A. RENCANA STRATEGIS

dokumen-dokumen yang mirip
A. RENCANA STRATEGIS

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PENGADILAN NEGERI PASURUAN. Website:

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI BANGIL H.EDDY SOEPRAYITNO.S.PUTRA, SH.MH. NIP Pengadilan Negeri BANGIL

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas merupakan landasan yang ideal dalam mewujudkan cita-cita kehidupan

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Pengadilan Negeri Bangil

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KATA PENGANTAR. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

REVIU RENSTRA

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

PENGADILAN AGAMA SERUI

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

Transkripsi:

A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan (cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencari keadilan). Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas. Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Negeri Pasuruan adalah terus tersusun dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Stratejik (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara terencana dan terukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unit organisasi/instansi hingga di daerah sebagai berikut : Pengadilan Negeri Pasuruan 3

Tahap persiapan rencana : 1. Tahap persiapan rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan. 2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitu mengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran, memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan, menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran. Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 4 strategi yaitu: 1. Mewujudkan Pengadilan yang mandiri dan indenpenden, bebas dari campur tangan pihak lain dan transparan. 2. Mewujudkan peradilan yang efektif, efesien, bermartabat, berwibawa dan dihormati. 3. Mewujudkan kualitas pelayanan hukum secara prima kepada masyarakat pencari keadilan. 4. Mewujudkan Profesional kinerja aparat Pengadilan Negeri Pasuruan. Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi. Tantangan utama meliputi : 1. Aspek Proses Peradilan Banyaknya intervensi dari pihak luar terhadap proses peradilan. Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Negeri Pasuruan belum seluruhnya bisa bekerjasama dalam sebuah tim guna mencapai tujuan organisasi sesuai dengan Visi dan Misi Pengadilan Negeri Pasuruan. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Kurangnya Personil, sehingga dalam hal pelaksanaan Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan butuh tenaga ekstra. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan karena pengajuan di tahun 2014 ke bawah masih terpusat. Pengadilan Negeri Pasuruan 4

Pengadilan Negeri Pasuruan berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu Pengadilan Negeri Pasuruan akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditetapkan. Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Negeri Pasuruan kedepan dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu: 1. Ketenagaan mencakup: a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan. c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang ada. d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi. 2. Sarana mencakup : a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata. b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana, berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi. c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana kebutuhan fisik Pengadilan Negeri Pasuruan. 3. Ketatalaksanaan mencakup : a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara optimal. b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Pasuruan yang telah disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan undang-undang, peraturan pemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang ada. 4. Hukum materil mencakup : a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum. b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan. 1. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Pasuruan i. V I S I : Dengan sistim peradilan satu atap (one roof system ) dari empat lingkungan peradilan, maka Pengadilan Negeri Pasuruan mempunyai Visi yang mengacu kepada Visi Mahkamah Agung RI yakni : TERWUJUDNYA PERADILAN YANG BERMARTABAT DAN MODERN Pengadilan Negeri Pasuruan 5

Visi Badan Peradilan tersebut di atas, dirumuskan dengan merujuk pada pembukaan UUD 1945, terutama alinea kedua dan alinea ke empat, sebagai tujuan Negara Republik Indonesia. Visi merupakan harapan dan cita-cita Pengadilan Negeri Pasuruan khususnya dan Mahkamah Agung pada umumnya. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Untuk Visi suatu organisasi maka perlu dijabarkan dalam bentuk Misi yang harus dijalankan. Adapun Misi Pengadilan Negeri Pasuruan sesuai dengan Misi Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu : ii.m I S I 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan 2. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Peradilan 3. Mewujudkan Manajemen Administrasi Peradilan yang Modern 4. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Peradilan 2. Tujuan dan Sasaran Strategis a. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai di Pengadilan Negeri Pasuruan, yaitu meliputi : a. Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat. b. Menciptakan mobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target. c. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu yang mudah di akses sehingga tercipta pelayanan hukum yang transparan dan akuntabel. d. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor guna mendukung peningkatan kualitas kinerja. b. Sasaran Strategis a. Uraian 1) Terwujudnya kesejahteraan pegawai. 2) Meningkatnya kuaslitas SDM pegawai. 3) Meningkatnya mutu dan jumlah tenaga terampil dan profesional. Pengadilan Negeri Pasuruan 6

4) Terciptanya keamanan dan kebersihan, agar lingkungan terjaga serta terpelihara dengan baik. 5) Meningkatnya koordinasi dan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Surabaya dan Mahkamah Agung RI serta pihak-pihak terkait. 6) Tersedianya dan meningkatkannya sarana dan prasarana yang menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas sehari-hari. 7) Tersedianya informasi dan adanya standarisasi biaya perkara. 8) Terwujudnya sistem pelayanan administrasi dan informasi yang akurat dan mudah. 9) Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap kinerja Pengadilan Negeri Pasuruan. 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2014, Pengadilan Negeri Pasuruan memiliki kebijakan program yaitu : a. Kebijakan 1. Mengusulkan penambahan pegawai dan meningkatkan kemampuan serta mutu para pejabat/staf. 2. Mengikutikan para pelaksana/operator dan pejabat struktural serta fungsional untuk mengikuti pelatihan dan penjenjangan. 3. Melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Surabaya dan Mahkamah Agung RI serta masyarakat agar kinerja pimpinan dan staf peradilan berkualitas dan profesional. 4. Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu serta transparansi. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. 6. Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadap pencari keadilan. 7. Menetapkan standarisasi biaya perkara. 8. Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para pencari keadilan b. Program melalui media informasi elektronik. 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Pengadilan Negeri Pasuruan 7

Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi pada Pengadilan Negeri Pasuruan. Dengan demikian keberhasilan pencapaian sasaran ini akan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan Negeri Pasuruan yang sudah dirumuskan dalam renstra (rencana strategis). Tabel Matriks Rencana Strategis 2010 2014 Pengadilan Negeri Pasuruan Tujuan Strategis 1. Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayanan masyarakat. 2. Menciptakan mobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agar tercapai dan terpenuhi sesuai dengan target. 3. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu yang mudah di akses sehingga tercipta pelayanan hukum yang transparan dan akuntabel. 4. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor guna mendukung peningkatan kualitas kinerja. Sasaran Th. I Th. II Th. III Th. IV Th. V (2010) (2011) (2012) (2014) (2014) Peningkatan penyelesaian Upaya Mediasi Persentase perkara perdata gugatan yang diselesaikan dengan mediasi dalam tahun 2014. Peningkatan penyelesaian perkara Persentase perkara Perdata yang diselesaikan terhadap perkara Perdata yang masuk. Persentase perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara Pidana yang masuk. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan Peningkatan penertiban administrasi perkara Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK. yang disampaikan secara lengkap. 20% 20% 20 % 30 % 30 % Pengadilan Negeri Pasuruan 8

Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis Persentase penyampaian pemberitahuan sidang tepat waktu, Perdata dan Pidana. Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht. Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang tidak mampu Persentase Perkara Masyarakat yang tidak mampu yang mendapatkan layanan Posbakum. Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi Persentase eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektis dan efisien Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Perkara oleh Ketua Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (Pansek) Jumlah Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Persentase Proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan (upload) terhadap jumlah perkara yang sudah diputus Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. 100% 100% 100% 100% 100% 4 4 4 4 4 12 12 12 12 12 4 4 4 4 4 70 % 70 % 75 % 80 % 90 % 70 % 80 % 90 % Pengadilan Negeri Pasuruan 9

Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada hukum melalui tindakan penegakan hukum dibidang Peradilan Umum. Prosentase Putusan Pengadilan tingkat Pertama yang tidak Banding Persentase perbandingan pengaduan yang masuk ke Pengadilan dengan pengaduan yang telah ditindaklanjuti Peningkatan Kualitas SDM Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 100% 100% 100% 100% 100% B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014 Pada Tahun 2014, Pengadilan Negeri Pasuruan telah memiliki rencana kinerja yang tergambar dalam tabel berikut : RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014 PENGADILAN NEGERI PASURUAN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1 Peningkatan penyelesaian Upaya Mediasi Persentase mediasi perkara perdata gugatan yang diselesaikan dalam tahun 2014. 2 Peningkatan penyelesaian perkara Persentase perkara Perdata yang diselesaikan terhadap perkara Perdata yang masuk. Persentase perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara Pidana yang masuk. 30 % Pengadilan Negeri Pasuruan 10

3 Peningkatan penertiban administrasi perkara 4 Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang tidak mampu 5 Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi 6 Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK. yang disampaikan secara lengkap. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis. Persentase penyampaian pemberitahuan sidang tepat waktu, Perdata dan Pidana. Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht. Persentase Perkara Masyarakat yang tidak mampu yang mendapatkan layanan Posbakum Persentase eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Perkara oleh Ketua. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (Pansek) Jumlah Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang. 4 12 4 7 Peningkatan Transparansi dan Persentase Proses penyelesaian aksesibilitas masyarakat terhadap perkara yang dapat peradilan (acces to justice) dipublikasikan (upload) terhadap jumlah perkara yang sudah diputus Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. 8 Meningkatnya kepercayaan Prosentase Putusan Pengadilan masyarakat kepada hukum melalui tingkat Pertama yang tidak tindakan penegakan hukum Banding. dibidang Peradilan Umum. Persentase perbandingan pengaduan yang masuk ke Pengadilan dengan pengaduan yang telah ditindak lanjuti. 9 Peningkatan Kualitas SDM Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan 90 % 90 % 100% Pengadilan Negeri Pasuruan 11

kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2014 PENGADILAN NEGERI PASURUAN No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1 Peningkatan penyelesaian Upaya Mediasi Persentase mediasi perkara perdata gugatan yang diselesaikan dalam tahun 2014. 2 Peningkatan penyelesaian perkara Persentase perkara Perdata yang diselesaikan terhadap perkara Perdata yang masuk. Persentase perkara Pidana yang diselesaikan terhadap perkara Pidana yang masuk. Prosentase sisa perkara yang 3 Peningkatan penertiban administrasi perkara 4 Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang tidak mampu 5 Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi 6 Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien. 7 Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) diselesaikan Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK. yang disampaikan secara lengkap. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis. Persentase penyampaian pemberitahuan sidang tepat waktu, Perdata dan Pidana. Persentase berkas perkara yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht. Persentase Perkara Masyarakat yang tidak mampu yang mendapatkan layanan Posbakum Persentase eksekusi yang berhasil dilaksanakan dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Perkara oleh Ketua. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (Pansek) Jumlah Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang. Persentase Proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan (upload) terhadap jumlah perkara yang sudah diputus 30 % 0 % 4 12 4 90 % Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. 8 Meningkatnya kepercayaan Prosentase Putusan Pengadilan 90 % Pengadilan Negeri Pasuruan 12

masyarakat kepada hukum melalui tingkat Pertama yang tidak tindakan penegakan hukum Banding. dibidang Peradilan Umum. Persentase perbandingan pengaduan yang masuk ke Pengadilan dengan pengaduan yang telah ditindak lanjuti. 9 Peningkatan Kualitas SDM Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yang bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti diklat. 100% Pengadilan Negeri Pasuruan 13