di bawah tingkat lesi. 2 - Ataksia seharusnya dapat ditemukan, tetapi tidak terlihat karena adanya paralisis ipsilateral. - Rasa nyeri dan suhu tidak menghilang di bawah tingkat cedera, karena di sini serat traktus spinotalamikus telah menyeberang ke sisi yang sehat. Sebaliknya, rasa nyeri dan suhu menghilang pada sisi kontralateral di bawah tingkat lesi. 4

- Rasa taktil sederhana tidak menurun, karena serat yang mengirim rasa ini menggunakan dua jaras yaitu funikuli posterior dan traktus spinotalamikus anterior. 2 Gambar 4. Hemiseksi Medula Spinalis. 5 Gambar 5. Sindrom Brown-Sequard. 2 5

Karakterisrik dari gambaran klinik yang ditemui pada pasien-pasien dengan hemiseksi medula spinalis komplet, setelah syok spinal berakhir, sebagai berikut : 5 1. Paralisis LMN ipsilateral pada segmen dari lesi dan atrofi otot. keadaan ini disibabkan kerusakan neuron dalam kolum anterior dan munkin juga diikuti oleh kerukasakan dari serabut saraf pada segmen yang sama. 2. Paralisis spastik ipsilateral pada tingkat di bawah lesi. Munculnya Babinski ipsilateral, refleks dinding perut ipsilateral, dan refleks kremaster ipsilateral. Semua gejala ini muncul karena hilangnya traktus kortikospinal pada daerah lesi. 3. Anestesi ipsilateral kulit. Ini akibat kerusakan terletak pada jalan masuknya, pada daerah lesi. 4. Kehilangan sensasi proprioseptif, deskriminasi taktil, dan getaran di bawah tingkat lesi. Gejala ini disebabkan oleh kerusakan traktus asenden pada sisi yang sama dengan lesi. 5. Kehilangan sensasi nyeri dan suhu kontralateral di bawah tingkat lesi. 5 6

DAFTAR PUSTAKA 1. Noback CR, Strominger NL, Demarest RJ, et al. The Human Nervous System Struktur and Function. 6 th Edition. New Jersey : Humana Press Inc. 2005. 2. Baehr M, Frotscher M. Duus : Topical Diagnosis in Neurology. 4 th revised edition. New York : Thieme. 2005. 3. Neter FH, Craig JA, Perkins J. Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology. Special Edition. USA. 2002. 4. Ice FN. Brown-Sequard Syndrome or Hemisection of the Spinal Cord (Tracts Involved). Disitasi tanggal : 1 Desember 2008, dari : http://www.smso.net. Last Update : January 2008. 5. Neuroanatomy Lab Resource appendices. Hemisection of the Spinal Cord (Brown-Sequard Syndrome). Disitasi tanggal 1 Desember 2008, dari : http://isc.temple.edu /neuroanatomy/lab/lesions/2.htm. Last Update. Juli 2007. 6. Bradley WG, Daroff RB, Fenichel GM, et al. Neurology in Clinical Practice. 5 th edition. Philadelphia : Butterworth-Heinemann. 2008. Avaliable in : Files of DrsMed FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com) 7