Peran Komunitas dalam pencegahan korupsi di perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. disahkan 20 Juli 2007 menandai babak baru pengaturan CSR di negeri ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah dapat didukung

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

VIII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan manajemen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LANGKAH KEBIJAKAN PETA JALAN PNPM MANDIRI 2012

BAB I PENDAHULUAN. (DPRD) mempunyai tiga fungsi yaitu : 1) Fungsi legislatif (fungsi membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERAN UU NOMOR 2 TAHUN 2017 DAN TURUNANNYA DALAM PENGUATAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Beralihnya masa orde lama ke orde baru telah menimbulkan banyak. perubahan baik dalam segi pemerintahan, ekonomi dan politik.

BAB I PENDAHULUAN. bidang agar good governance yang dicita-citakan dapat tercapai. Untuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB DADAN ANUGRAH S.SOS, MSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh buruknya

BAB I PENDAHULUAN. secara terus-menerus berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good

A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945.

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut (DPRD dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pemerintah dituntut untuk mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung

Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Kerangka Tata Pemerintahan Yang Baik

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan Good Corporate Governance di beberapa negara

BAB I PENDAHULUAN. atau Walikota dan perangkat daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB 3 KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI BISNIS. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. di dalam bidang bisnis. Ada dua tanggung jawab akuntan publik dalam

BAB V PENUTUP: PRASYARAT DAN DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM RANGKA MENJAMIN EFEKTIVITAS RPJPD KABUPATEN BLITAR

MENGENAL KPMM SUMATERA BARAT

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sehingga setiap keputusan yang dibuat oleh institusi dan setiap tindakan yang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PUSAT KAJIAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL LAN (2009)

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

MEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Era reformasi dan pelaksanaan otonomi daerah yang lebih luas, mengakibatkan semakin kuatnya tuntutan masyarakat terhadap

I. PENDAHULUAN. desa. Salah satu tujuan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan reformasi di segala bidang yang didukung oleh sebagian

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,

BAB I PENDAHULUAN. governance dan penyelenggaraan organisasi sektor publik yang efektif, efisien,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman dan era globalisasi yang begitu pesat menjadi suatu

Pidato Dr. R.M. Marty M. Natalegawa. Menteri Luar Negeri. Republik Indonesia. Pada Pertemuan Pejabat Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. maksimalisasi laba tetapi lebih kepada publik service orientif (Suhayati,2009).

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

Pembangunan Integritas Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah yang dikelola dan diatur dengan baik akan menjadi pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta

BAB 1 PENDAHULUAN. harus bisa menyediakan public goods and services dalam memenuhi hak setiap

BAB I PENDAHULUAN. keuangan seperti manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan lain-lain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran Auditor Internal terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang. perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mencerminkan adanya respon rakyat yang sangat tinggi akan permintaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan alat informasi baik bagi pemerintah sebagai manajemen maupun alat

BAB I PENDAHULUAN. Maladministrasi banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah di Indonesia.

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. penilaian yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen,

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN NOMOR: 3 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. memburuk, yang berdampak pada krisis ekonomi dan krisis kepercayaan serta

BAB I PENDAHULUAN. besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, laporan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara mendorong masing-masing

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan baik berupa Undang-Undang (UU) maupun

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menuju Sekolah Ramah Anak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan Pancasila sila ke

BAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kunci dalam peningkatan taraf hidup sebuah

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN TENTANG SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Tata kelola pemerintah yang baik (Good Government Governance) merupakan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PELAYANAN PAJAK PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2011 NOMOR : 3 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

BAB I. PENDAHULUAN. menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara administrasi

Good Governance dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

WALIKOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Transkripsi:

Peran Komunitas dalam pencegahan korupsi di perusahaan penggunaan CSR disajikan pada International Business Integrity conference (IBIC) 2016 Mulyadi Prajitno Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulawesi Selatan Jakarta, Hotel 16-17 Nopember 2016

Akuntabilitas perusahaan dan Audit sosial 1. Memastikan bahwa semua staf & pekerja dalam perusahaan mengetahui situasi kondisi perusahaan terutama Hak dan Kewajiban 2. Audit sosial prinsipnya : Partisipatif, Transparan dan akuntabel 3. Perusahaan dan audit sosial ; karena semua prosesnya melibatkan pekerja dan staf secara penuh dalam refleksi Sementara audit sosial adalah ;

Apa itu Audit Sosial? Adalah penilaian program yang dilakukan oleh warga, staf dan pekerja diperusahaan secara partisipatif (mulai dari perencanaaan, pelaksanaan, hasil dan dampak) Merupakan gerakan akuntabilitas antara warga dan pemerintah/perusahaan dalam pemenuhan hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan publik atau pelayanan kesejahteraan di perusahaan Sedangkan audit keuangan adalah penilaian terhadap penggunaan keuangan, yang dilakukan oleh akuntan sebagai auditor

Audit sosial di perusahaan Audit sosial diperusahaan bisa lebih baik lagi karena di audit oleh warga disekitar perusahaan, pekerja dan staf akan memperbaiki kinerja perusahaan tentang sosial responsibility misalnya; 1. Bagaimana dampak lingkungannya 2. Bahan baku dan sumberdaya yang digunakan 3. Pajak perusahaan dibayar kemana? Dengan demikian audit sosial diperusahaan akan melihat bagaimana bisnis berpartisipasi/berkontribusi dalam kehidupan masyarakat setempat, memamfaatkan sumberdaya untuk membantu kehidupan masyarakat setempat mempertahankan standar hidup yang adil

Audit sosial dan CSR CSR adalah dana perusahaan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan warga sebagai wujud kepedulian perusahaan Audit sosial diperlukan untuk memastikan ketepatan sasaran penggunaan dana CSR Mengetahui apa yang sesungguhnya yang paling mendasar dibutuhkan warga dari pembiayaan CSR dan mengajak mengawasi pelaksanaannya.

Mengapa Audit Sosial diperlukan? - Sebagai bentuk partisipasi publik - Membuka ruang publik - Menumbuhkan kepercayaan (trust) dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan public - Menumbuhkan rasa memiliki (ownership) bahwa kontribusi masyarakat/karyawan dibutuhkan dan aspirasi masyarakat /karyawan diperhatikan - Mendorong pemerintah atau sektor swasta menjadi lebih partisipasitif, transparan, dan akuntable dalam pengelolaan dana CSR - Menumbuhkan sikap kritis warga dalam melakukan pengawasan - Mengungkap kebenaran/fakta untuk memastikan sumberdaya digunakan secara efektif dan efisien dalam program pemerintah dan swasta

Media: menguatkan peran pilar demokrasi, meningkatkan public ownership, citizen journalism serta memberi konteks bagi media rakyat Pelaku usaha (bisnis): menguatkan integritas dalam melakukan usaha, sehingga citra/branding meningkat; Manfaat apa yang diperoleh? Pemerintah Daerah: memperoleh pengakuan, penghargaan, pencitraan, promosi jabatan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di SKPD, sebagai pembanding dalam pertanggungjawaban di DPRD, sehingga terbantu dalam melakukan fungsi pengawasan internal dan koordinasi dalam menjalankan program pembangunan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai serta terbantu tumbuhnya kepercayaan (trust) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD): membantu dalam melakukan pengawasan untuk melakukan tindakan perbaikan, sehingga program pembangunan berjalan dengan efektif dan efisien Masyarakat penerima manfaat: meningkatkan partisipasi publik, mendorong hubungan setara dan terbukanya akses informasi/data program pembangunan untuk melakukan pengawasan, sehingga hak dan kewajiban masyarakat dipenuhi

Prasyarat Penting Apa yang diperlukan untuk Keberhasilan Audit Sosial? Komitmen Hak masyarakat/karyawan perusahaan Kepedulian Kesetaraan Partisipasi masyarakat/karyawan perusahaan Akuntabel Kepercayaan (trust) Kejujuran rasa memiliki (ownership) Umpan balik Pengalaman keberhasilan

Terima Kasih