PENGASUHAN CLB BERBASIS KOMUNITAS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai dampak, antara lain terjadinya mobilitas penduduk dari

2015 DAMPAK IBU BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI LUAR NEGERI TERHADAP BERUBAHNYA FUNGSI DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA

Nusron Wahid, Kepala BNP2TKI REFORMASI TATA KELOLA PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Seiring tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUKU PEDOMAN PENGASUHAN ANAK BMI/TKI BERBASIS KOMUNITAS. Tim Penulis: Narsidah Tyas Retno Wulan Eri Wahyuningsih Rr. Setyawati Mahmudah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMINAR NASIONAL FISIP UNSOED

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. proses kultural budaya di masa lalu, kini telah berganti sebab. Di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan lembaga terkecil namun memberikan pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan di Indonesia terjadi akibat. ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan

ANAK MAS DI BIARA SEBAGAI UNGKAPAN SEKSUALITAS Rohani, April 2012, hal Paul Suparno, S.J.

MIGRASI INTERNASIONAL DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI BAGI KELUARGA MIGRAN DI DESA SERAH, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR PENDAHULUAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pada rumusan masalah yang ditetapkan dan atas. pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang cukup kompleks dan multidimensional. Sehingga pembenahan. Sebuah lembaga pemerintah non Kementerian di Indonesia yang

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia banyak industri

PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG

BAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. timpang dan ketidakseimbangan struktural (Mudrajad Kuncoro, 1997). tidak hanya mampu mendorong, tetapi juga dapat menganggu proses

BAB 1 PENDAHULUAN. pernikahan. Pernikahan merupakan sarana dalam mempersatukan dua anak manusia

2 sendiri karena gaji yang terlalu rendah bagi mereka. Akibatnya beberapa negara mengadopsi kebijakan untuk memfasilitasi migrasi tenaga kerja salah s

Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

Bab 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tiga orang wanita karir

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman suku bangsa. Sampai saat ini tercatat terdapat

LATAR BELAKANG KRISIS EKONOMI PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN KASUS PEMBUNUHAN KEKERASAN PADA ANAK KASUS PENJUALAN BAYI KOMUNIKASI SUAMI DAN ISTRI

BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyebut seseorang yang pergi dari kampung halamannya untuk menetap serta

Kesejahteraan Anak yang Ditinggal Ibunya Bekerja sebagai Pekerja Migran. Studi Kasus di Dua Kabupaten di Indonesia, 2013

I. PENDAHULUAN. pelepah dasar terbentuknya kepribadian seorang anak. Kedudukan dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan alternatif kesempatan kerja bagi daerah-daerah yang kekurangan

BAB III DATA HASIL PENELITIAN DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG

Migrasi Orang Tua dan Kejadian Anak yang Bekerja: Bukti dari Indonesia. Niken Kusumawardhani dan Nila Warda SMERU Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. kaum perempuan yang dipelopori oleh RA Kartini. Dengan penekanan pada faktor

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Faktor penentu kualitas tumbuh kembang anak adalah faktor genetik yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam aspek sifat, sikap, minat dan kepribadian sosial anak dengan

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

KAJIAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

Boks 1 Hasil Survei Nasional Pola Remitansi TKI di Nusa Tenggara Barat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua.

RISALAH KEBIJAKAN PENYUSUN: ENY ROFI ATUL NGAZIZAH

BAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. keluarga juga tempat dimana anak diajarkan paling awal untuk bergaul dengan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang lain, sehingga

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

BAB I PENDAHULUAN. (tetapi tidak dengan anak laki-laki) yang masih muda. Usia muda menurut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk anak yang masih di dalam kandungan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

Tanggal : Pendidikan : Usia : Tinggal dengan Ortu : Jenis Kelamin : Mempunyai Pacar : Ya / Tidak * PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun

BOKS. Menurut Status Menurut Jenis Kelamin Menurut Status Pernikahan. TKI perempuan lebih banyak dibanding TKI laki-laki

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan SDM yang optimal demi meningkatkan pembangunan. pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Hal ini di karenakan tidak

BAB I PENDAHULUAN UKDW

PROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pendidikan Keluarga (Membantu Kemampuan Relasi Anak-anak) Farida

Baru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu.

Tyas Retno Wulan. Disampaikan dalam Workshop Perlindungan Anak yang ditinggalkan Pekerja Migran Jakarta 15 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan populasi yang cukup besar (12,85% dari

I. PENDAHULUAN. kelesuan ekonomi yang berpengaruh pula pada emosi masyarakat dan. kepada pengangguran yang meluas. Disamping itu harga-harga kebutuhan

MODEL KEWIRAUSAHAAN PADA PEMBERDAYAAN BURUH MIGRAN (TKI) DI LOMBOK BARAT-NTB

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan penyerapan tenaga kerja. Sebagian besar lapangan kerja di

BAB VI PEMANFAATAN REMITAN

BAB V PENUTUP. 0012/Pdt.G/2015/PTA.Pdg adalah sebagai berikut:

Kuesioner Penggunaan Bahasa Sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. panti tidak terdaftar yang mengasuh sampai setengah juta anak. Pemerintah

Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA

BAB III HASIL PENELITIAN A. PROFIL PEREMPUAN BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nova Windasari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. anugerah manusia sebagai mahluk sosial, baik secara internal ( sosial untuk

BAB II ISU BURUH MIGRAN DAN MIGRANT CARE. CARE sebagai Non-Government Organization. Pembahasan tentang sejarah baik dari

RESPONS ANAK-ANAK MIGRAN TERHADAP MIGRASI INTERNASIONAL DI PERDESAAN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. Zemool, (Solo: CV. Pustaka Mantiq, 1991), hlm. 64. Nasional. 1 Mahmud Ahmad Sayyed, Mendidik Generasi Qur any, Terj. S. A.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk yang

[95] Ketika Peran Ibu Diperangi Friday, 18 January :09

Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB III PERCERAIAN DI KALANGAN EKS TKI DI DESA GENUK WATU KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini perubahan terjadi terus menerus, tidak hanya perubahan

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Transkripsi:

PENGASUHAN CLB BERBASIS KOMUNITAS Jakarta, 15 Desember 2015 Fb: seruni Banyumas www.seruni.or.id Email: seruni.seru@gmail.com

LATAR BELAKANG Catatan BNP2TKI tahun 2012 Banyumas menempati urutan terbesar ke 4 dalam pengiriman TKI di Jawa Tengah, dengan jumlah laki-laki 1.674 orang, perempuan 6.344 orang, jumlah keseluruhan 8.018 orang. Jumlah tersebut, sebagian besar adalah perempuan, dan sebagian besar telah memiliki anak; Pada tahun 2013, pengiriman remitansi tercatat sebanyak 400 miliyar.

DATA PENEMPATAN TKI KAB. BANYUMAS NO NEGARA TUJUAN 1. UNI EMIRAT ARAB TAHUN 2012 2013 2014 24 33 7 2. SINGAPURA 394 475 414 3. MALAYSIA 287 212 513 4. HONGKONG 300 330 295 5. TAIWAN 782 828 984 6. BRUNEI DARUSALAM 2 3 4 7. Jumlah : 1789 1881 2217 35 Sumber Dinsosnakertrans

LATAR BELAKANG Dampak dari migrasi yang dilakukan adalah anak BMI hanya diasuh oleh salah satu figur orang tua mereka atau oleh keluarga/kerabat dekat; Hingga saat ini persoalan CLB belum mendapat perhatian yang serius. Komunitas sendiri belum (tidak) memberikan dukungan yang cukup untuk pengasuhan CLB.

Dampak Migrasi Positive Negative Remitansi (uang hasil kerja) Pengalaman (mengenal budaya, teknologi, keterampilan, dll) Penyalahgunaan hasil kerja Perceraian Children left behind (CLB)

Selain remitansi (uang kiriman buruh migran Indonesia/BMI), fenomena migrasi buruh migran atau TKI juga berdampak pada keluarga yang ditinggalkan. Mayoritas BMI adalah perempuan yang telah menikah dan telah memiliki anak, mereka ke luar negeri untuk memperjuangkan ekonomi keluarga, di sisi lain dilema itu muncul, anak-anak BMI menjadi terabaikan.

POTRET MASALAH CLB

POTRET MASALAH CLB Sebagian besar berusia balita dan usia sekolah saat ditinggalkan oleh salah satu orang tuanya; Putus sekolah dan pengasuh tidak berdaya mengatasi masalah ini; Perubahan perilaku menjadi negatif; Mengalami masalah kesehatan dan gizi; Anak bermasalah dengan hukum (ABH).

POTRET MASALAH CLB Hanya diasuh oleh salah satu figur orang tua mereka (ayah, ibu, nenek, anggota keluarga luas); Terdapat kasus incest (hubungan kelamin sedarah/ayah dengan anak perempuan); Cenderung suka memaksakan kehendak; Komunikasi antara anak dan orang tua/pengasuh tertutup; Anak minder/kurang percaya diri

POTRET MASALAH CLB Anak kehilangan sosok ibu karena keperluannya di urus sendiri; Terdapat kasus anak yang sudah berpuluhpuluh tahun tidak bertemu ibunya menjadi pribadi yang tertutup, pendiam dan suka marah.

Potret Pengasuh CLB

Potret Pengasuh CLB Cenderung menuruti keinginan anak; Kurang dapat menegakkan disiplin/takut anak menangis; Pengasuh merasa kesulitan ketika menghadapi anak yang mulai menginjak remaja; Tidak memiliki bekal pengetahuan tentang pola asuh anak.

MASALAH PENGASUHAN CLB Kebanyakan menuruti keinginan anak khususnya keinginan secara finansial sing penting meneng Nenek atau ayah menerapkan disiplin bagi anakanak buruh migran di rumah Anak merasa kehilangan sosok ibu karena keperluannya di urus sendiri Terdapat kasus anak yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak bertemu ibunya menjadi pribadi yang tertutup, pendiam dan suka marah. Anak cenderung dibiarkan tanpa ada upaya untuk mengatasinya

Cole dalam Brooks (2001) menyebutkan bahwa faktor resiko dalam komunitas yang dapat mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan sosialisasi anak adalah lingkungan pertetanggaan yang tidak nyaman dan tidak aman, ketidakadilan yang muncul akibat perbedaan ras/suku/etnik, komunitas yang sebagian besar anggotanya adalah pengangguran, dan kemiskinan yang terjadi dalam komunitas.

KOMUNITAS Organisasi masyarakat yang aktif di desa, yakni Posyandu, PKK, Kelompok Pengajian, Karang Taruna, Kelompok Tani, dan lain-lain, belum turut berperan dalam pengasuhan CLB Komunitas menganggap masalah CLB adalah masalah individu.

KOMUNITAS DALAM PENGASUHAN CLB 1. Organisasi masyarakat dan komunitas yang ada mengakui bahwa belum ada keterlibatan mereka (komunitas) dalam pengasuhan CLB 2. Mereka menganggap bahwa permasalahan CLB adalah masalah pribadi keluarga BMI, sehingga tidak berani ikut campur dalam urusan yang lebih dalam. 3. Anggapan lain, orang yang bekerja di LN sudah mapan segala-galanya, tidak ada masalah karena sudah terpenuhi oleh materi. 4. Minimnya akses informasi tentang BMI kepada komunitas

IDENTIFIKASI MASALAH PENGASUHAN CLB HASIL WAWANCARA MENDALAM Lama BMI bekerja di LN dan meninggalkan CLB rata-rata diatas 5 15 tahun Sebagian besar CLB yang ditinggal org tua mereka bekerja di LN dalam masa pertumbuhan dan usia sekolah (remaja). Pengasuh tidak tahu cara mengatasi anak yang beranjak remaja. katanya ga gaul, ga ini, ga itu pamitnya sekolah tapi tidak sampai ke sekolah Masalah utamanya adalah ketidak patuhan, memaksakan kehendak & kesehatan CLB Pemahaman yang minim mengenai pola asuh bagaimana cara mengasuh anak yang benar

POLA KOMUNIKASI CLB DENGAN BMI Komunikasi antara keluarga di desa dengan BMI cukup lancar Dalam komunikasi tersebut BMI berkesempatan berkomunikasi langsung dengan anak-anaknya Komunikasi lebih sering dilakukan dengan telpon dan dilakukan hampir setiap minggu Ada yang menyatakan tidak pernah berkomunikasi dengan pasangannya yang di LN lantaran tidak diketahui alamatnya dan tidak memiliki nomer kontaknya.

Kekuatan Komunitas Dalam Pengasuhan CLB mengorga nisir dan Konsolida si Keterhub ungan CLB Akses SDM & Program

Mengorganir dan Konsolidasi Tujuannya memadukan gerakan untuk mencapai tujuan bersama dalam pengasuhan CLB

Akses Komunitas

Akses Komunitas memiliki kemampuan mendorong kebijakan untuk perbaikan tata kelola dalam perlindungan CLB

SDM & Program SDM yang memiliki kapabilitas Program yang relevan yang dapat mengakomodir kebutuhan CLB

Keterhubungan Adanya keterhubungan antara satu komunitas dengan komunitas lainnya atau stakeholder

Sistem pengasuhan CLB berbasis komunitas Pengorganisasian Komunitas Peningkatan kapasitas bagi pengasuh CLB, CLB Perlindungan CLB/Pemenuhan hak CLB Perilaku Peubahan sosial Konseling, forum komunikasi Forum pengasuhan CLB Kesejahteraan CLB

komun itas komun itas komun itas komun itas

Persoalan CLB menjadi persoalan kita bersama. Untuk itu diperlukan keterlibatan berbagai pihak, dengan memberdayakan lembaga-lembaga yang sudah ada di masyarakat.

"bersatu adalah kekuatan" Kekuatan, sejatinya muncul dari kesadaran untuk mau saling menghargai, saling membantu, saling menolong satu sama lain.