Bab 5 SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 5.1 Simpulan Dalam proses ERM CV Lintas Bangun Perkasa, bagian akuntansi memegang peran yang sangat penting,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 Simpulan, Keterbatasan, dan Implikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang telah dibahas oleh peneliti pada bab sebelumnya, dapat dilihat

AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Enterprise risk management adalah upaya untuk menciptakan operasional bisnis yang minim dari kerugian akibat risiko yang muncul sehingga ada upaya

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (INFORMATION SYSTEM AND INTERNAL CONTROL)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Disusun oleh : Irwan Budhi Setiawan B

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan para pemegang saham (shareholder) saja dan juga menyebabkan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA CV LINTAS BANGUN PERKASA)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara manajer (agent) dengan investor (principal). Terjadinya konflik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Treadway Commission (COSO) mendefinisikan Enterprise Risk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Brink s Modern Internal Auditing

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MODUL-3 INTERNAL AUDITING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada. penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. praktek bisnis yang kurang adil dalam masyarakat. Dalam dunia bisnis manajemen dan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tiap jenis perusahaan menghasilkan sesuatu yang menarik konsumen untuk. dalam perusahaan yang dapat merusak kepercayaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya. mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat perekonomian di Indonesi menjadi

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT BABA RAFI INDONESIA DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.

EFEKTIVITAS INTERNAL AUDIT DAN PELAKSANAAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA PERGURUAN TINGGI

Analisis Manajemen Risiko terhadap Tingkat Pengungkapan pada Informasi Instrumen Keuangan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. dilakukan pada PT Solihin Jaya, beberapa hal yang ditemukan yaitu:

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SIKLUS PENDAPATAN JASA OUTGOING PERUSAHAAN CARGO PT POWER EXPRESS INDONESIA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

SILABI MATA KULIAH AUDIT MANAJEMEN INTERNAL (EKA )

BAB IV PENUTUP. yang digunakan dalam menyusun penelitian mengenai sistem e-audit adalah

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh financial leverage, net

asuransi, industri asuransi dan fungsi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Modul 5 mengenai manajemen risiko: instrumen derivatif, manajemen

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang pesatnya dunia usaha dewasa ini diiringi dengan semakin

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara karakteristik dewan

Transkripsi:

Bab 5 SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 5.1 Simpulan Dalam proses ERM CV Lintas Bangun Perkasa, bagian akuntansi memegang peran yang sangat penting, yaitu membantu direksi dalam mengidentifikasi risiko-risiko perusahaan, dan juga memberikan rekomendasi atas hasil ERM yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, selain itu bagian akuntansi juga melakukan pengawasan kinerja manajemen dalam merespon risiko perusahaan. Kepala bagian akuntansi perusahaan membantu direksi dalam mengidentifikasi kejadian-kejadian yang berpotensi dalam perusahaan, sehingga kejadian tersebut dapat ditanggulangi dengan tepat oleh manajemen perusahaan. Selain itu proses ERM juga bermanfaat agar entitas perusahaan dapat memahami dengan lebih dalam mengenai risiko yang dihadapi oleh perusahaan karena seluruh bagian dari perusahaan turut campur dalam proses ERM tersebut. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ERM dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan. Hal ini dibuktikan dari menurunnya risiko perusahaan. Sebagai contoh, sebelum perusahaan melakukan proses ERM, kepala bagian akuntansi tidak melakukan pengecekan terhadap tingkat bahan baku perusahaan, yang berakibat apabila supplier terlambat mengirim bahan baku, maka kinerja operasional perusahaan akan terhambat. Selain itu, peningkatan kualitas ERM juga terbukti dari membaiknya proses pembukuan perusahaan, kepala bagian akuntansi telah

menetapkan jadwal untuk pengecekan dokumen perusahaan tiap akhir bulan, sehingga mengurangi risiko kesalahan pencatatan, dan juga risiko ketidakcocokan dokumen. Saat ini, CV Lintas Bangun Perkasa belum memiliki aplikasi akuntansi yang memadai seperti MYOB dan Accurate. Hal ini tampak pada proses pengelolahan dokumen yang masih menggunakan Excel. Perusahaan dapat menggunakan sistem informasi yang dapat membantu staf akuntansi dalam menginput data, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan, maupun kecurangan tekait dengan transaksi perusahaan 5.2 Saran Dari hasil wawancara, CV Lintas Bangun Perkasa tidak melakukan pemisahan antara bagian akuntansi dan bagian audit internal perusahaan sehingga dapat mengakibatkan keraguan terkait dengan independensi auditor internal. Seharusnya perusahaan melakukan pemisahan antara bagian audit dengan bagian akuntansi agar terdapat batasan wewenang dari auditor internal tersebut. Selain itu, pemisahan bagian akuntansi dan audit akan mempermudah kinerja perusahaan, yaitu bagian akuntansi akan dapat lebih memfokuskan kinerja pada dokumentasi transaksi dan berkas perusahaan dan input data, sedangkan bagian audit berfokus dalam memperbaiki kinerja perusahaan. Selain itu, perusahaan belum menggunakan aplikasi seperti MYOB atau Accurate dalam proses penginputan data perusahaan. Terkait program akuntansi, perusahaan dapat melakukan pelatihan terhadap bagian akuntansi agar dapat 2

menguasai program akuntansi tersebut, sehingga dapat mempermudah proses penginputan data, dan juga dapat mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Perusahaan juga dapat memasang CCTV di gudang perusahaan terkait dengan risiko pencurian inventory di perusahaan, pemasangan CCTV dapat memperketat keamanan di area perusahaan, dan juga dapat mengurangi risiko pencurian baik di gudang maupun di dalam perusahaan. Penelitian ini masih perlu dikembangkan lagi ke arah yang lebih luas dengan membahas tentang risiko sumber daya manusia, risiko keuangan, dan risiko lingkungan perusahaan. 3

DAFTAR PUSTAKA Forum of Corporate Governance in Indonesia (FCGI), 2011, Prinsip-Prinsip dalam menerapkan Good Corporate Governance, (http://www.fcgi.or.id/, diunduh tanggal 11 September 2014). Freeman, R.J., dan Shoulders. C.D, 1999, Govermental and Nonprofit Accounting:Theory and Practice, 6 th Edition, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall. Ghozali, H. I., 2007, Manajemen Resiko Perbankan : Pendekatan Kuantitatif Value at Risk (VAR), Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang. Hamaker, S., 2005, Enterprose Governance and the Role of IT, Information System Control Journal, Vol.6, 1-2. Joriron, P., 2007, Value at Risk:The New Benchmark for Managing Financial Risk, 3 th Edition, United States:McGraw-Hill. Kasidi, 2010, Manajemen Risiko, Jakarta: Ghalia Indonesia. Mellisa., dan Andono. F.A, 2013, Penerapan Enterprise Risk Management dalam Rangka Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Operasional CV ABC, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1, 1-15. Pradana, Y.N., dan Rikumahu. B, 2014, Penerapan Manajemen Resiko terhadap Perwujudan Good Coorporate Governance pada Perusahaan Asuransi, Jurnal Trikonomika, Vol.13, No. 2, Desember, Hal 195-204. 4

Public Entity Risk Institute (PERI), 2011, General Risk Management Questionnaire, Halaman 1-11. Redding, K.F., Sobel, P.J., Anderson, U.L., Head, M.J., Ramamoorti, S., Salamick, M., dan Riddle, C., 2009, Internal Auditing: Assurance & Consulting Services, Modul 3-4. Sunaryo, T., 2007, Manajemen Resiko Finansial, Jakarta: Salemba Empat. Tjager, I.N., Alijoyo, F.A., Dejmat, H.R., dan Soebodo, B., 2003, Good Corporate Governance (GCG) dalam Ketentuan Hukum Korporasi Indonesia, Jakarta. Vaughan, E.J., 1997, Risk Management, University of Iowa, Canada, Halaman 8-31. 5