Indah Nursuprianah, Aan Ani

dokumen-dokumen yang mirip
Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu mulai tanggal 9

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat.

Ondi Saondi, Siti Khudriyah

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGUASAAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MATRIKS. Etty Ratnawati, Hasannudin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang akan memperoleh pengajaran dengan metode resitasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penuh. Penelitian eksperimen semu merupakan penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Desain. TABEL III.1 PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

Transkripsi:

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 45143, Indonesia, Telepon: +6 31 48164 Belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman yang diperoleh melalui aktivitas sendiri pada situasi yang sebenarnya. Pada kenyataannya tidak semua bahan pelajaran dapat disajikan secara langsung. Pada proses pembelajaran matematika kebanyakan siswa kesulitan dalam memahami dan mengingat konsep matematika. Sehingga menyebabkan kurangnya motivasi dan minat belajar siswa dalam matematika. Untuk itu guru perlu menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan materi agar interaksi antara guru dan siswa berlangsung dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga lingkaran. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan yang berjumlah 40 siswa pada tahun pelajaran 009/010. Setelah data diperoleh kemudian data dianalisis dengan analisis data berupa uji normalitas, uji homogenitas, kelinieran regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh, hasil belajar matematika siswa yang sebelum menggunakan alat peraga lingkaran diperoleh rata-rata 44.7. Sedangkan hasil belajar matematika siswa sesudah menggunakan alat peraga diperoleh rata-rata 74.5. respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga lingkaran diperoleh rata-rata angket sebesar 64.5. Dengan r =0. 6 berarti bahwa belajar matematika dengan menggunakan alat peraga lingkaran berhubungan erat (kuat) dengan hasil belajar. Dengan koefisien penentu sebesar 38 %. Adapun pengaruhnya pada uji t diperoleh t = 5.9 dan t = 1.6866 ternyata t > t berarti ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajatr matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung-Kuningan. Adapun persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 33.61 + 0.64 X menunjukan bahwa jika penggunaan alat peraga tersebut naik, maka hasil belajar pun akan baik. Dengan kata lain jika penggunaan alat peraga lingkaran naik satu satuan maka hasil belajar pun akan mengalami peningkatan sebesar 0.64 satuan. Kata Kunci : alat peraga, luas lingkaran, keleiling lingkaran. xy Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengiriman pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Pengaruh Penggunaan Alat. (Indah N ursuprianah dan Aan Ani) 73

Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa; lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret, sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Selain itu, media pembelajaran juga bisa membantu menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin dapat ditampilkan di dalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat dengan menggunakan mata telanjang. (Wina Sanjaya, 008:16-176) Dalam mengajarkan matematika modern kita harus berusaha agar anak-anak itu lebih banyak mengerti dan mengikuti pelajaran matematika dengan gembira, sehingga minatnya dalam matematika akan lebih besar. Anak-anak akan lebih besar minatnya dalam matematika bila pelajaran itu disajikan dengan baik dan menarik. Dengan dipergunakan alat peraga maka anak-anak akan lebih tertarik dalam matematika. Tidak sedikit anak-anak yang daya tiliknya kurang. Mereka sukar membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama bentuk geometri ruang. Hal ini dapat kita sadari, sebab selain daripada bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak, secara gradual kemampuan belajar melalui telinga, mata, dan gerak itu berbeda-beda. Alat peraga ini akan sangat membantu anak-anak yang daya tilik ruangnya (tanpa benda real) dan belajar melalui telinganya kurang. Mereka yang demikian itu akan lebih berhasil belajarnya bila melalui gambar dan benda-benda realnya (Ruseffendi 1995 : 383) Setiap proses belajar dan mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain: tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepada tujuan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, peranan alat bantu atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan mudah dipahami oleh siswa. (Nana Sudjana, 005 : 99) Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran (siswa belajar), untuk informasi yang bersifat umum, ataukah yang sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong? Lebih spesifik lagi, apakah utnuk pengajaran kelompok atau pengajaran individual, apakah untuk sasaran tertentu seperti anak TK, SD, SMP, SMA, tuna rungu, tuna netra, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan berbagai media. Selain itu setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi kemampuannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan 74 EduMa, Vol., No. 1, Juni 010:73 80

keterampilan pemilihan media pengajaran. Disamping itu memberikan kemungkinan kepada guru untuk menggunakan berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik media tersebut guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif. (Syaiful Bahri Djamarah. 1997 : 143-144) Setelah melakukan studi pendahuluan di SMPN 1 Sindangagung Kuningan, ternyata matematika termasuk pelajaran yang tidak disenangi siswa. Dalam proses pembelajaran seperti materi lingkaran khususnya keliling dan luas belum pernah menggunakan alat peraga. Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA LINGKARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN. Adapun Pertanyaan Penelitian sebagai berikut : 1. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas VIII E sebelum menggunakan alat peraga lingkaran?. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas VIII E sesudah menggunakan alat peraga lingkaran? 3. Seberapa besar pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar siswa? Sedangkan Tujuan Penelitian adalah : a. Untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas VIII E sebelum menggunakan alat peraga lingkaran.. b. Untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas VIII E sesudah menggunakan alat peraga lingkaran. c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar siswa MATERI DAN METODE Sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan yang berjumlah 40 siswa pada tahun pelajaran 009/010. Adapun pengambilan kelas VIII dikarenakan pokok bahasan keliling dan luas lingkaran diajarkan di kelas tersebut. Adapun yang diteliti secara acak atau random adalah kelasnya bukan siswanya karena kelasnya homogen (berada pada tingkatan yang sama). Sehingga peneliti mengambil acak dari 6 kelas terambil 1 kelas menjadi sampel penelitian yaitu kelas VIII E sebanyak 40 siswa. Teknik. Validitas rumus Pearson Product Moment, Reliabilitas Metode Kuder Richardson-0 (KR-0), Indeks Kesukaran, Daya Pembeda. Desain yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah desain pretest dan post test group. Dengan pola : O1 X O O 1 = nilai pretest (sebelum diberi diklat) O = nilai posttest (sesudah diberi diklat) Uji normalitas data pengujian yang dinamakan pengujian x (chikuadrat). Uji homogenitas, Dalam menguji homogenitas peneliti menggunakan cara membagi varian terbesar dengan yang terkecil. Pengaruh Penggunaan Alat. (Indah N ursuprianah dan Aan Ani) 75

Mencari koefisien korelasi. Mencari Koefisien Determinasi. Uji Hipotesis. Analisis Regresi HASIL Deskripsi Data Penelitian Penggunaan Alat Peraga Lingkaran. 1. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Matematika. Hasil angket pengaruh alat peraga lingkaran menunjukan rata-rata 0.1 % menjawab sangat setuju, 1.75 % menjawab setuju, 1.65 % menjawab ragu-ragu, 5.66 % menjawab tidak setuju dan 10.65 % sangat tidak setuju.. Data Hasil Tes Belajar Siswa. Dari data di atas dapat diketahui besar nilai rata-rata yaitu 74.5 dengan cara membagi i x i = 980 f dengan jumlah sampel yaitu 40 dan mendapatkan simpangan baku sebesar 1.649 3. Data Hasil Tes Konsep Keliling dan Luas Lingkaran Setelah peneliti bereksperimen menggunakan alat peraga lingkaran untuk menjelaskan materi tentang keliling dan luas lingkaran kepada siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan, diperoleh data sebagai berikut : Untuk hasil peran tes awal untuk kelas eksperimen diperoleh skor tertinggi 67 dan skor terendah 7 dengan nilai rata-rata sebesar 44.7. Sedangkan untuk hasil peran tes akhir diperoleh skor tertinggi 93 dan skor terendah 53 dengan nilai rata-rata sebesar 74.5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan alat peraga lebih baik daripada rata-rata siswa sebelum menggunakan alat peraga. Tes Awal Kelas VIII E Uji Normalitas Hasil Analisis Normalitas Kelas Rata-Rata Simpangan Baku Sebelum Sesudah 44.7 74.5 11.409 1.649 Berdasarkan hasil peran diperoleh harga-harga seperti tercantum pada berikut ini : Harga Chi Kuadrat X dan X Kelompok Sampel X Sebelum 76 EduMa, Vol., No. 1, Juni 010:73 80 7.77 5.689 X 11.070 11.070

Sesudah Tabel di atas menunjukan bahwa taraf signifikansi 0.05, dk 5 untuk kelas eksperimen diperoleh X. Untuk masing-masing diperoleh harga X x adalah 11.070 dan x untuk kelas VIII E sebelum eksperimen adalah 7.77 x setelah eksperimen adalah 5.689. Sedangkan Berdasarkan kriteia uji maka H a diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa data tes awal sebelum dan sesudah eksperimen berdistribusi normal. Uji Homogenitas Harga-Harga Untuk Uji Homogenitas Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Sampel Sebelum Sesudah Varians 11.409 1.649 F 1.11 1.11 F 1.75 1.75 Berdasakan diperoleh harga F adalah 1.11, sedangkan harga F adalah 1.75, maka F F. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan varians antara kedua sampel pada tes awal ( homogen ) dan tes akhir. Peran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 116. Analisis Data Tes Angket Uji Normalitas. Berdasarkan hasil pengolahan data angket di kelas eksperimen diperoleh rata-rata 64.5 dan simpangan baku 10.19. Selain itu diperoleh juga harga X = 9.451 dan X = 11.070 dengan taraf signifikan 0.05 dan dk = 5 diperoleh X. Berdasarkan kriteria X uji maka H a diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa data angket berdistribusi normal. Uji Homogenitas Harga-Harga Untuk Uji Homogenitas Angket dan Tes Akhir Data Tes Varians F F Angket 10.19 1.4 1.75 Pengaruh Penggunaan Alat. (Indah N ursuprianah dan Aan Ani) 77

Hasil Belajar (posttest) 1.649 1.4 1.75 Berdasakan diperoleh harga F adalah 1.4, sedangkan harga F adalah 1.75. maka F F. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan varians antara kedua sampel ( homogen ). Uji Korelasi Dalam uji korelasi digunakan rumus product moment yaitu didapat koefisien korelasi sebesar 0.6. Hal ini dapat disimpulkan menurut Riduwan (009:138), bahwa koefisien korelasi termasuk dalam korelasi kuat. Dan didapat koefisien penentu (KP) sebesar 38 % yang dapat diartikan bahwa pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran dalam memahami materi keliling dan luas lingkaran terhadap hasil belajar siswa serta sisanya 6 % dipengaruhi oleh faktor lain. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil peran hipotesis t adalah 5.9 dan t adalah 1.6866. Hal ini menunjukan bahwa t hiutng > t maka berdasarkan kriteria uji H 0 ditolak dan H a diterima, artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan. Peran selengkapnya disajikan dalam lampiran halaman 17. Uji Kelinieran Regresi Berdasarkan hasil peran F diperoleh nilai uji kelinieran didapat F yaitu 0.61 dan F yaitu.6. Karena F < F maka dapat disimpulkan bahwa metode regresi Y terhadap X berpola linier, dengan persamaan regresi Y = 33.61 + 0.64 X. Peran selengkapnya disajikan dalam lampiran halaman 18. PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di mana peneliti terlihat langsung dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga lingkaran yang terbuat dari kertas karton.pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ini memberikan pengalaman baru bagi para siswa, karena dengan penggunaan alat peraga ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, menimbulkan rasa senang, menghilangkan kejenuhan apalagi kebanyakan siswa kurang suka akan pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data di atas, penggunaan alat peraga lingkaran pada pelajaran matematika khususnya materi tentang keliling dan luas lingkaran menunjukan kategori cukup. Hal ini diperoleh dari skor rata-rata hasil tes awal dari 40 siswa yaitu 44.7 sedangkan tes akhir diperoleh rata-rata 74.5. 78 EduMa, Vol., No. 1, Juni 010:73 80

Berdasarkna hasil uji hipotesis terhadap 40 siswa diperoleh t = 5.9 dan t = 1.6866, karena t hiutng > t maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung. Berdasarkan hasil peran pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 38 %, sedangkan sisanya 6 % dipengaruhi oleh faktor lain. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan penulis sesuai dengan hasil pembahasan serta pengujian hipotesis, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan sebelum menggunakan alat peraga lingkaran memperoleh skor rata-rata 44.7 dari 40 siswa.. Hasil belajar siswa dikelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan menunjukan kategori baik, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh skor rata-rata 74.5 dari 40 siswa. 3. Pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran dapat memahami materi keliling dan luas lingkaran terhadap belajar siswa di kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan menunjukan pengaruh yang kuat, hal ini berdasarkan koefisien korelasi data hasil tes akhir hasil belajar siswa pada pelajaran matematika adalah r xy = 0.6 Untuk uji hipotesis dilakukan uji t dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang dilakukan dengan pasangan hipotesis nol. Kriteria pengujiannya adalah t t H 0 ditolak dan H a diterima jika t t H 0 diterima dan H a ditolak. Di mana diperoleh t = 5.9 dan t = 1.6866. dengan demikian dapat dilihat bahwa t t maka berdasarkan kriteria uji H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sindangagung Kuningan. Berdasarkan hasil peran pengaruh penggunaan alat peraga lingkaran terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 38 %, sedangkan sisanya 6 % dipengaruhi faktor lain. DAFTAR PUSTAKA Agus, Nuniek Avianti. 008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas 8 SMP/MTs..Jakarta :.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Ahmadi, Abu. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Arikunto, Suharsimi. 006.Prosedur Penelitian.. Jakarta :Rineka Cipta.. 008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Pengaruh Penggunaan Alat. (Indah N ursuprianah dan Aan Ani) 79

Arsyad, Azhar. 009. Media Pembelajaran. Jakarta. Rajawali Press. Buchori dkk. Jenius Matematika untuk SMP/MTts kelas 8. Semarang : Aneka Ilmu. Djamarah, Syaiful Bahri. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Negoro, ST dkk. 005. Ensiklopedia Matematika. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia. Riduwan. 008. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabet. 009. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabet. Ruseffendi. 1995. Dasar-dasar Matematika Modern dan Kontemporer. Bandung : Tarsito. Sadiman, Arief. S. 003. Media Pendidikan. Jakarta ;Raja Grafindo Persada Sanjaya, Wina. 008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Subana. 005. Dasar-dasar Penelitian ilmiah. Bandung : Pustaka Setia. Surapranata, Sumarna. 004. Analisis Validitas Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 004. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sudjana. 00. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Sudjana, Nana. 005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. 010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.. Bandung : Remaja Rosdakarya. Usman, Uzer. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya 80 EduMa, Vol., No. 1, Juni 010:73 80