KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Lampiran 1 : Struktur Organisasi

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

b. bahwa prinsip good corporate governance belum diterapkan sepenuhnya dalam lingkungan BUMN;

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

Pedoman Kerja Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

KESEPAKATAN BERSAMA DIREKSI DAN KOMISARIS DALAM MENERAPKAN BOARD MANUAL

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PEDOMAN UMUM GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENDAHULUAN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BANK INDONESIA,

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

DAFTAR ISI. Daftar isi 1

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa peranan Komisaris Independen dalam rangka

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme good corporate governance. komisaris independen, dan komite audit terhadap nilai perusahaan.

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

Transkripsi:

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist Maksud dan Tujuan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) menyusun kuesioner ini dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat penilaian mandiri ( self-assessmen bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia guna mengetahui implementasi governansi di masing-masing perusahaan. Hasil Penilaian Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini hanya ditujukan untuk memperoleh jawaban "ya" atau ", tetapi menekankan pada proses implementasi governansi perusahaan. Jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini memiliki interval 0 sampai 10 yang menunjukkan tingkat kedalaman implementasi setiap indikator governansi perusahaan Penilaian ini merupakan penilaian mandiri, sehingga hasil penilaian ini sangat tergantung pada pengetahuan, pengalaman dan objektivitas para pihak yang bertanggungjawab untuk mengisi kuisioner ini. Kuesioner ini disusun berdasarkan checklist yang telah disusun oleh beberapa lembaga Corporate Governance dan disesuaikan dengan Pedoman Umum Good Corporate Governance (baru) yang dikeluarkan oleh KNKG tahun 2006. Di setiap kelompok memiliki bobot nilai masing-masing. Pengelompokan pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun untuk menggambarkan pentingnya bidang-bidang yang dimaksud secara relatif. Dan hasilnya dapat diperbandingkan dengan nilai rata-rata responden lain yang mengisi kuisioner ini. Pengelompokan Penilaian Bobot Nilai 1. Nilai-Nilai Perusahaan 2. Hak Pemegang Saham 3. Dewan Komisaris 4. Dewan Direksi 5. Pemangku Kepentingan 6. Pengungkapan (Disclosure) 7. Pedoman Pelaksanaan CG Total Nilai 20% 15% 20% 15% 15% 10% 5% 100%

nt)

Gambaran Umum Perusahaan 1 Nama dan Lokasi Perusahaan 2 Tahun berdiri 3 Tahun masuk bursa (go public) 4 Status (PMA atau PMDN); (Swasta atau BUMN) 5 Jenis Industri/Sektor 6 Total Aktiva 7 Jumlah saham yang beredar 8 Komposisi kepemilikan saham 9 Jumlah Karyawan 10 Jumlah Kantor Cabang 11 Jumlah Perusahaan Anak 12 Nama Responden 13 Posisi/Jabatan

1 Nilai-Nilai Perusahaan Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pengimplementasian GCG perlu dilandasi integritas yang tinggi Diperlukan pedoman perilaku (code of conduct) yang dapat menjadi acuan bagi organ perusahaan dan seluruh jajarannya dalam menerapkan nilai-nilai dan etika bisnis sehingga menjadi bagian budaya perusahaan 1.1 Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang benturan kepentingan? Nilai 1.2 Peristiwa terjadinya benturan kepentingan? Sangat sering pernah 1.3 Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang hadiah dan Donasi? 1.4 Pemberian hadiah dan/donasi kepada mitra bisnis atau pejabat pemerintah atau partai politik sangat sering pernah 1.5 1.6 1.7. Komisaris dan Direksi serta jajaran perusahaan menerima hadiah dan/atau donasi dari mitra bisnis Tingkat kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan internal perusahaan Penyalahgunaan informasi perusahaan untuk kepentingan pribadi komisaris/direksi/seluruh jajaran perusahaan sangat sering pernah sangat rendah sangat tinggi sangat sering pernah 1.8 Proses pengaduan pelanggaran etika dan pedoman perilaku perusahaan sangat cepat 1.9 Perlindungan terhadap pengaduan pelanggaran etika bisnis (wistle blower) sangat tinggi Total Nilai Bobot angka (Total Nilai dibagi nilai maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 20 %)

2.0 Hak-hak Pemegang Saham Perusahaan harus melindungi kepentingan Pemegang Saham melalui mekanisme yang berlaku, termasuk kepentingan Pemegang Saham minoritas 2.1 2.2 2.3 Apakah RUPS tahunan diadakan 6 bulan setelah tahun buku dan sesuai dengan ketentuan Pasal 65 ayat (2) UU Perseroan Terbatas? Apakah pemberitahuan kepada Pemegang Saham d mengenai adanya RUPS tahunan paling sedikit 28 hari sebelumnya? Apakah ada usaha untuk mendorong semua Pemegang Saham agar menghadiri RUPS dan memberikan suaranya dalam RUPS tersebut? lebih dari 6 bulan kurang dari 6 bulan kurang dari 28 hari lebih dari 28 hari berusaha dengan keras Nilai 2.4 2.5 2.6 Apakah ada usaha untuk mendorong semua Pemegang Saham agar menghadiri RUPS Luar Biasa? Pemegang Saham diberi kesempatan yang cukup untuk menerima dan memeriksa laporan keuangan sehingga dapat mengajukan pertanyaan yang diagendakan dalam RUPS tahunan? Apakah Pemegang Saham diberi cukup waktu untuk mengajukan pertanyaan di dalam RUPS? berusaha dengan keras sangat kurang sangat cukup sangat kurang sangat cukup 2.7 Apakah RUPS memutuskan hal-hal berikut - Penunjukkan Direksi dan Komisaris? - Penilaian kinerja Direksi dan Komisaris? - Kompensasi untuk Direksi dan Komisaris? - penunjukan auditor ekstern? ) Total Nilai Bobot angka (Total Nilai dibagi nilai maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15 %)

7.0 Pedoman Pelaksanaan Corporate Governance Pelaksanaan GCG perlu dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan dalam melaksanakan GCG. 7.1 7.2 7.3 7.4 Apakah perusahaan anda memiliki Pedoman Corporate Governance yang tertulis dimana di dalamnya mengatur secara rinci hak-hak Pemegang Saham dan tugas Direksi dan Komisaris? Apakah kebijakan perusahaan mengenai investor publik dapat diperoleh dengan mudah oleh pihak regulator dan masyarakat umum? Apakah Komisaris, sejauh itu diperbolehkan berdasarkan hukum, secara khusus bertanggungjawab atas jaminan kepatuhan terhadap Pedoman Corporate Governance perusahaan? Apakah perusahaan anda mempunyai pejabat khusus (semacam compliance officer) yang bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan sepenuhnya taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang ada? 1 1 1 1 Nilai s san dibent

7.5 Apakah perusahaan melakukan evaluasi pelaksanaan GCG Total Nilai Bobot Angka (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15%) 1

4.0 Dewan Direksi 4.1 Apakah peran, tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan kepada Komisaris diuraikan secara lengkap dan jelas? sangat lengkap Nilai 4.2 4.3 Barapa jumlah Direksi yang memiliki kepentingan keuangan*1 dalam jangka pendek - dalam perusahaan? - pada afiliasi perusahaan? Berapa kali dalam setahun Direksi mengadakan rapat formal? lebih dari separo lebih dari separo lebih dari 3 bulan seminggu sekali 4.4 Apakah terdapat potensi benturan kepentingan (conflict of interest) antara perusahaan dengan Direksi? 4.5 Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota Direksi 4.6 Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota keluarga Direksi dan Komisaris? 4.7 Sejauh sesuai dengan hukum yang berlaku, apakah perusahaan mempunyai kebijakan intern yang tertulis mengenai anggota Direksi dengan kedudukan rangkap sebagai direktur pada perusahaan lain? 4.8 Apakah ada sistem penilaian kinerja formal untuk Direksi?

4.9 Adakah proses pengangkatan internal untuk anggota Direksi? 4.10 Apakah para kandidat tersebut diberi surat pengangkatan tertulis sebagai Direksi? ya 4.11 Apakah jenis kompensasi yang diberikan kepada Direksi? - Gaji (terlepas dari kinerjanya) - Bonus (yang tergantung dari kinerjanya) - Stock Options - Lain-lain (silakan dirinci) 4.12 Apakah Direksi mempunyai prosedur rapat yang efektif (misalnya, agenda rapat dan dokumen-dokumen dibagikan sebelumnya)? 4.13 Apakah rapat Direksi dan Komisaris dibuatkan berita acaranya? 4.14 Seberapa seringkah Direksi memantau hasil bisnis? setahun sekali setiap bulan 4.15 Apakah visi dan misi, rencana bisnis dan rencana strategi menjadi tanggung jawab Direksi? Total Nilai Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15%)

5.0 Pemangku Kepentingan Perusahaan dng pemangku kepentingan (pemegang saham, mitra bisnis, dan karyawan) hrs menjalin hub sesuai dengan asas kesetaraan dan kewajaran berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 Apakah perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan? 5.6 Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan dengan pemasok? Apakah seluruh pemasok dapat mengakses ketentuan-ketentuan pada butir 7.1? Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan dengan pelanggan? Apakah perusahaan menggunakan sistem harga (pricing) yang sama kepada pelanggan? Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan dengan pihak ketiga lainnya? 5.7 Apakah perusahaan memiliki program pengembangan komunitas diatur secara lengkap seluruh pemasok setahun sekali setiap bulan tergantung jenis pelanggan seluruh pelanggan sama setiap 6 bulan diatur secara lengkap Disusun dalam program tahunan Nilai

5.8 Apakah program pengembangan komunitas tersebut telah dilaksanakan seluruhnya 5.9 Apakah perusahaan memiliki program analisa dampak lingkungan? 5.10 Apakah program dampak lingkungan tersebut telah dilaksanakan seluruhnya 5.11 Apakah perusahaan memiliki peraturan secara lengkap dan jelaspenetapan jenjang karier, keselamatan dan kesehatan kerja? 5.12 Apakah perusahaan melakukan survei kepuasan karyawan Total Nilai sudah terlaksana seluruhnya dan dilakukan evaluasi Disusun dalam program tahunan sudah terlaksana seluruhnya dan dilakukan evaluasi sangat lengkap dan rinci setiap 6 bulan Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15%)

6.0 Kualitas Pengungkapan Kelengkapan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan wajib dilakukan perusahaan. Keadaan perusahaan dan prospek-prospeknya, dan informasi non-keuangan lain, serta kemungkinan investor prospektif memperoleh informasi tersebut. Pengungkapan informasi non-keuangan meliputi susunan kepemilikan perusahaan, corporate governance dan pedoman etika lainnya, yang seharusnya diketahui umum. 6.1 Apakah perusahaan anda menyediakan informasi yang sama kepada Pemegang Saham ataupun analis investasi? Nilai 6.2 Apakah perusahaan menyajikan seluruh informasi perusahaan dan analisa manajemennya di internet? 6.3 Seberapa seringkah perusahaan menyampaikan uraian kondisi perusahaan kepada para analis? 6.4 Apakah laporan yang dipersiapkan untuk RUPS tahunan hanya berisi informasi secukupnya atau rincian yang lebih dari secukupnya sehingga memungkinkan analis investasi menilai kinerja keuangan dan kinerja non-keuangan perusahaan anda? Laporan keuangan saja Seluruh Informasi setahun sekali setiap bulan 1 hanya info secukupnya lebih dari rincian secukupnya

6.5 Apakah laporan tahunan memberikan gambaran hal-hal berikut ini - sistem manajemen risiko - tujuan dan strategi bisnis - kepemilikan silang saham perusahaan dan jaminan hutang bersilang - penilaian manajemen tentang iklim bisnis dan risiko - klaim atas aset dan kekayaan dan kasus-kasus di pengadilan - potensi benturan kepentingan yang ada - kepemilikan saham Komisaris, Direksi, atau anggota keluarganya dalam perusahaan atau perusahaan yang terafiliasi 6.7 Apakah perusahaan menyajikan laporan implementasi CG dalam laporan tahunan dalam bagian sendiri secara lengkap Total Nilai Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15%)

3.0 Dewan Komisaris Score Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi. Komisaris harus bertindak independen dan profesional. Komisaris dibantu oleh Komite-komite. 3.1 Pelaksanaan rapat antara Dewan Direksi dengan Dewan Komisaris lebih dari 3 bulan kurang dari sebulan Nilai 3.2 Berapa kali dalam setahun Komisaris mengadakan rapat formal? satu kali lebih dari 6 kali 3.3 Kompisisi Komisaris "Independen"*? 0% 50% 3.4 Apakah terdapat potensi benturan kepentingan (conflict of interest) antara perusahaan dan Komisaris? (5) (0) 3.5 Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota Komisaris? (5) (0) 3.6 Apakah perusahaan memiliki daftar saham yang dimiliki oleh anggota keluarga Komisaris? (10) (0) 3.7 Sejauh sesuai dengan hukum yang berlaku, apakah perusahaan mempunyai kebijakan intern yang tertulis mengenai anggota Komisaris dengan kedudukan rangkap sebagai direktur atau komisaris pada perusahaan lain? (10) (0) 3.8 Silakan periksa komite-komite berikut ini (apabila ada) yang secara aktif berfungsi dalam perusahaan anda

- Komite Audit (untuk mengawasi auditor intern dan ekstern) - Komite Kompensasi (untuk menilai kompensasi Direksi, Komisaris, dan manajemen) - Komite Nominasi (untuk menseleksi anggota Direksi dan Komisaris) - Komite Kepatuhan (untuk memastikan ketaatan perusahaan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan) - Komite Manajemen Risiko (untuk pengawasan dan manajemen risiko) - Komite Eksekutif (untuk menilai kembali keputusan manajemen) - Komite Asuransi (untuk menilai kebijakan asuransi perusahaan) - Lain-lain (silakan dirinci) 3.9 Apakah ada sistem penilaian kerja formal untuk Komisaris? 3.10 Apakah jenis kompensasi yang diberikan kepada Komisaris? - Gaji (terlepas dari kinerjanya) - Bonus (yang tergantung dari kinerjanya) - Stock options - Lain-lain (silakan dirinci) 3.11 Apakah peran, tanggung jawab dan wewenang yang diserahkan kepada Komisaris diuraikan secara lengkap dan jelas? sangat lengkap 3.12 Apakah Komisaris mempunyai prosedur rapat yang efektif? Komite Audit

3.13 Berapakah anggota Komite Audit perusahaan anda? lebih dari 3 orang 3.14 3.15 Berapakah diantaranya adalah anggota dari luar perusahaan Apakah Komite Audit selalu mengadakan rapat secara teratur? lebih dari 2 orang setahun sekali sebulan sekali 3.16 Apakah Komite Audit secara teratur mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris? 3.17 Apakah Komite Audit secara teratur mengadakan rapat dengan auditor ekstern? setahun sekali sebulan sekali pernah 4 kali dalam setahun 3.18 Apakah Komite Audit secara teratur mengadakan rapa pernah setiap bulan Total Nilai Bobot Nilai (Total Nilai dibagi angka maksimum yang mungkin diperoleh dikalikan dengan bobot 15%