STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU



STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOBADAK 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Kecamatan Selat Nasik



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016


STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015



NO KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015


Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU


Statistik Daerah. Kecamatan Tapian Nauli. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

Katalog BPS:

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN



wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA



pelalawankab.bps.go.id


STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

STATISTIKDAERAHKECAMATANPANGALE 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

Katalog :

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan


KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar


pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

Katalog BPS No

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

http ://ppukab.bps.go.id

PETA WILAYAH KECAMATAN SURUH

Katalog BPS :


Katalog BPS :

Katalog :


Statistik Daerah. Kecamatan Lumut. Katalog BPS :


katalog

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Kecamatan Bojongloa Kaler



Transkripsi:

s. bp uk ab. am uj m :// ht tp go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 ISSN : No. Publikasi : 7604.15.02 Katalog BPS : 1101002.7604.022 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : 18 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Simboro Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Dicetak oleh : Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau mengandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Kata Sambutan Buku Statistik Daerah Kecamatan Mamuju Tahun 2015 merupakan publikasi data statistik yang diterbitkan setiap tahun oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Simboro disamping buku Kecamatan Dalam Angka. Data dan informasi yang disajikan bersumber dari instansi, lembaga pemerintah dan swasta dalam wilayah Kecamatan Mamuju. Partisipasi dari instansi pemerintah dan swasta serta BPS dalam hal ini KSK Mamuju, agar kesempurnaan serta kelancaran penerbitan buku Statistik Daerah Kecamatan Mamuju pada tahun-tahun mendatang dapat senantiasa terjamin dan terselenggara dengan baik. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan memberi manfaat terutama untuk mendapatkan gambaran perkembangan berbagai kegiatan pembangunan yang telah dicapai selama ini, dan yang masih perlu diperbaiki atau dikembangkan di masa mendatang. Selain itu, data dan informasi tersebut dapat juga dijadikan sebagai bahan pembanding dalam membuat analisis, menyusun perencanaan serta perumusan kebijakan di Wilayah Kecamatan Mamuju. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita sekalian Mamuju, Oktober 2015 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU MARKUS UDA, S.E.

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Simboro diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Simboro yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Simboro Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Simboro 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini berbeda dengan publikasi yang sudah ada karena lebih menekankan pada analisa. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Simboro 2015 adalah informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan dalam berbagai sektor di Kecamatan Simboro. Informasi ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi /dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan Simboro ANINDRASARI, SP

Daftar Isi 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Pendidikan 4 5. Kesehatan 5 6. Perumahan dan Lingkungan 6 7. Pertanian 7 8. Pertambangan dan Energi 8 9. Industri Pengolahan 9 10. Hotel dan Pariwisata 10 11. Bank dan Investasi 11 12. Perdagangan 12 13. Tingkat Kesejahteraan 13 Lampiran Tabel 14

SEBAGIAN BESAR TOPOGRAFI KECAMATAN SIMBORO BERUPA DARATAN Kelurahan Rangas merupakan pusat pemerintahan di Kecamatan Simboro Keadaan geografi Kecamatan Simboro didominasi oleh dataran tinggi dan daerah pesisir dimana berbatasan langsung dengan beberapa kecamatan lainnya yakni Kecamatan Mamuju di sebelah utara, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa di sebelah selatan, Provinsi Sulawesi Selatan di sebelah timur dan Selat Makassar di sebelah barat. Keadaan topografi Kecamatan Simboro berada pada ketinggian rata -rata 8-247 meter di atas permukaan laut. PERSENTASE LUAS KECAMATAN SIMBORO >>> Tahukah Anda Empat dari delapan desa yang ada di Kecamatan Simboro adalah merupakan daerah pantai. Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 Kecamatan Simboro memiliki luas wilayah sebesar 111,94 km 2, terdiri dari delapan desa/kelurahan. Desa terluas di Kecamatan Simboro adalah Kelurahan Rangas dengan luas 34,32 km 2 dan desa dengan wilayah terkecil adalah Desa Tapandullu yakni 1,89 km 2. keadaan iklim disetiap wilayah rata-rata sama, dengan curah hujan mencapai 2.184 mm pada tahun 2014 dan hari hujan sebanyak 139 hari dan terbanyak pada bulan Mei. STATISTIK GEOGRAFI DAN IKLIM Uraian Satuan 2014 Luas km 2 111,94 Hari Hujan hari 139 Curah Hujan mm 2,184 Desa/Kel Pesisir desa 4 Desa Bukan Pesisir desa 4 Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 1

APARATUR PEMERINTAHAN Peningkatan jumlah pegawai negeri sipil sebanyak 0,20 persen di tahun 2014 JUMLAH DUSUN DI KECAMATAN SIMBORO 2014 Desa Lingkungan Dusun RT 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Botteng 11 11 9 9 Salleto 11 13 27 27 Simboro 8 8 18 20 Rangas 8 8 18 20 Sumare 10 10 20 20 Botteng Utara 10 10 20 20 Tapandullu 4 4 8 8 Pati'di 8 8 16 16 Jumlah Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 16 16 54 56 136 140 JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN Secara administrasi kecamatan Simboro terdiri dari enam desa dan dua kelurahan. Keseluruhan desa dan kelurahan di Kecamatan Simboro terdiri dari 70 dusun/lingkungan. Pada tahun 2014, jumlah dusun berkurang sebanyak tiga dusun karena menggabungkan diri dengan dusun-dusun yang lain. >>> Tahukah Anda Kelurahan Rangas merupakan pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat.. Dilihat dari sistem pemerintahan, jumlah pegawai negeri sipil di Kecamatan Simboro pada tahun 2014 berjumlah 99 orang. Jumlah ini terdiri dari 53 orang laki-laki dan 46 orang perempuan yang tersebar di seluruh Instansi pemerintahan yang ada di Kecamatan Simboro. Jumlah ini tidak jauh berkurang dari tahun 2013 lalu yang mencapai 102 orang atau sekitar 2%. Salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya jumlah PNS dimungkinkan karena mutasi kerja ke berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju. Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

PERTUMBUHAN PENDUDUK MASIH CUKUP TINGGI Kecamatan Simboro masih merupakan tujuan migran di Kabupaten Mamuju Penduduk Kecamatan Simboro tahun 2014 sebanyak 26.993 jiwa yang terdiri dari 12.561 laki-laki dan 12.947 perempuan yang tersebar di delapan desa/kelurahan. Jumlah ini naik sebesar 1.751 jiwa dibandingkan tahun 2013 atau naik sekitar 4,5%. Jumlah penduduk tertinggi berada pada Kelurahan Simboro sebanyak 8.158 jiwa atau 30,22% dari jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Simboro. Di sisi lain, desa Tapandullu merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk terendah sebanyak 785 jiwa atau sekitar 2,90% dari total penduduk. Secara umum, jumlah penduduk laki-laki Kecamatan Simboro lebih sedikit dibanding perempuan. Hal ini terlihat dari sex ratio Kecamatan Simboro sebesar 95, artinya untuk setiap 95 orang penduduk laki-laki terdapat 100 perempuan. Adapun rata-rata jumlah anggota rumah tangga tiap rumah tangga berjumlah empat orang. Penduduk di Kecamatan Simboro didominasi oleh Suku Mandar. Apabila dilihat dari agama yang dianut oleh penduduk kecamatan Simboro, sebagian besar masyarakat menganut agama Islam. Selain itu terdapat juga penganut agama Kristen, Katolik dan Hindu. JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN SIMBORO 2013 2014 Desa/ kelurahan Jumlah Penduduk 2013 2014 Botteng 1 194 2 004 Salleto 3 427 3 632 Simboro 8 161 8 158 Rangas 3 961 3 894 Sumare 2 372 2 481 Botteng Utara 2 488 2 701 Tapandullu 786 785 Pati di 1 853 1 485 JUMLAH 25 242 26 993 Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 8161 8158 3894 3632 3961 3427 2481 2372 24882701 2004 1853 1194 1485 786 785 Sumber : Simboro Dalam Angka 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 3

SEKOLAH NEGERI MENJADI FAVORIT Sebanyak 84% siswa siswi di Kecamatan Simboro menduduki sekolah negeri.. SARANA PENDIDIKAN DI KECAMATAN SIMBORO 2014 Desa/ Kelurahan TK SD SLTP SLTA/MA Botteng - 1 2 - Salleto - 2 2 2 Simboro 4 4 1 1 Rangas 1 3 3 2 Sumare 1 1 1 3 Botteng Utara - 1 - - Tapandullu 1 1 1 1 Pati'di - 1 - - Jumlah 7 14 10 9 JUMLAH MURID DI KECAMATAN SIMBORO 2014 315 3114 1220 1504 TK SD SLTP SLTA Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Keberadaan sekolah merupakan hal penting bagi penduduk untuk memperoleh pendidikan formal. Di kecamatan Simboro pada tahun 2014 terdapat 14 Sekolah Dasar, 10 SLTP/MTS, dan 9 SMA/MA baik sekolah negeri atau pun sekolah swasta. Untuk pendidikan pra sekolah terdapat tujuh TK yang sebagian besar terletak di Kelurahan Simboro. Jumlah siswa pada tahun 2014 sebanyak 6.153 siswa dengan jumlah siswa tebanyak berada pada tingkat sekolah dasar yang mencapai 3.114 orang. Sedangkan untuk jumlah peserta ujian pada tahun 2014 sebanyak 921 siswa. Jumlah ini berkurang sekitar 11,35 persen dari tahun 2013 yakni sebanyak 1.039 siswa. Untuk tingkat SLTP jumlah peserta ujian mencapai 105 dan untuk SMU sebanyak 116 siswa pada tahun 2014. >>> Tahukah Anda Di Desa Botteng Utara tidak terdapat Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliah... 4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

ALAT KONTRASEPSI SUNTIKAN MENJADI FAVORIT, Sebanyak 52% masyarakat menggunakan kontrasepsi suntikan di Kecamatan Simboro Keluarga Berancana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Gerakan keluarga berencana nasional indonesia telah berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Selain pelayanan kesehatan gratis, dinas kesehatan juga menggalakkan program Keluarga Berencana (KB) untuk mengontrol laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Simboro. Untuk tahun 2014, jumlah peserta akseptor dalam mendudukung program Keluarga Berencana telah mencapai 2.395 orang. Jumlah ini bertambah 9,6 persen dari tahun 2013. Jenis alat kotrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntikan, yaitu sebanyak 1.256 pengguna. Setelah itu, disusul dengan penggunaan alat KB pil 852 orang, dan 156 pengguna kondom. Sarana kesehatan tidak kalah penting untuk kelangsungan hidup masyarakat. Di kecamatan Simboro terdapat 1 rumah sakit 11 Puskesmas/Pustu dan 31 Posyandu yang beroperasi. PESERTA KB MENURUT ALAT KONTRASEPSI Desa/Kelurahan JUMLAH SARANA KESEHATAN Rumah sakit Puskesmas/ Pustu Posyandu Botteng 3 3 Salleto 1 4 Simboro 1 1 8 Rangas 2 6 Sumare 1 4 Botteng Utara 1 3 Tapandullu 1 1 Pati di 1 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 5

KESADARAN MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN MASIH KURANG.. Sebanyak 40 Persen masyarakat menggunakan jamban.. PENGGUNAAN JAMBAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SIMBORO Rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu. Fasilitas perumahan dapat dijadikan salah satu ukuran kesejahteraan rumah tangga walaupun fasilitas dan model perumahan tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan dan kebiasaan tertentu. Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran TEMPAT BUANG SAMPAH MASYARAKAT DIKECAMATAN SIMBORO manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Di Kecamatan Simboro mayoritas masyarakat belum semua desa/kelurahan yang menggunakan jamban sendiri. Dari 8 desa/kelurahan hanya kelurahan Simboro dan Rangas yang memiliki jamban sendiri. 6 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

PERKEBUNAN KAKAO MENDOMINASI Kakao masih menjadi primadona masyarakat, produksi kakao sebanyak 40% ton pertahun. Masyarakat perdesaan cenderung menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Oleh karena itu, sektor pertanian merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan penghasilan mereka. Seiring dengan perkembangan zaman, lahan pertanian semakin hari semakin terkikis oleh pembangunan yang didominasi sektor lain seperti industri dan perumahan. Pada tahun 2014 statistik tanaman pangan Kecamatan Simboro mencatat luas panen untuk tanaman padi mencapai 274 ha, jagung 103,7 ha, dan ubi kayu 55 ha. Dari luas panen tersebut, nilai rata-rata produksi padi mencapai 12 ton/ha, jagung 34,5 ton/ha, dan ubi kayu sebesar 186,26 ton/ha. Selain tanaman padi palawija, perkebunan juga menjadi salah satu yang diusahakan Uraian STATISTIK TANAMAN PANGAN 2014 Luas tanam Luas Panen Produksi Rata-rata Produksi Padi Sawah Padi Ladang 292 274 411 12 Jagung 121,5 103,7 440 34,5 Ubi jalar 15 12 88 73,5 Ubi Kayu 60 55 107 186,2 Kacang Tanah Kacang Kedelai 5,5 4 5 13,8 240 220 201 49,3 Kacang Hijau STATISTIK PERKEBUNAN 2014 di kecamatan Simboro. Dari diagram disamping terlihat komunitas yang unggul adalah tanaman kakao sebanyak 56% atau 386,2 ton per tahun. Selanjutnya kelapa dalam sebanyak 20% atau 134,4 ton, diikuti cengkeh dan kemiri masing-masing 10% dan terakhir kelapa hibrida sebanyak 4% atau 28,5 ton per tahun. STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 7

ALIRAN LISTRIK PLN BELUM MERATA Sebanyak 79% masyarakat menggunakan PLN dan 21% Non PLN PELANGGAN LISTRIK PLN DAN NON PLN DI KECAMATAN SIMBORO TAHUN 2014 JUMLAH PELANGGAN PLN Desa 2013 2014 Botteng 96 96 Salleto 322 322 Simboro 1157 1457 Rangas 151 251 Sumare - 113 Kecamatan Simboro merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mamuju yang sampai saat ini masih ada wilayahnya yang belum tersentuh oleh aliran listrik PLN. Keadaan geografis Kecamatan Simboro yang merupakan daerah pegunungan dan berbukitbukit masih menjadi kendala dalam pengembangan listrik masuk desa. Selain itu, belum tersedianya sarana yang memadai yang dapat mendukung kelancaran pembangunan tersebut. Pada tahun 2014 pengguna PLN di Kecamatan Simboro sebanyak 2.198 dan Non PLN sebanyak 573 keadaan ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dua dari delapan desa di kecamatan simboro yang belum tersentuh listrik, diawal tahun 2014 sudah mendapat pasokan listrik pemerintah seperti enam desa yang lain sudah dapat menikmati listrik walaupun masih belum merata. Desa dengan pengguna listrik terbanyak berada di kelurahan simboro yakni sebanyak 1.157 rumah tangga dan terendah di desa Botteng Utara. Botteng Utara 81 81 Tapandullu - 42 Pati'di 136 136 8 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

KONTRIBUSI SEKTOR INDUSTRI Usaha yang berkembang adalah usaha industri rumah tangga... Sektor industri meliputi perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Bahan baku industri berasal dari produk pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan atau penggalian. Oleh karena itu, kegiatan industri tidak dapat dilepaskan dari sektor-sektor lainnya. Perkembangan sektor ini tergan-tung dari sektor asal yang menjadi bahan baku industri. BANYAKNYA USAHA RUMAHTANGGA MENURUT DESA TAHUN 2014 Kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi industri oleh Badan Pusat Statistik adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan. Adapun pembagian tersebut adalah: Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih. Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 s.d. 99 orang. Industri kecil adalah perusahaan dengan tenaga kerja 5 s.d. 19 orang. Industri mikro adalah perusahaan dengan tenaga kerja 1 s.d 4 orang. Jumlah industri rumah tangga yang terbanyak berada di Kelurahan Simboro sebanyak 39 usaha dan yang paling sedikit sebanyak 10 usaha yang terletak di Desa Tapandullu. BANYAKNYA USAHA INDUSTRI MENURUT GOLONGAN TAHUN 2014 INDUSTRI JUMLAH BESAR SEDANG KECIL 1 RUMAH TANGGA 152 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 9

TERDAPAT 3 HOTEL DI KELURAHAN SIMBORO Hotel Berkah, Hotel Grand Mutiara dan Hotel Tipalayo.. SARANA AKOMODASI TAHUN 2014 Pengelolaan pariwisata di Kabupaten Mamuju dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Potensi pariwisata di Kecamatan Simboro masih belum dikelola secara optimal. Oleh karena itu belum banyak nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan ini. Pengembangan industri pariwisata dapat digunakan sebagai salah satu strategi untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa. POTENSI WISATA MENURUT JENISNYA Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Kegiatan perhotelan termasuk dalam sektor perantara, sedangkan kegiatan pariwisata (hiburan dan rekreasi) termasuk dalam sektor muara. Kedua sektor ini secara umum masih kecil kontribusinya dalam perekonomian di Kabupaten Mamuju karena pembangunan masih difokuskan pada tingkat pertumbuhan yang tinggi dan berdam-pak langsung dalam memenuhi kebutuhan utama penduduk. 10 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

LEMBAGA KEUANGAN DI KECAMATAN SIMBORO Terdapat 1 Bank BRI unit Pembantu dan 1 Unit Pembantu Pegadaian... Kegiatan ekonomi di Kecamatan Simboro sudah bergerak di pasar uang. Fasilitas perbankan sudah ada walaupun sebatas unit pembantu. Semua kegiatan perbankan masih dilaksanakan di Kecamatan Mamuju, yang menjadi pusat perbankan di Kabupaten Mamuju. Lembaga keuangan yang beroperasi selain perbankan adalah Pegadaian. Aktivitas perbankan merupakan bagian dari sektor pendorong, sehingga kontribusinya dalam perekonomian relatif kecil namun sangat penting. Laju pertumbuhannya juga berfluktuasi, sesuai dengan nilai produksi bank tahun yang bersangkutan. **Tahukah Anda Lahan perkebunan menjadi investasi utama penduduk di wilayah ini. Pemilikan kebun atau sawah bisa menjadi sa-lah satu pilihan investasi yang penting, apalagi apa-bila kebun atau sawah tersebut diusahakan. Penga-daan, pembuatan dan pembelian barang modal menjadi salah satu bentuk investasi yang bertahan sampai bertahun-tahun. Barang modal diartikan se-bagai barang atau peralatan yang digunakan dalam proses produksi secara berulang-ulang dan mempu-nyai umur pemakaian satu tahun atau lebih. STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN TAHUN 2014 Uraian Jumlah Perbankan Kantor Cabang Unit Pembantu 1 Pegadaian Kantor Cabang Unit Pembantu 1 Koperasi K U D Simpan Pinjam SALAH SATU BENTUK INVESTASI STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 11

HARGA GULA PASIR DAN MINYAK GORENG MENINGKAT... Kenaikan sembako rata-rata 0,8 Persen.. SARANA PEMASARAN DI KECAMATAN SIMBORO HARGA SEMBAKO DI PASAR SIMBORO Jenis Komoditas Tahun 2013 2014 Beras 7000 8000 Ikan Asin 50000 50000 Minyak Goreng 13000 15000 Gula Pasir 10000 11000 Garam 2000 2000 Sektor perdagangan merupakan bagian dari potensi ekonomi yang harus diarahkan dan dioptimalkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya. Dalam dunia perdagangan, pasar merupakan bagian penting dalam menentukan transaksi jual beli. Di Kecamatan Simboro terdapat sembilan pasar yang tersebar di delapan desa yang ada. Statistik perdagangan di Kecamatan Simboro dapat dilihat pada tabel disamping. Usaha rumah makan atau warung juga sudah mulai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah rumah makan atau warung terbanyak berada di wilayah Kelurahan Simboro yang mencapai 83 usaha warung makan. Kelurahan Simboro memang merupakan daerah yang sangat strategis dalam sektor usaha perdagangan terutama restoran atau rumah makan karena masih merupakan wilayah perkotaan yang berbatasan langsung dengan ibu kota Kabupaten Mamuju yang merupakan pusat dari segala aktivitas ekonomi. *** Tahukah Anda Harga Kebutuhan sehari-hari di Kecamatan Simboro selama tahun 2014 relatif stabil.. Minyak Tanah 10000 12000 Tekstil 17000 17000 12 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

TINGKAT KESEJAHTERAAN.. Sebanyak 38 Persen Masyarakat Termasuk Golongan Pra Sejahtera, Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dibangun melalui pendeka-tan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan dan ke-hidupan layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk men-gukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup. Selanjutnya untuk mengukur dimensi penge-tahuan digunakan gabungan indikator angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak digunakan indikator kemampuan daya beli. Keluarga Pra sejahtera yaitu keluarga keluarga yang belum dapat mememnuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan sandang, pangan, kesehatan dan pendidikan. Data dari PPLKB tahun 2014 menunjukkan bahwa keluarga pra sejahtera di Kecamatan Simboro berjumlah 2450 keluarga, Desa Tapandullu memiliki keluarga pra sejahtera terendah yaitu sebanyak 101 keluarga. STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN TAHUN 2014 KELUARGA PRA SEJAHTERA MENURUT DESA Desa/Kel 2013 2014 Botteng 190 214 Salleto 411 428 Simboro 202 358 Rangas 345 345 Sumare 318 316 Botteng Utara 405 372 Tapandullu 58 101 Pati di 276 316 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 13

Tabel Rata Rata Curah Hujan dan Hari Hujan Setiap Bulan di Kecamatan Simboro Tahun 2014 Bulan Curah Hujan (mm) Hari Hujan Januari 222 14 Februari 117 11 Maret 72 13 April 54 12 Mei 396 26 Juni 57 13 Juli 148 7 Agustus 475 13 September Oktober November 158 11 Desember 485 19 Rata Rata 182 11.5 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015 17

Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Simboro Tahun 2014 Jumlah Penduduk Desa/Kelurahan Laki Laki Perempuan Jumlah Botteng 1004 1000 2004 Salleto 1938 1694 3632 Simboro 4077 4081 8158 Rangas 1655 2239 3894 Sumare 1242 1239 2481 Botteng Utara 1332 1369 2701 Tapandullu 391 394 785 Pati di 739 746 1485 Jumlah 12561 12947 26993 18 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015